Yuta membuka tasnya yang berisi hadiah dari para penggemarnya, sontak melihat isi tas yang dibawa Yuta, Yumna tak kalah kalap untuk tidak mengambil alih tas itu. Tas Yuta penuh makanan semua yang ada di dalam terlihat nikmat semua.
Satu Tupperware ungu menyita perhatiannya , ia buka Tupperware itu sontak terkejut apa yang ada didalamnya, donat coklat dan piscok full coklat. Yumna menggigit piscok itu dan benar saja lelehan coklat itu memenuhi mulutnya. Yumna tak bisa berkata kata pisang didalamnya manis dan lembut ditambah dengan coklat lumer dan krispi di luarnya membuatnya tidak habis pikir dengan rasa enak yang masuk kedalam mulut.
Kini giliran donat kentang dengan toping coklat ia gigit perlahan,
sialan!
Ternyata tak kalah enak dengan piscok, dua kali gigitan sudah habis sangat di sayangkan bentuk Donat itu cukup kecil tapi rasanya luar biasa.
Masih ada satu donat lagi Yumna baru sadar jika makanan yang ia makan milik yuta, sedikit tidak rela Yumna menawarkan donat terakhir itu dan lebih soalnya Yuta mengiyakan tawarannya.
Yumna menahan tangan Yuta yang akan mengambil donat itu, menatap dalam kedua bola mata Yuta. "Lo sayang sama gue nggak?" tanya yumna yang mendapat jawaban sebuah anggukan.
"cinta gue juga?" lagi lagi yuta mengangguk mengiyakan pertanyaan yumna.
"kalau gitu ini buat gue ya." ucap Yumna menjauhkan donat terakhir dari jangkauan Yuta.
"kok gitu sih, Lo udah makan banyak tadi."
"kurang Yuta."
"yaudah ambil." ucap Yuta membuat Yumna tersenyum puas.
mengambil donat terakhir dan bersiap memakannya, baru saja akan masuk tangannya ditarik. Donat ditangannya dimasukan kedalam mulut Yuta secara paksa.
lelaki itu mengunyah dengan tatapan mengejek .
"Lo gitu sih, ngasih gue setengah-setengah." yumna memasang wajah jutek, gadis itu membuka bungkus Snack makanan yang lain lalu mengunyah dengan cepat.
"satu doang pelit amat, gitu doang marah. Harusnya yang marah itu gue bukan Lo." Yuta mengaduh meringis saat punggung tangan di pukul Yumna ketika hendak mengambil cemilan.
"disuruh nemenin gue tanding malah ngilang, haus tadi nggak ada yang bawain minum." ujar Yuta menoyor kepala Yumna dari samping.
Yumna menelan makanan yang sudah dikunyah, melirik sekilas ke arah Yuta, "gue nggak suka liat pertandingan, ujung ujungnya juga tim Lo kalah."
ejekan dari Yumna membuat yuta mengubah posisi menyamping menghadap gadis itu, "tim gue menang cetak skor tinggi!"
"oh ya? Nggak percaya sorry." ucap Yumna masih dengan tatapan dan nada bicara yang mengejek.
Yuta berdecak pelan,"lupain. Lo itu harus inget kalau masih jadi babu gue!"
"ya elah motor Lo juga udah di benerin ngapain di ungkit ungkit si masalah itu." ucap Yumna memutar bola matanya malas, mulutnya sibuk mengunyah Snack.
"karena tadi Lo nggak bawain gue minuman + Lo nggak nemenin gue tanding sebagai gantinya Lo harus nemenin gue ke acara anniversary orang tua gue Malam nanti."ucapan Yuta membuat Yumna tersedak. Gadis itu menepuk nepuk Dadanya pelan.
Yuta langsung cekatan membuka botol air mineral dan membantu Yumna minum.
"ceroboh banget jadi cewek, nggak gue minta buat Lo semua."
Yumna mengusap air mineral yang membasahi dagu akibat minum terburu-buru, "ini beneran buat gue semua?"tanya yumna dengan antusias, mendapat jawaban anggukan dari Yuta membuat gadis itu tidak bisa menyembunyikan senyumnya.
"eit.... Tadi Lo bilang apa? Temenin Lo ke acara anniversary orang tua Lo? nggak usah gila." yumna mendorong pundak kanan Yuta pelan. Tangannya mengibas-ngibas pertanda tidak mau dengan apa yang di katakan Yuta.
"nggak peduli ntar malam gue jemput jam 7, acara di jam 8 jadi gue datang, Lo udah harus cantik." ucap Yuta berdiri dari duduknya, sebelum pergi ia mengecup pipi Yumna lalu melambaikan tangan meninggalkan Yumna dan tasnya yang berisi minuman dan makanan.
"BELUM SELESAI NGOMONG WOY! NGGAK MAU GUE YUTAIIIII, GUE DATANG SEBAGAI APA LAGIAN BUKAN SIAPA SIAPA KELUARGA LO. NGGAK MAU NGGAK DIUNDANG!"teriak yumna. Gadis itu memandang punggung Yuta yang masih berjalan menjauh.
"LO GUE YANG UNDANG, DATANG SEBAGAI PACAR!" sahut Yuta tak kalah keras, lelaki itu berjalan mundur saat membalas ucapan Yumna.
"NGGAK MAU GUE BUKAN PACAR LO!" yumna kesal dengan jawaban Yuta, entah apa yang di pikir Yuta sampai mengajaknya ke acara penting keluarganya.
"OKE, SEKARANG LO PACAR GUE, DADAH PACAR! GUE NONGKRONG BARENG TEMEN DULU. DANDAN YANG CANTIK, NGGAK DANDAN JUGA NGGAK PAPA LO UDAH CANTIK DI MATA GUE." teriak Yuta dengan melambaikan tangan pada Yumna tak lupa satu kecupan jauh ia berikan.
"apaan sih tu orang." yumna mengulum senyumnya, bohong jika ia tidak baper. Kata kata Yuta membuat pipinya memerah, Yumna tipe perempuan yang cuek dan jarang baper tetapi tidak dengan Yuta, rasa nyaman selalu menghampiri hanya saja ia egois untuk menyadari kalau ia mulai suka lelaki itu.
TO BE CONTINUED...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Mbing
selain somplak, yumna lucu juga
2024-07-23
0
miyura
tetap semangat ya othor😘😘
2023-09-03
0