Prasasti

Kami pamit pergi dulu dan akhirnya kami diantar sampai keluar dari gedung bar itu, saat kami menaiki kuda, Li Mei menoleh ke belakangku penasaran, kemana lagi tempat yang akan kami tuju begitu kata mata nya.

Aku hanya tersenyum manis dan mengatakan.

"Kita akan pergi membeli gentong untuk alkohol mumpung uang yang kudapat dari bar lumayan memenuhi kantong keluarga kembali"

Apalagi setelah terkuras banyak belum lagi untuk bayar bayar pekerja duit ku yang lama mungkin telah habis saat itu.

Lalu bagaimana cara membuat alkohol untuk menipu mereka?, maksudnya budak yang ada di rumah jika kami membuat alkoholnya sesore ini.

Itu tidak akan mungkin, jadi aku bilang saja dengan senyuman karena tentu saja kita akan berbohong sedikit, untuk 10 hari kedepan, kita akan meminta pengiriman gerobak dari orang yang kita pilih secara acak di sekitar sana lalu mengisi langsung genteng kosong itu dengan alkohol dari ruanganku.

"Oh itu ide yang sangat bagus!"

Matanya bersinar memikirkan ide yang bagus seperti itu,

"Lalu bagaimana kedepannya?"

"Dia akhirnya bertanya lagi apakah kita harus membeli ubi atau membeli anggur? anggur kan mahal dan butuh proses juga jika ingin membuatnya menjadi alkohol, jika kita baru membeli besok itu tidak akan mungkin kan?"

"Kita akan melakukan ini sampai 10 hari kedepan karena alkohol di ruangan itu banyak sekali kita akan berganti-ganti tempat agar tidak akan diketahui minimal kita harus mengirimkan 100 barrel gentong alkohol setiap harinya"

Sekalian kita akan pergi ke desa-desa lain untuk membeli hasil panen mereka dan langsung akan membuatnya di rumah setelah dikirimkan dan disimpan. aku memberi tau ide ku yang lain kepada nya.

*Agar gampangnya begini, maksudnya aku sekarang sebagai penyortir agar orang-orang di rumah kami tidak curiga dan mengira kami membeli alkohol di tempat lain , tapi kita tidak pernah membelinya karena kita mempunyai stok di ruang angkasa kita adalah orang ketiga ceritanya, yang memasok alkohol ke rumah judi itu"

Akhirnya istriku mengangguk paham, mengerti dengan maksud ucapan ku.

Kami membeli beberapa tong besar dan menyuruh para penjual itu menyimpan di sebuah tempat yang lumayan tersembunyi di sekitar sana dan aku juga berpesan kepada mereka jika sewaktu-waktu hilang tidak perlu takut karena kami sudah mengambilnya.

Akhirnya mereka mengangguk setuju dan menyiapkan tong-tong itu ke sana setelah selesai kami pun mencari 5 orang gerobak transportasi untuk mengikuti kami.

Kami menyuruh mereka untuk menunggu sebentar di tempat yang agak jauh karena aku akan mengisi gentong-gentong itu dengan alkohol dari ruanganku setelah semuanya terisi penuh aku pun mulai memanggil orang-orang itu dan kami mulai menaikkannya ke atas gerobak.

Setelah itu iring-iringan kami pun keluar dari tempat itu dengan menutupi bagian belakang gerobaknya agar tidak diketahui oleh siapapun bahwa itu adalah gentong yang sudah terisi alkohol dan setelah aku membawa mereka ke rumahku dan menyuruh para pekerja di sana untuk menurunkan tong-tong yang telah berisi alkohol ini. dan membayar upah mereka.

"Jun Hui bagaimana para pekerja di ladang kami?"

Aku bertanya kepada bocah laki-laki yang menjual dirinya sendiri sebagai budak karena kemiskinannya, dia tuh lumayan pintar dan cepat belajar apalagi dia cekatan juga cepat tanggap dibandingkan dengan Guan Lin orang yang sangat pendiam, dia adalah kebalikannya super ramah cerewet.

Tapi pria inilah yang akan bagus jika mengawasi para pekerja di desa untuk mengurus ladang ku dan juga anak anak.

"Baik tuan semuanya!"

"Bagus apa kau juga sudah menyuruh anak-anak di desa untuk mencarikan buah berry di pegunungan dengan upah 10 keping setiap keranjang?"

"Ya mereka sangat bersemangat dan mengumpulkan banyak sekali dalam satu hari!"

"Jadi di mana buah-buah berry liar itu?, ayo panggil anak-anak yang lain"

Maksudnya anak-anak yang lain itu adalah para pengawal yang masih tumbuh muda aku menyuruh mereka untuk mencuci buah-buah berry itu.

