di bandara

pasutri itu yang masi berdebat soal anak nya pun terdiam sesaat lalu menjawab pertanyaan dari pemuda itu

"hemm gini nak, besok kan adek kamu ulang tahun ni. tugas kamu jemput dia pulang, karna besok dia libur. jangan buat adek mu nunggu lama nanti dia merajuk lagi. tau sendiri adekmu seperti apa kalo dia merajuk pasti ngak mau makan dan terus berada di kamar".ucap mama Ratih mengeluh dengan kelakuan anak kedua nya itu

"oh iya ya hampir aja aku lupa ma, besok deh aku jemput dia".ucap Bahar mengetuk jidat nya karna lupa akan ulang tahun adik kesayangannya

"ya benar papa setuju cepat'lebih bagus, agar kita bisa diskusi dekorasi seperti apa yang di inginkan princes kita". kata papah Reno kepada anak dan istri nya

"ide bagus itu, tunggu apa lagi nak kamu jemput lah princess kita itu. supaya kita bisa mendekorasi rumah ini supaya lebih indah, mami juga mau catat nama' yang mau di undang di pesta ulang tahunnya besoko".kata mami Ratih dengan semangat

semua orang setuju dengan usulan kedua pasutri itu lalu dengan segera Bahar bersiap-siap untuk pergi ke bandara, karna sebentar lagi princess mereka akan tiba di bandara siang ini. dengan menggunakan mobil pribadi keluarga nya Bahar langsung menuju ke bandara internasional Jakarta.

ketika Bahar sedang menyetir tiba-tiba saja di tengah jalan terjadi keributan entah apa yang terjadi di sana sampai' membuat beberapa kendaraan berhenti di tengah jalan, hingga menyebabkan beberapa pengendara merasa kesal dengan pengendara lain di depan sana.

merasa suasana nya tidak membaik alangkah bagus nya ia mendekati kerumunan itu untuk melihat apa yang terjadi, ketika ia hampir mendekati kerumunan itu ia mendengar suara seorang wanita tua sedang berdebat dengan seorang pria mudah.

laki-laki berperawakan tinggi itu memarahi seorang wanita tua yang sedang menghalangi jalan nya, sedangkan wanita tua ini yang merasa diri nya tidak bersalah memili membela diri hadapan laki-laki tinggi itu.

"bisa tidak Bu, kalo jalan tu pake mata. jangan buat orang terkena imbas nya Bu, untung aja saya rem mendadak kalo tidak! bisa-bisa saya di penjara Bu gimana si ibu ini. bikin susah saja".ucap pemuda itu dengan marah dengan wanita tua di hadapan nya itu

"hey nak, bukan ibu yang salah. kau tu yang salah sudah jelas' pengendara lain berhenti berjalan karna lagi ada lampu merah, eh malah kau tidak mematuhi aturan. benar kan pak, anak ini melanggar aturan yang ada to pak".tuding wanita tua itu dengan santai karna banyak sanksi yang melihat kejadian itu

semua orang mengangguk setuju dengan apa yang di ucapkan wanita tua ini, mereka melihat kearah pemuda itu yang membuat semua orang resah dengan perbuatannya.

"benar itu Bu, orang ini yang salah".kata salah satu pengendara motor

"ya ya benar, dia yang salah. ayo kita bawa dia ke pihak berwajib".ucap bapak-bapak itu ke semua orang

pemuda tinggi itu merasa diri nya telah terpojok memili pergi dari sana dari pada ia di bawa ke pihak berwajib

"urusan kita belum selesai ibu tua".ucap pemuda itu dengan marah lalu meninggalkan tempat kerumunan itu

Bahar yang menyaksikan itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak itu yang sudah terpojok masih aja ngak mau minta maaf, ada ada saja' pikir Bahar dengan menaikkan sebela alis nya. lalu ia kembali ke mobil karna semua pengendara lain sudah melaju kan mobil nya duluan

ia melihat jam yang melingkar di tangan nya sudah pukul 1 siang itu tanda sebentar lagi princess nya sudah ada di bandara. dengan kecepatan tinggi dia melaju kan mobil nya sampai ke bandara.

ketika ia tiba di bandara buru-buru dia turun dari mobil kemudian berjalan menuju tempat duduk untuk menunggu adik nya tiba. tapi tiba-tiba saja dia di kejutkan dengan teriakan seorang gadis dari arah belakang nya, Bahar yang sangat mengenali suara itu pun membalikkan badan nya dan menemukan adik nya sudah berdiri di sana sambil menenteng tas branded nya

"kakak".panggil seorang gadis kepada pria yang di sebut kakak itu

"astaga dek, kapan kamu sampe nya! Kaka baru aja mau tunggu kamu di sini".kaget Bahar karna adik nya sudah sampai di bandara secepat yang dia kira

"hehehe aku pulang nya cepat kak, jadi nya aku sampe bandara sekitar jam 12.30 tadi".ucap gadis cantik itu kepada Kaka nya sambil tersenyum

"oh gitu ya udah ayo kita pulang, di rumah udah ada mama sama papa mereka udah pulang tadi pagi".kata Bahar sambil mengacak-acak rambut adik nya gemes

"ih Kaka rambut aku berantakan ni". marah seorang gadis cantik itu kepada Kaka nya sambil cemberut dan itu membuatnya sangat lucu

Bahar yang melihat adik nya yang cemberut hanya tersenyum dan dia pun berjalan ke arah di mana mobil nya berada

di sampai nya di mobil kedua Kaka beradik itu masuk ke mobil dan menjalankan mobil itu kembali kerumah mereka, gadis cantik ini merasa bosan di dalam mobil terus dia pun memili membuka jendela mobil sambil memainkan handphone nya.

sampe sini dulu ya

maaf lambat up soal nya gw lagi sibuk banget ni.🙂🙏 di tambah lagi jaringan nya sering eror. mungkin gw up 2 hari sekali ya kalo ngak sibuk amat😁

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!