BAB 6

Setelah selesai makan, Aska langsung saja keluar menuju mobil nya dan langsung menuju universitas yang ingin ia datangkan untuk mendaftarkan dirinya

Diperjalanan , Aska terus saja terbayang-bayang akan wajah salsa "sungguh sangat mempesona" gumam nya

"akan aku pastikan , kamu akan menjadi milik ku salsa, aku tidak peduli akan rintangan apa yang akan kita lalui , kamu sudah mencuri hati ku dan ini kali pertama aku mencintai wanita" gumam nya lagi

Setelah 30 menit perjalanan , akhirnya Aska tiba di universitas itu, di sana Angga dan tri sudah menunggu Aska sedari tadi

"lama amat loe bro" ucap Angga

"slow aja loh , kayak mau ngapain aja harus cepat cepat" jawab Aska

"yaudah ayok kita segera masuk" ajak tri

Dan mereka bertiga pun masuk ke universitas itu

banyak para kating yang melirik mereka khususnya perempuan , yah bisa di akui karena mereka bertiga sangat tampan

"gila baru saja kita masuk udah di lirik aja" ucap Angga

"jangan kepedean deh loe , mungkin mereka tumben melihat orang tampan seperti kita" ucap tri

"lah terus apa bedanya blo'on" ucap Angga yang sambil menyenggol lengan tri

"hehehe canda doang loh"

"ah berisik kalian, nih kita udh Sampai, ayok kita masuk" ajak Aska

setelah mereka menyelesaikan administrasi , langsung saja mereka keluar dari ruangan dan menuju parkiran

"hoam enaknya kita kemana ya" tanya Angga

"gimana kita nongkrong di cafe favorite kita" ucap tri

"loe mau gak as"

"hayolah boleh" jawab Aska

Dan mereka pun langsung menuju cafe favorite mereka menggunakan mobil masing-masing

Setibanya di cafe, mereka mencari tempat duduk dan memesan makanan serta minuman

Angga dan tri yang memperhatikan Aska senyum-senyum sendiri membuat jiwa kekepoan mereka meronta-ronta

"ciyaelah senyum-senyum aja teman kita ini tri, kira-kira ada apa ya" senggol Angga ke lengan Aska

"gue lagi jatuh cinta" jawab Aska

Sontak membuat Angga dan tri terkejut mendengar jawaban Aska

"seriusan loe? Siapa tuh wanita yang berhasil memikat hati seorang Aska dirgantara" tanya Angga

"namanya dia salsa, dia berbeda dari wanita yang sering gue jumpai , gue jatuh cinta pada pandangan pertama" jelas Aska

"nama yang bagus, kuliah dimana wanita itu as" tanya angga lagi

"dia anaknya bik Santi" ucap Aska sambil tersenyum-senyum

Sontak membuat Angga dan tri terdiam dan saling menatap tidak percaya

"hah? Anaknya bik Santi? bik Santi pembantu loe" tanya tri yang tidak percaya

"iya anak bik Santi pembantu gue dirumah"

"wah gila ini sungguh gila, apa kata orang kalau loe pacaran sama anak seorang pembantu" tanya Angga

"gue gak peduli apa kata orang, yang jalanin gue, yang bahagia juga gue nantinya, emang kata orang bisa ngurusin hidup gue? yang ngurusin hidup gue itu orang tua gue dan calon istri gue nantinya" jelas Aska dengan kesal dan memperhatikan raut wajah kekesalan nya

"maaf-maaf bro bukan maksud gue begitu , tapi ...."

belum juga Angga menyelesaikan pembicaraan nya, Aska langsung saja meninggalkan Angga dan tri begitu saja

Dengan raut wajah yang kesal , Aska bergegas menuju parkiran dan hendak pergi menuju rumah nya

"gara-gara loe sih, Aska kan jadi marah" oceh tri

"ciyaelah biasa aja kali, biasa orang lagi jatuh cinta kan seperti itu, loe kayak gak tau sifat Aska aja, nanti juga bakalan baik lagi tu orang"

"iya gue tau ang, tapi jangan ngomong begitulah sama dia, ini baru pertama kalinya dia jatuh cinta, kalau dia marah nya lama sama kita bagaimana"

"loe tenang aja deh tri, kok loe takut banget"

"gue bukannya takut, tapi ingat gimana kebaikan nya Aska kepada keluarga kita ang, gue ngeliat Aska seperti nya marah besar , tidak seperti biasanya"

"okelah kalau besok dia masih marah, nanti gue yang minta maaf"

Setelah selesai berbincang, mereka menghabiskan makanan dan minuman yang telah mereka pesan

