Hanya Mencintai Mu
Aku mati karena teman-temanku, bukan maksudku penghianat mengarahkan ku ke tempat zombie zombie berada dan aku mati karena terjebak di sana, lalu aku berada dalam kekosongan entah lah aku tidak tau di mana itu.
Seperti semua Jalan di depanku tertutup dan saat aku membuka mata aku merasakan rasa sakit yang dalam di kepalaku dan juga seluruh tubuhku aku bertanya-tanya apakah aku diselamatkan oleh seseorang dan mulai melirik ke sekelilingku.
Tapi tentu saja aku terkejut karena ini adalah sebuah rumah kumuh yang terbuat dari batu dan lumpur, meskipun saat itu sudah setengah tahun dunia ku dilanda Zombie tidak mungkin aku menemukan rumah kuno seperti ini.
"TUAN ANG BEI!!!"
"Akhirnya kamu bangun juga suami..."
Tiba-tiba saja seorang wanita cantik yang terlihat kuat meskipun tubuhnya sangat kurus menghampiri ku dan membawa kan mangkuk yang berisi bubur, lebih tepat nya itu bubur yang setengah dicampur air.
"Siapa... AKHHH!!!!"
Saat aku akan bertanya siapa dirinya dan kenapa dia memanggil suaminya, semua ingatannya muncul di kepalaku seperti air yang mengalir sangat deras sampai membuatku sakit kepala kembali, ia terkejut karena teriakan ku dan kembali ketakutan karena penyakit ku bisa bisa kembali kambuh.
Aku kembali pingsan dan mulai mencerna ingatan-ingatan milik pemilik tubuh asli, jadi di sini adalah kerajaan dinasti dan tentu saja Ini bukan dinasti seperti yang aku kenal Meskipun aku bukan orang Cina di duniaku sana.
Material art ada disini meskipun tidak terlalu berkembang pesat, dan hanya segelintir orang yang bisa menguasai nya, dan tentu saja pemilik ini tidak bisa meskipun keturunan panjangnya mempunyai sejarah material art.
Jadi mereka keluarga pemilik asli adalah bangsawan yang telah jatuh karena kakek buyutnya telah lama meninggal beribu-ribu tahun yang lalu meskipun ada warisan tentang cara mengelola tubuh tapi keturunannya semua tidak bisa jadi warisan itu tidak berguna sekarang.
Dan ternyata pemilik asli itu bodoh dia tidak bisa belajar dan hanya bisa terus sakit makanya sejak kecil ia selalu dimanja tapi sampai besar sampai orang tuanya meninggal, Paman Bibi kakek neneknya yang mengambil alih kekuasaan ayahnya dan juga harta mereka.
Bahkan ia tidak sedikitpun dibagi dan tidak membolehkannya untuk bermanja-manja lagi, meskipun sedang sakit jika dia tidak bisa bekerja di ladang maka ia tidak dapat makanan, sampai 5 tahun berlalu dan sakitnya bertambah parah yang awalnya hanya tubuhnya lemah dan sering pusing sekarang ia bahkan akan, selama 3 hari selama sebulan sekali.
Keluarganya yang melihatnya seperti itu mulai kesal dan ingin segera membuangnya dari keluarga dan akhirnya mereka memutuskan untuk membeli seorang budak wanita dan membuangnya bersama Budak itu di sebuah rumah di pedesaan yang paling jelek dan hancur dengan beberapa uang dan lahan kecil yang cukup untuk mereka makan.
Mereka sengaja untuk menobatkan wanita itu menjadi istri dari pemilik asli makanya mereka diperbolehkan keluar dari keluarga Setelah pemilik asli dipaksa untuk menandatangani perceraian keluarga dan tidak akan saling mengganggu lagi di masa depan, benar-benar pemilik aslinya tidak akan masuk ke dalam silsilah keluarga lagi, karena mereka yakin dalam 5 tahun ke depan mungkin pemilik asli akan mati dan mereka bisa menjual kembali budak wanita itu.
Dan saat itu pemilik asli mulai kesal ia merasa semua ini penyebabnya karena budak wanita itu, ia selalu melakukan kekerasan apalagi setelah setengah tahun ini, duit yang diberikan oleh keluarga sudah habis tapi pemilik asli tetap ingin makan makanan enak dan tentu saja membuatnya berusaha keras untuk mendapatkan nasi yang lembut dan juga lauk pauk yang enak Sedangkan untuk sang istrinya dia bahkan hampir tidak bisa makan dalam sehari sekali.
Oh ya bahkan setengah tahun ini pemilik asli tidak pernah menyentuh wanita itu karena ia menganggap budak ini jelek, maksudnya karena ada bekas luka panjang di sekitar matanya sampai ke telinga meskipun ia berusaha menutupinya dengan poni tetap saja sekali-sekali itu akan terlihat, dan saat ia dibeli sang penjual budak berkata kalau wanita ini masih perawan karena orang-orang menganggap luka adalah tabu apalagi di wajah bagi seorang wanita.
