BAB 2

Hari kelulusan di sekolah Aska pun tiba, seperti biasa Aska mendapatkan predikat terbaik dan menjadi lulusan terbaik di sekolah nya

Papa dan mama nya pun menjemput Aska ke sekolahnya dengan rasa senang, bahagia dan terharu

setibanya mereka di sekolah Aska , papa dan mama nya menunggu di taman sekolah Aska

"Papa, mama" panggil Aska dengan berjalan menghampiri ke dua orang tua nya

Papa dan mama nya langsung saja memeluk mereka

"selamat ya nak" ucap indra dan ines secara bersamaan

"sekarang Aska akan melanjutkan pendidikan di universita yang papa mama inginkan"

"oke lah kalau begitu, setelah ijazah mu keluar nanti papa dan mama akan antar km untuk daftar" ucap ines

"gak usah mah, Aska bisa sendiri , apa kata orang nanti yang liat orang Segede Aska ini cuma untuk daftar harus di antar orang tua. Malu tau mah" tolak Aska dengan wajah cemberut

"huu cup cup cup jangan cemberut gitu , iya deh iya nanti Aska daftar sendiri, mama dan papa cuma ingin menemani hari-hari mu nak , karena kamu anak satu-satunya mama papa" ucap ines sambil elus kepala Aska

"ucapan mama selalu begitu, ayo kita pulang, Aska capek, Aska lapar dan Aska butuh tidur"

Langsung saja mereka menuju mobil dan indra pun langsung melajukan mobil nya ke rumah

Sesampainya di rumah seperti biasa bik Santi menyambut mereka dengan penuh senyum

"bik, masak apa hari ini" tanya Aska

"ada ayam goreng , ikan goreng dan Sop sayur tuan" ucap bik Santi

"wah enak banget tuh, oh iya bik tolong buatkan Aska jus buah ya, buah apa saja boleh yang ada di kulkas"

"baik tuan"

Bik santi pun langsung bergegas menuju ke dapur untuk membuatkan Aska jus

Sedangkan indra, ines dan Aska langsung menuju meja makan untuk sarapan

"ini tuan jus alpukat" ucap bik santi sembari memberi Aska jus buah yang di inginkan

"terima kasih bik" ucap Aska sopan

"sama-sama tuan, kalau gitu saya pamit ke belakang dulu"

Bik Santi pun bergegas ke belakang melanjutkan pekerjaan nya

di meja makan , mereka berbincang-bincang kecil untuk mengisi keheningan di ruangan itu

"pah gimana kalau kita tambah pembantu saja, kasian bik Santi udh berumur harus mengerjakan semua pekerjaan rumah dan melayani kita"

"papa sih terserah mama saja, selagi itu positif papa akan mendukung"

"oh iya pah , mah kalau mau carik pembantu tambahan , boleh gak itu pembantu khusus untuk urusin Aska aja , ya sekalian untuk bantu-bantu bibi juga, tapi kalau kerjaan nya udh kelar urusin Aska, mau umur berapa gak masalah asal semangat kerja tinggi, jujur, baik dan sopan seperti bik Santi"

"Hem boleh juga nak kalau itu mau kamu , nanti mama Carikan ya"

"okey mah, terima kasih ya mah"

"iya sama-sama sayang"

Di belakang Santi tak sengaja mendengar percakapan mereka , Santi berfikir ingin mempekerjakan anaknya saja dirumah ini, anaknya Santi pun seumuran dengan Aska yang baru saja lulus sekolah menengah atas , karena tidak ada nya biaya untuk melanjutkan ke universitas , lebih baik anaknya kerja saja daripada menganggur

Sedikit cerita , bik Santi mempunyai 1 anak perempuan yang tinggal di desa , anaknya Santi tinggal bersama paman dan Tante nya , anaknya Santi bernama salsa , dimana paman Salsa adalah kakak dari bik Santi . bik Santi sudah menjanda semenjak salsa berumur 5 tahun , suami bik Santi meninggal karena penyakit yang di alaminya , jadi semenjak suaminya meninggal , bik Santi tidak ada niatan untuk menikah lagi, melainkan bik Santi berniat berusaha mencari nafkah untuk kehidupan salsa

Setelah selesai makan , indra langsung menuju kamar nya untuk beristirahat

Sedangkan Aska dan ines masih di meja makan dengan memainkan ponsel mereka masing-masing

"oh iya mah, Aska ijin nanti party sama teman-teman ya untuk merayakan kelulusan sekolah"

"iya nak, lakukan apa saja yang membuat kamu bahagia, kamu mau nyetir sendiri atau sama sopir"

"Aska nyetir sendiri aja mah, makasi ya mah, kalau gitu Aska istirahat dulu sebentar"

Aska langsung saja naik ke atas menuju kamar nya untuk beristirahat

bik Santi langsung saja menuju meja makan untuk membereskan peralatan makan mereka

"maaf nyonya , boleh saya ngomong sebentar" ucap bik Santi pelan, sopan dan dengan rasa ragunya

"iya bik boleh, bibi mau ngomong apa" ucap ines

"maaf nyonya , tadi saya tidak sengaja mendengar percakapan nyonya, tuan dan tuan muda ingin mencari pembantu tambahan , kalau saya boleh usul , saya boleh mempekerjakan anak saya di sini? Anak saya baru lulus sekolah juga , biaya untuk melanjutkan juga gak ada, daripada nganggur mending kerja"

Ines tampak diam dan memikirkan ucapan bik Santi

"hemm boleh juga, daripada saya repot-repot mencari pembantu tambahan, kapan kira-kira anaknya bik Santi bisa bekerja di sini" tanya ines

" kapan nyonya mau, anak saya siap nyonya" jawab bik Santi

"oke kalau begitu, lusa nanti ajak dulu anak nya bik Santi ke sini ya, perkenalkan dulu kepada kita"

Bik Santi sangat senang medengar jawaban dari sang majikan , dengan penuh rasa syukur langsung saja bik Santi mencium tangan ines

"bik jangan sampai begini, saya gak enak jadinya"

"tidak apa-apa nyonya, saya sangat berterimakasih kepada nyonya sudah mau menerima anak saya, saya gak tau mesti balas per buatan baik nyonya seperti apa" ucap bik Santi dengan mata berkaca-kaca nya

"dengan ketekunan dalam bekerja , jujur, baik dan sopan itu sudah sangat cukup untuk membalasnya bik, saya tidak meminta lebih"

"sekali lagi terima kasih nyonya"

"sama-sama bik, ya sudah saya mau ke kamar dulu ya untuk istirahat"

"baik nyonya"

Ines pun langsung menuju kamar nya ,dan Santi cepat-cepat membereskan semua yang ada di meja makan dan tidak sabar ingin menelepon anaknya

Setelah semua selesai langsung saja Santi menuju kamarnya dan mengambil ponsel nya . Langsung Santi bergegas menelepon salsa, tak butuh waktu lama, Salsa pun langsung menjawab telepon dari sang ibu

"halo ibu bagaimana kabar ibu"

"halo nak, kabar ibu baik , gimana dengan kamu"

"kabar salsa baik juga ibu, ini salsa baru selesai bantu paman dan Tante berjualan"

"wah rajin sekali kamu nak, oh iya ibu ingin bicara sesuatu"

" apa itu ibu" tanya salsa penasaran

"lusa nanti kamu ke kota ya, ke tempat ibu bekerja , kamu ibu ajak bekerja di sini, ibu sudah ijin dengan majikan ibu"

Salsa yang mendengar ucapan sang ibu sangat bahagia , karena bisa bekerja dan yang terutama bisa bertemu sang ibu dan bersama-sama sang ibu tanpa harus pisah lagi

"seriusan ibu? Wah salsa sangat senang akhirnya salsa bisa bersama ibu lagi"

"serius sayang, yaudah kamu siapkan perlengkapan yang ingin kamu bawa ya, jangan sampai ada yang lupa ataupun ketinggalan , bilang juga sama paman dan Tante mu kalau ibu ajak kamu kerja di kota, maaf ibu gak bisa bicara banyak , ibu harus melanjutkan pekerjaan ibu" ucap sang ibu

"baik ibu, selalu jaga kesehatan ya ibu, jangan sampai sakit , tunggu salsa datang"

"iya nak, sampai jumpa ya, nanti kamu hati-hati selama di perjalanan ya"

"iya ibu ku sayang"

Terpopuler

Comments

minsook123

minsook123

Jangan sampai bikin penggemar kecewa, cepat update lagi ya.

2023-08-08

0

Violeta Itzae Gonzalez O.

Violeta Itzae Gonzalez O.

Makin penasaran sama kelanjutan ceritanya, semangat terus thor 👍

2023-08-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!