chapter 1

Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang berarti waktu pulang sekolah sudah dekat, seperti biasa fahni sudah siap untuk pulang tepat pada jam 2.30 bel sekolah pun berbunyi.

"kring kring kring" anggap aj itu suara bel berbunyi karna gue gak tau juga suara nya gimana😁😅 Oke lanjut

Setelah suara bel tersebut berhenti para murid berhamburan keluar dari kelas nya masing masing termasuk juga fahni yang keluar lebih akhir karena dia tidak menyukai desak - desakkan sesama murid lainnya. Setelah itu fahni sudah ada di gerbang sekolah dia tadi agak terlambat datang itu sebabnya bus yang akan dia naiki sudah pergi duluan.

Jadinya fahni terpaksa menunggu lagi bus yang lain tiba, setelah menunggu beberapa menit akhirnya bus yang di tunggu-tunggu datang juga. Bus yang datang itu berhenti di depan nya fahni dan ia pun menaiki bus tersebut.

Di perjalanan suasana jalan semakin ramai orang berkendara ada yang menaiki berbagai jenis kendaraan, sedangkan penumpang yang ada di dalam bus menikmati suasana yang indah itu di balik jendela bus penumpang karena di balik jendela itu ada sebuah persawahan yang sangat subur di perkampungan, ada juga sebagian orang sibuk dengan urusan nya masing-masing.

Setelah menempuh perjalanan yang jauh semua penumpang turun di halte bus, semua yang menaiki bus tersebut satu persatu turun dari bus yang mengantar mereka sampai tujuan. kemudian gadis yang ada di dalam bus itu sudah turun dan akan kembali pulang kerumah nya Karena waktu sudah mulai sore dan ia akan segera pergi untuk bekerja lagi.

Setelah sampai rumah fahni kemudian mengganti pakaian seragam nya, setelah Menganti seragam nya dia langsung ke kebun untuk mengambil sayur sayuran untuk dia masak dan sebagian akan di jual esok hari kebetulan juga besok waktu libur dan fahni ada waktu untuk berjualan.

Setelah sampai di kebun fahni segera mengambil sayuran itu dan menyimpannya di dalam kresek yang ia bawa dari rumah, setelah semua nya beres dia kembali pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 yang artinya sebentar lagi menjelang malam.

Setelah kembali dari kebun fahni langsung mandi mencuci sayuran yang dia ambil dari kebun kemudian memasak nya untuk sarapan nanti malam, setelah semua nya selesai dia kembali ke kamar nya untuk beristirahat sejenak.

Di malam yang sama dan tempat yang berbeda ada seorang laki-laki sedang duduk di taman rumahnya yang luas itu, dia sedang bersantai sambil menikmati pemandangan di malam hari. keliatannya orang yg duduk di taman itu sedang memikirkan sesuatu tentang gadis yang ada di sekolah tadi pagi,

orang itu juga sesekali mencari tahu tentang gadis itu melalui data data yang ia ambil dari sekolah.

Ya dia adalah orang yang di temui oleh fahni di sekolahnya, dia adalah seorang pemuda yang bernama Bahar Saputra ia merupakan salah satu anak yang terkenal di sekolah SMA negeri 2 Jakarta Selatan, ia terkenal karena dia anak yang baik tapi suka menganggu orang lain itu sebabnya dia selalu mendapatkan teguran dari guru maupun dari orang tua siswa.

Dia juga merupakan anak yang tampan dan berkarisma di sekolah SMA negeri 2 Jakarta, semua murid di sekolah itu belum tahu kalau sebenarnya cowok yang mereka dambakan adalah anak

seorang CEO di perusahaan terbesar yang ada di Jakarta, tapi dia tidak tinggal dengan keluarga nya karna suatu alasan dan dia juga mempunyai rumah sendiri, dia juga mengelola perusahaan keluarga termasuk sekolah SMA negeri 2 Jakarta, itu sebabnya dia bebas mengetahui setiap murid di sekolah itu termasuk juga gadis yang selama ini dia incar tapi belum bisa ia dapatkan.

Gadis yang ia inginkan sekarang ini adalah gadis yang ia temui di sekolah tadi tapi pemuda itu sampai saat ini masih memantau gerak gerik gadis itu, selama dia memantau gadis itu membuat nya semakin tertarik untuk dia miliki tapi itu tidak mudah dia lakukan karena gadis yang mau dia dekati sangat tertutup dan sangat susah untuk didekati.

Tapi dia tidak pantang menyerah untuk mendapatkan nya, selama ini juga dia sudah tau tentang keluarga dan kehidupan nya yang sangat sederhana tapi gadis itu tidak pernah mengeluh sedikit pun tentang kehidupan nya.

Setelah mengamati pekerjaan gadis itu, Bahar Saputra atau kerap dipanggil Bahar tersebut memilih mematikan laptop nya karena gadis pujaannya sudah tertidur lelap di kamar. Pemuda itu pun langsung berdiri dan kembali kedalam untuk tidur karena besok dia akan mantau gadis pujaannya itu di pasar besok, jadi dia tidak mau ketinggalan momen dimana dia akan bertemu kembali dengan nya.