Rasa Bersalah

Bibir manis Irina terus melengkung ke atas sejak bangun tidur tadi, dia sangat bahagia karena hari ini dia akan bertemu dengan suaminya.

“Kamu terlihat sangat bahagia sekali,” sindir Aslan yang baru keluar dari kamar mandi, menatap Irina yang sedang menyiapkan pakaian kerjanya sambil bersenandung.

Irina menoleh dan tersenyum lebar saat melihat wajah masam pria tampan itu.

“Cepat bersiap, nanti kamu masuk angin.” Irian tahu kalau Aslan menahan rasa kesal dan cemburu karena dia akan bertemu dengan Yoga, maka dari itu dia lebih memilih mengalihkan pembicaraan dari pada menjawab sindiran pria tersebut.

Hah!

Aslan menghela nafas kasar, lalu melangkahkan kedua kakinya menghampiri Irina yang berdiri di dekat ranjang, kemudian menarik pinggang Irina hingga merapat ke tubuhnya. Tatapan matanya semakin menajam kala menatap kedua manik hitam legam yang selalu terlihat tenang dan berbinar.

“Ingat ucapanku, kalau kamu hanya boleh menemuinya selama 1 jam! Tidak lebih!” desis Aslan lalu mengangkat dagu wanita tersebut dengan ujung jarinya, lalu melabuhkan ciuman panas di sana, membuai Irina dalam cumbuannya.

Irina memejamkan kedua mata, membalas setiap pagutan Aslan yang mampu meluluh lantakkan pertahanannnya.

Ciuman yang berlangsung selama 5 menit lebih itu telah berakhirnya saat keduanya kehabisan pasokan oksigen di paru-paru.

Aslan mengusap bibir Irina yang basah karena ulahnya, kemudian dia melepaskan wanita tersebut dan segera memakai pakaiannya dan tentu saja di bantu Irina.

*

*

Setelah selesai bersiap dan mengisi perut dengan sarapan nikmat buatan Irina. Aslan mengantarkan Irina ke rumah sakit dengan perasaan yang jengkel, karena dia harus menahan rasa cemburu yang bergejolak di dalam dada.

“Kamu baik-baik saja?” tanya Irina pada Aslan yang terlihat fokus menyetir.

“Menurutmu?” Aslan menjawab dengan sengit, tanpa menoleh pada wanita yang ada di sampingnya.

“Maafkan aku,” ucap Irina seraya menyentuh lengan kiri Aslan, menatap pria tersebut dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.

Aslan membuang nafas lelah, lalu menatap Irina dengan dalam, saat mobilnya berhenti di lampu merah.

“Jangan di bahas lagi! Karena ini adalah konsekuensi yang harus aku terima, dan sialnya aku terkesan menjadi simpananmu!” kesal Aslan seraya berdecap kesal berulang kali sambil menatap sengit pada Irina yang malah tersenyum kepadanya.

“Ada yang lucu?” ketus Aslan. Menginjak pedal gas mobilnya, saat rambu-rambu lalu lintas sudah berubah hijau, bertanda kalau semua pengendara di jalan raya di perbolehkan melanjutkan perjalanan.

“Semua ini adalah pilihanmu, menahanku di sisimu, tapi kenapa kamu sendiri yang kesal. Seharusnya kamu tidak melakukan ini, mengingat masih banyak wanita di luaran sana yang lebih baik, lebih cantik dari aku,” jawab Irina membenarkan posisi duduknya saat mobil yang di kendarai Aslan sudah akan sampai di rumah sakit.

“Kamu sedang mengolokku?! Di luaran sana memang banyak wanita yang lebih baik darimu, tapi mereka tidak mempunyai hati dan ketulusan seperti kamu milikki.” Aslan tidak membual, dia mengatakan yang sejujurnya dari hatinya yang paling dalam.

Aslan menghentikan mobilnya di dekat pintu masuk rumah sakit.

“Kamu terlalu dalam menilaiku. Apakah ini alasanmu menahanku agar tetap berada di sisimu?” Irina menatap Aslan dengan lekat.