Jadi dia tidak laku-laku dan harganya turun drastis saat keluarganya membeli budak untuk pemilik aslinya, budak itu bernama Li Mei istri pemilik asli dan ia dijual oleh ayahnya yang seorang penjudi, sekarang orang tua itu telah mati juga karena utangnya yang tidak bisa dibayar dan akhirnya melawan saat rentenir datang Lalu akhirnya mati, itu cukup bagus untuk akhir kisah ayahnya.
Dan ibunya telah lama mati setelah beberapa kali mengalami kekerasan dalam rumah tangga oleh ayahnya yang pemabuk dan penjudi itu, Li Mei sangat-sangat berusaha keras untuk membantu nya tetap hidup, dia berkali-kali mengundang dokter meskipun tahu keuangannya yang minim.
Li Mei merawat pemilik asli dengan sepenuh hati dia bahkan tidak melarikan diri maksudku kertas kontrak budak ada di rumah dan dia yang menyimpannya juga tidak melarikan diri, tetap di samping pemilik asli, mungkin Li Mei merasa Ang Bei lebih baik daripada ayahnya makanya dia bersungguh-sungguh untuk merawat pemilik asli.
Entah kenapa Hatiku tersentuh dengan istri lembut seperti ini aku pasti akan merawatnya dengan baik karena aku mempunyai jari emas setelah kematian ku, yaitu sebuah ruangan ruang angkasa yang mempunyai sebuah rumah pohon bukit dan gunung juga matahari angin hujan bahkan lautnya sendiri.
Itu didapatkan sebelum setengah bulan saat akan terjadi kiamat Zombie dan aku membuka dua kekuatan yaitu sebuah ruang yang besar itu yang berisi segala nya, dan satunya lagi adalah sebuah ruang kecil yang cukup untuk menyimpan beberapa alat, Tapi menurut orang-orang di tempat penyitas ruang milikku itu lumayan besar karena sebagian penyitas yang mempunyai kekuatan ruang hanya mempunyai beberapa meter ruang kecil.
Aku juga tidak pernah memberitahu ruang yang pertama yang berisi segalanya Karena setelah aku mendapatkan kekuatan itu aku segera mengisi seluruh ruangan itu dan menanam sayur mayur juga berternak beberapa binatang memasukkan beberapa ikan-ikan untuk sungai dan laut sampai lengkap semuanya.
Lalu aku menyisakan sebagian ke ruangan keduaku dan aku memberitahukan kekuatanku yaitu mempunyai ruang penyimpanan angkasa kecil, dan semua orang di sana memujaku karena aku adalah penyitas paling kuat dan paling berguna sebagai penyimpanan.
Tapi setelah setengah tahun kami atau apa yang bisa ku sebut kelompokku mereka mengkhianati ku dan membuatku terbunuh oleh Zombie.
Aku kembali membuka mataku setelah memutuskan untuk melupakan nama asliku Kevin dan berganti menjadi Ang Bei, dan menjalani kehidupan yang baik dengan istri ku ini dan memanjakan nya ke langit karena aku yakin dia tidak akan mengkhianati ku seperti orang orang di sana.
Padahal ia bisa saja lari tapi ia tetap tidak lari dan bertahan di sisiku mungkin jika dunia ini menjadi kiamat zombie seperti Dunia ku kami akan terus bersembunyi di ruangan ku selamanya.
"Tuan Ang Bei!!!"
"huuu aku mohon jangan sakit lagi..."
Ia melihatku yang terbangun ia bahkan sudah meneteskan air mata cantiknya, bubur yang telah Ia buat sejak lama tadi telah mendingin, Li Mei tidak bergerak dari samping ku dan terus menjaga ku.
Ah... perasaan manis di hatiku ini sungguh menyenangkan, tidak seperti pacar ku di dunia sana, setelah aku berkata aku mempunyai kekuatan ruang dan beberapa kemampuan gaib yang kuat Ia baru mau menjadi pacar ku, padahal dari dulu sebelum dunia berakhir aku telah menembaknya dan mengejarnya berkali-kali, Aku bahkan memikirkan dia saat kiamat, dan mencari dia Meskipun aku selalu berhati-hati dengan ruang pertamaku aku tidak menyembunyikan ruang kedua aku darinya, makanya ia langsung setuju untuk menjadi pacarku setelah aku menembaknya lagi.
Bukankah wanita seperti itu munafik?, tapi di sini aku bertemu dengan wanita lembut yang menjagaku sepenuh hati bahkan menangis karena kesehatanku yang terus menurun aku mengusap air matanya pelan dan mencoba bangun dan duduk berhadapan dengannya.
Li Mei sedikit terkejut saat tanganku mengusap air matanya karena biasanya jika tanganku mulai mendarat ke arahnya itu adalah pukulan tapi aku mengusap air matanya sekarang jadi ia sedikit terkejut, dan bergegas membantuku duduk di kasur.
"ISTRI AKU MINTA MAAF!!!"
Aku tiba-tiba bersujud di hadapannya dan ia kembali terkejut dan berusaha untuk membantuku agar tidak bersujud kepadanya tapi aku tetap mempertahankan sujud ku sambil berkata.
