Seorang laki-laki yang sedang berjalan di koridor sekolah dengan menggunakan headset di telinganya untuk mendengar lagu, sambil memasuki kedua tangannya di saku celananya, laki-laki itu memiliki wajah yang ketampanan bagai dewa yunani, rahang yang tegas, mata hitam gelamnya yang tajam bagai singa yang siap menerkam mangsanya, bibir yang tebal berwarna merah terang. Ia juga merupakan salah satu most wanted sekolah SMA Jaya Pelita, selain zeno dan wakil ketua gengs motor tiger's black sekaligus Ketua OSIS, itulah mengapa jika ada pertemuan antar anggota tiger's black, ia tidak selalu hadir karena kesibukannya di OSIS, kecuali pertemuan darurat dan penting makan ia akan hadir, Ivano Willy Oberoy, itulah namanya.
Saat sedang asik mendengarkan lagu di headset nya, ia dikejutkan di tepukan bahunya,ia melepas headset lalu balik badan ke belakang sambil mengangkat sebelas alisnya seakan bertanya ' pada seseorang yang menepuk bahunya.Ternyata yang menepuk bahunya salah satu siswa dengan nafas terengah-engah sepertinya siswa itu habis berlari.
"Di suruh hosh sama guru Erwin hosh keruang guru, hosh ada perlu sama lo katanya. " ucap siswa itu dengan masih ngos-ngosan. Di balas anggukan kepala dari ivano dan langsung pergi.
"eleh tu anak orang capek capek lari dari gerbang sekolah kesini,bukannya makasihkek,apa kek gitu, lah ini setelah di kasih tau malh langsung nyelonong gitu aja, bener bener tu anak ye. " gerutu siswa tersebut melihat ivano langsung pergi gitu aja.
" sudahlah lebih baik masuk kelas, sebentar lagi bunyi bel. "lanjut siswa tersebut , setelah nya dia masuk ke kelas nya.
***
Setelah diberitahu bahwa Pak Erwin guru Kesiswaan, memanggilnya ivano langsung menuju ke ruang guru untuk bertemu dengan pak Erwin sebelum ke kelasnya.Setelah sampai ke ruang guru, ia langsung menuju ke meja pak Erwin.
" Ada apa pak" ucap ivano dengan nada dinginnya.
"Ah ivano, saya panggil kamu kesini untuk evaluasi siswa baru untuk mengikuti ekstrakurikuler yang wajib dan umum, karena sebagian kelas 10 masih ada yang belum mengisi formulir ekstrakurikuler, sebab akan di program untuk ikut lomba minggu depan antar sekolah dan ya tolong kumpulkan siswa yang prestasi kelas 10 tahun kemarin untuk ikuti lomba antar sekolah juga. " ucap pak Erwin menjelaskan perihal antar lomba sekolah.
"Satu lagi, tolong kumpulkan setelah pulang sekolah. " lanjut pak Erwin.
"Nanti saya taruh hasilnya dimeja bapak dan akan saya kumpulkan siswa-siswi yang berprestasi tahun kemarin, kalau saya permisi pak." ucap ivano, setelahnya ia masuk ke kelas bertepatan dengan bunyi bel tanda pelajaran di mulai.
***
Triing.. Triing.. Triing..
Bunyi bel tanda pelajaran usaipun berbunyi semua siswa pun berbondong-bondong keluar kelas untuk mengisi perut mereka dan tenaga mereka yang terkuras saat pelajaran tadi.
Ivano berjalan di depan pintu kantin sambil melihat siapa saja yang belum mengisi formulir ekstrakurikuler dan siswa yang berprestasi tahun kemarin di list yang ada dihandphone nya.
Saat asik melihat list siswa siapa saja yang belum mengisi formulir ekstrakurikuler dan siapa saja yang siswa prestasi kelas 10 tahun kemarin, sehingga ia tidak melihat bahwaada segerombolan orang yang datang dari arah berlawanan dan akan memasuki kantin juga, tiba-tiba..
Bruuuk
Greep
"aaaah"
Ivano tanpa sengaja menabrak zena, ya segerombolan orang adalah zena, zeno and the geng, zena hampir terjunkal kebelakang tapi dengan sigap di tangkap oleh ivano dengan mengalunkan tangannya di pinggang zena dan beberapa saat mereka bersitatap dalam waktu singkat, ivano terpesona dengan wajah lugu zena serta iris hazel milik zena, sampai suara deheman seseorang langsung membuat ia tersadar. Selain itu mereka juga menjadi tontonan siswa karena, di tempat itu dekat dengan lapangan dan kantin sekolah.
