chapter 9

pesta yang di nanti-nantikan telah di mulai dengan sangat meriah yang akan di adakan di kediaman keluarga Wiliam, acara itu akan di mulai ketika MC memulai pidato nya di atas panggung yang sudah dihiasi sangat baik oleh para maid yang di tugas kan oleh mami Sandra sendiri. wanita itu sendiri lah yang memilihkan para maid untuk menghias pesta ulangtahun putri nya dengan sangat meriah dan mewah. itu sebabnya mami Sandra sudah menyusun nya dengan sangat rapih ketika Rania belum pulang dari Amerika.

tiba lah di penghujung acara, pesta yang meriah di hadiri oleh para tamu-tamu penting dari keluarga itu, ada juga tamu dari kerabat maupun sahabat nyonya Sandra dan tuan Alex. acara tersebut akan segera di mulai karena MC nya sudah hadir di panggung dan akan mengumumkan bahwa acara akan segera di buka. pembawa acara yang sudah ada di panggung segera saja berpidato sekedar membuka acara ini, dengan Mic di tangan nya MC itu pun berpidato

"Selamat siang para hadirin yang hadir di acara ini, semoga yang berulang tahun di beri umur panjang oleh sang pencipta. dan semoga acara ini berjalan dengan baik dan penuh kebahagiaan, dengan mempersingkat waktu mari kita sambut tuan Alexander selaku pemilik acara ini untuk mengatakan perihal tentang acara ini. silahkan pak"kata MC itu saat selesai mengumumkan pembukaan acara dan memberikan mic itu kepada tuan Alexander yang sedang berdiri di samping sang istri dan anaknya

sedangkan tuan Alex yang berada di samping istri dan anak nya segera naik ke atas panggung, sang MC pun mempersilahkan tuan Alex memberikan pengumuman yang membuat semua tamu kaget

"selamat siang semua dan saya ingin mengucapkan selamat datang di acara pesta ulangtahun putri saya yang ke 17. dan saya juga ingin memperkenalkan anak saya kepada kalian semua. princess, ke sini lah".kata tuan Alex kepada semua orang dan memanggil istri dan beserta anak nya

semua tamu yang hadir di acara terkejut dengan pengakuan dari orang terkaya di kota ini tentang ia memiliki seorang anak perempuan, dan itu sangat menggemparkan dunia media saat ini. dengan sorotan kamera yang terus di layangkan di mana istri dan anak² tuan Alex berada

"ayo sayang, waktu nya kamu perkenalkan diri mu. kamu tenang saja semua akan baik-baik saja"kata mami Sandra kepada anak nya yang menunduk dengan tangan gemetar

"i iya mi"gugup gadis cantik itu yang mengenakan gaun dengan bahu sebelah kanan terbuka berwarna biru dengan campuran motif bunga-bunga yang sangat pas di kenakan oleh gadis cantik itu yang memiliki kulit seputih susu, gadis cantik itu pun naik ke atas dengan di gandeng oleh Abang nya. siapa lagi kalau bukan Bahar yang sudah ada di samping sang adik.

Bahar yang juga tak kalah tampan nya dari sang papi dengan jas berwarna hitam yang melekat di tubuh kekarnya dan di sebelah nya ada wanita cantik yang mengenakan dress selutut. mereka bertiga naik ke atas panggung beriringan dengan sorotan kamera yang selalu menghiasi jalan mereka.

setelah sampai di atas gadis cantik itu selaku sang empunya acara nya pun memperkenalkan diri nya kepada semua orang yang hadir di acara itu

Rania yang harus memperkenalkan diri nya merasa gugup karna ini pertama kali nya dia menghadapi media yang ingin mengetahui jati diri nya, dengan rasa takut yang melanda ia pun menghela nafas sejenak hanya untuk menghilangkan rasa takut nya lalu dia segera memperkenalkan dirinya

"Hay semua, perkenalan saya Rania Saputri Wiliam anak kedua dari tuan Alexander Wiliam dan nyonya sandra Wiliam selaku pemilik acara ini saya sangat berterimakasih karna kalian telah hadir di acara ulangtahun saya yang ke 17. dan untuk keluarga saya, saya sangat berterimakasih pada mereka karna telah merayakan hari yang sangat bahagia ini untuk saya. sekali lagi terimakasih untuk kalian semua, dan semoga kalian semua menyukai hidangan dan pesta nya"ucap Rania panjang lebar ke semua orang yang hadir di acara itu, kemudian Rania menatap sang papi yang ada di dekat nya sambil tersenyum bahagia

tuan Alex dan nyonya Sandra serta Bahar yang mendengar pengakuan princess mereka ikut tersenyum bahagia menatap princess mereka yang selalu menampilkan wajah bahagia nya

setelah perkenalan itu semua orang terdiam karna syok dengan apa yang mereka dengar, setelah beberapa saat semua orang tersadar dan bertepuk tangan yang meriah untuk putri satu-satunya dari keluarga itu.

