POV Li Mei 1

Pagi hari nya aku membuka mata aku tidak merasakan sakit di seluruh tubuh ku, dan tidak bisa untuk mengeluh dan mencoba untuk berdiri, sedangkan pria itu ya kevin dia tersenyum sumringah dan menyiapkan sarapan pagi untuk ku.

"Pagi sayang~"

Ucap nya manja sambil terus menciumi pipi leher hingga hampir menyusup masuk kedalam baju tapi itu tidak berhasil karena kutahan tangan nya.

"Jangan lagi!!!"

Aku memelototinya dengan marah berusaha mengancam nya dan ia malah tersenyum bahagia tapi mendengarkan ku dan menghentikan aksinya.

"Stamina pria emang luar biasa seperti nya, atau khusus dia?"

Terkadang pikiran ku bertanya-tanya seperti itu, saat melihatnya seorang mesum yang narsis. tapi terkadang itu lucu dan terkadang itu memuakkan.

"Sayang ku sarapan pagi siap~"

Ia akhirnya membantu ku untuk berdiri dari kasur, memandikan ku seperti anak kecil dan memakai kan baju lalu makan bersama nya, saat makan pun aku berkali-kali meliriknya heran, pria seperti ini bagaimana bisa ada disini?

Terlalu baik tapi terlalu ganas juga, mungkin raja tidak bisa menandingi kekuatan ranjangnya eh?, apa jangan-jangan semua pria di dunia asli nya seperti dia?!!!, tiba-tiba terfikir kan hal buruk seperti itu tentang dunia lama Kevin.

"Sangat menyeramkan...."

Gumam ku pelan yang seperti berbisik, tapi Kevin tetap mendengar nya.

"Apa sayang?"

"Ti.. tidak... apa apa"

Aku mengelak dan lanjut berkata.

"Kau harus cepat pergi ke keluar bukan kah ini waktu biasanya anda berlatih bersama para penjaga?"

Aku melirik jam di dinding ruangan ini, ia juga memperhatikan nya lalu menyelesaikan makan nya lebih cepat dan bangkit mencium ku lalu berpesan.

"Taruh saja piring bekas nya disana aku akan mencucinya.."

"Sampai jumpa sayang ku saranghe...💕"

Dan segera Kevin segera menghilang dari pandangan ku, wajah ku merah padam hanya dengan tindakan dan kata kata manis nya, padahal sudah hampir 3 bulan kami bersama, kenapa aku belum tahan juga dengan gombalan maut nya itu?.

"Tenang kan dirimu Li Mei... ayo segera keluar," mungkin bibi Cang sedang menunggu dengan gelisah di depan kamarku, aku bangkit dari kursi dan membereskan meja makan lalu mencuci piring kotor kami, setelah selesai aku baru keluar dari ruang angkasa dan membuka pintu.

Bibi Cang sesuai dugaan ku, dia berdiri didepan pintu Dengan gelisah, aku segera bertanya kepada nya.

"Ada apa bibi?"

"Itu Nyonya ada penduduk desa yang datang dan ingin bekerja dengan kedai kami...."

"Ada berapa orang?"

"10 orang nyonya, tapi banyak yang menonton"

Bibi Cang terlihat sangat gelisah, tentu saja karena ini juga karena tidak ada nya Kevin, beliau khawatir jika aku tidak bisa mengurus para pengganggu itu.

"Tenang saja bibi, jadi seperti nya mereka tau kalau bisnis kami bagus benar bukan?"

"Ya nyonya muda, mereka berkumpul didepan kedai kami seperti pendemo"

"Kalau begitu kami akan kesana setelah menyiapkan pembukaan kedai"

"Masih terlalu pagi nyonya anda bisa sarapan terlebih dahulu,"

"Tidak, bawakan saja aku bekal, makanan malam masih belum ku cerna, perut ku lebih kecil dan mudah kenyang, jadi buat saja bekal, siapa tau saat selesai mengurus orang orang itu saya akan lapar."

