Tujuh

Sudah dua hari Farel mengabaikan pesan dan telpon ku padanya, aku semakin tidak tenang dan penasaran dibuatnya.

Sebuah kado, kado yang mungkin bisa saja membuat ku menangis. hah. . . ayo lah Farel. Apa yang kau maksud itu. . .

Dengan berbagai ancaman dan semua janji-janji ku pada nya akhirnya membuat Farel menelpon ku. Aku menerima panggilan telponnya dengan tergesa-gesa di kamar, aku sudah menyiapkan hati dan pikiran apa yang akan dia utarakan.

Bibi. . . hehe, udah gak sabar ya??? tenang tenang bi. . . ini sudah siap on the way ke HP bibi. Tapi janji bibi gak akan marah dan menangis.

Aku masih terdiam sejenak. Hal buruk kah??? ah bagaimana aku akan tau jika tidak mengiyyakan apa kata Farel.

Ok bibi janji deh. Tapi kok sepertinya serius banget Rel? Apa ini tentang Pak Ammar???

Aku masih basa basi menanyakan hal ini pada Farel.

Bi. . . berjanjilah. Setelah ini ku harap bibi akan lebih kuat dan dewasa lagi, semoga kado yang Farel kirim ini membuat hati bibi berpikir ulang dengan semua yang sudah terjadi, maafkan Farel Bi. . .

Bip bip bip. . .

Farel mematikan telponnya kemudian.

Kebiasaan, selalu mematikan telpon lebih dulu. Padahal aku belum selesai berbicara, huhft. aku kesal dibuat nya, lalu kenapa Farel minta maaf pada ku???

Jelang 1 menit kemudian, Farel mengirimkan ku sebuah rekaman suara melalui pesan singkat.

Aku mulai gemetar untuk membukanya, rekaman suara apa ini??? Jangan jangan. . .

Ku pasang Handset di telinga, ku putar dengan volume lebih keras agar aku bisa mendengarnya dengan fokus.

* **Nayla, kamu cantik banget ya. mau gak jadi cewek ku???

* Ih kamu lebay deh, baru juga kenal, kita baru ketemu dua kali deh kayaknya. . . kamu sudah nembak aku gitu, kamu playboy ya? hehe *

* Enggak Nay, aku serius. Awal Andi memperkenalkan kita, aku sudah tidak bisa memalingkan pandangan ku dari mu. Kamu sangat cantik dan dewasa *

* Buktiin dong kalo kamu beneran pengen aku jadi pacar mu, jangan ngomong di hape doang*

* Oke, gimana kalo minggu ini aku bertamu kerumah mu lagi, kebetulan aku ada rencana kerumah Andi *

* Beneran??? ih senangnya. sebenarnya aku juga suka sama kamu, ajak aku jalan-jalan dong ke kota mu. kenalkan aku dengan orang tua mu *

* ok sayang, minggu ini ya aku jemput kamu. atau kamu ikut bersama Andi saja ke kota ku, nanti aku jemput di kos-an Andi. kita jalan-jalan sepuasnya dan ku kenalkan kamu pada kedua orang tua ku *

* aaaah beneran ya, janji sayang??? *

* Iya sayang, aku janji. I love you Nayla*

* i love you too, Ammar**

Prakkk !!!

Ponsel ku terjatuh begitu saja ke lantai di kamar ku, hati ku. . . entah lah, bagaimana hati ku detik ini. Bahkan aku tidak tau, apakah jantung ku masih berdetak??? kenapa begitu sakit ketika aku bernafas.

Apakah aku akan segera mati??? kenapa pening sekali kepalaku? sekujur tubuh ku gemetar lemas, kemudian aku terduduk di pinggiran kasur ku.

Apa ini. . . percakapan mereka, Am. . . mar. . . dan. . . Nay. . .la. . . me. . . reka. . . jadi selama beberapa minggu ini Ammar ku sadari telah berubah, itu karena. . . Hahahaha. Lelucon apa ini??? bisakah aku tertawa terbahak-bahak dengan sedikit teriakan??? hahahaa hahahhaha ini. . . ini sangat lucu. Ini semua tidak mungkin, aku tau rekaman ini. . . bukan suara Ammar dan Nayla. Tapi. . . aku kenal betul suara mereka di telepon.

Aku mencoba kembali meraih ponsel ku yang tergeletak di lantai begitu saja.

Dengan tangan gemetar aku berusaha meraihnya, ku coba kembali memutar ulang rekaman suara mereka. terus berulang ulang ku putar tetap dengan suara dan rekaman yang sama.

Kau tau. Bagaimana hati ku saat ini, ketika pendengaran ku meyakini bahwa percakapan itu adalah suara Ammar dan Nayla. . . Ntah sejak kapan mereka. . . berhubungan di belakang ku, Ntah sejak kapan mereka selalu bermesraan begitu, meskipun aku menolak keras untuk mempercayainya. . . tapi air mata ini, kenapa terus mengalir deras seketika.

Hey. . . ayolah. . . berhenti. . . ku bilang berhenti menangis. . . bodoh !!!

Aku terus memaki diri ini dalam hati. Aku tidak tau harus memulainya darimana dan mengakhirinya seperti apa detik ini.