"Ekhem"
"Ah ma-maaf kak sa-saya tidak sengaja, sekali lagi ma-maaf kak" ucap zena dengan nada gugup, serta menundukkan kepala.
"Tidak perlu minta maaf saya yang salah, dan tidak perlu menundukkan kepala. " ucap ivano dengan nada lembut dan tatapan yang dingin tetapi tersirat kelembutan di sana bagi orang yang memiliki kepekaan yang tinggi.
"Ekhem,ngapain lo masih natap adek gue, sudah tatapannya adek gue gak nyaman dengan tatapan elo, oh iya besok ke markas ada problem dengan geng kelas sebelah." ucap zeno dengan tatapan tajam yang menghunus ke depan,serta nada dinginnya.
"Iya." ucap ivano
"Ayo dek, kita ke kantin sebelum bel berbunyi. " ucap zeno dengan nada lembut kepada zena dan di balas anggukan kepala.
"Lo mau ke kantin sekalian aja gabung kita juga mau ke kantin. " ucap salah satu anggota geng tiger's black bernama Byan. lalu setelah itu menyusul ketua mereka yang sudah berjalan lebih dulu bersama dengan lainnya disusul ivano dar belakang.
***
Ivano, zena, zeno and the geng setelah sampai di kantin mereka bagi kelompok satu pesan makan dan satu cari tempat. Ivano, Zena, Zeno, dan Byan cari tempat duduk dan yang lain pesan makanan.
Setelah menemukan tempat yang pas mereka langsung menuju ke sana bertepatan dengan datangnya makanan mereka.
Sedikit info tentang anggota geng tiger's black,
Cloevan alzeno ardana,ketua dari geng tersebut sekaligus Ketua basket, yang memiliki hobi yang membuat semua orang takut terhadapnya, kejam, sadis, siapa pun yang menjadi lawannya akan memiliki luka atau trauma yang mendalam apabila melihatnya.
Ivano Willy Oberoy, wakil ketua sekaligus Ketua OSIS, yang memiliki ilmu bela diri yang mumpuni sehingga semua lawannya akan masuk rumah sakit, yang paling ringan patah tulang dan yang paling fatal lumpuh.
Byan Xendrick, remaja laki-laki berusia 17 tahun yang tampan dengan baju yang dikeluarkan serta memakai kacamata bukannya terlihat culun justru terlihat keren. Selain itu ia juga pengatur strategi dan berada di sayap kiri. Biasa di sapa byan dan seorang kutu buku.
Zack Dirgantara, remaja laki-laki berusia 17 tahun wajahnya yang rupawan membuat nya digilai semua gadis, sampai sampai ia memiliki pacar 998,penampilan yang urakan tidak mengalahkan pesona nya, ia merupakan ekskavator di geng tersebut, berada di sayap kanan. Biasa di sapa Zack dan seorang playboy.
Sevian abimana bratama, remaja laki-laki yang memiliki fisik lemah dan memiliki sakit asma sehingga tidak di perbolehkan kecapean jika tidak asmanya akan kambuh, tetapi di balik itu ia seorang hacker yang andal jadi dia bertarung di belakang layar dan bertugas mencari kelemahan lawan, biasa di sapa sevian.
Kembali ke topik...
Tempat duduk mereka diatur seperti ini, Zeno-Zena-Ivano duduk bersama,Zack-Sevian-Byan disebrang duduk bersama.
jadi Zena duduk diantara Zeno dan Ivano, setelahnya mereka mulai memakan makanan mereka setalah berdoa, semua makan dengan khidmat dan fokus terhadap makanan masing-masing tetapi itu tidak berlangsung lama.
BRAAAK
BYUUUR
BRUUUK
"APA APAAN LO HAH?! "
Suara gebrakan meja dan siraman air di kepala zena, disusul dengan dorongan yang keras serta teriakan yang menggemaskan di seluruh kantin dari zeno. Melihat adiknya di siram seperti itu secara tiba-tiba membuat nya sangat murka sampai urat uratnya menonjol di leher dengan tangan mengepal kuat.
Mengalihkan atensi siswa kepada meja yang di tempati oleh zena, zeno and the geng.
"JAWAB GUE!! " teriak zeno
"Te-tenang kak, a-aku tidak apa kak tenang ya. " ucap zena dengan nada lirih sambil memegang tangan sangat kakak.