Setelah dicuci berry-berry itu kemudian ditumbuk lalu diperas, dan aku telah menyiapkan banyak gula di rumah sebelum nya memasukkan secukupnya dan membuat alkohol lain dari buah liar ini, memasukkan nya ke guci yang telah ku suruh beli kepada Guan Lin.

Sekalian dia memeriksa toko yang di renovasi aku menyuruhnya kemarin, lalu menyimpan nya ke gudang bawah tanah setelah di tutup rapat, sisanya kami membuat selai berry bersama 2 ibu yang serba bisa ini dan menyiapkan makan malam besar untuk semua nya.

Tentu saja para budak ini tidak ingin makan bersama ku di meja yang sama dengan mereka, mereka dengan sopan mengundurkan diri dan sibuk memakannya di belakang, jadi di meja makan hanya ada aku dan Li Mei dengan banyak hidangan enak yang ku buat apalagi dengan bahan dari ruangan ku, semuanya berkualitas tinggi.

"Sayang makan Aaa~"

Aku menyuapi Li Mei banyak daging.

"Kamu harus lebih besar lagi badan nya"

"Kevin nanti aku gemuk"

"Gemuk? sekurus ini kamu bilang gemuk?"

"Sayang bahkan jika kamu bulat seperti bulan aku tetap menyukai mu!"

Aku berkata dengan sungguh-sungguh.

"Tapi aku tidak suka bulat seperti itu, aku aku ingin pantas ada disisi mu"

Aku tersenyum kecil mendengarnya karena aku tahu istriku diam-diam belajar banyak hal dari ruanganku, awalnya dia bertanya dan belajar banyak huruf, cara membaca dan lain-lain hanya dalam sebulan dia bisa menguasai itu.

Mungkin dia memaksa dirinya sendiri agar lebih pintar dan serba bisa seperti ku, bahkan tulisan nya bagus sekali, berbanding terbalik dengan ku mungkin karena aku orang luar negeri jadi aku tidak tahu dan tidak bisa tulisan karakter Cina disini.

Meskipun pemilik asli tubuh ini bisa menulis dan membaca tapi tetap saja tulisanku tidak lebih baik daripada pemilik asli.

"Li Mei Jangan menganggap rendah diri mu oke"

"Tapi aku"

"Sudah kubilang anda sempurna"

"Mungkin aku benar-benar datang ke dunia ini hanya untuk mu"

"Ayo habis kan makanan nya aku akan mengajak mu jalan jalan ke ruangan ku setelah kita di kamar"

Ia akhirnya tersenyum kecil dan mulai makan dengan lahap masakan yang kubuat bersama dua budak, sampai akhirnya kami telah berada di dalam kamar, renovasi awal lebih mementingkan kamarku makanya ini cepat selesai.

Aku tidak banyak meminta untuk merombak sesuatu dari rumah ini kecuali bagian belakang untuk kamar para budak.

Setelah mengunci pintu kamar, aku pun mulai menuntun dirinya untuk masuk ke dalam ruangan ku, dalam sekejap kami berpindah, udara di sini sangat segar daripada di luar bahkan untuk saat di duniaku kualitas udara dan air bahkan yang lainnya sangat tinggi dibandingkan dunia dunia di luar sana mungkin?

Kaki Li Mei menyentuh rerumputan dengan nyaman menghirup udara segar malam hari disini, ia menikmati angin segar yang menerpa rambut dan wajah nya. cantik sekali.

"Sayang"

"Ya?"

Dia kembali fokus kepada ku setelah ku panggil, matanya yang indah menatap ku dengan lekat, rasanya seperti aku adalah seluruh dunia milik nya.

"Ada apa Kevin?"

"Pfftt hahahaha istri kamu benar benar menggemaskan"

"Aku mencuri ciuman di bibir nya dan ciuman itu semakin dalam dan panas hingga Li Mei kehabisan nafas aku baru melepaskan nya."

"Kemari lah"

Aku menarik tangannya ke arah satu satunya rumah yang ada di ruang angkasa ini, ada sebuah batu seperti prasasti terukir nama ku di sana, entah kenapa aku tau artinya padahal aku tidak pernah tau bahasa apa itu.

"Kevin apa yang kita lakukan?"

"Aku punya firasat baik jika aku menulis namamu di batu ini mungkin kamu juga bisa masuk keluar dengan bebas dari ruangan ini"

"Eh? sungguh?"

"Ya!"

Aku senang bahkan tersenyum lebar, dia menatapku dan sedikit gelisah.

"Ada apa?"

"Aku..aku merasa itu tidak pantas"

"Sayang anda tidak mau bisa masuk dan keluar dengan bebas dari sini?"