Balas ku penuh kebohongan aslinya aku sudah sarapan banyak di ruang angkasa, dan sungguh bahan makanan yang disediakan Kevin lebih enak daripada apapun.

Pada akhirnya aku berangkat ke kedai bersama bahan makanan yang telah disiapkan, dan benar saja kata bibi Cang di depan toko kami, aku melihat orang orang di desa berkumpul,

"Hm? seperti nya mereka semakin banyak..."

Aku berbisik kepada penjaga manusia binatang wanita ini untuk segera memanggil penjaga kota, aku turun dari gerobak yang membawa ku dan para pekerja. dengan senyuman manis yang kubuat kepada mereka.

"Li Mei kamu adalah orang dari desa kami biar kan kami bekerja di kedai mu!"

"Ya!!!"

"Iya itu benar!"

"Kita sebagai sesama warga desa harus saling membantu!"

"Kamu harus bantu kami!"

Mereka bersorak sorak gembira penuh dengan percaya diri, sedangkan aku melihat sifat asli mereka seperti ini yang hanya menginginkan keuntungan. aku mendelik tajam ke mereka semua dan seorang penjaga manusia binatang wanita disebelah ku berteriak nyaring hingga kerumunan itu diam.

"Siapa kalian berani bicara seperti itu dengan Nyonya!!!"

Aku berjalan mendekati kerumunan itu dan menepuk pundak penjaga manusia binatang wanita itu memuji prestasi nya membuat mereka diam.

"Memang nya siapa kalian?"

Seketika kerumunan itu terkejut dengan kata-kata sinis ku.

"Jika bukan karena usaha ku aku tidak akan kaya seperti ini"

Beberapa orang ingin angkat bicara tapi aku segera berkata agar mereka tidak bisa berkata-kata lagi.

"Memang nya siapa yang pernah peduli saat aku di pukuli oleh ang bei?"

"Siapa yang membukakan pintu saat aku meminta satu sendok nasi?"

"Siapa disini yang tidak menghina ku!!!"

Kerumunan itu terdiam tidak ada yang bisa membantah perkataan Li Mei.

"Semua ini didapat dari hasil ku sendiri..."

"Nama kekayaan ku semua nya memakai nama ku!!!...."

"Tapi Ang bei adalah suami mu jika kita bisa berbicara dengan nya maka...."

Seseorang tiba-tiba berani angkat bicara, kerumunan orang semakin banyak, orang orang sangat suka gosip hangat.

"Ang bei hanya menumpang sebagai suami ku"

"Jika dia melawan ku aku hanya perlu mengurung nya di rumah!"

Senyuman dibibir ku muncul. dan seseorang geram lalu berteriak.

"Tetap saja anda adalah budak nya!"

Dan aku mengeluarkan surat merdeka ku yang menjadi bangsawan, ya ini rencana kevin dia membebaskan ku dari status budak dan membeli status bangsawan, setidaknya bangsawan bisa menuntut rakyat biasa.

Di membuat semua properti atau pun tanah menjadi nama ku.

Dan dalam hati ku aku harus mengakui bahwa rencana kami tepat untuk mereka, saat itu Kevin menyiapkan segala macam pembantahan jika sewaktu-waktu hal seperti ini terjadi, dan berhasil, orang orang desa itu mulai ketakutan dan ingin mundur.

"Jika kalian semua mengacau lagi di kedai ku maka jangan salah kan aku penjaga disana akan menangkap perusuh seperti kalian."

Aku menunjuk 2 penjaga yang datang setelah dipanggil oleh penjaga ku, dengan menunjukkan lencana bangsawan membuat kedua penjaga itu percaya dan datang kemari.

Para orang orang yang berkumpul melihat penjaga dan mulai berhamburan keluar dari kerumunan, mereka seketika menjauh mungkin itu bubar karena ketakutan?. dan aku penuh dengan senyuman kemenangan, tidak sabar nanti malam dan bercerita betapa hebatnya diriku kepada kevin.

