Zena Menghilang ? Bagian III

Apartemen Evaline pukul 21.00 WIB.

Nava bolak-balik didepan pintu sambil mengigit kukunya dengan hati gelisah, cemas, khawatir saat tidak ada tanda-tanda kedatangan adiknya sampai sekarang.

Seharusnya adiknya itu sudah pulang sejak sore tadi sekitar jam 3 sore tapi sampai sekarang adiknya itu belum pulang juga.Adiknya tidak pernah pulang sampai larut malam seperti ini, jika terlambat pulang pun paling jam 6-7.

"Hira kamu dimana ? Kakak khawatir sama kamu ? Kenapa sampai sekarang kamu belum pulang juga.

Mana hpnya dari tadi dihubungin malah gak aktif lagi! Aku harus gimana gak mungkin aku tunggu aja kan." gumam Nava dengan perasaan campur aduk antara gelisah, cemas dan khawatir dengan keadaan sang adik.

"Oh iya, aku harus hubungi Vani mungkin saja dia tau dimana Hira berada ?"Gumam Nava.

Nava pun mencari nama Vani di kontaknya, setelah menemukan nomor Vani, Nava pun langsung menghubungi Vani dan pada saat deringan keempat Vani pun mengangkatnya.

"Halo ada apa Nav,lo nelpon gue malam-malam gini ? Gue ngantuk banget ini,gue mau tidur, gue gak tahan lagi hoam" ucap Vani, sambil menguap.

"Van,lo tau gak dimana Hira soalnya dia belum pulang jam segini gue khawatir sama dia, Van." Ucap Nava penuh kekhawatiran.

"Belum pulang gimana maksud lo?bukannya dia lagi ikut lomba sama Zena ya?." Bingung Vani.

Pasalnya Zena dan Hira mengikuti perlombaan bersama dan dirinya serta Nava mengetahui nya, jadi seharusnya Hira bersama dengan Zena.Kenapa Nava menanyakan keberadaan Hira kepadanya bukannya pada Zena.Lagipula mungkin saja mereka terlambat pulang atau macet kan.

"Hira dan Zena seharusnya sudah selesai lomba sekitar jam 3 sore, tapi ini sudah jam 9 malam. Mana nomornya daritadi gue hubungi diluar jangkauan mulu." Jelas Nava.

"Lo udah hubungi Zena belum? Mungkin aja kan Hpnya Hira lagi lowbat atau gak ada sinyal." Vani berusaha untuk menenangkan Nava agar tidak terlalu panik dan khawatir.

"Sudah Van sudah tapi sama, Zena juga sama nomornya diluar jangkauan juga.Jikapun HPnya Hira lowbat masa iya hpnya Zena juga ikut lowbat sih dan kalaupun gak ada sinyal mereka kan bisa cari tempat yang ada sinyal nya. Habis itu mereka bisa kasih tau ke gue jika mereka terlambat pulang atau apa, tapi ini gak ada kabar sama sekali." Nava berucap dengan nada parau dan serak karena menahan tangisnya yang siap pecah kapanpun.

Disebrang telpon Vani mencerna penjelasan Nava dan menganggukkan kepalanya dengan pelan tanda setuju dengan pendapat Nava meski Nava tidak melihatnya sambil berucap.

"Iya juga ya,kok bisa bersamaan gitu ya nomor keduanya gak aktif."

"Ayo kita cari Hira Van gue mohon, gue takut terjadi sesuatu sama dia karena gak biasanya Hira gak kasih kabar kalau dia telat.Selain itu firasat gue juga mengatakan jika Hira dalam bahaya." Ucap Nava yang memberitahukan bahwa sejak tadi perasaannya enak.

"Oke oke kita cari Hira sekarang, gue otw kesana ya,lo tenang dan bersiaplah kita langsung berangkat setelah gue samapai disana." Ucap Vani yang langsung setuju mencari keberadaan Hira, karena firasat Nava tidak pernah salah.

Jika Nava mengatakan firasatnya tidak enak maka terjadi sesuatu dengan Hira dan itu bukan sesuatu yang baik.

"Iya Van." Nava menganggukkan kepalanya meski Vani tidak bisa melihatnya.

"Assalamu'alaikum." salam Vani.

"Waalaikum salam. " salam Nava.

Tut

Setelahnya Nava menutup telponnya dan bersiap-siap untuk mencari Hira sambil menunggu Vani.

Nava memakai piyama serba panjang warna putih bermotif bunga sakura dan dilapisi dengan Hoodie warna pink dan menutup kepalanya dengan kupluk Hoodie tersebut.

Setelah merasa cukup dengan penampilannya, Nava langsung mengunci pintu apart nya dan turun ke bawah lobby untuk menunggu kedatangan Vani.Setelah beberapa saat Vani pun datang dengan motor sport nya, Nava pun langsung naik dan mencari keberadaan Hira.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Zeno dan lainnya sedang berada di jalan X dan masih jauh lagi sebelum sampai ketempat tujuan, saat di jalan Zeno menghubungi papanya melalui earphone yang tersambung dengan handphonenya yang ada di saku celananya.

Papanya pun mengangkat telponnya pada deringan pertama.

"Halo."Suara berat menyapa gendang telinganya saat telpon itu diangkat.

" Halo pa, Zena berada di daerah Z dan sekarang Zeno sedang menuju ke sana bersama teman Zeno pa.

"Ucap Zeno pada sang papa.

"Oke papa menuju ke sana,tapi kamu ada di mana sekarang?" Tanya papa Nevan pada sang putra.

"Zeno berada di...daerah X pa." Zeno melihat sekelilingnya saat sudah mengetahui dimana dirinya berada Zeno pun memberitakan pada sang papa.

"Oke sekarang papa sedang berada di daerah X kita ketemu di Jalan Utama di daerah Z." Ucap papa Nevan.

"Iya pa, kita ketemu di sana. kalau gitu Zeno pamit ya pa, assalamu'alaikum pa" Salam Zeno.

"Wa'alaikumsalam." Salam papa Nevan.

Setelahnya telpon pun terputus dan papa Nevan menyuruh supir untuk pegi ke Jalan Utama daerah Z.

"Pak, kita pergi ke Jalan Utama di daerah Z ya pak." ucapnya pada sang supir.

"Ya Tuan. " ucap supir itu dengan menganggukkan kepalanya.

Kembali ke Zeno.

"KITA MENUJU KE JALAN UTAMA DI DAERAH Z!" Teriak Zeno pada semuanya sebab jalan yang bising.

Semua menganggukkan kepalanya tanda setuju dan melajukan kuda besi mereka dengan kecepatan yang tinggi menuju Jalan Utama di daerah Z.

Sekitar 30 menit mereka sampai di Jalan Utama di daerah Z bersamaan dengan datangnya mobil Daihatsu warna Putih milik sang papa.

"Kita berangkat sekarang!" Perintah papa Nevan pada semuanya.

BRUUM... BRUUM... BRUUM...

BRUUM... BRUUM... BRUUM...

Setelah memberikan perintah pada yang lainnya mobil papa Nevan pun meninggalkan mereka dengan kecepatan tinggi dan menyalip beberapa kendaraan yang berlalu lalang, teman-teman Zeno yang melihatnya melongo melihat papa teman mereka yang membawa mobil dengan kecepatan tinggi seperti itu sudah seperti pembalap mobil professional saja!

Zeno pun tidak percaya bahwa papanya mempunyai skill mengendarai mobil seperti itu, seperti pembalap mobil professional.

"Gila bokap lu udah kaya pembalap mobil professional aja." ucap Zack dengan ekspresi kagumnya.

"Iya tuh, bokap lo keren juga ya. " sambung Byan.

"Umur tua tapi kemampuan udah kaya anak muda." Lanjut Sevian.

"Luar biasa." ucap Ivano singkat, padat dan jelas dengan ekpresi terkejutnya.

"Nanti aja kagumnya kita ikutin mobil bokap gue sekarang nanti ketinggalan jejak lagi. " Ucap Zeno dengan kesal pada temannya.

jika Zack, Byan dan Sevian yang melakukannya ia tidak masalah dan sudah biasa, tapi ini Ivano pun ikut-ikutan dia yang biasanya dingin kenapa jadi humor kaya gini.

Mereka pun tersadar dari rasa kagum mereka dan langsung memacu kendaraan kuda besi mereka dengan kecepatan tinggi, menyalip beberapa kendaraan yang menghalangi mereka.

