Shena berjalan mendekat ke arah dua orang pria yang sedang bersitegang itu. Dia menatap pada Hugo dan Rayyan secara bergantian.
"Ray, apa maksud perkataannya?" Shena bertanya, seketika rasa mual dan pusingnya hilang. Dia penasaran dengan ucapan Hugo barusan.
Rayyan menatap pada Shena, dengan tangannya yang masih mengunci dada Hugo. Apa yang harus dia jelaskan pada Shena sekarang? Malam itu dia memang berniat menemui Shena di cafe, saat mobilnya sudah mendekati cafe, Viona datang dengan sebuah taksi dan menghalanginya untuk menemui Shena.
Hugo mendorong tubuh Rayyan hingga tangan pria itu terlepas dari tubuhnya. Dia menoleh ke arah Shena dan meraih tangan gadis itu. Shena menatapnya, lalu Hugo menaruh obat dan air mineral itu ditangannya, kemudian dia berlalu pergi meninggalkan dua pasangan kekasih itu disana. Dia tidak mau ikut campur dengan urusan asmara mereka.
Mata Shena menatap pada Hugo, pria itu sudah semakin menjauh, hingga panggilan Rayyan mengagetkannya.
"Sayang" Rayyan mendekat, menggenggam tangan Shena. "Siapa dia?" tanyanya
"Dia pengawal baruku" jawab Shena, "jelaskan padaku apa maksud ucapannya tadi?" tanya Shena menyelidik.
Rayyan memutar otak dan mencoba bersikap tenang didepan Shena. Dia tidak ingin Shena tau hubungannya dengan Viona, karena bagaimanapun juga dia tidak ingin kehilangan Shena hanya karena Viona, dia sangat mencintai gadis itu.
"Kamu percaya dengan ucapannya? Aku minta maaf karena waktu itu aku tidak datang ke cafe. Tapi aku janji, di hari ulang tahunku nanti, aku akan menjadikanmu wanita spesialku" Rayyan mencoba untuk menyakinkan Shena agar gadis itu tidak terpengaruh dengan ucapan Hugo tadi.
"Gimana? Kamu suka gak sama gaun yang aku pilih kemarin?" tanya Rayyan mengalihkan pembicaraan.
Shena sampai lupa kalau dia belum sempat melihat isi paper bag itu gara-gara papanya membawa Hugo kerumah dan mengenalkannya sebagai pengawalnya kemarin.
"Iya aku suka, terimakasih" tak ingin mengecewakan Rayyan, Shena terpaksa berbohong.
Sebenarnya dalam hatinya, Shena masih bertanya-tanya dengan ucapan Hugo tadi. Apalagi dia juga sempat memergoki Rayyan pergi berdua dengan Viona. Sebenarnya apa yang disembunyikan Rayyan darinya?
💘💘💘
Di Mega Group, seorang pria berpakaian formal dan berbadan tinggi tegap masuk ke dalam ruangan Jordy setelah sebelumnya mengetuk pintunya terlebih dahulu. Kedatangannya sudah ditunggu oleh Jordy yang sedang duduk di kursi kebesarannya.
"Alex, coba jelaskan apa maksud semua ini? Mengapa ada pengeluaran sebesar ini dengan alasan yang tidak jelas!" Jordy melempar map ditangannya ke mejanya.
"Sebaiknya anda tanya saja pada putra kesayangan anda, tuan muda Rico Adhitama. Bagaimana bisa ada pengeluaran sebesar itu?" jawab Alex yang adalah manajer keuangan di perusahaan Mega Group.
Tanpa banyak kata lagi, Alex keluar dari ruangan Jordy dan Jordy pun menghubungi Rico untuk masuk ke ruangannya.
Tak berselang lama Rico datang, menghampiri ke arah papanya.
"Papa memanggilku?" tanya Rico. Jordy bergegas bangun dan menghampiri ke arah putranya.
"Rico, apa kamu yang telah melakukan transaksi sebesar 100 juta dengan memakai uang perusahaan?" tanya Jordy
"Ya pa, Cecilia ingin membeli perhiasan dan barang-barang mewah lainnya jadi Rico terpaksa meminjam uang perusahaan untuk memenuhi kebutuhan Cecilia" jawab Rico.
"Rico!! Kamu terlalu memanjakan istri kamu itu! Gaji kamu sudah cukup besar, apa itu masih kurang??" Jordy terlihat begitu marah setelah mendengar penjelasan putranya. Dia memang sempat tidak merestui hubungan Rico dan Cecilia karena dia melihat Cecilia tidak benar-benar mencintai Rico. Sekarang terbukti jika Cecilia hanya memanfaatkan Rico demi uang.
"Maafkan Rico pa, Rico terpaksa karena Cecilia mengancam minta cerai jika Rico tidak menurutinya" jawab Rico, dia begitu mencintai Cecilia hingga rela menghalalkan segala cara demi istrinya itu.
Jordy menghela nafas panjang, dia tidak habis pikir dengan Rico. Banyak wanita yang mengejar Rico, tapi kenapa Rico lebih memilih Cecilia dan mau dibodohi oleh wanita itu.
Tak ingin memperpanjang masalah, Jordy menyuruh Rico untuk kembali ke ruangan kerjanya.
Rico keluar dari ruangan kerja papanya dan menutup pintu itu kembali. Matanya menatap tajam lurus ke depan.
"Sial! Pasti Alex yang sudah mengadukannya kepada papa. Pria tua itu selalu saja menjadi penghalang untukku" batin Rico
Alex adalah ayah Rayyan yang juga bekerja di Perusahaan Mega Group. Dulu Alex hanya seorang pengawal di keluarga Adhitama, beberapa tahun lalu Jordy membawa Alex masuk dan bergabung di perusahaan Mega Group milik keluarga Adhitama. Jordy juga memberikan posisi sebagai manajer keuangan disana.
💘💘💘
Selesai kelas, Rayyan menawarkan untuk mengantar Shena pulang. Karena dia khawatir jika Shena pulang bersama Hugo nanti Hugo akan membawa mobil dengan ugal-ugalan lagi dan bisa membahayakan keselamatan Shena.
Mereka menghampiri ke arah Hugo yang sudah berdiri disamping mobil dan sudah menunggu di depan kampus.
"Aku akan pulang dengan pacarku, jadi kamu bisa pulang lebih dulu dan jangan mengikuti kami" ucap Shena saat sudah berdiri didepan Hugo. Pria itu hanya terdiam, lalu menoleh ke arah Rayyan sebentar yang sedang berdiri disamping Shena sambil menggenggam tangannya.
"Baiklah, silahkan nona" jawab Hugo menyetujui. Shena dan Rayyan saling menoleh, mereka merasa heran dan tidak habis pikir kenapa Hugo bisa menyetujui begitu saja, apa Hugo tidak takut dipecat jika pulang tidak membawa Shena bersamanya.
Rayyan menarik tangan Shena dan membawanya ke arah mobilnya. Dia hendak membawa Shena jalan-jalan dulu sebelum mengantarkan gadis itu pulang, jarang sekali dia mendapatkan momen berdua seperti ini bersama dengan Shena.
Saat sudah sampai diparkiran, Rayyan dan Shena merasa kaget saat melihat ban mobil Rayyan bocor semua, padahal tadi pagi masih baik-baik saja. Rayyan langsung mengira jika semua ini pasti ulah Hugo yang sengaja membuat ban mobilnya bocor. Mereka kembali menghampiri ke arah Hugo yang masih berdiri di samping mobil Shena.
"Apa nona berubah pikiran dan ingin pulang bersama saya?" tanya Hugo saat melihat Shena dan Rayyan kembali ke arahnya.
"Apa kamu yang membuat ban mobil Rayyan kempes?" tanya Shena, namun Hugo menanggapi dengan santai tuduhan gadis itu.
"Saya sendiri tidak tau yang mana mobil pacar nona, bagaimana saya mau membuat bannya kempes?" jawab Hugo
Jika dipikir yang dikatakan Hugo memang benar, Hugo mana tau mobil Rayyan yang mana. Ini kan adalah hari pertama Hugo bekerja dan pertama kali Hugo bertemu dengan Rayyan.
"Sebaiknya nona pulang bersama saya, atau kita akan terlambat sampai dirumah dan papa nona akan marah jika tau nona pulang terlambat" ucap Hugo mengingatkan.
Kali ini Shena tidak punya pilihan lain, sebenarnya dia ingin pulang bersama dengan Rayyan. Tapi akan memakan waktu lama jika menunggu seseorang membetulkan ban mobil Rayyan.
"Sayang, maaf sepertinya aku harus pulang bersama pengawalku" ucap Shena tidak enak hati.
Rayyan terlihat kecewa, dan Shena bisa melihat itu dari ekspresi wajah Rayyan.
"Baiklah, kita bisa pulang bersama lain waktu" jawab Rayyan, menutupi rasa kecewanya.
Hugo membukakan pintu mobil untuk Shena. Sebelum masuk ke dalam mobil, Rayyan mencium pipi Shena, dia sengaja melakukan itu didepan Hugo agar pria itu tidak macam-macam dengan kekasihnya itu.
Sementara Hugo hanya menanggapinya dengan dingin. Lagi pula dia tidak ada perasaan terhadap Shena dan hanya menganggap gadis itu sebagai nona yang harus dia jaga.
Mobil melaju meninggalkan area kampus. Diam-diam Shena memperhatikan Hugo dari kaca spion depan. Sebenarnya dia masih bertanya-tanya dengan ucapan Hugo tadi pagi.
"Ada apa nona? Apa nona butuh sesuatu?" tanya Hugo, dia menyadari jika Shena terus memperhatikannya.
"Apa kamu mengenal pacarku?" tanya Shena
"Tidak, memangnya kenapa nona?" Hugo bertanya balik.
"Lalu kenapa kamu bisa bicara seperti itu tadi pagi? Atau kamu sengaja mengarang cerita agar aku dan pacarku bertengkar?" tanya Shena kembali, dia mulai takut jika kecurigaannya adalah benar, Rayyan memiliki hubungan dengan Viona. Tapi bagaimana Hugo bisa tau?
"Apa untungnya buat saya mengarang cerita seperti itu? Nona bisa menilai sendiri seperti apa pacar nona itu" jawab Hugo membuat Shena terdiam dan merenung.
Sebenarnya malam itu motor Hugo melaju dibelakang mobil Rayyan. Mobil Rayyan berhenti mendadak karena sebuah taksi menghadangnya dari depan hingga motor Hugo hampir menabrak mobilnya. Hugo bergegas turun untuk memberi pelajaran pada Rayyan, namun gadis didalam taksi keburu turun duluan dan menyuruh Rayyan untuk turun. Mereka saling bertengkar dan Hugo tidak sengaja mendengar pertengkaran mereka sebentar hingga akhirnya dia memilih pergi meninggalkan dua orang itu dan bertemu Shena yang sudah menunggu di dalam cafe.
🌼🌼🌼
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
𓆉︎ᵐᵈˡ𝘚𝘜𝘍𝘐♥𝘡𝘜𝘓🍁❣️
kakak adek sama bego yaa mencintai org yg salah hurmm.
2024-07-15
1
dewidewie
nah kan , Shena mulai menatap natap Hugo awas lu Shena kepentok cintanya pengawal ganteng ya🤭🤲🤣🤣
2023-08-02
1
dewidewie
rayyan memang buaya darat
2023-08-02
1