Aku selalu bodoh selama ini karena tidak memperhatikan istri cantik seperti dirimu, karena aku selalu menganggap karena anda lah aku dikeluarkan dari keluarga dan dibuang ke desa kecil yang miskin ini, jadi aku akan membalas semua Jasamu setengah tahun ini dan selamanya mulai dari sekarang, jadi aku mohon istri untuk tetap bersamaku dan memaafkan ku.
Li Mei sedikit terkejut dengan ucapan ku tangannya gemetaran mencoba membantuku untuk berhenti bersujud kepadanya tapi aku tetap bertahan dan mulai mendengar isak tangis kecil dari bibirnya ia membujukku untuk bangun sambil berkata bahwa aku tidak pernah menyakiti dirinya.
Aku pun kembali duduk dan menatapnya yang sedang menangis terisak-isak lalu memeluknya dengan erat sambil memohon maaf atas semua luka yang kuberikan pada tubuh kecilnya itu, aku bahkan berjanji tidak akan pernah melakukan hal seperti itu lagi kepadanya dan ia pun menangis tersedu-sedu di bahuku sambil mengangguk-angguk kecil atas semua ucapan ku.
Setelah dia agak tenang aku mulai melihatnya yang akan menyiapkan makanan kembali, bubur yang sudah dingin itu pasti tidak enak jadi dia akan menyimpannya untuk dirinya sendiri dan membawakan ku makanan yang lain, tapi aku menahan pergelangan tangannya menyuruhnya untuk duduk kembali.
Aku memutuskan untuk memberitahukan kekuatanku bilang saja ini adalah berkah dari Tuhan karena aku yang selalu sakit sejak lahir Dan mulai saat ini akan sembuh dan menjadi penguasa yang terbang di langit, itu bagus bukan untuk menipu orang-orang di zaman seperti ini?.
"Li Mei sayang Aku ingin mengatakan sesuatu yang penting kepadamu"
"Katakanlah suamiku"
Dia penasaran tapi juga sedikit cemas setelah aku memberitahunya bahwa jangan terlalu terkejut dengan kita yang Akan tiba-tiba berpindah nanti.
Splash tiba-tiba saja kami berada di dalam ruang angkasa ku Li Mei terkejut dan melihat ke sekeliling tempat itu buah-buahan segala macam ada, padi-padi tumbuh dengan subur bersama sayuran lainnya, bahkan dia mendengar suara binatang-binatang seperti sapi babi ayam bebek dan lainnya, yang membuatnya sangat penasaran ini.
"Di mana kita?"
Tanyanya dengan lembut.
Rasanya diriku ingin tersenyum dan menciumnya dengan ganas secara langsung bahkan bagian bawah ini pun antusias hanya dengan melihat senyuman lembutnya. tapi aku menahan nya terlebih dahulu, aku masih jelek lemah tirus bahkan mandi pun jarang karena sakit, aku akan menjadi tampan dulu dan meminta jatah kasur nanti saat menggemukkan dirinya juga.
"Ini adalah hadiah dari Tuhan"
Aku mulai berbohong dengan lancar mengatakan ini adalah hadiah dari Tuhan karena aku selalu tersiksa dengan penyakit ku sejak kecil dan saat ini aku mencapai pencerahan dan ingin membantu istriku hidup lebih baik. makanya aku dapat hadiah besar ini.
Dia dengan antusias mendengarkan perkataan ku bahkan bersujud berkali-kali kepada Tuhan sambil bersyukur dan menyembah Tuhan beberapa kali, Sampai akhirnya aku menghentikannya dan kami mulai berjalan-jalan di sekitar ruangan ku ini.
Di pertengahan ini ada rumah terbuat dari kayu yang sangat indah dan kuat ada dua lantai dengan furniture yang bagus alat masak semuanya lengkap di dalam, Li Mei bahkan penasaran dengan beberapa alat dan bertanya apakah ini juga hadiah dari Tuhan Dan aku menjawab ya semua benda canggih di sini adalah hadiah dari Tuhan bahkan binatang dan sayur mayur dari Tuhan agar lebih gampang untukku memberitahunya.
Setelah puas melihat-lihat akhirnya kami pun duduk di meja dan aku akan menyiapkan makanan untuk kami berdua karena kami juga kekurangan gizi apalagi Li Mei yang sangat kurus, Ia terkejut karena aku pandai memasak dan aku berkata untuk menutupi kebohongan ini bahwa ini juga diajarkan oleh Tuhan dan aku juga mengetahui cara menggunakan alat-alat ini Bahkan memasak pun aku tahu.
Ia dengan antusias membantu ku dan setelah jadi kami makan bersama hingga kenyang, Ia bahkan terharu memakan masakan enak seperti ini, dan aku tersenyum lembut kepadanya, beberapa kali Kami mengobrol sampai ke topik.
"Apakah kamu sudah sembuh sekarang?"
Dan aku menjawabnya dengan senyuman kecil.
"Belum Aku masih sakit Tapi segera setelah beberapa hari minum air dari ruangan ini aku pasti sehat" kata ku agar menenangkan hatinya.
Dan dia bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Martial bdh
2023-12-14
1
anjay material👍😂
2023-12-14
0
Tiana
seru
2023-11-12
1