"Tidak bisa begitu dia sudah membuat kamu basah kuyup begini?Apanya yg tidak apa?!. " ucap zeno dengan nada dingin menatap orang yang masih duduk di lantai sambil nangis.
"Pake" ucap ivano sambil memakaikan jaketnya pada zena karena baju di pakai zena tembus pandang.
"Ma-makasih kak. " jawab zena dengan nada gugup.
"Kalian bawa dia ke markas sepertinya ia tidak akan bisa berbicara, gue mau bawa adek gue ganti baju dan pulang gak nafsu gue makan karena makhluk menjijikkan seperti ni cewek, dari tadi di tanya bukannya Jawab malah nangis nanti gue susul setelah gue antar adek gue. " ucap zeno pada yang lainnya setelah itu ia menarik tangan zena dengan lembut sambil membawa ke parkiran.
Sementara yang lainnya membawa cewek itu ke markas untuk di intogasi.
Bisik bisik mulai terdengar dari beberapa siswa saat melihat kejadian tersebut.
"Tu cewek cari mati dengan cari masalah dengan Zeno si psikopat. "
"Betul tuh, dia gak tau apa kalau zena itu adiknya, sampai berani siram zena tepat di depan Zeno. "
"Kalian ingat gak, dulu ada yang cari masalah dengan seseorang ya itu ia tidak sengaja menabrak zena tapi justru dibalas sama zeno, sampai sekarang tu orang jadi orang gila. "
"Ia ngeri gue, jika ingat lagi berasa lagi nonton film horor gue"
"Padahal cuma karena masalah sepele tapi akibatnya malah seperti itu. "
"KALIAN SEMUA DIAM JIKA TIDAK INGIN MENJADI
TARGET DARI KEGILAAN SI ZENO. " Teriak salah satu siswa dan akhirnya semua siswa tenang setelah mendengar teriakan tersebut, siapa yg ingin menjadi korban selanjutnya.
***
"kak tunggu, jangan cepat cepat kak, jalannya pelan pelan kak,sakit kak" rintihan zena karena pergelangan tangannya yang memerah saking kencang pegangan tangan zeno, serta langkah nya terseok-seok sebab mengimbangi langkah sang kakak.
Mendengar rintihan sang adik barulah zeno tersadar dari amarah yang menguasainya dan langsung menghentikan langkah nya,langsung berbalik badan untuk memastikan keadaan sang adik tak terluka.
Akibat dari Zeno yang berhenti mendadak membuat zena menubruk dada bidang sang kakak.
"Awuuh, aduh kak kalau berhenti jangan mendadak dong kak, sakit ini pala aku bertubrukan dengan dada kakak. " rintih zena mengerutu zeno sambil mengusap keningnya yang memerah akibat tadi.
"Ah maafkan kakak sini kakak usap keningnya, tangan kamu juga merah pasti karena kakak pegangnya terlalu kencang ya, kaki kamu juga banyak yang lecet, maafkan kakak ya. Kakak terlalu emosi tadi sini kakak bawa ke UKS untuk obatin luka kamu habis itu kita pulang ya. " ucap zeno dengan nada penuh khawatir.
"Tapi inikan belum waktu nya untuk pulang kak, apa tidak mengapa jika kita langsung pulang begitu saja dan untuk luka ini tidak perlu khwatir aku bisa mengobati nya di rumah." ucap zena dengan penuh keyakinan dan lembut.
"Tidak apa, nanti kakak suruh salah satu temanmu untuk menyalin catatan pelajaran hari ini,ya kita langsung pulang tidak mungkin kan kamu lanjut belajar dengan penampilan yang basah kuyup begini.Tapi betulkan kau tidak apa dengan luka itu?. "
jawab Zeno diakhiri dengan bertanya di akhir kalimat dan di balas anggukan kepala dari zena.
"Dan pakai ini, dobel agar tidak masuk angin. " lanjut zeno sambil memberi jaketnya pada sang adik.
"Ayoo kita pulang. " ucap zeno sambil mengulurkan tangannya kepada zena dan membantu zena naik ke motor.Menarik tangan zena untuk mengalunkan tangannya di pinggang nya.
BRUUUM... BRUUUM... BRUUUM...
Suara motor yang dikendarai oleh Zeno melakukan meninggalkan area sekolah dan pulang ke rumah, membelah jalanan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Asri Irwansyah
Kagum sama bahasa dan alur ceritanya, bisa bikin aku gak bisa berhenti baca sampai habis. 👍
2023-08-03
1
Marii Buratei
Wow, keren!
2023-08-03
1