Tiger's Bab 16

"ASTAGA...!"

Suara jeritan berbarengan dengan pintu kamar asrama terbuka lebar dan cukup keras berhasil membuat Camelia dan Tiger menoleh. Keduanya masih dalam posisi yang ambigu, dan sepertinya masih belum menyadari karena shock dengan kedatangan beberapa orang kedalam kamar secara tiba-tiba.

"No! kau tidak diperbolehkan melihat adegan dewasa itu Sovia. Anak kecil tidak baik melihatnya lebih baik kita keluar!" Lucas segera menutup kedua mata Sovia dengan telapak tangannya, menyeretnya paksa walaupun gadis cantik itu memberontak.

Kini didalam kamar asrama milik Camelia tertinggal 3 orang remaja pria dan seorang gadis yaitu Camelia sendiri sebagai pemilik kamar.

"Ekhemm...! Rasanya posisi kalian harus diperbaiki, itu terlihat," Emmir bahkan tidak dapat melanjutkan ucapannya. Remaja berkacamata itu hanya menempelkan jari tengah dan telunjuknya seolah tengah memeragakan sesuatu.

Bruuk!

Tanpa ampun Camelia mendorong kasar tubuh besar Tiger yang masih mengukungnya, raut wajahnya terlihat panik dan memerah terlebih di ruangan itu bukan hanya ada Emmir tapi juga Adam yang tengah menatap tak terbaca kearahnya.

"Untuk apa kalian kemari, mengganggu saja." Cetus Tiger tiba-tiba.

Remaja pria bertubuh tinggi itu berdecak sembari bangkit setelah mendapat dorongan dari Camelia hingga tubuhnya terhempas dilantai. Bokongnya cukup sakit karena posisi jatuhnya yang sangat tidak dia prediksi sebelumnya.

Tidak jauh darinya Camelia dibuat kian membelalakkan mata, tangannya mengepal erat bersiap untuk memukul kepala belakang Tiger tapi sayang Camelia masih berusaha sabar walaupun pria bertubuh bak tower jaringan seluler ini terus saja memancingnya dan membuat dirinya salah tingkah karena malu.

"Astaga, kau benar-benar." Cibir Emmir.

Remaja itu berdecak dan berbalik, ekor matanya sempat melirik pada Adam yang belum mengeluarkan suara sedikit pun. Dia tetap diam, menatap dalam pada Camelia yang terlihat bergegas menuju kamar mandi yang ada didalam kamar asramanya.

"Jangan sampai Aunty Liara tahu, kau bisa di sunat dua kali olehnya." Cetus Emmir lagi sebelum dia benar-benar keluar dari sana.

Tiger yang masih bersikap tenang seketika menegang, dia mendengus kasar, wajahnya terlihat panik tapi tetap cool agar orang yang saat ini masih enggan beranjak dari kamar asrama Camelia tidak menyadari kepanikannya.

"Kalau Mama sampai tahu, aku tidak perlu bersusah payah mencari pelakunya. Sudah pasti kau atau Lucas!" Sungutnya.

Setelah mengatakan itu Tiger mendekat pada tempat tidur, mendudukkan diri di peraduan kecil itu bahkan sampai membaringkan tubuhnya dengan santai, kedua tangannya terlipat kebelakang kepala sementara matanya perlahan terpejam.

Tapi belum sempat terpejam sepenuhnya mata tajam itu kembali terbuka, Tiger mengalihkan pandangannya pada seseorang yang masih setia berdiri didekat pintu.

"Mau sampai kapan kau disana? Kau tidak ingin pergi dari kamar ini, apa kau ingin melihat kami-,"

Belum tuntas Tiger mengeluarkan semua ucapannya Adam terlebih dahulu angkat kaki, raut wajahnya masih sama seperti saat dia masuk kedalam kamar bersama Lucas dan Emmir serta Sovia tadi, datar dan tak terbaca.

Sudut bibir Tiger terangkat melihat kepergian Adam. Hatinya merasa puas, dilihat dari interaksi kedua remaja itu sangat jelas terlihat sekali tengah memiliki sesuatu yang belum terselesaikan.

Kelopak mata Tiger perlahan tertutup, dia tertidur diatas ranjang kecil yang selama beberapa waktu ini sering di tempati oleh Camelia sebelum gadis itu dia bawa paksa untuk tinggal di apartemennya.

"Astaga!" Seru Camelia tertahan saat dia keluar dari kamar mandi.

Dia menghela napas pelan saat melihat si Macan Gila itu tengah terlelap diatas tempat tidurnya, padahal Camelia berencana untuk mengistirahatkan tubuhnya juga disana, tapi kalau sudah seperti ini dia bisa apa. Tidak mungkinkan dirinya ikut tidur satu ranjang dengan Tiger, bisa gempar gedung asrama ini dibuatnya.

