sesampai nya di rumah langsung saja ines masuk ke dalam ruang tamu
"arahhhhhh kenapa bisa gagal , dasar orang bodoh" ucap nya sambil melempar tas nya
"ini tidak bisa di biarkan , aku harus pakai cara lain" gumam nya
Tak lama kemudian indra pun datang dan langsung masuk ke dalam
"kenapa kamu mah? Kenapa tas bisa ada di lantai" tanya indra
ines pun menoleh ke arah indra "eee gi-gini pah , tadi mama keseleo dan jatuh" ucap nya gugup mencari alasan
Indra pun curiga , masak iya ada orang keseleo tas nya bisa terbang jauh , Hem berfikir positif aja , mungkin keseleo di sana dan jalan berdiri di sini
"oh keseleo , lain kali jalan nya hari - hari , papa obatin ya"
"eh gak usah pah, udah mendingan kok ini, papa naik aja istirahat , biar mama siapkan untuk makan malam kita"
Dengan kami yang pura - pura pincang , ines pun menuju makanan untuk menyiapkan makan malam , indra pun naik ke atas untuk mandi
"syukur papa gak tau, hemm aku punya rencana lain" gumam nya
Setelah mendapatkan rencana , ines pun dengan hati yang bahagia memasak untuk makan malam nanti
"eh ngomong - ngomong sudah mau malam kenapa Aska belum pulang ya? Apa Aska sama wanita murahan itu?"
•••
"apa mama aku nyuruh orang buat fitnah kamu" tanya Aska yang tak menyangka atas perbuatan sang mama
"iya Aska , tadi ada ibu - ibu ke sini makan, di bilang ada kecoa dan juga cicak, para dosen di kampus mu pun ikut menuduh aku, syukur ibu datang tepat waktu dan mengungkap nya semua nya , ternyata dia sendiri yang memasuki kecoa dan juga cicak itu, setelah di ancam akan di laporkan ke pihak berwajib, ibu itu baru jujur kalau mama kamu yang nyuruh" jelas Aska
"astaga mama apa - apaan sih ngelakuin hal seperti itu, seperti kurang kerjaan banget , aku selalu anaknya minta maaf ke kamu ya sayang , maafin atas perilaku mama aku" ucap Aska yang sembari memegang pipi salsa
"iya tidak apa - apa Aska, jugaan cobaan untuk hubungan kita , nanti sampai rumah kamu jangan marahin mama kamu ya, berlaku lah yang baik , anggap kamu tidak tau apa - apa"
"aku tidak tau akan bisa melakukan itu atau tidak, masalah nya mama sudah keterlaluan salsa"
"iya aku tau Aska, demi aku, tolong jangan marah sama mama kamu"
"iya ini aku lakuin demi kamu, ya sudah aku pesan nasi 3 ya, minum nya air putih saja , wah pasti ramai yang beli ya sampai tinggal sedikit"
"iya syukur ramai yang beli tadi, nah untung cukup untuk kalian ber 3, jadi aku bisa tutup warung lebih awal"
"nanti aku bantu ya, oh iya ibu mana?"
"ibu lagi di belakang istirahat , kepala ibu pusing gara - gara kejadian tadi"
"nanti kita ajak ibu kamu ke dokter saja ya"
"gak usah Aska, ibu hanya butuh istirahat"
"ya sudah kalau begitu, aku ke depan ya"
Salsa pun membalas dengan menganggukan kepalanya, lalu Aska pun ke depan menemui Angga dan tri
"kok lama banget loe di dalam?" tanya Angga
"gue heran" jawab Aska
"heran kenapa loe?" tanya tri
"gue gak habis pikir sama perilaku mama gue"
"emang Tante ines ngapain" tanya tri lagi
"tadi siang mama gue nyuruh orang buat fitnah warung makan nya salsa , dia menaruh kecoa dan cicak di dalam makanan itu" jelas Aska
"apa" ucap Angga dan tri bersamaan
"seriusan Tante ines melakukan itu?" tanya tri
"iya, salsa gak mungkin bohong sama gue, apalagi salsa gak mungkin menggunakan kesempatan ini untuk membuat gue dan mama berantem , salsa wanita yang berbeda"
"tapi lebih baik loe carik tau kalau emang Tante ines melakukan nya" ucap Angga
"oh jadi loe gak percaya sama salsa?" ucap Aska sembari menaikan satu alis nya
"bukan begitu bro maksud gue, apa salahnya cuma cari tau, kan siapa tau?"
"seperti nya salsa bukan orang yang seperti itu ang, bik Santi saja bekerja sama Aska tidak pernah buat masalah, ya masak salsa suka buat masalah , anaknya siapa dong dia kalau sifat nya berbeda dengan orang tuanya" ucap tri
"nah betul itu, gue lebih percaya sama salsa , mama gue emang pada dasar nya benci sama salsa"
"iya iya gue minta maaf, cuma gue takut aja" ucap Angga
"gue akan buktiin sama loe ang kalau salsa bukan wanita seperti yang loe bilang , ingin sekali rasanya gue marah dan diemin loe , tapi malas gue dengerin loe minta maaf tapi seperti ini lagi" jelas Aska yang sembari memainkan hp nya
"iya maaf as , gue kan sudah bilang , gue cuma takut, soalnya loe sama salsa baru kenal , dan salsa langsung Nerima loe saat loe mengajak dia berpacaran, awalnya aja baik , nanti lama - kelamaan gak ada yang tau bakalan gimana sifatnya"
"ya itu karena salsa suka sama gue, tidak ada maksud lain , iya nanti kita buktikan , kalau salsa seperti yang omongan loe bilang , apa pun loe mau gue akan turutin , tapi sebaliknya jika salsa tidak sesuai dengan omongan loe , jangan harap loe bisa bersahabatan sama gue lagi" ucap Aska yang menahan emosi nya
"eh as ... " belum saja Angga selesai berbicara , salsa pun datang membawa makanan dan minuman untuk mereka ber tiga
"ini makanan dan minuman nya , selamat menikmati ya" ucap salsa sembari memberi mereka makanan dan minuman
Setelah itu Aska dan tri pun langsung makan, berbeda dengan Angga yang cuma bisa menatapi makanan nya
"kenapa jadi begini, gue cuma gak mau Aska kenapa - Napa karena ini kali pertama dia jatuh cinta" batin nya
Salsa di belakang membereskan perabotan nya agar bisa lebih cepat tutup nya sembari menunggu Aska dan teman - teman nya makan
Bik Santi pun bangun dari istirahat nya "Oalah sudah habis ya nak"
"iya ibu sudah, pembeli terakhir Aska dan teman - teman nya"
"syukurlah kalau habis , oh iya kamu ada bilang sama Aska masalah tadi siang?"
"iya ibu, tapi aku sudah katakan pada Aska supaya tidak memarahi ibu nya, biar nanti masalah ini tidak panjang lebar, aku mau terbuka sama Aska , supaya tidak ada hal yang aku sembunyikan , rasanya sangat tidak enak kalau menyembunyikan sesuatu'
"kalau kamu bilang malah membuat semakin rumit salsa , iya kalau Aska bisa menahan , kalau tidak bagaimana? Ibu tau gimana sifat Aska, kamu juga harus bisa berfikir mana yang harus di ucapkan , dan mana yang tidak"
"iya ibu tenang saja, tidak akan terjadi , aku percaya sama Aska ibu"
"ya sudah terserah kamu saja , sini ibu bantu"
bik Santi pun membantu salsa membereskan perabotannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments