BAB 18

Hari kedua ospek syukur Aska tidak datang terlambat , jadi masih ada waktu Aska untuk menemui salsa sebelum masuk ke dalam kampus

"selamat pagi sayang" sapa Aska

"pagi juga sayang , kenapa gak langsung masuk kampus saja?"

"mumpung masih ada waktu, jadi aku mau melihat pujaan hati ku terlebih dahulu"

"gombal terus"

"kan aku cinta, oh iya ibu mana"

"ibu baru saja balik kost, mau bersihin kost dulu katanya"

"oh ya sudah aku yang bantu menyiapkan dagangan nya ya"

"eh gak usah Aska, kamu sudah bersih dan rapi gini nanti malah jadiny kotor"

"tidak apa - apa kan jugaan untuk yang tersayang dan tercinta"

"ya sudah terserah Aska saja"

Aska pun membantu salsa menyiapkan semua dagangan nya. Setelah selesai , Aska istirahat sebentar di depan warung salsa

"oh iya ini buat sayang nya aku" ucap salsa sembari memberi 1 bungkusan

Aska pun mengambil nya "ini apa sayang"

"itu nasi untuk bekal kamu makan siang nanti di kampus"

"kalau kamu kasi aku bekal, nanti aku gak bisa menghampiri kamu dong"

Aska pun duduk di samping Aska dan menggenggam tangan Aska "sayang, aku minta sama kamu fokus ya ospek nya, fokus kuliah nya, bukan aku gak mau ketemu kamu, tapi aku takut nanti gara - gara aku jadinya kamu tidak fokus kuliah , malah fokus nya ke hal cinta - cintaan , kalau nilai kamu jelek , mama kamu malah semakin membenci aku, tolong mengerti ya, aku gak maksa kamu buat temui aku, kamu boleh ketemu aku kapan pun kamu mau, tapi utamakan kuliah kamu dulu"

Aska terdiam mendengar ucapan salsa dan menatap wajah salsa yang sudah membuat Aska candu

"kenapa kamu sedewasa ini, umur kita sama tapi pemikiran mu lebih dewasa" ucap Aska

"aku sudah banyak melihat contoh nya Aska, teman ku dulu begitu, awalnya dia orang yang sangat pintar , semenjak mengenal arti cinta, dia malah lebih memilih untuk pacaran daripada sekolah nya, hal hasil nilai nya turun dan orang tua nya marah, aku tidak mau itu terjadi untuk hubungan kita , cukup mama kamu saja yang membenci aku karena kesalah pahaman, jangan sampai mama kamu membenci aku lagi dengan hal seperti ini"

Aska pun langsung memeluk salsa "terima kasih sudah datang ke dalam kehidupan aku, aku sangat bangga dan bersyukur punya kamu"

"iya sama - sama Aska , terima kasih juga sudah mau mendampingi aku"

Angga dan tri melihat mereka yang sedang berpelukan itu , Angga pun berniat menghampiri mereka

"eh mau kemana loe"

"mau menghampiri Aska lah"

"gila loe ya, sahabat kita lagi jatuh cinta malah loe ganggu, biarin aja mereka seperti itu , mereka sama - sama baru mengenal arti cinta"

"ya ya ya ya si paling mengerti"

"dah ayok kita masuk ke dalam saja"

Angga dan tri pun masuk terlebih dahulu menuju aula

tak lama kemudian, Aska pun berpamitan kepada salsa untuk masuk ke dalam kampus

"aku ijin masuk ke kampus dulu ya , kamu jangan nakal , jaga mata jaga hati hanya buat aku"

"iya siap sayang , yang rajin ya ospek nya"

"iya pasti itu demi kamu"

Aska pun tiba - tiba mencium kening salsa dan langsung pergi begitu saja meninggalkan salsa

Wajah salsa pun memerah atas tingkah yang di lakukan oleh Aska

"ada - ada tingkah nya yang buat kangen" gumam nya

•••

"akhirnya datang juga sahabat gue yang lagi kasmaran , enak ya tadi pelukan nya? jadi pengen di peluk juga" ledek Angga