Episodes
1 awal masuk sekolah
2 Pertemuan
3 Keluarga Harmonis
4 Membasmi Pengganggu Part 1
5 Membasmi penganggu part 2
6 kesalahpahaman Zeno
7 Kegelisahan Zeno dan keanehan Zena
8 Zena datang bulan Zena punya teman
9 Zena jatuh pingsan semua panik
10 Berduaan di UKS
11 Ivano Willy Oberoy dan Cloeva Alzena Ardana.
12 Ivano Willy Oberoy dan Cloeva Alzena Ardana Bagian II
13 Ketakutan Ivano dan keharmonisan keluarga Zena
14 Rencana Penyerangan
15 Double Up
16 Penyerangan Dan Perlombaan Zena
17 Penyerangan Dan Perlombaan Zena Bagian II
18 Zena Menghilang ?
19 Zena Menghilang ? Bagian II
20 Zena Menghilang ? Bagian III
21 Zena Menghilang ? Bagian IV
22 Zena Menghilang ? Bagian V
23 Kekhawatiran Mama Navisha, Vani dan Nava tentang keberadaan Zena dan Hira.
24 Menyelamatkan Zena Part 1
25 Menyelamatkan Zena Part 2.
26 Menyelamatkan Zena Part 3
27 Rumah Sakit.
28 Rumah Sakit Part 2
29 Flashback on
30 Flashback off
31 Rencana Menjenguk Ivano
32 Jenguk Ivano
33 Rencana Jenguk Zena
34 Kejadian di toko buah
35 Jenguk Zena dan Ivano
36 Ternyata Wanita Tersebut Adalah . . . .
37 Perasaan Apakah Ini ?
38 BAB 38
39 Kebersamaan Keluarga Ardana
40 Kebersamaan Keluarga Ardana Part 2
41 Rencana Kejutan Untuk Zena?!
42 Kedekatan Zena Dengan Kakak-kakaknya.
43 BAB 43
44 Seketika Menjadi Pusat Perhatian Di Kantin Sekolah!!
45 Rencana Pergi Ke Mall
46 BAB 46
47 Pergi Bersama Dengan 8 Pria Tampan Part 1.
48 BAB 48
49 BAB 49
50 Pergi Bersama Dengan 8 Pria Tampan Part 2
51 SIAPAKAH PRIA MISTERIUS TERSEBUT ?
52 AQUILA SHERINA ZAHRA
53 RESTORAN KOREA
54 MEMULAI DARI AWAL
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BERTEMU LAGI
59 CLOEVAN ALZENO ARDANA DAN AQUILA SHERINA ZAHRA
60 CLOEVAN ALZENO ARDANA DAN AQUILA SHERINA ZAHRA PART 2
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84 FLASHBACK 19 TAHUN YANG LALU
85 BAB 85
86 BAB 86
87 PENGUMUMAN
88 PENGUMUMAN KARYA BARU.
89 BAB 89 FLASHBACK FINISH
Episodes

Updated 89 Episodes

1
awal masuk sekolah
2
Pertemuan
3
Keluarga Harmonis
4
Membasmi Pengganggu Part 1
5
Membasmi penganggu part 2
6
kesalahpahaman Zeno
7
Kegelisahan Zeno dan keanehan Zena
8
Zena datang bulan Zena punya teman
9
Zena jatuh pingsan semua panik
10
Berduaan di UKS
11
Ivano Willy Oberoy dan Cloeva Alzena Ardana.
12
Ivano Willy Oberoy dan Cloeva Alzena Ardana Bagian II
13
Ketakutan Ivano dan keharmonisan keluarga Zena
14
Rencana Penyerangan
15
Double Up
16
Penyerangan Dan Perlombaan Zena
17
Penyerangan Dan Perlombaan Zena Bagian II
18
Zena Menghilang ?
19
Zena Menghilang ? Bagian II
20
Zena Menghilang ? Bagian III
21
Zena Menghilang ? Bagian IV
22
Zena Menghilang ? Bagian V
23
Kekhawatiran Mama Navisha, Vani dan Nava tentang keberadaan Zena dan Hira.
24
Menyelamatkan Zena Part 1
25
Menyelamatkan Zena Part 2.
26
Menyelamatkan Zena Part 3
27
Rumah Sakit.
28
Rumah Sakit Part 2
29
Flashback on
30
Flashback off
31
Rencana Menjenguk Ivano
32
Jenguk Ivano
33
Rencana Jenguk Zena
34
Kejadian di toko buah
35
Jenguk Zena dan Ivano
36
Ternyata Wanita Tersebut Adalah . . . .
37
Perasaan Apakah Ini ?
38
BAB 38
39
Kebersamaan Keluarga Ardana
40
Kebersamaan Keluarga Ardana Part 2
41
Rencana Kejutan Untuk Zena?!
42
Kedekatan Zena Dengan Kakak-kakaknya.
43
BAB 43
44
Seketika Menjadi Pusat Perhatian Di Kantin Sekolah!!
45
Rencana Pergi Ke Mall
46
BAB 46
47
Pergi Bersama Dengan 8 Pria Tampan Part 1.
48
BAB 48
49
BAB 49
50
Pergi Bersama Dengan 8 Pria Tampan Part 2
51
SIAPAKAH PRIA MISTERIUS TERSEBUT ?
52
AQUILA SHERINA ZAHRA
53
RESTORAN KOREA
54
MEMULAI DARI AWAL
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BERTEMU LAGI
59
CLOEVAN ALZENO ARDANA DAN AQUILA SHERINA ZAHRA
60
CLOEVAN ALZENO ARDANA DAN AQUILA SHERINA ZAHRA PART 2
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84 FLASHBACK 19 TAHUN YANG LALU
85
BAB 85
86
BAB 86
87
PENGUMUMAN
88
PENGUMUMAN KARYA BARU.
89
BAB 89 FLASHBACK FINISH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!