Aska dan salsa pun langsung melihat ke arah sumber suara itu
"i-ibu" ucap salsa terbata-bata
"tuan muda Aska" bik Santi kaget melihat ternyata pria yang di peluk oleh salsa adalah Aska
"kenapa tuan muda bisa di sini? Dan itu ke-kenapa peluk anak saya" tanya bik Santi
"maaf sebelum nya bik, saya sudah menyatakan cinta ke salsa ,dan salsa menerima cinta saya, jadi saya minta ijin ke bibik untuk merestui hubungan kami" jelas Aska
Bik Santi tidak menyangka akan ucapan dari tuan muda, setelah di hina oleh ines dan sekarang dengan mudahnya salsa mau menerima Aska
"nak , kemaren nyonya sudah menghina kamu, kenapa kamu dengan mudahnya menerima tuan muda? Apa kamu mau mendapatkan masalah? Kamu tidak ingat dengan ancaman nyonya"
Seketika salsa teringat kembali akan ucapan ines yang menyakitinya serta ancaman nya yang belum tau apa yang bakalan ines lakukan
Aska melihat salsa yang tampak bingung dan berpikir "bibik dan salsa tenang aja, Aska berjanji akan melindungi salsa dari perbuatan apapun itu yang akan mama lakukan , demi membuktikan cinta Aska kepada salsa , Aska akan membuat salsa aman"
ucapan Aska pun tak kunjung membuat bik Santi tenang, malah bik Santi semakin ketakunan , dia tidak mau anaknya sampai kenapa-kenapa hanya karena menjalin hubungan yang tidak di restui
"bibik masih takut nak, bibik gak mau salsa kenapa-kenapa nanti nya"
Angga dan tri langsung saja menghampiri mereka bertiga
"bibik tenang saja, tri tau betapa besar rasaya sayang dan cinta Aska ke salsa , jadi tri bisa menjamin kalau Aska bisa menjaga dan melindungi salsa" ucap tri yang berusaha meyakinkan bik Santi
Ingin rasanya bik Santi menentang tapi bik Santi berfikir jika dia menentang pasti Aska akan semakin nekat dan takutnya nanti Aska melakukan hal yang tidak di inginkan terhadap keselamatan nya sendiri demi mendapatkan salsa
Jadi bik Santi hanya bisa pasrah dan akan terus memberi arahan serta juga melindungi salsa kalau ines berbuat jahat terhadap anak nya itu
"baiklah, bibik menyetujui hubungan kalian" ucap bik Santi dengan nada yang sebenar nya tidak ikhlas tapi di buat supaya kelihatan ikhlas
Aska dan salsa pun senang jika bik Santi menyetujui hubungan mereka , begitupula dengan Angga dan tri yang senang akhirnya sahabat mereka menemukan tambatan hati nya
"akhirnya bro loe udah gak jomblo lagi , akhirnya ada wanita yang bisa buat hati loe luluh" ucap Angga sembari menepuk bahu Aska
"gini rasanya jatuh cinta ya, ini cinta pertama gue , jadi akan gue jaga apapun akan gue korbankan" ucap Aska
"lebay banget loe" ucap tri yang geli mendengarkan kata-kata dari Aska
mereka pun tertawa bahagia, kecuali bik Santi yang berusaha tertawa meski rasa takut menghampiri nya
"oh iya salsa dan bik Santi beli apa di pasar" tanya aska
"ini tuan kita membeli bahan dan perlengkapan untuk jualan" jawab salsa
"emang kalian mau jualan apa dan dimana"
"kita mau jualan nasi campur saja tuan , untuk biaya hidup kita dan jualan nya pun di samping universitas yang terkenal itu" jelas salsa
Mereka ber 3 pun kaget mendengar ucapan salsa , pasalnya universitas itu tempat mereka kuliah nanti , Aska yang kaget + senang mendengar berita itu, jadi Aska berfikir tiap hari dia bisa menemui sang pujaan hati
"wah salsa loe berjualan di samping universitas itu? Kebetulan kita ber 3 nanti kuliah di sana, besok kita mulai ospek" jelas tri
"wah bagus dong kalau gitu, nanti kalian mampir ya ke warung kita cobain nasi campur buatan ibu ku" ucap salsa , salsa tidak pernah mengucapkan kata loe gue kepada anak-anak seusia nya , jadi dia hanya mengucapkan kata aku kamu saja , atau saya dan anda , hehe
"sip , bukanya mulai kapan" tanya tri lagi
"mudah-mudahan kalau tidak ada halangan besok sudah mulai bisa buka"
Aska yang melihat tri lebih banyak bertanya kepada salsa merasa cemburu, yang pacarnya siapa , yang banyak bertanya siapa
Angga menyadari akan kecemburuan yang diperlihatkan oleh Aska "eh tri jangan banyak tanyak dong, lihat ini wajah sahabat kita"
Tri pun melirik ke arah Aska "hehe maaf bro, loe cemburu ya? gue pengen tau aja , gak bermaksud merebut salsa, loe mah santai aja, loe tau sendiri gimana gue, seharusnya loe hati-hati sama Angga, nanti malah dia nikung"
"lah kok ke gue jadinya, gue diem aja loh dari tadi"
"sudah-sudah ini sudah hampir malam, kita mau balik dulu" ucap bik Santi
"bibik sama salsa ikut mobil Aska aja, biar Aska yang mengantarkan kalian supaya Aska tau juga dimana tempat kalian tinggal sekarang"
"lah kita gak jadi beli seblak?" tanya Angga
"masih bisa belakangan bro, yang terpenting kebahagiaan Aska dulu" ucap tri
"nah ini baru pengertian sahabat gue"
Angga pun memasang wajah murung nya
Setelah itu mereka ber 5 pun memasuki mobil , kini Angga yang duduk di depan, sedangkan Aska duduk di belakang bersama salsa dan bik Santi
10 menit perjalanan akhirnya mereka pun sampai di kost tempat tinggal salsa
"ternyata kamu sekarang tinggal di dekat kampus sal" tanya Aska
"iya tuan, syukur aku mendapatkan tempat tinggal ini sesuai dengan butged ku tuan" jawab salsa
"tidak usah panggil tuan lagi , aku ini sekarang pacar kamu dan bukan majikan kamu"
"i-iya as-aska" jawab salsa terbata-bata
"bik Santi juga panggil saya dengan sebutan Aska saja, dan saya akan memanggil bik Santi dengan sebutan ibu sekarang, ibunya salsa ibu saya juga" jelas Aska
"iya nak Aska, ibu akan mencobanya"
"ciyaelah ternyata gini ya seorang Aska dirgantara kalau sudah bucin" ledek Angga
"kan pertama kali loh ang" saut tri
"iya gue tau, gue kan cuma bercanda, serius amat loe tri"
Mereka ber 5 pun turun dari mobil dan membantu membawa barang-barang salsa dan bik Santi ke dalam kost , bik Santi pun langsung masuk ke dalam untuk mempersiapkan mereka minuman
Setelah semuanya selesai , salsa pun berniat untuk membersihkan warung yang akan ia pakai besok berjualan
"Aska, aku permisi mau bersihin warung dulu ya , kamu dan teman-teman mu diem saja dulu di sini, ibu masih membuatkan minuman untuk kalian" jelas salsa
"aku bantu ya" tawar Aska
"tidak usah, aku bisa sendiri, lagian warung itu kecil , kamu di sini saja dulu, biar aku ke warung dulu"
Aska yang sangat ingin membantu salsa terus saja memaksakan diri untuk membantu "aku pacar kamu salsa , biarkan aku membantu pacar aku"
Sontak ucapan Aska membuat Angga dan tri tertawa "bucin banget dah ah, jadi iri" ucap Angga
Aska tidak membalas perkataan Angga, langsung saja Aska membantu salsa membawa barang-barang nya
"kalian beristirahat lah dulu di sini, nanti ibu ku akan membawakan kalian minum, aku sama Aska ijin ke warung depan dulu ya" ucap salsa
"gak usah minta ijin kali sal, seperti sama siapa aja loh" ucap tri
"hehe maaf udah kebiasaan soalnya"
"gak usah minta maaf juga, kan gak ada salah"
"udah ah kalian jangan banyak mengobrol sama pacar gue" ucap Aska yang cemburu
"iya bos besar" sahut tri sambil tertawa
Dan mereka pun berangkat menuju warung depan dengan berjalan kaki
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments