chapter 12

suasana di pagi hari ini sangat lah indah dengan hujan yang masih gerimis membuat sebagian orang lebih betah di dalam rumah nya masing-masing.

sedangkan untuk di kediaman keluarga Admaja sendiri terlihat seorang gadis yang sudah lebih dulu bangun pagi untuk sholat subuh. setelah gadis itu menunaikan ibadah sholat subuh nya dia segera membuatkan sarapan untuk keluarga. ketika dia sudah tiba di dapur dia melihat ibu nya sedang memasak nasi dan lauk pauk kemudian gadis itu pun berjalan ke dapur untuk membantu ibu nya memasak.

setelah beberapa menit memasak akhirnya masakan itu pun sudah siap untuk di sajikan di atas meja dan siap untuk di santap

"nak panggilin ketiga adik mu makan gih, habis itu kalian siap-siap ke sekolahnya"ucap ibu Risma menyuruh anaknya untuk memangil adik² nya

"iya Bu, ini baru mau kesana"balas Fahni kemudian berjalan ke kamar ke tiga adik nya

"bapak dimana ini makanan nya udah siap"panggil ibu Risma kepada pak Danu yang sedang ada di luar rumah

"iya Bu, sebentar"balas pak Danu sambil mencuci tangannya yang habis memberi makan ternak ayam nya

skip selesai makan

4 bersaudara itu pun sudah siap dengan pakaian seragam sekolah mereka masing-masing, seragam sekolah yang di pakai oleh 4 bersaudara ini berbeda-beda. yang satu memakai seragam putih abu-abu, kedua putih biru, yang ketika dan keempat ini sama yaitu putih merah masih SD. ke empat ini bersekolah di sekolah yang berbeda itu sebabnya mereka berempat ke sekolah itu harus melalui jalur yang berbeda.

"Bu, kami berangkat dulu ya, nanti ketinggalan bis soal nya"kata fahni mewakili ketiga adiknya lalu mereka pun menyalami tangan ibu dan bapak nya

"iya nak, hati-hati di jalan ya"balas Bu Risma sambil tersenyum

"oh iya nak, ini ada uang sedikit buat jajan di sekolah. Alhamdulillah kita dapat rezeki kemaren"ucap pak Danu sambil memberikan uang jajan ke mereka, dan dia juga bersyukur karena bisa mendapatkan sedikit rezeki dari berjualan sayur

"wah makasi ya Bu, pak. tapi ngak usah repot-repot beri uang segala, kan kita udah bawa bekal masing-masing. lebih baik di tabung aja uang nya biar kita ada pemasukan"jelas fahni sambil menolak halus pemberian pak Danu

"ngak repot kok nak, ambil aja buat ongkos kalian di jalan nanti"kata pak Danu sambil menyodorkan uang 10 ribu kepada 4 bersaudara itu

"ya udah kalo gitu pak, kami ambil uang nya ya, dan kalo ada sisa kami tabung. iya kan adik-adik'ucap fahni menerima uang itu

"iya pak, kami akan tabung kok, ya udah kami berangkat dulu ya pak Bu, assalamualaikum"kata Rian mewakili Kaka dan adik nya

"ya udah hati-hati di jalan ya, kalo udah waktunya pulang, langsung pulang ke rumah jangan keluyuran kesana kemari ya nak"kata ibu Risma sambil melambaikan tangan nya

"iya Bu, dah"balas ke empat nya bersamaan sambil melambaikan kan tangan nya

kedua orang tua dari empat bersaudara itu pun tersenyum memandang kepergian Anak-anaknya, kemudian mereka berdua masuk ke dalam dan melakukan aktifitas yang lain nya

ketika mereka sampai di halte bus, fahni dan yang lain nya berpisah di sana karena bis mereka tidak se arah jadi nya ketiga anak laki-laki itu tetap harus menunggu bis selanjutnya datang. sedangkan untuk fahni dia sudah menaiki bis yang telah datang lebih awal dan bis itu pun melaju ke arah yang berlawanan dengan bis yang akan di tumpangi oleh ketiga adik lelaki nya

skip sampai di sekolah

sekolah SMA 2 tunas bangsa, nama sekolah yang ada di kota itu

bis yang di tumpangi oleh gadis itu pun sudah sampai di depan sekolah itu, dia pun langsung turun dari bis lalu ia melangkahkan kaki nya masuk kedalam sekolah, setibanya di dalam dia pun berjalan di koridor sekolah dan melewati banyak ruang kelas lain nya, hingga sampai lah ia di kelas nya yang bertuliskan kelas IPS 3.

fahni melangkah kan kaki nya masuk ke dalam kelas dan menemukan sudah banyak siswa lain di dalam nya, segera saja ia berjalan menuju ke bangku nya yang ada di paling pojok sana. dan dia pun duduk dengan baik di kursi nya sambil menunggu guru masuk

beberapa menit menunggu akhirnya guru mata pelajaran sudah tiba di kelas dan waktunya pembelajaran di mulai.

