Cloeva Alzena Ardana biasa di sapa dengan panggilan Zena. Zena memiliki saudara kembar laki-laki yang lebih tua 6 menit darinya bernama Cloevan Alzeno Ardana,biasa di sapa Zeno.
Lahir di keluarga yang harmonis, kedua orang tua yang menyayangi nya dan memberikan rasa aman padanya serta saudara laki-laki yang menjaga dan melindungi dirinya membuatnya sangat bahagia.
Zena dilimpahi begitu banyak kasih sayang dari semua anggota keluarga Ardana,Zena merupakan kesayangan keluarga Ardana sebab Zena merupakan putri, cucu, serta keponakan perempuan satu satunya diantara saudara laki-lakinya yang lain.
Zena bahagia hidup diantara orang orang yang menyayanginya,semua orang sangat posesif dan protektif terhadapnya.
Zena memiliki iris mata berwarna coklat, sama seperti sang papa.Zena memiliki wajah baby face meski usianya 17 tahun tapi terlihat gadis berusia 10 tahun.Memiliki kulit putih bersih serta halus,hidung pesek, tinggi badan sekitar 165 cm serta berat badan 48 kg dengan tubuh mungil, pipi chubby.Zena selalu memakai kacamata dan rambut yang tergerai, sebab Zena rabun jarak jauh.Bibirnya yang tipis bewarna pink alami.
Zena akan bersikap manja,ceria serta penurut
dengan orang terdekatnya dan keluarganya.Zena juga memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Zena menyukai membaca novel dan mendengarkan musik.
Tentu saja dibalik kelebihan ada kekurangan nya.
Zena menjadi gadis manja, periang , ceria, serta anak yang penurut.Berbeda saat dirinya berada di luar rumah.
Zena menjadi gadis pemalu, pendiam jarang bersosialisasi dengan teman sekelasnya. Zena juga menjadi korban bully karena penampilannya yang culun dan cupu,Zena juga dibully karena kepintarannya,dan alasan paling utama dirinya dibully karena kedekatannya dengan Zeno dan Ivano.
Yang merupakan most wanted dan idaman para siswi disekolahnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Ivano Willy Oberoy,biasa disapa Ivano maupun Vano,
Ivano merupakan anak tunggal di keluarga Aryanto.
Ivano memiliki iris mata hitam legam, rahang yang tegas, wajah tampan yang rupawan, bibir tebal bewarna merah terang, tubuh tegap, perut sixpack, lengan yang berotot, tinggi badan 180 cm berat badan 69 kg.
Ivano memiliki sifat yang dingin, wajah datar, aura yang gelap,Ivano sangat anti dengan perempuan sebab memiliki trauma terhadap perempuan sampai beredar rumor jika dirinya belok saking tidak pernah nya ia berdekatan dengan perempuan.
Ivano memiliki banyak rahasia yang tidak ia katakan terhadap teman-temannya, Ivano sangat tertutup pada orang lain yang menyangkut masalah dirinya dan orang tuanya.Kakek neneknya saja mengetahui keadaannya dari orang lain tentang apa saja yang dirinya alami.
Sejak kecil Ivano tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua dan keluarga yang harmonis.Ivano menjadi pelampiasan kemarahan orang tuanya, selalu mendapatkan luka fisik dan mental.
Ivano mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya selama 10 tahun,sampai kakek neneknya yang merupakan orang tua dari pihak ibu membawanya keluar dari rumah tersebut saat mengetahui keadaan dirinya dari salah satu maid yang merupakan mata mata dari kakek neneknya.
Dan tinggal bersama mereka hingga sampai kakek neneknya meninggal dunia saat dirinya berusia 16 tahun.
Kakek neneknya meninggalkan wasiat yang berisi sebuah apartemen yang ada di kawasan elite di ibu kota yang sekarang ia tinggalin dan sebagian harta yang ditinggalkan untuk dirinya.
Opa dan oma merupakan orang tua dari pihak ayah juga sering mengirimkan dirinya uang untuk kebutuhan dirinya sampai ia cukup umur untuk bekerja.Hanya dari kakek nenek dan opa oma nya saja yang menyayangi dirinya, serta dari merekalah dirinya mendapatkan kasih sayang dan mengerti arti dari sebuah keluarga.