acara tersebut berjalan dengan lancar tidak ada gangguan dan orang-orang yang berniat jahat kepada keluarga itu, semua nya berjalan sesuai rencana. dunia media sempat heboh karena berita itu, tapi entah mengapa dalam hitungan menit saja berita heboh itu hilang entah kemana. hingga membuat tuan Alex merasa sangat berterimakasih kepada orang yang telah menghilangkan desas-desus para netizen akan berita tersebut. kejadian itu sudah tidak ada lagi di media seolah-olah media tidak pernah menyiarkan berita terbaru hari ini

sampai lah di mana pemberian hadiah hingga pengucapan selamat kepada orang yang berulangtahun, satu persatu orang-orang yang menghadiri acara tersebut memberikan hadiah dan mengucapkan selamat kepada orang yang berulang tahun.

gadis itu sangat bahagia karena bisa merasakan kembali hari bahagia nya bersama keluarga, di mana dulu ia selalu saja merayakan ulangtahunnya hanya di temani oleh teman-temannya yang ada di Amerika. walaupun orang tua dan saudara nya Masi bisa mengucapkan selamat kepada nya, meskipun hanya bisa lewat video call.

itu semua hanya bisa membuat gadis itu bahagia sesaat saja dan tersenyum untuk menutupi rasa sedih nya. akan tetapi di lubuk hati kecil gadis itu, tersimpan rasa yang sangat ingin merayakan ulangtahun nya di rumah bersama keluarga seperti dulu lagi.

tapi sekarang lihat, gadis cantik itu tersenyum lebar saat acara ulangtahun nya berlangsung sampai selesai, senyuman itu tak perna pudar di bibir kecil nya

Rania sangat senang karena dia kembali merasakan hari di mana ia bisa merayakan kembali ulangtahun nya hingga rasa trauma nya perlahan-lahan memudar seiring berjalan nya waktu

"selamat ulangtahun princess papi, semoga kamu panjang umur terus ya nak"ucap tuan Alex pada putri nya sambil membelai pipi nya dengan sayang

"makasi pi, karna udah rayain ulangtahun princess"balas Rania sambil memeluk papinya dengan mata berkaca-kaca

"iya sayang, apapun akan papi lakuin sebisa papi nak, jadi jangan sedih gitu, ini kan hari bahagia mu sayang".hibur sang papi pada anak nya yang mulai menangis

hik hik hik"ini bukan air mata sedih pi, tapi air mata bahagia"balas Rania dengan menghapus air mata nya

"sudah-sudah kenapa pada nangis si, ini kan hari bahagia buat princess kita yang cantik ini, jadi kita harus bahagia, iya kan sayang. selamat ulangtahun cantik nya mami semoga kamu panjang umur terus ya sayang, doa mami selalu menyertai mu".ucap mami Sandra dengan senyum yang tak perna luntur di wajah nya sambil memeluk sang putri dengan penuh kehangatan

"selamat ulangtahun ya dek, Abang sangat senang karna hari ini kamu bisa kembali ceria di hari ulangtahun mu"Bahar memberikan selamat ulangtahun untuk adik nya tercinta dengan tersenyum lembut dia mengelus kepala adik nya dengan sayang.

Bahar ini selain memiliki watak yang dingin kepada orang lain tapi tidak untuk keluarga nya, dia akan berubah lembut bahkan kekanak-kanakan bila bersama dengan adik nya ini yang suka menjahili nya

"makasi ya bang, atas semua ini, aku tidak akan sebahagia ini tanpa kalian, makasi ya mami, papi dan kak Bahar"kata Rania kemudian memeluk ketiga-tiganya sambil menangis tersedu-sedu

setelah acara selesai semua tamu yang hadir pada pulang ke rumah masing-masing, karna waktu sudah semakin sore. para kerabat, sahabat, dan teman-teman nya Bahar juga sudah pada pulang, karena besok mereka akan ke sekolah dan 1 Minggu lagi mereka ujian semester dan mereka semua harus pada belajar untuk menghadapi soal-soal ujian Minggu depan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***