Aku bukan dia

"Istri apa lelah?"

"Tidak ini menyenangkan"

"Oh begitu kah?"

Aku memeluk dirinya yang berada di depan ku dengan lembut, dia juga bersandar nyaman di pelukan ku,

"Apa semua sudah sesuai dengan keinginan mu?"

"Ya"

Aku kembali mengingat ingat apa yang belum ku sampaikan kepada bibi cang dan Guan Lin, menyiapkan makanan untuk kerbau yang ditinggalkan di sana sudah, dan jika kurang mereka akan mencari rumput nya dan memberikan nya kepada hewan itu.

"Menaruh semua bahan masakan sudah untuk makan siang para pekerja juga sudah, cukup untuk seminggu, jika kita belum kembali ke sana, aku juga berkata agar 2 bibi yang memasak tidak pelit bahan masakan untuk mereka semua"

"Memberikan cetak biru kepada Guan Lin untuk melihat dan memperhatikan jika ada kesalahan dalam pembangunan sudah, di kedua tempat rumah dan toko"

Membeli tanah dekat ibukota dan menanam ubi sudah aku menyuruh Ming Hao untuk mengecek mereka setiap hari bersama bibi cang, Ming Hao adalah anak yang menjual diri nya sendiri, mereka hanya perlu bertanya kepada kepala desa.

"Sepertinya sudah semua bagus lah kalau begitu"

"Suami"

"Ya sayang? ada apa?"

"Apa anda benar benar sepintar ini sebelum nya?"

"Deg!!!"

Seketika jantung ku bergemuruh kencang, kepanikan melanda diriku, seperti nya Li Mei mengetahui aku berbeda dari pemilik asli, aku tau Li Mei itu pintar dan meskipun dia tinggal sebentar bersama pemilik aslinya pasti ia mengetahui aku berbeda dengan nya.

"A... aku..."

Lidah ku kelu, tidak bisa berkata-kata bahkan untuk menjawab iya atau tidak Aku juga nggak bisa.

"Suami"

Sekarang Ia menghadap ke arahku Dia melihatku dengan tatapan sedihnya dan aku rasanya seperti menghancurkan kepercayaan dirinya Yang selama lebih dari sebulan telah bersama ku.

Ia kembali menundukkan kepalanya dan menghadap ke arah jalan dan aku memeluknya erat-erat sebagai permintaan maaf aku menarik nafas panjang dan menghembuskan nya dengan berat

"Istri bukan maksudku untuk menyembunyikan aku takut Anda tidak ingin bersamaku lagi kalau aku bukan Ang Bei"

"Tidak aku aku mencintaimu..."

"Aku mengetahui saat anda pertama kali muncul di saat malam itu aku sengaja memberikan dia bubur, hanya setengah nasinya dan sisanya adalah air, tapi anda tidak marah.... bahkan di atas itu tidak ada lauk pauk nya"

"Biasanya jika seperti itu dia akan membanting mangkuk itu ke wajahku, aku entah kenapa merasa dia sekarat saat malam itu, jadi aku memberanikan diri untuk mengecek nya dan membuat bubur yang tidak sesuai harapan diri nya"

"Meskipun aku akan terkena tumpahan nasi yang panas tapi aku benar-benar berharap dia mati saat itu karena sakit parah, entah kenapa hidup dengannya sangat menyiksa, mungkin karena statusku juga adalah seorang istri"

"Aku jadi sedih dan terbawa perasaan..., jika aku hanya seorang budak aku bisa terus melayaninya dengan hormat dan tanpa mengeluh jadi aku berharap saat itu dia akan mati dan aku bisa dijual kembali entah untuk melakukan apapun kecuali menjadi istri lagi aku tidak ingin menjadi seperti ibu ku"

Ia berterus terang kepada ku, lengan ku yang memeluk nya basah karena air matanya yang menetes.

"Li Mei... aku aku bukan Ang Bei"

"Ya kau bukan dia"

Dia menoleh kearah ku dan mencium ku dengan dalam ciuman kecilnya itu penuh dengan rasa sakitnya yang selama ini dia tahan, aku membantunya memutar tubuhnya kearah ku meskipun berada di atas kuda, aku memberikan semua kegelisahan ku jika memberitahu nya kalau aku bukan pemilik asli dan saat ciuman kami terlepas senyum bahagia muncul di wajah kami berdua.

"Jadi bagaimana Anda bisa ada ditubuh nya apakah anda roh jahat atau penyihir?"