“Sudah sampai, segera masuk dan ingat waktumu hanya satu jam!” tegas Aslan, tanpa menjawab pertanyaan Irina, lalu melepaskan seatbelt yang dikenalan Irina dengan penuh perhatian.

Bagaimana Irina tidak jatuh hati kepada pria yang arogan, sombong akan tetapi penuh perhatian dan juga sangat tulus kepadanya.

“Thanks.” Irina mengecup pipi Aslan dengan mesra.

Aslan tersenyum tipis lalu membalas ciuman tersebut di bibir Irina yang sudah menjadi candunya.

Perasaan keduanya semakin dalam seiring mereka selalu bersama dan saling bersentuhan secara intim. Mereka sadar kalau hubungan keduanya akan menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, tapi keduanya tidak memikirkan hal itu lebih dulu. Yang terpenting saat ini mereka saling nyaman dan saling memanfaatkan hubungan mereka yang merupakan hubungan simbiosis mutualisme.

“Hubungi aku jika kamu sudah selesai, aku akan menjemputmu.” Aslan berkata setelah ciuman mereka terlepas. Dia kembali menegakkan badannya, menatap lurus ke depan dan kembali memasang wajah dingin dan datar.

“Baik, Pak Bos,” jawab Irina tersenyum lalu membuka pintu mobil dan segera keluar dari sana, memasuki area rumah sakit.

Aslan segera melajukan kembali mobilnya setelah Irina tidak terlihat dari pandangannya.

*

*

Irina menghembuskan nafasnya berulang kali ketika sudah berada di ruang rawat suaminya sebelum dia mengetuk pintu tersebut. Rasa gugup dan takut menghinggapi perasaannya. Apakah seperti ini perasaan dan hati yang sudah mendua, dilanda ketakutan dan juga rasa bersalah luar biasa.

Setelah berhasil menata hati dan pikiran. Irina mengangkat salah satu tanganya untuk mengetuk pintu berwarna putih itu.

***

Witing tresno jalaran soko kulino😔😔

Irina makin nggak bisa lepas dari Aslan, piye dong?🥺

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

GAWAT IRINA SDH BERMAIN HATI SDH MULAI SENANG SAMA ASLAN SELINGKUH HATI. INGAT KAMU MSH ISTRI ORANG IRINA.

2025-02-02

0

Kalele Femmy

Kalele Femmy

yah author atur yg terbaik sajalah buat dua duanya aku dukung thor👍👍🥰🥰

2024-07-11

0

Kalele Femmy

Kalele Femmy

setuju pake banget 🥰🥰👍👍

2024-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 1008 Hours
2 Menjadi Wanita Malam
3 Berikan aku waktu 1000 jam!
4 Musuh bebuyutan
5 Omong kosong!
6 Sangat Puas!
7 Pasrah
8 Kebohongan Irina
9 Simbiosis Mutualisme
10 Manusia Kejam!
11 Bertemu Mantan Istri
12 Cintai Aku, Irina!
13 Cacing Raksasa
14 Rasa Bersalah
15 Keegoisan Yoga
16 Kecurigaan Yoga
17 OTW bertemu orang tua Aslan
18 Dua orang yang tidak diundang
19 Ternyata semua telah di sabotase
20 Rencana Dimas
21 Demi 500 juta
22 Memanfaatkan keadaan
23 Merasa gamang
24 Lepaskan aku, Aslan!
25 Hanya untuk sementara
26 Wejangan dari Dimas
27 Merasa kehilangan
28 Perpisahan
29 Irina meninggalkan Aslan
30 Irina yang malang
31 Rasa Rindu Yang Besar
32 Kedatangan Meyda
33 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
34 Kevin yang curiga
35 Semua telah terungkap
36 Pembalasan Irina
37 Bayaran Untuk Yoga!
38 Menuju Suatu Tempat
39 Belum ada titik terang
40 3 bulan telah berlalu
41 Dua Benda
42 Mendadak Melankolis
43 Masih Mual
44 Keracunan
45 OTW Jakarta
46 Kondisi yang semakin buruk
47 Kedatangan Irina
48 Minum Racun!
49 Mangga muda
50 Pertemuan
51 Aslan Ragu
52 Panggilan Sayang
53 Ayam Mercon Aduhai
54 Akan Kembali ke Desa
55 Sebesar biji kacang hijau
56 Bertemu dengan mantan mertua
57 Kalian harus menikah dulu!
58 Persiapan pernikahan
59 PENGUMUMAN (WAJIB BACA!)
60 Pernikahan
61 Bertemu Mantan
62 Sampai di Desa
63 Maldives
64 Main cacing
65 Jalan Pintas
66 Suasana Romantis
67 Tanpa Lelah
68 Maju Ke Depan
69 Aslan Yang Malang
70 Bertemu Orang Tua Dimas
71 Berakhir Bahagia (TAMAT)
72 Karya Baru Emak (Glad to see you again)
73 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
74 Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
75 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
76 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
77 Karya Baru Emak Otor (DEEPEST LOVE IN THE DEEPEST SEA)
78 Karya Baru Emak (Tonight You're Sleeping With Me)
79 PENARI PANAS TUAN MAFIA (KISAH GLAMOUR SUDAH RILIS)
80 Karya baru emak, BU GURU, JADI MOMMY-KU!
Episodes