"Apa dia akan memujiku dan membiarkan ku memakan keripik kaca super pedas itu?"

"Slurpp... apalagi es krim dan permen aku tidak bisa menahannya."

Akhirnya semuanya kembali tenang dan aku masuk kedalam kedai dan bersiap untuk pembukaan ke 2 kedai hot pot kami.

Terpopuler

Comments

adie_izzati

adie_izzati

keren deh

2023-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Sembuh
3 Ke kota
4 Belanja
5 Aku bukan dia
6 Pamit
7 Prasasti
8 Wortel putih
9 Kontrak kerja seumur hidup
10 Markas perompak
11 Rampasan
12 Harapan
13 Sejenak
14 Kargo
15 Desa nelayan
16 Jujur
17 Murid
18 POV Li Mei 1
19 POV Li Mei 2
20 Pulau kesedihan
21 Kembali
22 Bayi
23 Rencana
24 Rencana 2
25 Pasokan
26 Rapat
27 Keributan 1
28 Keributan 2
29 Syal rajut
30 Desa Siwan
31 Bertemu seseorang
32 Orang dari dunia lain?
33 Yihua
34 Pekerjaan
35 Pil
36 Pelayaran ke 2
37 Amit-amit jabang bayi
38 Ombak besar
39 Aksi
40 POV Li Mei 3
41 Energi qi dan mental
42 Liu Yifei
43 Ras manusia harimau
44 Getaran gempa
45 Alasan gempa
46 Buncit atau bulat?
47 Penjinak hewan jiwa
48 Dunia paralel atau novel?
49 Hu yi Tian
50 Pulang
51 Hadiah dari benua lain
52 Peluang?
53 Menuju ke alam rahasia
54 Air tenang berbahaya
55 Pertarungan
56 Berbeque gratis
57 Pergi ke tenggara
58 Array ilusi
59 Warisan seorang?
60 Keberuntungan
61 Kembali lagi
62 Mengundang Yi hua
63 Perdebatan kehebatan para suami dari dua wanita cantik
64 Perdebatan yang berujung ambigu
65 POV Li Mei 4
66 Tamu yang seorang teman lama
67 Cho Jun Ki
68 Silsilah keturunan
69 Legenda kultivator pertama
70 Cerita sampingan tahun baru
71 Benua FINDRA 1
72 Benua FINDRA 2
73 Penanaman rumput spritual pertama di benua ini
74 Pengecekan usaha
75 Cek-cok
76 Cekcok 2
77 Wanita misterius
78 Ular batu spritual yang lapar
79 POV Li Mei 5
80 The first move the sea wave
81 Penjara di rumah
82 Detektif Tuoli
83 POV Tuoli
84 POV Tuoli, Masalah mulai muncul 1
85 POV Tuoli, Masalah mulai muncul 2
86 Dalang peracunan
87 Rombongan pangeran
88 Bandit gunung
89 Jemputan
90 Desa aneh
91 Desa aneh 2
92 Penyelamatan Sandra
93 Sinyal
94 Kebiri
95 POV Cui San
96 Amarah Cui San
97 An
98 Samsak tinju
99 Demam Cui yi xin
100 Kunjungan 1
101 Kunjungan 2
102 Aura wibawa
103 Kriteria
104 Tabu melibatkan rakyat biasa
105 Kehangatan dan bantuan
106 Kebakaran
107 Kotoran kuda
108 Bahan pengganti
109 Suasana mencekam
110 Telfon penting
111 Tsunami melanda kota
112 Simulasi
113 Pemasangan array pelindung di sekeliling pantai
114 Li Mei menghilang?
115 Kangen ibu
116 Flash back 1
117 Flash back 2
118 Kenangan 1
119 Kenangan 2
120 Pemer keahlian
121 POV Yi hua
122 POV Yi hua 2
123 POV Yi hua 3
124 Cacing Gu
125 Kelemahan diri sendiri?
126 Keluarga Bo
127 Dejavu?
128 Tak tau malu