"Upss! "

"Bahkan jika anda penyihir atau roh jahat aku tetap mencintai mu!!!"

Tegas nya lagi, dan aku terkekeh geli mengusap usap wajahnya yang masih mempunyai bekas luka besar itu, tapi sebentar lagi ini akan sembuh,

"Aku roh jahat dan penyihir yang ingin memakan dirimu roarr!!!"

Aku berusaha bercanda dengan nya dan ia tersenyum kecil memperlihatkan lesung pipit nya yang manis, kuda terus bergerak ke desa kami tinggal, aku kembali mencium pipinya lembut dan berkata,

"Aku adalah kevin"

"Aku adalah seorang CEO perusahaan besar yang ada di dunia saat itu semuanya berjalan baik-baik saja sampai tiba-tiba saja aku mendapatkan kekuatan ini, dua ruangan ruang angkasa yang satunya kau lihat itu mencakup banyak hal seperti Pulau Mandiri dan satunya hanyalah ruangan kosong seperti aula"

"Kau melihatnya kan?"

Istriku dia mengangguk tapi bibirnya kembali bergerak untuk bertanya.

"Apakah CEO yang kau maksudkan itu dan perusahaan adalah seperti pemilik restoran besar di kota?"

"Ya aku berkata dengan santai itu mirip seperti itu, sebulan sebelum kiamat aku mendapatkan kekuatan aneh itu, dan aku pun mulai mencari-cari di website dan bertanya secara random kepada orang-orang di sana"

Dan cerita ku mengalir dengan sendirinya :

@aku22: Jika kalian membaca ini tolong saran jika tiba-tiba kalian mendapatkan kekuatan ruang yang aneh apa yang akan kalian lakukan?

@peaceb6: Bukankah itu menarik mendapatkan kekuatan ruang

@555uu: Eh hati-hati loh bisa-bisa itu pertanda akan hari akhir

@lovezzz6: Oh benarkah? anda memiliki nya?

@aku22:Ya @lovezzz6

@lovezzz6:Tentu aku kan suka membaca novel-novel seperti itu bertahan hidup di dunia Zombie, biasanya di dalam novel Zombie kita mendapatkan kekuatan khusus untuk melawan zombie dan itu disebut kebangkitan, jika anda benar-benar mendapatkan kekuatan ruang itu sungguh beruntung!!!, karena biasanya orang-orang itu adalah yang paling banyak dicari menyimpan barang yang mudah basi itu sulit makanya biasanya para pemilik ruang digunakan agar mereka menyimpan makanan agar tidak basi.@aku22

@aku22:Oh jadi apa yang harus aku lakukan?,@lovezzz6

@lovezzz6:Tentu saja kalau harus membeli persiapan kau harus membeli barang ini dan itu menyiapkan hal-hal yang lain,@aku22

@fvhucjj:Benar-benar itu ide yang bagus

@lovezzz6:Sejak kapan kau memilikinya?@aku22

@aku22 : Oh aku memilikinya sejak semalam jika kalian percaya atau tidak terserah tapi aku berterima kasih kepada orang yang menjelaskan kepadaku dan jika itu benar terjadi aku pasti akan membalas budi kepadamu.

Dan setelah itu aku pun mulai bersiap dan mencari novel-novel berkaitan tentang akhir dunia dan benar saja banyak sekali novel yang membicarakan tentang akhir dunia dan mempunyai kekuatan super.

Jadi aku menyembunyikan kekuatan ruang ku yang pertama tapi membeberkan ruangan ku yang kedua dan menumpuk beberapa barang di sana yang menurutku akan membantu ku nanti.

Aku mulai membeli banyak barang karena tumbuhan disini gampang banget ditanami aku tidak perlu repot repot saat itu, jika aku masih bekerja aku akan memprioritaskan pikiran ku untuk melakukan banyak hal didalam ruang angkasa ku.

Membuat pagar untuk hewan ternak, menyusun alat-alat di rumah menaruh makanan dan hal penting lainnya di ke dua ruang itu, membeli mobil, motor, helikopter pesawat kapal, tidak terlalu besar tapi cukup untuk ku bertahan nanti membeli bahan bakar cukup sulit untuk mendapatkan izin nya.

Aku beralasan akan membangun sebuah pabrik yang harus menggunakan bahan bakar pada mesin itu, akhirnya berhasil banyak belajar cara membuat sesuatu karena mungkin dimasa depan itu akan berguna, lagipula aku punya ingatan fotografis jadi itu lebih mudah.

