12

Always happy

"Kemarin gue ke supermarket, terus gue lihat shampoo Sunsilk hijab nah karena aromanya gue suka terus gue beli, permasalahan nya kan gue non muslim jadi gue boleh pake nggak?" Tanya yumna pada Amanda kali ini ia membonceng gadis itu.

Spontan amanda yang mengendarai motor langsung berhenti, "nggak boleh yum ntar kalo lo pake, rambut lo jadi mualaf." Jelas Amanda membuat Yumna mengerutkan keningnya.

"Emang iya?"

"Iya percaya deh, gue kan islam ntar shampo nya buat gue aja."ucap Amanda dengan sedikit menoleh ke belakang.

"Ya udah iy..."

"WOY NGAPAIN BERHENTI?" teriak anisa saat motor Mio soul yang dikendarai Amanda dan Yumna. berhenti di tengah jalan.

"tadi Yumna tanya jadi gue jawab." ujar Amanda lalu kembali menyalakan motornya.

"YA ELAH... TANYA JAWAB KAN BISA NANTI."

"BACOT LO MAN!"

2 motor yang di kendarai ke empat perempuan itu melaju sedang membelah jalanan kota Jakarta di sore hari. Semuanya satu arah dengan tempat tinggal Yumna jadi sejalan dan lagian juga ke empatnya juga sama sama satu kelas jadi serba enak. hanya saja dari ke empat nya rumah yang lebih jauh hanya Amanda.

"Thanks ya, bentar gue ambil shampo nya." Ucap Yumna berjalan memasuki rumah.

amanda terkekeh geli, "temen gue kadang kalo O'on menguntungkan."

"Nih." Kantong kresek berisi shampo Sunsilk hijab ia sodorkan, dengan senang hati Amanda menerimanya.

mengecup pelan sampo di tangannya lalu tersenyum lebar pada Yumna.

"thanks ya Yumna cantik." ujar Amanda menarik tangan yumna agar lebih dekat lalu mengecup sekilas pipi bulat temannya.

yumna shock lalu dengan ekspresi jijik ia lap bekas kecupan dari Amanda.

"biasa aja dong mukanya!" cibir Amanda saat melihat wajah jijik Yumna setelah ia kecup.

"anjir bau iler." celetuk Yumna saat mengendus tangannya sehabis mengelap bekas ciuman Amanda.

amanda terkekeh geli lalu menoyor kening Yumna. "nggak papa anggap aja iler gue nempel di pipi Lo itu skincare." ujar Amanda lalu menjalankan motornya pergi dari rumah Yumna.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Ngapain Mak?" Tanya yumna pada ibunya saat wanita itu terlihat sedang mencari sesuatu di dalam kulkas.

"Nggak liat apa gue lagi nyari sesuatu!"

"Iya tau, maksud nya nyari apaan?" yumna mengintip isi kulkas dengan kedua tangan bersedekap dada.

Olla melirik sinis anaknya, bukannya membantu malah mengambil apel di kulkas lalu memakannya.

"Nyari apa sih mak?" yumna kembali bertanya.

"NYARI KEADILAN!" Dengan gemas Olla menutup pintu kulkas yang paling atas.

yumna menganggukkan kepalanya, "nyari keadilan mah di bawah, yang dibawah biasanya nggak dapat."

Olla memaksa sudut bibirnya terangkat keatas menampilkan senyum yang di paksa, "yumna kemarin gue nyuruh lo buat beli ayam, terus ayamnya mana?" Pintu kulkas dibuka lebar memperlihatkan semua jenis sayur seisi bumi yang berjejer rapi di dalam kulkas.

"Ayamnya mana kanapa cuma sayur doang!"

yumna menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu menunjuk arah dapur. Olla mengikuti arah telunjuk anaknya lalu menatap yumna sebentar sebelum berjalan kearah dapur.

Olla mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruang dapur, matanya langsung melotot saat melihat ayam yang masih hidup berjalan jalan di area dapur, kotoran ayam berceceran di lantai. Taplak meja sudah tidak di tempatnya.

"YUMNA SETAN! GUE BILANG BELI AYAM YANG KAYAK BIASA BUKAN AYAM HIDUP TOLOL!" Olla berteriak kencang dengan berlari menuju ruang tengah untuk menggeplak kepala anaknya.

yumna yang tahu akan ada bahaya langsung berlari menuju kamarnya.

Ceklek.. brak.. clik..

Membuka menutup dan langsung mengunci pintu kamar.

Brak... Brak...

"BUKA PINTUNYA ANAK BANGSAT!"

"BUKA NGGAK,BERSIHIN TU DAPUR!"

"HEH CUPU, BUKA PINTUNYA MAU GUE DOBRAK HAH!"

BRAK...BRAK.. BRAK..

"BUKAIN NGGAK!"

"ASTAGFIRULLAH YA ALLAH KENAPA ENGKAU MEMBERI ANAK YANG TOLOL DAN DURHAKA." olla menyenderkan kepalanya di pintu kamar anaknya dengan mata terpejam.

"HEH LAMPIR LO ITU KRISTEN!" Sahut Yumna dari dalam.

