Bab 16 : PDNS

Rayyan lebih memilih pulang ke rumah dari pada melanjutkan pestanya. Dia sudah tidak bergairah untuk melanjutkan acara itu. Dia ingin menenangkan diri dulu. Walaupun Viona sempat menahannya untuk pergi. Tapi dia sudah tidak memperdulikan gadis itu lagi. Dia lebih memikirkan Shena, apa yang harus dia lakukan nanti untuk memperbaiki hubungannya dengan Shena. Dalam hatinya dia begitu mencintai gadis itu. Dia tidak bermaksud untuk mengkhianatinya.

Kepulangan Rayyan sudah ditunggu oleh Alex. Alex benar-benar merasa kecewa dengan Rayyan hingga membuat Shena begitu dekat dengan Hugo sekarang. Alex tidak akan membiarkan Shena jatuh cinta pada Hugo. Secepatnya dia akan mengurus pertunangan Shena dengan Rayyan.

"Sudah berapa kali papa memperingatkan kamu untuk tidak memiliki hubungan dengan wanita lain selain dengan Shena. Sekarang kamu lihat sendiri akibat dari perbuatanmu itu!" Alex berbicara dengan nada kesal. Dia tidak mau jika rencananya untuk menjodohkan Rayyan dengan Shena sampai gagal.

Rayyan merasa heran, dari mana papanya tau jika dia sedang ada masalah dengan Shena. Apa papanya memasang cctv di villa hingga mengetahui apa yang terjadi tadi. Atau mungkin menyuruh seseorang untuk memata-matainya.

Tapi sekarang Rayyan sedang malas untuk berdebat dengan papanya. Dia memilih untuk diam.

"Besok pagi ikut dengan papa. Setelah ini papa harap kamu tidak membuat masalah lagi" ucap Alex sebelum pergi meninggalkan Rayyan sendirian di ruang tamu.

💘💘💘

Hugo sudah kembali, dia mencoba mengetuk pintu kamar namun Shena tidak membukakan pintu. Sepertinya Shena sudah tidur. Padahal Hugo sudah membawakan makanan untuk Shena. Dia tau gadis itu pasti belum sempat memakan apapun saat dipesta tadi.

Paginya, Shena bangun lebih awal. Dia meminjam kemeja Hugo semalam untuk tidur karena tidak nyaman tidur dengan menggunakan gaun. Apalagi itu gaun pemberian Rayyan, rasanya dia ingin membuangnya saja.

Perut Shena terus mengeluarkan suara. Rasanya dia sangat lapar sekali. Sejak kemarin sore dia tidak memakan apapun. Shena keluar dari kamar, siapa tau Hugo menyimpan makanan untuk bisa dimakan.

Ini baru jam 5 pagi Hugo pasti masih tidur.

Diatas meja Shena melihat kantong plastik berwarna putih. Didalamnya ada beberapa roti dan dua botol air mineral. Dia mengambil satu dan memakannya dengan lahap. Dia sampai tidak sadar jika Hugo sedang memperhatikannya.

Hugo berjalan mendekat "Nona Shena..."

"Uhukk... Uhukk..."

Shena kaget mendengar suara Hugo. Hampir saja dia memuntahkan roti dimulutnya. Dia melihat Hugo sedang berjalan ke arahnya.

Hugo membukakan botol minum dan menyuruh Shena untuk meminumnya. Kemudian dia menarik kursi dan membiarkan Shena untuk duduk.

"Hugo, apa pacarmu tidak salah paham melihat aku disini. Aku bisa membantu menjelaskan padanya" Shena merasa tidak enak hati. Dia tidak mau keberadaannya disana menimbulkan masalah.

Hugo tersenyum, dia berjongkok dengan satu kaki menghadap ke arah Shena.

"Nona tidak perlu cemas, dia bukan pacar saya. Kami hanya berteman" jawab Hugo. Walaupun dia tau Sherly mencintainya, namun dia tidak ingin Shena salah paham dengan hubungan mereka.

Mungkin terlihat jahat, tapi Shena merasa senang mendengar penjelasan dari Hugo jika wanita semalam bukanlah pacar Hugo.

"Hugo, bicaralah denganku seperti pertama kali kita bertemu. Aku ingin kita menjadi teman" Shena meminta dengan tulus. Dia merasa Hugo adalah pria yang baik. Walaupun awalnya dia menganggap Hugo seperti pria berandalan karena penampilannya.

Hugo menganggukan kepalanya, dia tidak bisa menolak permintaan gadis itu. "Baik nona"

Shena meminta Hugo duduk disampingnya dan makan bersamanya. Shena ingin menceritakan tentang pria bertopeng yang menemuinya semalam, tapi dia mengurungkan niatnya. Mungkin nanti saja, siapa tau pria bertopeng hanya orang iseng yang iri dengan bisnis papanya. Yang terpenting pria bertopeng tidak melukainya, walaupun dia penasaran dengan perkataan pria bertopeng semalam.

Setelah matahari mulai naik ke permukaan, Hugo membawa Shena pulang. Shena tidak mau duduk dikursi belakang, dia meminta duduk di depan, disamping Hugo. Dengan begitu mereka bisa lebih akrab. Apalagi sekarang Shena sudah putus dengan Rayyan, jadi tidak masalah jika dia dekat dengan pria lain termasuk Hugo.