"Apa itu ingatan fotografis?"

Li Mei bertanya sambil menatap ku penasaran.

"Itu semacam kemampuan mengingat yang kuat sayang, jika aku membaca sebuah buku aku bisa menulis nya ulang tanpa perlu melihat nya lagi."

"Itu hebat banget!!!"

Dia bersemangat dan aku tertawa kecil, mencium pipinya yang lembut seperti bayi.

"Ya tentu saja suami mu hebat, setelah itu akhir dunia datang dan aku telah menjual perusahaan ku kepada musuh ku, kasian mereka rugi saat dunia kiamat, kehancuran dunia ku itu karena penyakit bukan karena bencana alam."

"Jadi seperti apa penyakit yang menyeramkan itu hingga dunia mu langsung hancur?"

"Itu adalah penyakit menular, jika anda tergigit hingga kulit anda rusak dan darah anda terkena air liur nya di bagian mana pun di seluruh tubuh anda, anda akan menjadi sepertinya, seluruh tubuh anda akan membusuk seperti mayat tapi mereka bisa berjalan dan berlari mengincar manusia hidup lainnya."

"Itu menyeramkan... Pasti anda sangat lelah melawan mayat jahat itu..."

Aku melihat nya yang sedih dan memeluk ku dengan lembut.

"Tidak apa apa karena aku sudah bersiap, aku juga tidak mempunyai seseorang yang bisa disebut kerabat, tapi saat itu aku menyukai seseorang dia tidak tau aku adalah bos perusahaan besar jadi aku diam diam memperhatikan nya, sampai saat akhir dunia aku terpikirkan untuk menyelamatkan nya."

"Aku membantu nya sekuat tenaga, memberinya makan setelah kami mendapatkan makanan, lalu aku memasukkan nya ke dalam ruang cukup banyak tapi aku tidak pernah memberitahu barang barang yang ku simpan terlebih dahulu di ruang angkasa ke 2, jadi apa yang kami temukan adalah apa yang kamu makan, aku sengaja begitu untuk berjaga-jaga, dan akhirnya kami membentuk tim di hari akhir, aku dan tim ku adalah yang paling terkenal karena kekuatan kami kuat dan aku sebagai pemimpin nya selama masa kiamat telah banyak menimbun barang makanan, mungkin karena itu lah aku di khianati. Dan dijebak sampai mati setelah menyerah kan barang barang yang telah ku kumpulkan setelah kiamat."

"Orang orang itu sangat jahat!"

Dia mendecak kan lidah nya, cahaya matahari yang terbenam menyinari wajahnya dan membuatnya sangat manis, aku kembali mencium nya, ini adalah ciuman terimakasih.

"Tidak apa apa barang barang itu bahkan tidak terlalu berguna bagi ku, itu semua barang jelek karena kami terburu-buru untuk mendapatkan nya, lagi pula barang yang ku simpan di kedua ruang angkasa ku masih utuh, sejak aku mengumpulkan barang dan makanan itu belum pernah terpakai bahkan saat aku mati."

"Tapi tetap saja anda sakit kan?"

"Aku tau mereka ingin bertahan hidup tapi tidak bisa melakukan seperti itu, itu jahat"

Saat itu negara seperti kerajaan sudah hancur sayang, yang bertahan hidup hanya pasukan negara karena mereka terlatih. Mereka menunggu perintah negara yang tidak pernah datang, hanya para pejabat yang sok mengatur kehidupan di benteng.

.....

Li Mei terdiam lama tapi memeluk erat tubuhku.

"Tidak apa apa sekarang aku akan melindungi mu, aku akan selalu ada di samping mu mau itu saat anda miskin atau sakit, aku akan tetap di sisi mu, bahkan jika dunia ini menjadi dunia seperti dunia mu aku tidak apa apa."

Entah mengapa saat dia mengatakan hal sepele seperti itu air mata ku menetes, aku membalas pelukan nya erat dan menumpahkan kesedihan ku selama ini, aku sejak dulu selalu sendiri berjuang naik ke atas tanpa menyerah, aku benar-benar lelah aku hanya ingin sebuah pohon yang bisa meluapkan semua emosi ku tapi itu tidak pernah ada saat dulu tapi sekarang kamu muncul dan membuat ku bahagia.

"Kau tau Li Mei"

"Anda sempurna..."

