18. Perombakan.

...~•Happy Reading•~...

...Dua Minggu Kemudian...

Terjadi perombakan jabatan besar-besaran di PT. Onesim, tempat pengolaan kelapa sawit milik keluarga Andreas Onesim, orang tua Kamaya.

^^^Flashback^^^

^^^Setelah Maya berbicara dengan Sobar, dia langsung menemui Papanya untuk menyampaikan temuannya. Dia juga minta Papanya agar mengijinkan Riska lalukan audit di pabrik berdasarkan temuannya itu.^^^

^^^Maya menunjukan faktur ganda yang diperoleh dari dokumen yang sedang dikerjakan kepada Papanya agar segera ditindak lanjuti, mencegah terjadi kerugian lebih banyak di pabrik. Maya menjelaskan secara detail.^^^

^^^Setelah melihat temuan tersebut, Papa Maya sangat terkejut lalu setuju untuk diadakan audit sesuai petunjuk Maya. Papa Maya juga setuju dengan usulan Maya agar temannya yang akan lakukan audit.^^^

^^^Riska datang ke pabrik bersama salah seorang temannya untuk adakan audit, tanpa campur tangan Maya. Dia bersikap biasa saja dengan bekerja menyediakan semua yang dibutuhkan Riska.^^^

^^^Kabag Keuangan tidak menyangka akan ada audit. Dia tidak bisa mengelak dengan temuan penyelewangan dan ketidak sesuaian keuangan dan produk yang dilakukan dengan Kepala gudang. Maya sangat marah mengetahui hal itu sudah dilakukan hampir satu tahun terakhir.^^^

^^^"Papa tidak berpikir ada kebocoran di pabrik?" Tanya Maya di ruang kerja Papanya, setelah selesai diaudit.^^^

^^^"Papa sebenarnya sudah curiga, dan sedang cari tempat bocor dan bagaimana bisa bocor. Karena kepergianmu, Papa tidak meneruskan pencarian itu, karena mencarimu." Ucap Papa Maya.^^^

^^^"Papa heran, kedua pabrik berproduksi seperti biasa, tapi pendapatan menurun. Papa pernah ke gudang untuk lihat stock, tapi di sana tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Semua produk yang dikirim sesuai faktur." Ucap Papa Maya mengingat penyelidikannya.^^^

^^^"Kalau soal angka dan keuangan, kau lebih tau, karena kau mempelajari itu, jadi lebih cermat. Papa tidak menyangka Agus bisa lakukan itu." Papa Maya berkata pelan sambil mengingat percakapan dengan security Karim yang mengetakan Kabag Keuangan belum lama beli mobil baru.^^^

^^^"Ternyata dia bisa mengeluarkan minyak goreng dan olahan kelapa sawit setengah jadi dari gudang dengan menggunakan faktur ganda." Ucap Papa Maya lagi.^^^

^^^Maya menceritakan, proses yang membuat dia usulkan untuk audit, dari apa yang diberikan Kabag padanya saat pertama masuk kerja di bagian keuangan. Papanya hanya bisa menarik nafas panjang dan menggelengkan kepalanya. Walaupun sangat marah, Papa Maya berusaha untuk mengendalikan emosinya.^^^

^^^"Lalu Papa mau lakukan apa pada meraka? Apa dilaporkan kepada pihak berwajib?" Tanya Maya serius. Dia ingin tahu tindakan Papanya kepada Kabag Keuangan, Kepala gudang dan pegawai lain yang membantu mereka menggelapkan hasil produksi pabrik.^^^

^^^"Setelah diaudit dan ketahuan ada penggelapan, Agus sudah datangi Papa dan minta maaf. Dia akan mengembalikan semua yang diambil, dan minta tidak dipolisikan. Dia juga minta waktu untuk pengembalian yang diambil dan mengundurkan diri dari jabatan dan perusahaan." Papa Maya menjelaskan pertemuannya dengan Kabag Keuangan.^^^

^^^"Dia minta juga, tidak dibicarakan dengan pamannya yang walikota Asiri. Pamannya itu yang minta Papa memperkerjakan dia di pabrik. Jadi Papa tempatkan di keuangan, karena dia pernah kuliah akutansi."^^^

^^^"Kau sudah lihat bukan? Papa tidak bisa sendiri mengurus pabrik ini. Papa senang pabrik Kekek jadi maju dan bisa menciptakan lapangan kerja untuk lebih banyak orang. Tapi harus ada juga banyak orang yang bisa dipercaya untuk mempertahankan pabrik ini terus bisa berproduksi." Papa Maya berkata serius, sekaligus menyampaikan harapannya agar bisa menjadi perhatian Maya.^^^

Flash off.

Papa Maya melakukan rapat darurat, lalu mengumumkan pergantian pimpinan di beberapa bagian, karena ada beberapa pegawai yang mengundurkan diri dari PT. Onesim.

Kabag Keuangan yang sudah mengundurkan diri diganti oleh Kamaya. Sekaligus diumumkan bahwa Kamaya adalah putrinya, agar tidak terjadi pergolakan di bagian keuangan.