Ivano mendapatkan kasih sayang orang tua dan arti sebuah keluarga dari kakeknya, neneknya, Opa dan oma nya.Ivano merasakan arti kebersamaan dan solidaritas dari geng Tiger's Black, ia selalu merasa nyaman dan bahagia saat berkumpul bersama mereka.
Percayalah meski Ivano selalu menampilkan wajah datar dan dinginnya, tapi dari hati yang paling dalam ia merasa bahagia karena masih ada orang yang menyayangi dirinya, terlepas dari perlakuan orang tuanya terhadap dirinya.
Ada suatu kejadian yang membuat dirinya ketakutan saat bertemu dengan kedua orang tuanya, termasuk dengan ibunya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Ting Tong Ting Tong
Saat Ivano sedang asik termenung memikirkan Zena, suara bel apartemen miliknya berbunyi terus menerus membuat dirinya tersadar.
Ivano melirik jam yang ada di dinding untuk melihat jam berapa sekarang,jam menunjukkan angka 15.00 WIB.Ivano beranjak dari ruang tamu menuju pintu apartemen miliknya dan mengintip sedikit di lubang yang ada di pintu apartemen tersebut.
Saat mengetahui siapa yang berada di depan pintu apart miliknya, seketika dirinya mundur selangkah tubuhnya ketakutan terlihat dari tangannya yang bergetar, keringat dingin yang bercucuran di keningnya.
"Dia tau darimana tempat ini." lirih Ivano sambil mengepalkan tangannya untuk meyakinkan dirinya sendiri.
Dor Dor Dor
"VANO BUKA PINTUNYA!! SAYA TAU KAMU DIDALAM!! VANO!! " Teriak seseorang yang berada diluar pintu apart nya.
Suara pintu yang digedor dengan kuat dari luar dan disusul oleh teriakkan seorang perempuan terdengar.
Tubuh Ivano menegang seketika mendengar suara pintu yang digedor dengan sangat kuat dan disusul oleh suara orang itu.
Teriakkan orang tersebut mengalihkan atensi semua orang padanya dan sekarang dirinya jadi pusat perhatian dari semua orang. Bisik-bisik mulai terdengar di sekitarnya yang membuat telinganya gatal mendengar semua bisikan semua orang padanya.
Dengan amarah memuncak ia berbalik badan dan menghadap semua orang yang terus menerus membicarakan tentangnya.
"KALIAN SEMUA JIKA MEMILIKI BANYAK WAKTU LUANG UNTUK MEMBICARAKAN TENTANG ORANG LAIN!!!SEBAIKNYA URUS DIRI KALIAN MASING-MASING URUS ORANG LAIN!!! JADI KALIAN SEMUA BUBAR!!! SEBELUM SAYA KEHILANGAN KESABARAN SAYA!!!DAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA!!! " Teriak wanita itu dengan marah.
Semua orang langsung membubarkan diri mereka masing-masing sebelum mendapatkan amukan dari wanita itu.
"VANO BUKA PINTUNYA!! SAYA INGIN BICARA DENGANMU!! VANO CEPAT BUKA PINTUNYA!!! " Teriak wanita itu lagi di depan pintu apart milik Ivano.
Ivano mendengar semua keributan itu dan teriakkan wanita itu memutuskan untuk membuka pintu tersebut.
Ivano mengumpulkan keberanian yang ia miliki dan menarik nafas dalam dalam, sebelum membuka pintu apart tersebut.
"Lo pasti bisa,ivano lo pasti bisa, lo bukan lagi anak kecil yang mudah untuk ditindas dan diperlakukan semau mereka" ucap Ivano meyakinkan dirinya.
Ivano langsung membuka pintu dan wanita itu langsung saja masuk kedalam saat pintu terbuka.
"Kenapa lama sekali sih kamu buka pintunya, kamu tau saya jadi tontonan orang orang diluar dan terlihat seperti orang gila, gara-gara kamu lama membuka pintunya tadi. " wanita itu langsung marah marah terhadap Ivano.
"Ada apa Anda kemari ?" Tanya Ivano to the point.
Tanpa memperdulikan perkataan wanita tersebut.