"Ini adalah ruang rahasia mu bukan"

"Li Mei!"

Li Mei terkejut karena aku berteriak sedikit keras seluruh mata nya terpaku kepada ku.

"Apa kau ingat siapa anda bagiku?"

Suara ku sedikit sedih, pada akhirnya Li Mei masih merasa minder untuk berdiri di samping ku.

"Istri mu"

"Katakan yang keras!!!"

ISTRI MU!!!

"Sudah ingat jadi tidak akan ada rahasia di antara kita oke?"

Aku memeluknya erat, matanya bergetar dan aku merasa bahu ku basah.

"Aku bersumpah Li Mei aku hanya mencintai mu saja jadi jangan takut untuk berdiri di samping ku, karena aku membutuhkan mu sebagai penopang ku, banyak pria yang tidak setia tapi aku berbeda aku hanya bisa menyayangi satu orang selama nya bahkan jika ada kehidupan lain aku pasti berjanji untuk tetap bersama mu, Li Mei kumohon jadi lah tempat ku bersembunyi dan bersandar di kala lelah nya hidup"

Saat Li Mei melihat ku, bahkan mata ku juga berkaca kaca, hampir ingin menangis, matanya basah kuyup oleh air mata dan langsung mencium ku, dengan erat kami berciuman seolah olah kami baru saja terpisah oleh sebuah jembatan yang hancur.

Aku menghisap setiap sudut mulut nya benar benar tidak ingin melepaskan wanita ini apapun yang terjadi, bahkan jika aku cacat aku yakin aku pasti bisa menyenangkan dirinya untuk kehidupannya.

"Kamu milik ku!"

Dan ia mengangguk kecil.