129 Pemerkosaan?
130 POV author
131 trauma
132 Bangsa laut
133 Pesan dari bangsa laut
134 pengumuman
135 Bertemu
136 Yi Hua kanibal?
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Sembuh
3
Ke kota
4
Belanja
5
Aku bukan dia
6
Pamit
7
Prasasti
8
Wortel putih
9
Kontrak kerja seumur hidup
10
Markas perompak
11
Rampasan
12
Harapan
13
Sejenak
14
Kargo
15
Desa nelayan
16
Jujur
17
Murid
18
POV Li Mei 1
19
POV Li Mei 2
20
Pulau kesedihan
21
Kembali
22
Bayi
23
Rencana
24
Rencana 2
25
Pasokan
26
Rapat
27
Keributan 1
28
Keributan 2
29
Syal rajut
30
Desa Siwan
31
Bertemu seseorang
32
Orang dari dunia lain?
33
Yihua
34
Pekerjaan
35
Pil
36
Pelayaran ke 2
37
Amit-amit jabang bayi
38
Ombak besar
39
Aksi
40
POV Li Mei 3
41
Energi qi dan mental
42
Liu Yifei
43
Ras manusia harimau
44
Getaran gempa
45
Alasan gempa
46
Buncit atau bulat?
47
Penjinak hewan jiwa
48
Dunia paralel atau novel?
49
Hu yi Tian
50
Pulang
51
Hadiah dari benua lain
52
Peluang?
53
Menuju ke alam rahasia
54
Air tenang berbahaya
55
Pertarungan
56
Berbeque gratis
57
Pergi ke tenggara
58
Array ilusi
59
Warisan seorang?
60
Keberuntungan
61
Kembali lagi
62
Mengundang Yi hua
63
Perdebatan kehebatan para suami dari dua wanita cantik
64
Perdebatan yang berujung ambigu
65
POV Li Mei 4
66
Tamu yang seorang teman lama
67
Cho Jun Ki
68
Silsilah keturunan
69
Legenda kultivator pertama
70
Cerita sampingan tahun baru
71
Benua FINDRA 1
72
Benua FINDRA 2
73
Penanaman rumput spritual pertama di benua ini
74
Pengecekan usaha
75
Cek-cok
76
Cekcok 2
77
Wanita misterius
78
Ular batu spritual yang lapar
79
POV Li Mei 5
80
The first move the sea wave
81
Penjara di rumah
82
Detektif Tuoli
83
POV Tuoli
84
POV Tuoli, Masalah mulai muncul 1
85
POV Tuoli, Masalah mulai muncul 2
86
Dalang peracunan
87
Rombongan pangeran
88
Bandit gunung
89
Jemputan
90
Desa aneh
91
Desa aneh 2
92
Penyelamatan Sandra
93
Sinyal
94
Kebiri
95
POV Cui San
96
Amarah Cui San
97
An
98
Samsak tinju
99
Demam Cui yi xin
100
Kunjungan 1
101
Kunjungan 2
102
Aura wibawa
103
Kriteria
104
Tabu melibatkan rakyat biasa
105
Kehangatan dan bantuan
106
Kebakaran
107
Kotoran kuda
108
Bahan pengganti
109
Suasana mencekam
110
Telfon penting
111
Tsunami melanda kota
112
Simulasi
113
Pemasangan array pelindung di sekeliling pantai
114
Li Mei menghilang?
115
Kangen ibu
116
Flash back 1
117
Flash back 2
118
Kenangan 1
119
Kenangan 2
120
Pemer keahlian
121
POV Yi hua
122
POV Yi hua 2
123
POV Yi hua 3
124
Cacing Gu
125
Kelemahan diri sendiri?
126
Keluarga Bo
127
Dejavu?
128
Tak tau malu
129
Pemerkosaan?
130
POV author
131
trauma
132
Bangsa laut
133
Pesan dari bangsa laut
134
pengumuman
135
Bertemu
136
Yi Hua kanibal?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!