BAB 11

"apa? Ibu sudah tidak bekerja di rumah itu lagi? Kenapa ibu? salsa sudah bilang kalau salsa bisa menghadapi ini semua sendiri, ibu jangan ikut-ikutan berhenti bekerja di sana" ucap salsa

"ibu percaya nak kalau kamu bisa menghadapi ini semua, kamu anak yang kuat , ibu yakin itu, tapi masalah nya bukan itu" jelas bik Santi

"lalu masalah nya apa ibu? Ibu cerita dong sama salsa"

"ibu tidak terima kalau kamu terus-terusan di bilang wanita murahan, hati ibu sakit sekali nak mendengar apa yang nyonya bilang" ucap bik Santi sambil menangis

Salsa yang melihat ibunya menangis langsung saja memeluk sang ibu "sudah tidak apa-apa ibu, jangan di masukkan ke hati, yang jelas kan salsa tidak sesuai dengan yang nyonya katakan, kalau begitu mari kita buka lembaran baru ibu, kita berusaha berdua"

Langsung saja bik Santi melepas pelukan salsa dan menatap ke arah anak nya "makasi ya nak sudah buat ibu tenang, seperti kata kamu, sekarang kita buka lembaran baru"

"Hem bagaimana kalau kita jualan nasi campur di depan buk? Ibu kan pinter masak, apalagi masakan ibu enak, lumayan juga di depan kita ini universitas terkenal, gak ada salah nya kita mencoba" ucap salsa memberi saran kepada ibu nya

"boleh juga , kalau begitu nanti sore kita beli bahan-bahan nya , sekarang kamu lanjut istirahat lagi, ibu juga akan beristirahat supaya kita ada tenaga untuk pergi ke pasar nanti"

"baik ibu, mari kita istirahat"

•••

Setelah perdebatan panjang yang terjadi siang tadi di keluarga Aska , Aska dan tri pun beristirahat di kamar Aska

sore nanti mereka akan membeli perlengkapan ospek untuk besok

indra pun juga beristirahat di kamar nya , sedangkan ines duduk di ruang tamu sambil berfikir gimana caranya menemukan salsa dan membalaskan dendam nya

•••

Sore pun tiba , salsa pun bangun dan segera mandi, melihat sang ibu yang masih tertidur pulas , salsa tidak tega membangunkan nya

20 menit di kamar mandi akhirnya salsa pun telah selesai mandi, dan di saat itu juga ibunya masih dalam posisi tertidur , di rasa sudah terlalu sore , dan mereka ingin membeli bahan untuk besok berjualan , akhirnya salsa pun membangunkan sang ibu

"ibu, bangun yuk, udah sore" sambil mengelus lengas bik Santi

Bik Santi yang mendengar ucapan salsa pun langsung terbangun "hemm lelap banget tidur ibu nak, baru di hari ini ibu mendapatkan istirahat yang cukup"

"iya ibu , itu efek ibu kecapean jadinya tidur ibu pun lelap, yaudah ibu mandi dulu gih, habis itu kita ke pasar"

"oh iya ibu sampai lupa kalau kita akan ke pasar , oke ibu mandi dulu ya nak"

bik Santi pun berjalan menuju kamar mandi , sembari menunggu sang ibu mandi, salsa pun bersiap-siap untuk pergi ke pasar

Setelah selesai bersiap-siap, salsa ingin menemui sang pemilik kost untuk meminta ijin berjualan di depan kost

"nah kebetulan ibu kost di luar" gumam nya

"permisi ibu indah, maaf mengganggu waktunya , mau yang ada salsa bicarakan"

"iya salsa, mau bicara apa? Katakan saja"

"salsa dan ibu nya salsa ada niatan mau berjualan nasi campur , untuk lahan nya boleh salsa pakai lahan di depan gerbang kost ibu?cuma pakai sedikit saja , Nanti salsa bayar harga sewa nya"

"Hem bagaimana kalau kamu pakai warung kecil yang di dekat jalan raya? Warung itu milik saya juga , saya beri harga murah untuk sewa nya"

"wah ini seriusan ibu"

"iya seriusan nak, kamu bisa melihat warung nya dulu, mari saya antar kan"

Salsa dan ibu indah pun berjalan menuju warung kecil yang letaknya di dekat jalan raya di samping universitas terkenal itu

"nah ini warung nya nak"

"ini sih udah sangat bersyukur banget buk, cocok dan cukup untuk buat buka usaha salsa dan ibu"

" kamu suka?"