^^^Mungkin saja ada yang iri atau sakit hati, Maya yang baru masuk kerja dua minggu sudah diangkat jadi Kabag Keuangan. Berdasarkan pertimbangan itu, Maya menerima usulan Papanya untuk mengumumkan siapa dia sebenarnya.^^^

Sedangkan temannya Sobar diangkat jadi Kepala gudang mengantikan kepala gudang yang juga mengundurkan diri karena malu pada Papa Maya.

^^^Kepala gudang menemui Papa Maya, minta maaf dan sangat menyesal telah mengikuti godaan Kabag keuangan. Padahal dia diangkat jadi kepala gudang menggantikan Papanya yang sebelumnya juga bekerja pada Kakek Maya. Papa Maya mau menurunkan jabatannya, yang penting masih bisa bekerja di pabrik. Tapi dia tidak mau menerima, karena malu terhadap Papa Maya dan sangat menyesal.^^^

Selesai rapat dan pengangkatannya, Maya mendekati Sobar dan menyalaminya. "Selamat, ya, Bar. Yuuukkk... Kita ke ruanganku dulu. Ada yang mau aku bicarakan denganmu dan yang lain." Ucap Maya sambil mengajak Sobar untuk mengikutinya.

Saat masuk ke ruang keuangan, mereka disambut oleh tepuk tangan oleh kelima pegawai keuangan sambil berdiri. "Terima kasih. Duduk dulu, ada yang mau aku bicarakan." Ucap Maya sambil mengangkat tangan dan tersenyum. Dia yakin, Lely telah menceritakan siapa dirinya kepada yang lain.

^^^Tersebar issu ada pergantian Kabag Keuangan dan Maya penggantinya. Melihat temannya bertanya-tanya dan heran dengan pengangkatan Maya sebagai Kabag, Lely terpaksa menjelaskan kepada mereka, siapa Maya.^^^

^^^Walau terkejut, tapi mereka merasa senang. Maya anak pemilik pabrik, tapi tidak arogan dan mau bekerja keras selama dua minggu bersama mereka. Bahkan mau makan di kantin dengan mereka tanpa pilih-pilih.^^^

"Ini aku bawa kepala gudang yang baru." Ucap Maya tenang sambil memperkenalkan Sobar sebagai kepala gudang yang baru, membuat mata Lely berkaca-kaca melihat Sobar, temannya, naik jabatan.

"Alhamdulillah... Saya dipercaya untuk jabatan yang baru ini. Semoga amanah..." Ucap Sobar dan diaminkan oleh semua yang ada dalam ruangan keuangan dan tepuk tangan.

"Saya sengaja membawa Mas Sobar ke sini, karena kita akan sering berhubungan dengannya. Jadi saya berharap, kita bisa bekerja sama dengan baik." Ucap Maya mulai mengucapkan harapannya di awal kerjanya sebagai Kabag Keuangan PT. Onesim.

"Semoga kejadian yang baru kita lewati, menjadi pelajaran berharga untuk kita bekerja di sini. Saya bicara begini, bukan karena pabrik ini milik keluarga saya, tetapi ini tempat kita cari nafkah bersama." Ucap Maya serius untuk meyakinkan team kerjanya.

"Kalian bisa bayangkan, jika apa yang terjadi sebelum ini, lama tidak diketahui dan berlangsung terus, pabrik ini akan gulung tikar, bangkrut."

"Jika terjadi demikian, ratusan karyawan yang bekerja di sini, akan bekerja di mana dengan cepat. Syukur, syukur, jika kami masih bisa membayar pesangon untuk bertahan hidup. Jika benar-benar bangktut, harus tunggu kami menjual semua ini, baru bisa membayar pesangon semua karyawan." Semua yang mendengar jadi bergidik membayangkannya.

"Jadi mari bersama menjaga tempat kita mencari nafkah ini. Jika pabrik ini maju, pasti kita semua juga akan menikmati hasilnya." Maya memotivasi dan juga menyemangati untuk menjaga tempat kerja mereka dan bekerja dengan baik.

"Jika kita tau ada yang mulai curang, jangan diam saja. Beritahukan itu kepada kami, agar kami bisa mencegah kebocoran lebih besar." Maya berkata serius sambil melihat semua yang ada dalam ruangan. Dia membayangkan jika ada beberapa orang pegawai yang melakukan hal seperti Kabag, pabrik Kakeknya mungkin tinggal nama atau berpindah tangan.

...~•••~...

...~●○♡○●~...

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨

Maya sungguh sangat teliti ya, dia memang anak yang sangat bisa di andalkan jika seperti ini

2023-10-29

4

𝐙⃝🦜🍁 comink 🍁🦜

𝐙⃝🦜🍁 comink 🍁🦜

good job kamaya semoga setelah kau ikut terjun di pabrik dan merombak ulang semua pabrik akan tambah maju

2023-09-04

3

☠ᵏᵋᶜᶟ 𝑪𝒐є"s

☠ᵏᵋᶜᶟ 𝑪𝒐є"s

hal yg paling menyebalkan klo sang curut adalah klg kita sendiri yg serakah dan iri dg apa yg kita miliki

2023-09-04

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!