"Cupu bukain pintu,badan gue capek kerja, lo malah nguras emosi gue, bersihin tu dapur. Gue mau berangkat kerja kalau pulang masih kotor gue pisahin kepala lo sama kaki!"

Ceklek..

"Nggak takut, punya gue kepala sama kaki emang udah pisah." ucap yumna menatap remeh emaknya dengan senyum miring.

"Goblok, maksud gue badan lo! Cepet bersihin. Awas lo kalau masih kotor,  gue getok pake palu palalu!" Usai menoyor kepala anaknya Olla berlalu menuju kamarnya, bersiap siap untuk ke klub.

"WOY LAMPIR TERUS AYAMNYA GIMANA?" Teriak yumna.

"Cebokin lah tolol! Udah anak pungut goblok lagi."

"Astagfirullah! punya Emak selain bangsat emang jahanam." Dengan malas yumna masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian lalu mengerjakan tugas dari Emaknya.

***

Jam menunjukkan pukul 5 sore, itu artinya dirinya membersihkan dapur selama 2 jam. Tubuhnya meluruh bersandar di dinding, keringat bercucuran sampai kaos yang ia pakai basah dibagian punggung.

"Bangsat emang, capek banget!" Terus menggerutu dan mengumpat, belum berhenti sebelum bosan dengan sendirinya.

"Nih minum dulu." Seseorang menempelkan minuman dingin di pipinya, membuat gadis itu tersentak kaget dengan suhu dingin yang bersentuhan dengan pipi.

"Loh ayah?" yumna berdiri dari duduknya, tangannya merapikan rambut lalu bersiap memeluk pria tua itu sebelum dahinya ditahan oleh telapak tangan sang ayah.

"Jangan peluk kamu bau, mandi dulu sana. Bau banget!" Pria tua yang disebut ayah, menutup hidungnya lalu berjalan meninggalkan yumna yang mengerucutkan bibirnya.

yumna berjalan berbalik kearah kamarnya, mengambil handuk dan langsung menuju kamar mandi.

25 menit kemudian...

Gadis itu memeluk ayahnya dari belakang yang sedang berdiri menatap lukisan yang dua hari lalu ia buat.

"Anak ayah ternyata selain cantik pinter melukis juga ya, sayang sekali mulut manisnya selalu mengeluarkan kata kata kotor." Setelah membuat yumna terbang dengan pujian kembali di jatuhkan dengan cibiran ayahnya.

"Ayah ih.. nggak gitu."

"Nggak gitu apa? Kamu pikir ayah di luar kota nggak tau kalau kamu sama ibu kamu sering mengeluarkan kata-kata kotor? Saling menghina." bima memeluk anaknya yang mengerucutkan bibirnya, kesal.

"Diperbaiki cara bicara kamu sayang." Tutur bima dengan lembut.

yumna memalingkan wajahnya enggan menatap mata sang ayah.

bima yang melihat anaknya tidak menanggapi, lantas meraih dagu putrinya dan memaksa secara halus agar menatapnya. "Perbaiki lagi ya."

"Iya ayah.. enggak bangsat-bangsat lagi."

Tersenyum tipis lalu kembali memeluk putri samata wayang nya dengan erat.

"Sudah makan belum?"

yumna menggeleng sebagai jawaban.

"Yaudah ganti baju kita makan diluar, ayah lagi pengen makan sate kambing pak Iwan."

"Pake baju ini aja." bima menatap putrinya dari atas sampai bawah lalu menyentil dahi yumna.

"Nggak, ganti sana! baju kurang bahan kok dipakai." Ucapan dengan ketus lalu berjalan menuju sofa ruang tamu.

yumna menatap baju yang dipakai, ia rasa tidak ada yang salah tapi ayahnya malah melarang. Crop top biru dengan celana pendek tidak salah bukan?

Ayahnya saja yang sedikit lebay.

"Sudah selesai?"

yumna mengangguk sebagai jawaban lalu menautkan kedua tangan bergandengan dengan sang ayah dan berjalan keluar rumah.

"Ayah naik apa?" Tanya nya saat tidak melihat mobil butut milik sang ayah yang biasa di gunakan untuk pulang.

"Naik motor." Jawab Bima dengan membuka pagar rumah, sesaat sebuah motor Vespa klasik terparkir cantik di depan pohon mangga.

"Pakai helm biar terjaga keselamatannya." ucap Bima sembari memakaikan helm BOGO kepada Yumna.

bima tersenyum lebar, "nggak pake helm juga bakal selamat, kan ada ayah!" Ucap Yumna lalu memeluk tubuh ayahnya dengan erat.

"Ayah akan berusaha, ayok kita berangkat."

"AYOK!" teriak yumna seraya mengacungkan kepalan tangan keatas. Hari ini adalah hari yang di tunggu selama kurang lebih 3 bulan.

"Selasa, 14 November." Ucap Yumna dengan pelan. Ia akan menulis hari bahagia ini dengan sang ayah dibuku harian.

To be continued...

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

ayah ma ibunya cerai kahh

2024-02-16

0

miyura

miyura

untung ayahnya gak ikut somplak juga..

2023-09-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!