Terpopuler

Comments

adie_izzati

adie_izzati

done voteny thor

2023-11-08

0

adie_izzati

adie_izzati

thor jadi gemas ni...setia pada yg satu ya thor, semangat

2023-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Sembuh
3 Ke kota
4 Belanja
5 Aku bukan dia
6 Pamit
7 Prasasti
8 Wortel putih
9 Kontrak kerja seumur hidup
10 Markas perompak
11 Rampasan
12 Harapan
13 Sejenak
14 Kargo
15 Desa nelayan
16 Jujur
17 Murid
18 POV Li Mei 1
19 POV Li Mei 2
20 Pulau kesedihan
21 Kembali
22 Bayi
23 Rencana
24 Rencana 2
25 Pasokan
26 Rapat
27 Keributan 1
28 Keributan 2
29 Syal rajut
30 Desa Siwan
31 Bertemu seseorang
32 Orang dari dunia lain?
33 Yihua
34 Pekerjaan
35 Pil
36 Pelayaran ke 2
37 Amit-amit jabang bayi
38 Ombak besar
39 Aksi
40 POV Li Mei 3
41 Energi qi dan mental
42 Liu Yifei
43 Ras manusia harimau
44 Getaran gempa
45 Alasan gempa
46 Buncit atau bulat?
47 Penjinak hewan jiwa
48 Dunia paralel atau novel?
49 Hu yi Tian
50 Pulang
51 Hadiah dari benua lain
52 Peluang?
53 Menuju ke alam rahasia
54 Air tenang berbahaya
55 Pertarungan
56 Berbeque gratis
57 Pergi ke tenggara
58 Array ilusi
59 Warisan seorang?
60 Keberuntungan
61 Kembali lagi
62 Mengundang Yi hua
63 Perdebatan kehebatan para suami dari dua wanita cantik
64 Perdebatan yang berujung ambigu
65 POV Li Mei 4
66 Tamu yang seorang teman lama
67 Cho Jun Ki
68 Silsilah keturunan
69 Legenda kultivator pertama
70 Cerita sampingan tahun baru
71 Benua FINDRA 1
72 Benua FINDRA 2
73 Penanaman rumput spritual pertama di benua ini
74 Pengecekan usaha
75 Cek-cok
76 Cekcok 2
77 Wanita misterius
78 Ular batu spritual yang lapar
79 POV Li Mei 5
80 The first move the sea wave
81 Penjara di rumah
82 Detektif Tuoli
83 POV Tuoli
84 POV Tuoli, Masalah mulai muncul 1
85 POV Tuoli, Masalah mulai muncul 2
86 Dalang peracunan
87 Rombongan pangeran
88 Bandit gunung
89 Jemputan
90 Desa aneh
91 Desa aneh 2
92 Penyelamatan Sandra
93 Sinyal
94 Kebiri
95 POV Cui San
96 Amarah Cui San
97 An
98 Samsak tinju
99 Demam Cui yi xin
100 Kunjungan 1
101 Kunjungan 2
102 Aura wibawa
103 Kriteria
104 Tabu melibatkan rakyat biasa
105 Kehangatan dan bantuan
106 Kebakaran
107 Kotoran kuda
108 Bahan pengganti
109 Suasana mencekam
110 Telfon penting
111 Tsunami melanda kota
112 Simulasi
113 Pemasangan array pelindung di sekeliling pantai
114 Li Mei menghilang?
115 Kangen ibu
116 Flash back 1
117 Flash back 2
118 Kenangan 1
119 Kenangan 2
120 Pemer keahlian
121 POV Yi hua
122 POV Yi hua 2
123 POV Yi hua 3
124 Cacing Gu
125 Kelemahan diri sendiri?
126 Keluarga Bo
127 Dejavu?
128 Tak tau malu
129 Pemerkosaan?
130 POV author
131 trauma
132 Bangsa laut
133 Pesan dari bangsa laut
134 pengumuman
135 Bertemu
136 Yi Hua kanibal?
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Sembuh
3
Ke kota
4
Belanja
5
Aku bukan dia
6
Pamit
7
Prasasti
8
Wortel putih
9
Kontrak kerja seumur hidup
10
Markas perompak
11
Rampasan
12
Harapan
13
Sejenak
14
Kargo
15
Desa nelayan
16
Jujur
17
Murid
18
POV Li Mei 1
19
POV Li Mei 2
20
Pulau kesedihan
21
Kembali
22
Bayi
23
Rencana
24
Rencana 2
25
Pasokan
26
Rapat
27
Keributan 1
28
Keributan 2
29
Syal rajut
30
Desa Siwan
31
Bertemu seseorang
32
Orang dari dunia lain?
33
Yihua
34
Pekerjaan
35
Pil
36
Pelayaran ke 2
37
Amit-amit jabang bayi
38
Ombak besar
39
Aksi
40
POV Li Mei 3
41
Energi qi dan mental
42
Liu Yifei
43
Ras manusia harimau
44
Getaran gempa
45
Alasan gempa
46
Buncit atau bulat?
47
Penjinak hewan jiwa
48
Dunia paralel atau novel?
49
Hu yi Tian
50
Pulang
51
Hadiah dari benua lain
52
Peluang?
53
Menuju ke alam rahasia
54
Air tenang berbahaya
55
Pertarungan
56
Berbeque gratis
57
Pergi ke tenggara
58
Array ilusi
59
Warisan seorang?
60
Keberuntungan
61
Kembali lagi
62
Mengundang Yi hua
63
Perdebatan kehebatan para suami dari dua wanita cantik
64
Perdebatan yang berujung ambigu
65
POV Li Mei 4
66
Tamu yang seorang teman lama
67
Cho Jun Ki
68
Silsilah keturunan
69
Legenda kultivator pertama
70
Cerita sampingan tahun baru
71
Benua FINDRA 1
72
Benua FINDRA 2
73
Penanaman rumput spritual pertama di benua ini
74
Pengecekan usaha
75
Cek-cok
76
Cekcok 2
77
Wanita misterius
78
Ular batu spritual yang lapar
79
POV Li Mei 5
80
The first move the sea wave
81
Penjara di rumah
82
Detektif Tuoli
83
POV Tuoli
84
POV Tuoli, Masalah mulai muncul 1
85
POV Tuoli, Masalah mulai muncul 2
86
Dalang peracunan
87
Rombongan pangeran
88
Bandit gunung
89
Jemputan
90
Desa aneh
91
Desa aneh 2
92
Penyelamatan Sandra
93
Sinyal
94
Kebiri
95
POV Cui San
96
Amarah Cui San
97
An
98
Samsak tinju
99
Demam Cui yi xin
100
Kunjungan 1
101
Kunjungan 2
102
Aura wibawa
103
Kriteria
104
Tabu melibatkan rakyat biasa
105
Kehangatan dan bantuan
106
Kebakaran
107
Kotoran kuda
108
Bahan pengganti
109
Suasana mencekam
110
Telfon penting
111
Tsunami melanda kota
112
Simulasi
113
Pemasangan array pelindung di sekeliling pantai
114
Li Mei menghilang?
115
Kangen ibu
116
Flash back 1
117
Flash back 2
118
Kenangan 1
119
Kenangan 2
120
Pemer keahlian
121
POV Yi hua
122
POV Yi hua 2
123
POV Yi hua 3
124
Cacing Gu
125
Kelemahan diri sendiri?
126
Keluarga Bo
127
Dejavu?
128
Tak tau malu
129
Pemerkosaan?
130
POV author
131
trauma
132
Bangsa laut
133
Pesan dari bangsa laut
134
pengumuman
135
Bertemu
136
Yi Hua kanibal?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!