Saat ini Alex dan Rayyan datang berkunjung di kediaman Adhitama. Alex ingin membicarakan rencana pertunangan Shena dengan Rayyan.

Jordy terlihat geram, ternyata Alex tidak main-main dengan ucapannya. Dia ingin menjadikan Shena sebagai menantunya, agar bisa ikut menguasai kekayaan keluarga Adhitama. Harusnya dia dulu menyingkirkan Alex, jika dia tau akan berakibat seperti sekarang.

"Shena dan Rayyan saling mencintai, jadi tidak masalah jika mereka bertunangan dulu. Mereka bisa menikah setelah mereka lulus nanti" Alex begitu percaya diri, harusnya belum terlambat. Sebelum Shena benar-benar jatuh cinta pada pria lain.

Terlihat Shena masuk ke dalam rumah dengan wajah sumringah. Dia begitu senang menghabiskan pagi ini bersama Hugo. Tidak, lebih tepatnya dia begitu senang karena Hugo tidak pacaran dengan wanita semalam.

"Shena..." Jordy memanggil, menghentikan langkah Shena.

"Om Alex... Rayyan..." Shena heran kenapa pagi-pagi mereka sudah bertamu ke rumah. Ada hal penting apa sampai Rayyan membawa papanya ikut datang. Jika ingin membahas masalah semalam rasanya cukup mereka bertemu berdua saja tanpa harus melibatkan orang tua.

"Shena kemari sayang" Renata menyuruh Shena duduk disampingnya. Dia menceritakan maksud kedatangan Rayyan dan papanya ke rumah.

"Apa?? Tunangan??" Shena tidak habis pikir, setelah kepergok berselingkuh dengan Viona, Rayyan bukannya minta maaf malah datang membawa papanya ke rumah dan membahas soal pertunangan.

"Tidak!! Shena tidak mau tunangan dengan Rayyan. Lagipula kami sudah putus" Shena meninggalkan ruang tamu. Dia memilih pergi ke kamarnya. Renata ikut menyusulnya ke lantai atas.

Jordy terlihat begitu senang dengan penolakan Shena. Sekarang Alex tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena Shena yang menolak langsung rencana pertunangan itu.

Namun, Jordy tidak tau jika Alex sudah mengetahui jika Sean masih hidup. Dia bisa menggunakan itu untuk mengancam Jordy jika Jordy tidak bisa memaksa Shena untuk mau bertunangan dengan Rayyan.

"Shena, mama ingin bicara sayang" Renata mengetuk pintu kamar Shena. Pintu itu dikunci dari dalam.

Shena tidak membukakan pintu kamarnya, dia sedang berdiri di balkon kamarnya. Melihat Hugo dibawah sana.

"Kenapa aku tidak senang mendengar tentang rencana pertunanganku dengan Rayyan" sepertinya Shena memang sudah jatuh cinta pada Hugo. Sekalipun Rayyan datang untuk meminta maaf dia tidak akan menerima pria itu lagi untuk menjadi kekasihnya.

Hugo melihat Shena sedang berdiri diatas balkon. Gadis itu sedang menangis. Hugo menjadi khawatir, padahal tadi Shena baik-baik saja saat pulang bersamanya. Ia mencoba menelfon ke ponsel Shena, namun gadis itu tidak mengangkatnya, dia malah meninggalkan balkon dan masuk ke kamarnya.

Tidak mungkin masuk ke dalam kamar Shena lewat lantai bawah. Jordy dan Renata pasti ada disana karena sedang ada tamu. Hugo memanjat tembok pagar menuju kamar Shena. Memastikan tidak ada penjaga atau pelayan yang melihatnya. Dia penasaran apa yang membuat Shena menangis dan ingin memastikan gadis itu baik-baik saja.

Saat ini Hugo sudah berada dikamar Shena, dia berdiri didekat pintu balkon. Hugo melihat Shena yang sedang tidur tengkurap di atas ranjang, membenamkan wajahnya pada bantal.

"Nona Shena..."

Shena mengangkat wajahnya, dia mendengar suara Hugo. Bagaimana mungkin Hugo bisa ada didalam kamarnya. Dia menoleh ke belakang, melihat Hugo sedang berdiri di balik pintu balkon kamarnya.

Shena berlari, memeluk dan menangis dalam pelukan Hugo. "Hugo, aku tidak mau bertunangan dengan Rayyan"

🌼🌼🌼

Terpopuler

Comments

𓆉︎ᵐᵈˡ𝘚𝘜𝘍𝘐♥𝘡𝘜𝘓🍁❣️

𓆉︎ᵐᵈˡ𝘚𝘜𝘍𝘐♥𝘡𝘜𝘓🍁❣️

dih semua karna ambisi masing2 sampaikan shena jadi mangsa, dasar masing2 tak sedar diri. wahh shena udah berpaling arah ke hugo huhu, bagus juga shena ngak susah buat move on 🤭

2024-07-16

1

dewidewie

dewidewie

mencintai tapi terus menyakiti

2023-08-19

1

Ara Julyana

Ara Julyana

iklan meluncur🤗

2023-08-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!