Updated 80 Episodes

1
1008 Hours
2
Menjadi Wanita Malam
3
Berikan aku waktu 1000 jam!
4
Musuh bebuyutan
5
Omong kosong!
6
Sangat Puas!
7
Pasrah
8
Kebohongan Irina
9
Simbiosis Mutualisme
10
Manusia Kejam!
11
Bertemu Mantan Istri
12
Cintai Aku, Irina!
13
Cacing Raksasa
14
Rasa Bersalah
15
Keegoisan Yoga
16
Kecurigaan Yoga
17
OTW bertemu orang tua Aslan
18
Dua orang yang tidak diundang
19
Ternyata semua telah di sabotase
20
Rencana Dimas
21
Demi 500 juta
22
Memanfaatkan keadaan
23
Merasa gamang
24
Lepaskan aku, Aslan!
25
Hanya untuk sementara
26
Wejangan dari Dimas
27
Merasa kehilangan
28
Perpisahan
29
Irina meninggalkan Aslan
30
Irina yang malang
31
Rasa Rindu Yang Besar
32
Kedatangan Meyda
33
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan.
34
Kevin yang curiga
35
Semua telah terungkap
36
Pembalasan Irina
37
Bayaran Untuk Yoga!
38
Menuju Suatu Tempat
39
Belum ada titik terang
40
3 bulan telah berlalu
41
Dua Benda
42
Mendadak Melankolis
43
Masih Mual
44
Keracunan
45
OTW Jakarta
46
Kondisi yang semakin buruk
47
Kedatangan Irina
48
Minum Racun!
49
Mangga muda
50
Pertemuan
51
Aslan Ragu
52
Panggilan Sayang
53
Ayam Mercon Aduhai
54
Akan Kembali ke Desa
55
Sebesar biji kacang hijau
56
Bertemu dengan mantan mertua
57
Kalian harus menikah dulu!
58
Persiapan pernikahan
59
PENGUMUMAN (WAJIB BACA!)
60
Pernikahan
61
Bertemu Mantan
62
Sampai di Desa
63
Maldives
64
Main cacing
65
Jalan Pintas
66
Suasana Romantis
67
Tanpa Lelah
68
Maju Ke Depan
69
Aslan Yang Malang
70
Bertemu Orang Tua Dimas
71
Berakhir Bahagia (TAMAT)
72
Karya Baru Emak (Glad to see you again)
73
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
74
Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
75
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
76
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
77
Karya Baru Emak Otor (DEEPEST LOVE IN THE DEEPEST SEA)
78
Karya Baru Emak (Tonight You're Sleeping With Me)
79
PENARI PANAS TUAN MAFIA (KISAH GLAMOUR SUDAH RILIS)
80
Karya baru emak, BU GURU, JADI MOMMY-KU!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!