Sekarang saja Camelia sudah yakin kalau keributan yang tercipta di kamarnya tadi bisa di dengar oleh penghuni yang lain dan bisa menjadi trending topik di sekolah ini.

"Dia benar-benar pintar membuat masalah. Kenapa aku harus berurusan dengan manusia satu ini ya Tuhan, aku datang ke negara ini bukan untuk mencari masalah tapi ingin mencari ilmu. Tolong jauhkan dia dari ku, tolong." Gumam Camelia penuh dengan harap dan ringisan

Tidak ingin membuat masalah ini semakin pelik, Camelia memilih keluar meninggalkan Tiger yang sudah terlelap. Sepertinya menghindar adalah cara terbaik untuk saat ini, dan mungkin mulai hari ini Camelia akan tinggal di asrama. Dia tidak akan mau lagi dipaksa oleh Tiger untuk tinggal di apartemennya.

💔

💔

💔

"Jelaskan sekarang juga, kau dan Tiger tidak berbuat hal yang-,"

"Astaga, tidak Sovia tidak! Sudah berapa kali aku mengatakannya. Tadi itu hanya salah paham, kita tidak melakukan apapun seperti yang ada didalam otak liar mu itu!" Sanggah Camelia menggebu-gebu.

Dia benar-benar tidak habis pikir kalau Sovia akan mencecarnya seperti ini. Ya hanya gadis itu yang bersuara dan terus menginterogasinya layaknya tersangka, sedangkan kedua remaja pria yang saat ini duduk bersama mereka masih membisu. Tapi Camelia sadar kalau tatapan mata keduanya sama seperti Sovia, terlihat mengintimidasi dan menerka apa yang sudah terjadi yang sebenarnya.

"Dan untuk kalian berdua, tolong! aku minta tolong sekali untuk membawa teman kalian jauh jauh dariku. Aku benar-benar tidak ingin melihat apa lagi berurusan lagi dengan dia, kalau kalian tidak cepat bertindak biar aku yang melakukannya." Tegas Camelia.

Dia benar-benar tidak sanggup lagi berurusan dengan Tiger, terlebih sikap remaja itu semakin aneh saja. Belum selesai Tiger mengaku sebagai calon suaminya di depan Adam, kini malah muncul masalah baru.

"Aku ingin toilet."

Sraaakkk...

Camelia mendorong kursi cafetaria dengan kasar hingga menimbulkan bunyi nyaring, dia bergegas melangkah cepat menuju salah satu toilet yang tersedia disana. Jujur Camelia sedikit gugup saat melihat beberapa siswi tengah berada satu tempat dengannya, Camelia berusaha tidak peduli walaupun dia sadar kalau saat ini ada empat orang siswi berpakaian cukup sexy untuk sekelas pelajar tengah menatap sinis padanya.

'Jangan dilihat Melia, jangan dilihat. Anggap aja mereka makhluk halus penunggu wc.' Batinnya.

Dan benar saja saat Camelia selesai membasuh wajahnya dua dari empat siswi itu mendekatinya dengan raut wajah yang tidak enak di pandang.

"Kami tahu kalau kau adalah salah satu siswi pertukaran, otakmu cukup pintar untuk menilai sesuatu. Kau lihat gadis yang sedang bersama kami itu, gadis bersyal merah yang sedang menatap ke arahmu." Salah satu dari mereka mulai berbicara, bahkan terdengar to the point tanpa ingin berbasa-basi lagi.

Camelia yang tadinya ingin masa bodo terpaksa harus mengikuti telunjuk gadis berambut ikal berwarna coklat tua yang terarah pada dua orang gadis seusia mereka. Tapi tatapan Camelia terpaku pada gadis bersyal merah yang juga tengah menatap dalam padanya.

"Dia adalah gadis yang selama ini disukai oleh Tiger dan akan menjadi satu-satunya putri Mahkota Albarack, jadi aku harap kau jangan terlalu mengharapkan apa yang tidak akan kau dapatkan itu. Jangan kira kami tidak tahu kalau kau hanya gadis miskin yang beruntung bisa sampai di negara ini dan ditempatkan disekolah kami." Ucapnya lagi. Kali ini semakin terdengar nada sinis dan ketidaksukaan darinya. Tawa kecil kedua temannya dapat Camelia dengar, sedangkan gadis bersyal merah hanya diam dan menatap ke arahnya.

'Jadi cewek itu pacarnya Tiger?' Batinnya.

BERSAMBUNG...

SEE YOU TOMORROW😘😘😘

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

Camelia,,kamu jangan lemah walaupun mereka mengintimidasi mu

2025-01-08

0

🍊 NUuyz Leonal

🍊 NUuyz Leonal

hilih percaya diri sekali Kalian

2023-11-11

0

Susillah

Susillah

ngaku2 pacarnya Tiger yg diakui istri sm Tiger ajh ogah...😁😁...mlh ada yg ngaku disukai...🤭🤭...mimpi....😁😁

2023-08-29

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 69 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!