"iya salsa suka ibu, salsa ambil ya Bu, untuk harga sewa nya berapa perbulan ibu"

"untuk harga sewa nya 400rb/bulan , tapi listrik , air kamu bayar sendiri"

"oke ibu tidak masalah kalau begitu, nanti setelah datang dari pasar , salsa bayar ya ibu"

"baik nak"

Dan mereka berdua pun kembali menuju kost

Sesampai nya di kamar kost, bik Santi sudah selesai mandi dan sudah selesai bersiap-siap

"darimana kamu nak? Ibu tungguin dari tadi"

"salsa sudah dapat tempat untuk berjualan ibu, ibu pemilik kost ini menawarkan warung kecil nya yang berada di dekat jalan raya, salsa sudah melihat tempat nya, dan cocok untuk kita"

"wah bagus kalau begitu, yaudah ayo kita ke pasar , nanti datang dari pasar kamu bereskan warung itu, dan ibu menyiapkan bahan untuk dimasak besok pagi-pagi"

"baik ibu"

Mereka pun berjalan menuju pasar dan menunggu angkot di samping jalan raya

"ibu, ini tempat jualan kita nanti" sembari menunggu angkot datang, salsa memberi tahu kepada ibu nya warung yang akan mereka pakai untuk berjualan

"wah ini sudah melebihi cukup banget nak, oh iya itu angkot nya , mari kita masuk"

Mereka pun masuk ke dalam angkot dan menuju pasar

•••

Di kediaman rumah Aska

Aska dan tri baru saja bangun , mereka terdiam mengumpulkan nyawa mereka yang belum terkumpul

Setelah itu Aska pun pergi ke kamar mandi untuk mandi dan tri kembali rebahan karena masih mengantuk

Tut Tut Tut , di sela keenakan tidurnya , hp tri bunyi tanda ada yang menelepon nya

"ah sial siapa sih yang tlp gue, masih ngantuk gini"

Tri pun beranjak dari tempat tidur dan melihat ke layar hp nya dan ya yang menelepon tri itu adalah Angga

"hah ada apa kecebong ini menelepon"

Tri pun mengangkat tlp Angga

"ada apa bro" tanya tri

"loe dimana? Jadi kagak kita beli perlengkapan untuk ospek besok"

"gue di rumah nya Aska , lagi enak-enaknya tidur malah loe tlp"

"seriusan demi apa loe dirumah Aska? Ngapain loe di sana"

" ya iya gue dirumah Aska, ngapain juga gue bohong , gue tadi siang langsung kerumah Aska buat minta maaf, loe tau sendiri gue gak enakan orang nya"

"kenapa loe gak bilang sama gue"

"kenapa gue mesti bilang sama loe, kalau loe merasa ada salah sama Aska, tanpa di ajak harusnya loe langsung aja ke rumah nya"

"yaudah nanti gue ke rumah Aska , jam berapa mau berangkat"

"entah, tuh Aska masih mandi, gue aja belum mandi"

"oke setengah jam lagi gue ke sana"

" oke gue tunggu"

Dan mereka pun menyelesaikan pembicaraan nya

Aska pun telah selesai mandi dan kini tri pun yang akan mandi

"as , gue pinjem baju loe ya, gue kagak bawa baju"

"iya ambil saja di lemari, pilih sesuka hati loe"

"baik banget punya sahabat , oh iya tadi Angga tlp gue , tanya gue dimana yaudah gue bilang kalau gue dirumah loe, nanti dia bakalan nyusul ke sini"

"masih males gue sebenarnya sama tu orang , yah apa boleh buat , tapi loe inget jangan bicara hal yang tadi ke anak curut itu"

"siap as loe tenang aja , aman sama gue"

Dan tri pun segera mandi, karena hari juga sudah sangat sore

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!