Kami berpelukan erat setelah aku meredakan kesedihan ku dan kami sebentar lagi akan memasuki desa, aku membantu nya turun dari pelana dan menggendong nya.

Setelah kuda masuk kedalam ruang angkasa ku, kami berjalan bersama saling bergandengan tangan dan menuju rumah kami yang jelek, dan sebentar lagi akan runtuh.

Besok pagi kita akan berpamitan kepada orang orang desa kita akan tinggal di ibukota memulai bisnis, bilang saja saat itu kita mendapatkan pekerjaan di kota, oke

"Ya aku tau"

"Bagus istri ku ayo tidur di ruang angkasa lagi kami butuh banyak istirahat dan kau pasti lapar apa kau ingin eskrim yang kau makan kemarin itu?"

"Ya!!! Itu sangat enak kevin"

Matanya berbinar saat aku menyebutkan makanan kesukaannya.

"Istri bisakah anda jangan menyebutkan nama pemilik asli tubuh ini?"

"Orang orang yang mendengar nya akan aneh"

"Tapi aku tidak suka menyebut nama Ang Bei"

"Bagaimana jika hanya kita berdua disini anda boleh memanggilku kevin jika kita diluar anda harus memanggilku Ang Bei?"

"Ya itu lebih baik"

Dia sekarang yang mencuri ciuman dari bibir ku, Li Mei sangat bahagia dengan hal kecil seperti ini.