Lalu mereka pun pulang kerumah masing-masing

•••

diperjalanan menuju rumah, Aska masih sangat kesal atas ucapan sahabat nya itu

"apa-apaan mereka? Ada yang salah jatuh cinta sama anak pembantu? Apa karena berbeda status ekonomi? Yang penting masih sama-sama makan nasi kenapa seperti itu mereka menilai nya" gumam Aska sambil memukul stir mobil nya

Setelah 20 menit perjalanan akhirnya Aska tiba di rumah , salsa yang mendengar sebuah mobil datang langsung saja keluar dan menghampiri ke garasi mobil

Setelah yang di lihat keluar dari mobil itu adalah Aska , salsa jadi kepikiran kata-kata Aska , dan seketika salsa jadi malu dan gugup untuk berhadapan langsung dengan Aska

berbeda dengan Aska , Aska yang melihat salsa menghampirinya langsung saja Aska keluar dari mobil dan tiba-tiba Aska memeluk salsa

salsa kaget dengan tingkah Aska , salsa hanya bisa berdiam diri tanpa membalas pelukan dari Aska

Setelah cukup lama Aska memeluk salsa walau salsa tidak membalas pelukan nya , akhirnya Aska melepaskan pelukan itu

"terima kasih ya" ucap Aska

Salsa bingung dengan ucapan Aska, kenapa Aska harus bilang terima kasih

"maaf tuan muda, terima kasih buat apa ya" tanya salsa

"terima kasih kamu sudah mengijinkan ku untuk memeluk tubuh mu dan meredamkan kekesalan ku"

Salsa hanya terdiam sambil tersenyum mendengar perkataan Aska , baru kali ini ada lelaki yang bisa nyaman bersama dirinya "sama-sama tuan muda"

Mereka pun masuk ke dalam rumah berbarengan dengan salsa yang mengikuti Aska dari belakang

"salsa , aku minta tolong siapkan air hangat untuk ku mandi, entah kenapa rasanya sangat capek sekali"

"baik tuan muda, akan saya siapkan dulu"

Salsa langsung saja bergegas menuju kamar Aska, sedangkan Aska masih rebahan di sofa ruang tamu

salsa yang sudah menyiapkan air hangat untuk Aska langsung saja turun kebawah untuk memberi tau Aska

Sesampainya salsa di bawah, salsa melihat Aska sudah tertidur pulas , salsa tidak tega membangunkan Aska , jadi salsa hanya bisa menatap Aska dengan senyuman manisnya

"tidur aja tampan banget tuan muda" gumam salsa

Samar-samar Aska mendengar ucapan Aska

"terima kasih salsa ku" jawab Aska secara tiba-tiba

sontak membuat salsa kaget dan malu jika apa yang di bicarakan nya tadi ternyata di dengar oleh Aska

"maaf tuan muda saya sudah lancang" ucap salsa sambil menundukkan kepala nya

Aska memegang dagu salsa dan mengangkat nya supaya wajah cantiknya terlihat jelas

"kamu sangat cantik kalau malu-malu begini" ucap Aska

Tanpa di sadari Aska mendekatkan wajahnya ke wajah salsa , dan mencium b*b*r salsa , salsa kaget atas perilaku Aska , salsa ingin melepasnya tapi Aska menahan nya

setelah cukup lama akhirnya salsa membalas cium*n Aska . tiba-tiba indra dan ines tiba dirumah , mereka melihat apa yang di lakukan oleh Aska dan juga salsa

"Aska , salsa apa yang kalian lakukan" ucap ines dengan amarah nya

Aska dan salsa pun langsung saja melepas cium*n mereka , dan rasa takut pun menghampiri mereka , salsa tiba-tiba menangis dan sangat takut akan dipecat , karena hari ini adalah hari pertama nya bekerja

"papa mama" ucap Aska dengan gugup nya

Indra hanya bisa diam melihat tingkah laku mereka , indra tidak bisa marah karena baginya umur Aska sudah dewasa dan sudah pantas melakukan itu , walau untuk tempat nya Aska sangat salah dalam memilih tempat

"jelaskan ke papa dan mama , apa yang kamu lakukan Aska" bentak ines

"maaf pah , mah Aska akan jelaskan"

"iya udah cepat jelaskan, jangan ngomong setengah-setengah"

Salsa sudah sangat takut mendengar amarah dari ines , salsa tau kalau perbuatan nya ini salah , tapi salsa berharap kalau dirinya tidak di pecat

bik Santi yang mendengar ada keributan, langsung saja keluar dari dapur

Bik Santi yang melihat sang anak hanya tertunduk , tiba-tiba bertanya kepada majikannya

"maaf sebelum nya tuan , nyonya dan tuan muda, ini ada apa ya"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!