kita tinggalin fahni yang lagi belajar 🤗

di sisi lain di sekolah yang sama tapi beda kelas terdapat seorang laki-laki tampan berada di kelas nya sedang duduk di bangku paling belakang

lelaki itu hanya memperhatikan guru yang mengajar sambil memainkan handphone nya, ketika dia sedang sibuk dengan ponselnya. terdengar guru yang mengajar pun memanggil nama nya

"Bahar Saputra"panggil sang guru kepada lelaki yang sibuk sendiri

orang yang di panggil pun menoleh sekilas dan lanjut memainkankan ponsel nya, tanpa menoleh lagi dia pun membalas panggilan dari guru itu

"saya Bu"balas Bahar dingin sambil mengangkat tangan nya.tanpa mengangkat kepalanya

guru yang mengajar sempat tertekun dengan nada dingin anak itu, tapi dia tidak ingin cintra nya hancur hanya karena anak kecil saja. sebenarnya guru itu baru beberapa Minggu di sekolah itu dia adalah guru baru yang baru masuk beberapa hari setelah ia di skor oleh kepala sekolah di sekolah nya yang lama, ya karna dia sering membuat onar dengan siswa nya yang tidak patuh pada nya.

tapi ia belum tau siapa lelaki yang sedang ia panggil itu, dia yang merasa tidak di hargai karena anak itu yang tidak sopan kepada nya pun mulai emosi dan langsung memberinya sedikit pelajaran

"kenapa kamu tidak memperhatikan saya yang sedang mengajar di sini, memang nya ini sekolah ada peraturan memainkan ponsel di jam pelajaran"ucap guru itu sinis kepada Bahar yang hanya diam di tempatnya

semua siswa yang ada di kelas itu merasa terkejut karena guru di depan mereka ini berani menantang sang kulkas tuju pintu ini, waww akan ada petunjuk kan yang menarik"begitulah kira-kira yang di pikirkan oleh siswa-siswi itu

"hmm emang nya kenapa pak, kalo saya main ponsel"tanya balik Bahar dengan dingin+santai

"ya karna mengganggu ketenangan siswa-siswi yang lain nya, dan lagi apa kau tidak ada sopan santun nya sama guru. tidak ada tata tertib sama sekali, kau harus di kasi pelajaran supaya kau tau aturan di kelas ini, paham"bentak pak guru itu sebut saja dia pak Rido yang sudah tersulut emosi dengan kelakuan anak murid nya yang satu ini

Bahar yang sedang duduk diam di kursinya sambil main handphone itu pun mematikan ponsel nya dan berjalan menuju ke meja guru dengan wajah datar dan dingin nya itu. guru yang di tatap seperti itu merasa gemetar karena tatapan anak itu kepada nya

"m mau apa kau"tanya pak Rido dengan gugup

"kalo saya tidak mau, bapak mau apa!, apa mau hukum saya?"tanya balik Bahar dengan biasa dingin+datar nya tepat di telinga pak Rido

tubuh pak Rido itu sudah sangat gemetaran akibat Bahar yang sangat dengan nya, apa lagi aura dingin nya sangat membuat nya ketakutan

"i iya sa ya a kan me hukum kau"ucap pak Rido dengan angkuh yang berusaha menekan rasa takutnya

Bahar yang melihat guru satu ini yang begitu angkuh pun tersenyum miring sangat miring sampai² tidak ada yang bisa melihat senyum itu

"oh iya pak, hukuman apa yang pantas untuk saya"tanya Bahar semakin dingin

"k kau h harus nger jain tu tugas ta tambahan da ri sa ya"jawab pak Rido semakin gugup karena mendapat pertanyaan dari anak itu

setelah mendengar hukuman apa yang harus dia kerjakan, laki-laki itu pun berlalu dari sana dan kembali ke tempat duduk nya. semua siswa bisa bernafas lega karena Bahar sudah kembali ketempat duduk nya, terutama pak Rido yang ada di meja nya hampir saja kencing celana ketika dia berhadapan dengan Bahar tadi dan dia pun bernafas lega karena anak dingin itu sudah pergi dari hadapan nya

"hufff untung aja pak Rido tidak kenapa-napa kalo tidak hihhh pasti pak Rido udah di telan hidup-hidup oleh anak dingin itu"kata salah seorang siswa pada teman nya yang lain

"kau benar, tapi kita ngak tau seperti apa pak Rido besok"ucap temannya dengan mengingat kalo ada seseorang yang tidak akan membiarkan orang angkuh hidup bebas begitu saja

see you teman-teman yang baik🤗

semoga terhibur dengan cerita author 😊

maaf ya kalo Masi kurang menarik 🙂

tinggalin jejak kalian ya☺️

kalo perlu kasi like nya ya🤗

salam dari author buat kalian semua

semoga sehat selalu😘❤️

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!