"lah dari mana loe tau" tanya Aska

"dari kuku tangan gue, ya gue liat sendiri lah, tadi gue sama tri liat mobil loe datang lebih dulu, ya kita mikir pasti loe gak langsung ke aula , ya pasti mencari salsa , yah ternyata benar, dan kita melihat adegan yang tidak sepantasnya kita lihat untuk kaum jomblo seperti kita" Jawab Angga sembari bedrama pura - pura sedih

"apaan sih loe ang, gak jelas banget" ucap tri kesal

"Dimana letak gak jelas nya? Coba beri tahu aku"

"udah udah gak usah berantem, ayok dah kita masuk ke aula" ucap Aska yang mengajak para sahabat nya

Di dalam aula masih sangat membosankan , Angga pun memutuskan untuk tertidur di sela - sela dosen menjelaskan , Aska dan tri hanya bisa menggelengkan kepala saja mihat tingkah sahabat nya itu

"kalau seperti ini , pasti ini anak begadang" ucap Aska

"ya itu sudah pasti as , gak usah di tanyak lagi, nanti kalau acara sudah selesai kita tinggalkan saja dia" ide tri

"ide bagus tuh"

"siapa dulu dong , tri gitu loh , oh iya ngomong - ngomong loe sudah beli hp buat salsa?"

"niatnya nanti gue beli nya, pulang dari kampus langsung gue mau beli , kemaren gue capek banget, jadi males keluar"

"ciyaelah demi pujaan hati masak gitu"

"hemm jangan mulai julid kayak Angga deh"

" he he he gue gantiin peran nya Angga bentar, mumpung orang nya lagi tidur"

"serah loe aja lah"

•••

Jam istirahat pun tiba, para dosen yang kemaren sempat membeli makanan di warung milik salsa , sekarang mereka akan membeli nya lagi

sekarang lumayan orang yang datang sekaligus daripada kemaren

"syukur akhirnya siang begini ada yang beli" gumam nya

"dik, pesan 10 nasi nya ya , minuman nya 3 air mineral , 3 es teh , 3 es jeruk dan 1 teh hangat"

"baik kak, saya siapkan dulu, mohon di tunggu"

Langsung saja salsa menyiapkan makanan dan minuman untuk para dosen itu

Dark tadi siang 1 pun tidak ada yang membeli makanan di warung salsa, baru siang ini akhirnya ada yang membeli

Tiba - tiba seorang wanita datang ke warung salsa untuk memesan makanan " dik pesan nasi satu, minum nya teh hangat"

"baik ibu, ditunggu"

Setelah itu salsa pun menghidangkan makanan dan minuman untuk para dosen itu , lalu menyiapkan makanan untuk ibu tadi yang baru saja datang

setelah selesai , salsa pun menghidangkan makanan dan minuman ke ibu itu

Beberapa menit terasa hening , dan hanya terdengar suara sendok , garpu dan piring saja

"aaaa apa ini" ucap ibu tadi

Sontak saja membuat para dosen itu melihat ke arah sang ibu itu

"ada apa ibu" tanya salah satu dosen

"ini kenapa bisa ada kecoa dan cicak di nasi saya" ucap nya sembari menangis

para dosen pun melihat ke makanan ibu itu untuk memastikan apakah benar yang di katakan oleh ibu itu

"iya benar ini ada kecoa dan cicak yang tubuh nya di bagi 2" ucap salah satu dosen

Para dosen pun memanggil salsa untuk meminta penjelasan

" dik dik dik keluar kamu"

salsa mendengar ada yang memanggil dari arah luar warung nya langsung saja menuju keluar

"ada apa ya memanggil saya"

"ini kamu lihat di makanan ibu ini ada kecoa dan cicaknya, kalau ibu ini sampai kenapa - kenapa apa kamu mau bertanggung jawab"

salsa pun melihat nya dan begitu terkejut kenapa kecoa dan cicak bisa ada di makanan ibu itu

"kenapa bisa seperti ini"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***