BAB 7

Ines tak bisa lagi menahan emosinya, Aska yang di suruh menejalskan tak kunjung menjelaskan , sekarang bik Santi yang datang menanyakan kenapa

"bik, tolong ya kalau punya anak di jaga baik-baik , jangan jadi wanita murahan seperti ini" ucap ines

Aska sangat kecewa atas apa yg dia dengar , baginya salsa bukan wanita murahan

"mah tolong jaga cara bicara mama ya, salsa bukan wanita murahan yang seperti mama ucapkan" jelas aska dengan emosi nya

Ines tak menyangka Aska sekarang sudah bisa melawan dirinya , anak yang baik, sopan dan tidak pernah melawan, sekarang malah beraninya melawan dirinya

"oh kamu sekarang sudah berani melawan mama demi wanita murahan ini" ucap ines dengan emosi nya dan juga tangan nya menunjuk ke arah salsa

"ternyata wanita murahan ini membawa dampak yang sangat negatif dalam hidup mu Aska" sambungnya lagi

bik Santi tidak terima jika anak nya di bilang wanita murahan "maaf sebelumnya nyonya kalau saya lancang, maksud nyonya mengatakan anak saya wanita murahan itu apa? salsa anak baik-baik nyonya"

"bik Santi tau apa yang salsa lakukan? salsa bercium*n dengan Aska, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri" ucap ines yang berusaha menurunkan emosi nya

Bik Santi tak percaya dengan apa yang di katakan oleh ines , bik Santi menatap salsa yang hanya tertunduk tanpa mengeluarkan satu kata pun

Ines pun merasa kalau bik Santi tidak percaya akan perkataannya , lalu ines menekan salsa untuk berbicara jika yang dia bicarakan tadi benar adanya

"salsa , kamu jelaskan ke ibu mu kalau perkataan saya benar , jangan kamu hanya diam dan menunduk seperti itu, tidak akan menyelesaikan masalah jika seperti ini" ucap ines

"nak, jelaskan ke ibu apa yang sebenarnya terjadi" tanya bik santi

Aska pun memulai membuka pembicaraan

"pah , mah, bik Santi biar aska yang menjelaskan , ini semua bukan salah salsa , melainkan ini salah Aska , jadi mama stop bilang salsa wanita murahan , asal kalian tau, aku suka dengan salsa dan aku cinta sama salsa semenjak pertama kali bertemu, dan aku minta maaf sama bik Santi kalau tadi aku sudah menci*m salsa" jelas Aska

Bik Santi kaget mendengar apa yang Aska ucapkan , begitu juga dengan indra dan ines

"apa yang kamu katakan Aska? Suka? Cinta? Heh salsa kamu apain anak saya sampai bisa suka dan cinta sama kamu dengan baru pertama kali bertemu? Saya menyuruh kamu kerja di sini, bukan untuk merayu anak saya, oh atau kamu mau saya suruh kerja di club supaya km bisa bekerja sesuai dengan keahlian kamu yaitu SUKA MERAYU PRIA" ucap ines yang tak lagi bisa menahan emosinya

"cukup nyonya, cukup nyonya mengatakan anak saya seperti itu, anak saya bukan wanita yang seperti nyonya katakan" ucap bik Santi yang membela salsa

akhirnya salsa pun memberanikan diri untuk berbicara setelah mendengar perkataan sang ibu

"maaf sebelum nya tuan, nyonya dan ibu , saya mengakui kalau saya salah , tapi saya jujur kalau saya tidak ada niatan sedikit pun untuk merayu tuan muda , dan maaf sekali lagi saya akan mengundurkan diri dari rumah ini, maaf kalau ada di sana semuanya jadi kacau" ucap salsa sambil menangis

bik Santi tidak tahan mendengar ucapan sang anak dan langsung saja bik Santi memeluk sang anak, salsa pun membalas pelukan bik Santi

"maaf kan ibu ya nak , gara-gara ibu menyuruh kamu untuk kerja di sini, kamu jadi terkena masalah"

"ini bukan salah ibu, ini takdir salsa buk, maaf salsa harus keluar dari rumah ini, salsa akan mencari pekerjaan di tempat baru ya buk"

Mendengar perkataan sang anak , bik Santi pasrah untuk melepas sang anak keluar dari rumah ini dan mencari pekerjaan yang baru

Aska yang sedari tadi menahan emosinya berusaha untuk meredamkan emosi nya dan mengontrol dirinya

"salsa , kamu mau mencari kerja dimana" tanya Aska

"saya akan berusaha mencari nya dulu tuan muda, kerjaan apapun itu akan saya kerjakan Asal itu pekerjaan halal" jawab salsa sambil tersenyum

indra yang sedari tadi hanya diam dan menyaksikan perdebatan mereka akhirnya membuka suara

"salsa , kamu gak usah pergi dari rumah ini , kamu harus tetap bekerja di sini, Aska , papa mengijinkan kamu menjalankan hubungan dengan salsa jika itu yang membuat kamu bahagia, dan kamu mah , jangan kamu menilai orang seenak mu itu, Aska mengakui kalau itu awal Dari perbuatan mereka , Aska sudah dewasa mah, dia berhak menyukai wanita yang dia pilih" jelas indra

ines tak terima atas apa yang di ucapkan sang suami "kenapa papa jadi membela salsa? Kenapa papa jadi menyetujui hubungan mereka? Salsa dari keluarga yang ekonomi nya jauh dari kita pah, mama bisa mencari wanita untuk Aska yang sederajat dengan kita"

bik Santi dan salsa hanya bisa terdiam mendengar ucapan ines yang merendahkan mereka , jika mereka melawan , tempat mereka mencari nafkah pun akan hilang

"mah , ini demi kebahagiaan Aska , jika menurut Aska itu salsa yang terbaik , beri mereka restu mah , Aska sudah dewasa dan bisa memilih jalan hidup nya, kita sebagai orang tua hanya bisa menuntun , kalau mama mencarikan aska jodoh itu berarti untuk kepentingan dan kebahagiaan mama sendiri , bukan untuk Aska, papa harap mama bisa mencerna perkataan papa"

Setelah berbicara kalimat itu indra langsung saja pergi meninggalkan mereka

indra tidak habis pikir atas sifat yang di miliki oleh istrinya itu , yang memandang uang atas segalanya

Ines yang melihat suaminya pergi meninggalkan dia begitu saja langsung saja ines mengejar suami nya

"awas kamu salsa , saya akan membuat perhitungan" ancam ines kepada salsa sebelum ia mengerjar indra

Salsa sangat takut akan ancaman ines , salsa hanya bisa menangis di pelukan sang ibu

Aska yang tidak tahan melihat salsa menangis langsung saja Aska menghampiri salsa

"salsa, aku minta maaf atas kekacauan hari ini yang aku perbuat dan aku minta maaf atas perkataan mama aku yang buat kamu sakit hati, aku mohon kamu jangan menangis lagi" ucap Aska pelan

"tidak apa-apa tuan muda, tuan muda tidak perlu minta maaf, mungkin ini cobaan yang Tuhan berikan untuk ku tuan"

"bibi minta maaf ya tuan muda, kehadiran salsa di sini membuat kalian jadi bertengkar, sekali lagi bibi minta maaf" ucap bik Santi di sertai tangisan nya

"kalian gak usah minta maaf , justru yang memulai semua ini saya duluan, saya yang akan bertanggung jawab"

"tapi saya minta maaf tuan muda, saya harus pergi dari rumah ini dan mencari pekerjaan baru , jika saya ada di sini terus yang ada malah membuat kalian bertengkar , saya juga takut akan ancaman dari nyonya" ucap salsa

Mendengar hal itu , Aska merelakan salsa untuk pergi dari rumah nya dan mencari pekerjaan baru , bukan berarti Aska tidak sayang, melainkan Aska tidak mau hal buruk menimpa salsa

"aku berjanji , aku akan mendapatkan restu mama untuk hubungan kita salsa, pegang janji ku , aku akan membuktikan janji ku" ucap Aska sambil memegang erat tangan salsa

Salsa hanya bisa tersenyum dan tidak membalas ucapan Aska

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!