Episodes
1 Prolog
2 Sembuh
3 Ke kota
4 Belanja
5 Aku bukan dia
6 Pamit
7 Prasasti
8 Wortel putih
9 Kontrak kerja seumur hidup
10 Markas perompak
11 Rampasan
12 Harapan
13 Sejenak
14 Kargo
15 Desa nelayan
16 Jujur
17 Murid
18 POV Li Mei 1
19 POV Li Mei 2
20 Pulau kesedihan
21 Kembali
22 Bayi
23 Rencana
24 Rencana 2
25 Pasokan
26 Rapat
27 Keributan 1
28 Keributan 2
29 Syal rajut
30 Desa Siwan
31 Bertemu seseorang
32 Orang dari dunia lain?
33 Yihua
34 Pekerjaan
35 Pil
36 Pelayaran ke 2
37 Amit-amit jabang bayi
38 Ombak besar
39 Aksi
40 POV Li Mei 3
41 Energi qi dan mental
42 Liu Yifei
43 Ras manusia harimau
44 Getaran gempa
45 Alasan gempa
46 Buncit atau bulat?
47 Penjinak hewan jiwa
48 Dunia paralel atau novel?
49 Hu yi Tian
50 Pulang
51 Hadiah dari benua lain
52 Peluang?
53 Menuju ke alam rahasia
54 Air tenang berbahaya
55 Pertarungan
56 Berbeque gratis
57 Pergi ke tenggara
58 Array ilusi
59 Warisan seorang?
60 Keberuntungan
61 Kembali lagi
62 Mengundang Yi hua
63 Perdebatan kehebatan para suami dari dua wanita cantik
64 Perdebatan yang berujung ambigu
65 POV Li Mei 4
66 Tamu yang seorang teman lama
67 Cho Jun Ki
68 Silsilah keturunan
69 Legenda kultivator pertama
70 Cerita sampingan tahun baru
71 Benua FINDRA 1
72 Benua FINDRA 2
73 Penanaman rumput spritual pertama di benua ini
74 Pengecekan usaha
75 Cek-cok
76 Cekcok 2
77 Wanita misterius
78 Ular batu spritual yang lapar
79 POV Li Mei 5
80 The first move the sea wave
81 Penjara di rumah
82 Detektif Tuoli
83 POV Tuoli
84 POV Tuoli, Masalah mulai muncul 1
85 POV Tuoli, Masalah mulai muncul 2
86 Dalang peracunan
87 Rombongan pangeran
88 Bandit gunung
89 Jemputan
90 Desa aneh
91 Desa aneh 2
92 Penyelamatan Sandra
93 Sinyal
94 Kebiri
95 POV Cui San
96 Amarah Cui San
97 An
98 Samsak tinju
99 Demam Cui yi xin
100 Kunjungan 1
101 Kunjungan 2
102 Aura wibawa
103 Kriteria
104 Tabu melibatkan rakyat biasa
105 Kehangatan dan bantuan
106 Kebakaran
107 Kotoran kuda
108 Bahan pengganti
109 Suasana mencekam
110 Telfon penting
111 Tsunami melanda kota
112 Simulasi
113 Pemasangan array pelindung di sekeliling pantai
114 Li Mei menghilang?
115 Kangen ibu
116 Flash back 1
117 Flash back 2
118 Kenangan 1
119 Kenangan 2
120 Pemer keahlian
121 POV Yi hua
122 POV Yi hua 2
123 POV Yi hua 3
124 Cacing Gu
125 Kelemahan diri sendiri?
126 Keluarga Bo
127 Dejavu?
128 Tak tau malu
129 Pemerkosaan?
130 POV author
131 trauma
132 Bangsa laut
133 Pesan dari bangsa laut
134 pengumuman
135 Bertemu
136 Yi Hua kanibal?
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Sembuh
3
Ke kota
4
Belanja
5
Aku bukan dia
6
Pamit
7
Prasasti
8
Wortel putih
9
Kontrak kerja seumur hidup
10
Markas perompak
11
Rampasan
12
Harapan
13
Sejenak
14
Kargo
15
Desa nelayan
16
Jujur
17
Murid
18
POV Li Mei 1
19
POV Li Mei 2
20
Pulau kesedihan
21
Kembali
22
Bayi
23
Rencana
24
Rencana 2
25
Pasokan
26
Rapat
27
Keributan 1
28
Keributan 2
29
Syal rajut
30
Desa Siwan
31
Bertemu seseorang
32
Orang dari dunia lain?
33
Yihua
34
Pekerjaan
35
Pil
36
Pelayaran ke 2
37
Amit-amit jabang bayi
38
Ombak besar
39
Aksi
40
POV Li Mei 3
41
Energi qi dan mental
42
Liu Yifei
43
Ras manusia harimau
44
Getaran gempa
45
Alasan gempa
46
Buncit atau bulat?
47
Penjinak hewan jiwa
48
Dunia paralel atau novel?
49
Hu yi Tian
50
Pulang
51
Hadiah dari benua lain
52
Peluang?
53
Menuju ke alam rahasia
54
Air tenang berbahaya
55
Pertarungan
56
Berbeque gratis
57
Pergi ke tenggara
58
Array ilusi
59
Warisan seorang?
60
Keberuntungan
61
Kembali lagi
62
Mengundang Yi hua
63
Perdebatan kehebatan para suami dari dua wanita cantik
64
Perdebatan yang berujung ambigu
65
POV Li Mei 4
66
Tamu yang seorang teman lama
67
Cho Jun Ki
68
Silsilah keturunan
69
Legenda kultivator pertama
70
Cerita sampingan tahun baru
71
Benua FINDRA 1
72
Benua FINDRA 2
73
Penanaman rumput spritual pertama di benua ini
74
Pengecekan usaha
75
Cek-cok
76
Cekcok 2
77
Wanita misterius
78
Ular batu spritual yang lapar
79
POV Li Mei 5
80
The first move the sea wave
81
Penjara di rumah
82
Detektif Tuoli
83
POV Tuoli
84
POV Tuoli, Masalah mulai muncul 1
85
POV Tuoli, Masalah mulai muncul 2
86
Dalang peracunan
87
Rombongan pangeran
88
Bandit gunung
89
Jemputan
90
Desa aneh
91
Desa aneh 2
92
Penyelamatan Sandra
93
Sinyal
94
Kebiri
95
POV Cui San
96
Amarah Cui San
97
An
98
Samsak tinju
99
Demam Cui yi xin
100
Kunjungan 1
101
Kunjungan 2
102
Aura wibawa
103
Kriteria
104
Tabu melibatkan rakyat biasa
105
Kehangatan dan bantuan
106
Kebakaran
107
Kotoran kuda
108
Bahan pengganti
109
Suasana mencekam
110
Telfon penting
111
Tsunami melanda kota
112
Simulasi
113
Pemasangan array pelindung di sekeliling pantai
114
Li Mei menghilang?
115
Kangen ibu
116
Flash back 1
117
Flash back 2
118
Kenangan 1
119
Kenangan 2
120
Pemer keahlian
121
POV Yi hua
122
POV Yi hua 2
123
POV Yi hua 3
124
Cacing Gu
125
Kelemahan diri sendiri?
126
Keluarga Bo
127
Dejavu?
128
Tak tau malu
129
Pemerkosaan?
130
POV author
131
trauma
132
Bangsa laut
133
Pesan dari bangsa laut
134
pengumuman
135
Bertemu
136
Yi Hua kanibal?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!