"Kamu kaku sekali memanggil ibumu dengan sebutan Anda, apa kau sudah lupa caranya berjaga sikap dengan ibumu sendiri setelah keluar dari rumah itu."ucap wanita yang merupakan ibu kandung Ivano, dengan seringai dibibirnya. Dan aura yang intimidasi dari wanita itu.
" Saya tidak perlu menjaga sikap saya terhadap orang seperti Anda."ucap Ivano dengan nada dingin dan tegasnya serta berusaha melawan aura intimidasi dari wanita di hadapannya.
Meski tetap saja tubuhnya tetap bergetar karena ketakutannya serta aura intimidasi yang sangat kuat.
Melihat ketakutan dan tubuh bergetar Ivano membuat wanita itu tertawa pelan yang terdengar menakutkan di telinga Ivano.
"Hahaha Vano, Vano kamu tau melihatmu seperti ini mengingatkan saya pada kejadian 10 tahun lalu,kamu ketakutan dengan tubuh bergetar sama seperti ini."
ucap wanita itu sambil berjalan mendekat dan berbisik di telinga Ivano diakhir kalimat nya.
Ivano langsung menjauhkan dan mendorongnya dengan kuat wanita itu dari dirinya saat merasakan nafas wanita itu yang membuat traumanya kembali muncul.Dan berusaha mengendalikan dirinya untuk tetap kuat di hadapan wanita itu.
Saking kuatnya dorongan Ivano,wanita itu sampai harus mundur beberapa langkah hingga akhirnya membenturkan punggungnya di dinding yang berada di belakang nya sebelum jatuh terduduk dilantai.
"JIKA ANDA TIDAK MEMILIKI KEPENTINGAN LAIN LEBIH BAIK ANDA SEGERA KE LUAR DARI SINI!!! "
ucap Ivano dengan amarahnya yang memuncak.
Sementara Ivano sedang berurusan dengan tamu yang tidak diharapkan muncul dan hadir kembali di kehidupannya. Ia tidak pernah mengharapkan kemunculannya setelah Ivano pergi dari rumah tersebut.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di mansion Ardana.
Zena berada dikamar miliknya sedang mondar mandir di sekitar ranjang miliknya dengan menggunakan piyama tidur bewarna hijau muda bermotifkan bunga,berlengan panjang dan celana panjang.
Dengan raut cemas Zena bolak balik dengan perasaan yang sangat gelisah sejak tadi.Zena merasakan orang terdekatnya sedang menghadapi masalah tapi ia tidak siapa orang itu.
"Aduhh gimana ini, kenapa perasaan Zena sejak tadi gelisah ya, siapa yang sedang menghadapi masalah, karena perasaan Zena tidak pernah salah.Pasti ada seseorang yang sekarang berada dalam situasi yang tidak pernah ia harapkan." ucap Zena dengan nada khawatir dan cemasnya.
Sambil memikirkan siapa orang terdekatnya yang sedang dalam situasi yang tidak pernah ia harapkan akan ia alami,Situasi yang mengingatkan pada kejadian yang ingin ia lupakan.
Perasaan Zena merupakan sangat peka terhadap keadaan orang-orang terdekatnya.Perasaan Zena tidak pernah salah dan Zena tidak pernah ingin merasakan perasaan ini.
Perasaan cemas dan khawatir Zena rasakan menandakan bahwa orang terdekatnya sedang menghadapi yang menjadi alasan atau bagian dari trauma terjadi.
Perasaan gelisah Zena rasakan menandakan bahwa orang terdekatnya sedang mengalami bahaya atau musibah seperti kecelakaan.
Zena hanya bisa merasakan tanpa tau siapa orang itu, jadi yang bisa Zena lakukan adalah semoga orang tersebut bisa menghadapi rasa traumanya dan bisa mengengendalikan rasa takutnya dan menang dengan orang yang sedang dihadapinya.
"Siapapun kamu yang sekarang sedang melawan rasa takut dan menghadapi orang yang menjadi alasan rasa takut itu datang, kamu bisa melawannya.Jangan takut Zena yakin kamu bisa menghadapinya." Do'a Zena .
Itu merupakan salah satu kelebihan Zena.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments