Bab 19 : PDNS

Jordy mendapatkan telefon dari anak buahnya, memberi tahukan jika seseorang telah menyusup masuk ke dalam markas mereka dan berhasil membawa Sean keluar.

Selama ini tidak ada yang mengetahui markasnya, tiba-tiba kenapa ada yang datang menyerang dan membawa Sean sebagai tawanannya. Pasti ada seseorang yang mengetahui tentang Sean. Terakhir Rico yang datang dan mengetahui tentang keberadaan Sean, tapi rasanya tidak mungkin Rico berkhianat.

"Cecilia..." nama itu terucap dari bibir Jordy, bisa saja Rico memberi tau Cecilia.

Namun siapa Cecilia, kenapa dia harus membawa Sean, apa Cecilia mengenal Sean atau ada orang lain dibalik semua ini.

Jordy sudah kembali, dia langsung menemui anak buahnya, mereka sudah nampak babak belur karena berkelahi dengan anak buah pria bertopeng.

"Maaf tuan, tapi seorang pria memakai topeng dan jubah hitam yang memimpin penyerangan ini" cerita salah satu dari mereka.

"Pria bertopeng?" Jordy merasa heran, siapa pria bertopeng itu, pasti dia seseorang yang mengenal dirinya dan Sean.

"Bawa Cecilia kemari dan ikat dia, suruh dia mengakui semuanya. Aku yakin dia ada hubungannya dengan semua ini" Jordy tidak peduli jika Cecilia adalah menantunya. Jika Cecilia terlibat, maka dia harus menerima akibatnya. Sekalipun Rico akan membencinya, namun semua yang menjadi penghalang harus dimusnahkan.

Jordy pulang ke rumah, dia melihat Shena, putrinya itu langsung datang memeluknya.

"Kenapa papa pulang lebih awal? Apa pekerjaan papa sudah selesai?" Shena merasa heran karena papanya tiba-tiba pulang, harusnya lusa papanya baru pulang.

"Pekerjaan papa sudah selesai, ada pekerjaan yang lebih penting disini. Kenapa? apa putri papa ini sudah sangat merindukan papa?" Jordy merasa cemas, bagaimana jika nanti Sean datang menemui Shena, mengaku sebagai ayah kandungnya. Apa Shena akan membencinya? Entah kenapa dia sangat mengkhawatirkan tentang itu.

"Tentu saja aku sangat merindukan papa. Ada yang ingin Shena tanyakan pada papa. Beberapa waktu lalu seorang pria bertopeng datang menemuiku dan mengatakan tentang papa kandungku, dia juga menyebut sebuah nama, Sean Adhitama" Shena bercerita tentang pertemuannya dengan pria bertopeng.

Pria bertopeng lagi, sebenarnya siapa dia? Berani sekali dia datang menemui Shena.

"Apa maksud ucapannya pa? Apa papa bukanlah papa kandungku?" tanya Shena

"Kamu tidak perlu mencemaskan hal-hal seperti itu. Sekarang kembalilah ke kamarmu, papa harus mengurus beberapa hal" Jordy merasa ini adalah sebuah ancaman, dia harus mulai waspada. Sewaktu-waktu pria bertopeng bisa saja menemui Shena kembali.

Jordy memanggil Hugo, dia menyuruh Hugo untuk lebih waspada dalam menjaga Shena. Tidak boleh membiarkan siapapun mendekati Shena, apalagi orang yang tidak dikenal dilarang berbicara dengan putrinya itu. Dia tidak akan memberikan pria bertopeng menemui Shena lagi. Secepatnya dia harus mencari tau siapa pria bertopeng sebenarnya, dia juga harus membawa Sean kembali padanya, sebagai tawanannya.

Hugo paham, dia bahkan tidak mengetahui jika pria bertopeng datang menemui Shena, Shena tidak bercerita padanya. Tapi untuk apa pria bertopeng menemui Shena, pasti pria bertopeng mengetahui sesuatu. Hugo yakin jika pria bertopeng mengetahui tentang kematian ayahnya. Tapi untuk apa menyuruhnya mencari tau sendiri, kenapa pria bertopeng tidak memberi taunya saja hingga dengan mudah dia bisa membalas kematian ayahnya.

💘💘💘

Sherly melihat Safira nampak melamun, sepertinya dia sedang mencemaskan sesuatu.

"Tante, apa ada yang mengganggu pikiran tante?" Sherly bertanya, dia ingin tau apa yang sedang mengganggu pikiran Safira.

"Apa kamu tau jika Hugo bekerja untuk keluarga Adhitama?" Safira yakin jika Sherly pasti mengetahuinya, selama ini hanya Sherly yang menjadi teman Hugo dan memahami Hugo. Itulah sebabnya dia ingin gadis itu menjadi menantunya.

"Sherly tau tante, Hugo menjadi pengawal nona Shena" Sherly heran, apa Safira juga mengenal keluarga Adhitama, atau mungkin karena keluarga itu begitu terkenal hingga tidak ada orang yang tidak mengetahui tentang mereka.

"Nona Shena?" Safira tau nama itu, itu adalah nama putri dari Sean dan Sofia. Siapa yang telah mengirim Hugo kesana untuk menjadi pengawal nona Shena, selama ini Safira sengaja menjauh dari keluarga itu dan tidak ingin memiliki hubungan apapun lagi dengan mereka.

Mungkinkah ada seseorang dibalik semua ini atau ini hanya sebuah kebetulan.

"Sherly, kamu mencintai Hugo bukan??" Safira bertanya, dia tau Sherly sangat mencintai putranya. Tapi dia ingin mendengar langsung dari mulut Sherly.

Sherly nampak malu, dia tersenyum dan menunduk. Dia sudah pernah mengatakan perasaannya pada Hugo saat dirumah sakit, namun Hugo tidak meresponnya.

"Tante sangat merestui jika kamu dan Hugo memiliki hubungan. Tante berharap kamulah yang akan menjadi pendamping Hugo kelak. Sherly, bawa Hugo kembali, tante tidak ingin Hugo bekerja menjadi pengawal nona Shena lagi" Safira menangis, setiap hal yang berhubungan dengan keluarga Adhitama membuatnya teringat akan mendiang suaminya.

Safira tidak ingin jika Hugo sampai jatuh cinta pada Shena. Bagaimanapun papa Shena adalah pembunuh ayahnya, walaupun saat itu Sean membunuhnya karena kesalah pahaman, tapi pembunuh tetaplah pembunuh.

Sore ini Sherly datang menemui Hugo disebuah taman, dia mengutarakan keinginan Safira yang memintanya untuk membujuk Hugo agar berhenti menjadi pengawal nona Shena.

"Hugo aku akan mencarikan pekerjaan lain untukmu, keluarlah dari pekerjaanmu, jangan membuat ibumu merasa cemas" ucap Sherly.

Saat ini Hugo tidak mungkin keluar dari pekerjaannya. Apalagi pria bertopeng sudah berani muncul dihadapan Shena, dia yakin pasti ada sebuah rahasia kenapa pria bertopeng mengirimnya pada keluarga Adhitama. Dia juga ingin menjaga Shena, dia sangat khawatir jika akan ada orang yang melukai Shena.

"Aku tau apa yang sedang aku lakukan, jadi kalian tidak perlu mencemaskanku" jawab Hugo.

"Kenapa? Apa kamu sudah mulai jatuh cinta dengan nona Shena?" Sherly yakin, kebersamaan antara Hugo dan Shena pasti bisa menimbulkan benih-benih cinta diantara mereka.

"Aku tidak punya waktu untuk menjawab hal-hal semacam itu, sebaiknya kamu pulang, hari sudah sore" Hugo memilih pergi meninggalkan Sherly. Saat ini dia tidak ingin membicarakan tentang perasaan, ada hal lain yang harus dia selidiki tentang siapa pria bertopeng. Hugo penasaran sebenarnya siapa sosok dibalik topeng itu, apakah dia mengenalnya atau tidak.

Sherly merasa tidak rela jika Hugo dan Shena memang memiliki hubungan, Shena adalah gadis yang cantik, tidak ada pria yang bisa menolak pesonanya. Tapi mungkinkah Shena bisa jatuh cinta pada Hugo, pria itu berasal dari kalangan biasa, walaupun dengan ketampanannya Hugo bisa menarik perhatian setiap wanita.

💘💘💘

Alex sudah menugaskan seorang dokter khusus untuk merawat Sean. Sean harus kembali pulih, secepatnya Jordy harus disingkirkan. Dengan begitu tidak akan ada yang menjadi penghalang baginya untuk menikahkan Rayyan dengan Shena.

Dengan membuat Rayyan menjadi menantu keluarga Adhitama, bisa membuatnya mengambil alih kepemimpinan Mega Group dan dia juga bisa menikmati seluruh harta keluarga Adhitama.

Diatas ranjang, tubuh Sean terbaring lemah. Dia menggerak-gerakkan jari-jarinya, perlahan matanya terbuka sedikit demi sedikit hingga akhirnya terbuka lebar.

"A-Alex..." Sean masih mengenali wajah itu, sudah bertahun-tahun lamanya. Saat ini yang berdiri di ruangan itu hanya Alex dan seorang dokter laki-laki.

"Tuan Sean, anda sudah sadar?" Alex begitu senang, akhirnya Sean sadar dan masih mengenalinya.

Sean berusaha untuk bangun, Alex membantunya untuk duduk.

"Sebaiknya tuan istirahat dulu sampai tuan benar-benar pulih. Sekarang tuan aman bersama dengan saya" Alex berharap Sean bisa segera pulih, hingga dia tidak perlu merawatnya terlalu lama.

"Alex, aku ingin bertemu dengan Shena. Tolong bawa Shena padaku" Sean menitikkan air matanya, dia begitu merindukan putrinya itu.

Sebenarnya Sean penasaran bagaimana Alex bisa mengetahui keberadaannya, namun saat ini dia hanya ingin bertemu Shena terlebih dahulu.

Sekarang Shena pasti sudah tumbuh dewasa dan sangat cantik. Mungkin nanti Shena akan membencinya jika tau jika dialah yang membunuh ibu Shena, yang juga adalah istrinya sendiri. Namun sekarang dia hanya ingin melihat putrinya itu, dia tidak peduli jika nanti Shena akan mengecapnya sebagai seorang pembunuh.

🌼🌼🌼

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***