Oh tuhan. . . kenapa??? kenapa dalam sekejab kau rubah segala kebahagiaan ku menjadi tikaman hebat merajam hati ku, bathin ku terasa terkoyak hebat Tuhan. . .

Aku menangis tersedu-sedu menutupi wajahku dengan kedua tangan ku, aku masih terduduk di pinggiran kasur. Rasanya aku ingin marah, sangat marah. Tapi aku tak mampu tergerak sedikit pun dari posisi ini, aku ingin ngamuk, tapi tubuh ku seketika melemas.

Aku ingin memaki, aku ingin berontak, aku ingin. . . aku ingin. .. aaaaaaaaaarght. . . kenapa??? kenapa??? Hikst. . . Huwwaaaaaa. . . tangis ku benar-benar pecah tertahan. Dengan sekuat tenaga aku menahan isakan tangisan ku, aku tidak ingin ayah dan ibu mengetahui hal ini. Mereka sudah sangat menyukai Ammar, dan merestui hubungan kami. . .

Ammar. . . kau. . . kenapa tega begitu. . . kau. . . kau Brengsek !!!

Seakan Ammar mendengar suara teriakan hati ku. Ponsel ku berdering, Ammar memanggil. . .

Halo sayang, lagi apa??? sibuk gak???

Terdengar suara Ammar yang seperti biasanya, seolah tidak pernah terjadi apa-apa.

Ah. . enggak kok, kebetulan lagi bengong aja.

Aku menjawabnya dengan suara pelan.

Sayang, kenapa suara mu sedikit sengau??? Apakah kau menangis??? Katakan siapa yang membuat mu menangis hari ini???

Kau Ammar. Kau. . . Kau yang membuat ku menangis seperti ini, Kau memang hebat dalam berakting.

Aku memakinya dalam hati

Ah enggak tuh, aku gak nangis? cuma sedikit flu aja kok.

Jawab ku seadanya saja.

Oh sayang ku, jangan sampai sakit ya. Cepat minum obat, sebentar lagi kan kita akan segera bertemu. Aku sudah tidak sabar. . .

Brengsek kau Ammar. Cih. . . tidak sabar untuk segera menemui Nayla bukan? Yang kau maksud itu. . . sungguh, kau begitu ********. Rupanya kau ingin berperan sosok sekali mendayung dua tiga pulau kau lampaui.

Iya, jangan khawatir. Nanti pasti ku minum obat, ya udah ku tinggal istrahat sebentar ya. Kepala ku sedikit pening hari ini, bye. . .

Baik sayang ku, cepat pulih seperti sedia kala ya. I love you Fanny. . . miss you, mmmuach.

Bip bip bip. . .

Ku akhiri panggilan telponnya tanpa membalas dengan kata mesra seperti biasanya. Aku semakin tidak punya tenaga rasanya. . . aku semakin tidak bisa menahan semua amarah ini.

Kenapa??? kenapa??? Kurang apa aku selama ini hah??? bukankah kita sudah saling berjanji, untuk setia satu sama lain. meski hubungan kita terjalin dengan jarak jauh, tidak bisakah kau benar-benar setia pada ku Ammar???

Ini. . . ini baru 3 bulan berjalan hubungan kami, tapi kau. . . kau sudah berani berselingkuh di belakang ku, dengan Nayla. . . sepupu Farel.

Kau. . . laki-laki tidak berotak !!!

Tiada hentinya hati ku ini terus memaki Ammar, mengutuknya dengan berbagai sumpah serapah, namun akhirnya. . . aku tetap menangis lemah. . . tak apa bukan??? Aku. . . aku wanita normal. . . bukankah hal ini wajar jika terjadi pada setiap wanita di dunia ini???

Terpopuler

Comments

Rusme Juthec

Rusme Juthec

ini kisah d dunia nyata yg biasa terjadi
bukan CEO tampan dingin dan tajir

dulu sebelum punya suami cwok ku pernah 4 skaligus

biasalah dunia berpacaran tdk pernah menganggap serius rayuan cowok2 gombal

2022-07-23

0

Kasihtak Sampai

Kasihtak Sampai

coba tanya baik-baik dengan amar gimana reaksi dia

2021-09-19

1

Delita

Delita

nyeri ulu hati🥺

2021-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga puluh satu
32 Tiga puluh dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Tiga puluh lima
36 Tiga puluh enam
37 Tiga puluh tujuh
38 Tiga puluh delapan
39 Tiga puluh sembilan
40 Empat puluh
41 Empat puluh satu
42 Empat puluh dua
43 Empat puluh tiga
44 Empat puluh empat
45 Empat puluh lima
46 Empat puluh enam
47 Empat puluh tujuh
48 Empat puluh delapan
49 Empat puluh sembilan
50 Lima puluh
51 Lima puluh dua
52 Lima puluh lima
53 Lima puluh tiga
54 Lima puluh empat
55 Lima puluh lima
56 Lima puluh enam
57 Lima puluh tujuh
58 Lima puluh delapan
59 Lima puluh sembilan
60 Enam puluh
61 Enam puluh satu
62 Enam puluh dua
63 Enam puluh tiga
64 Enam puluh empat
65 Enam puluh lima
66 Enam puluh enam
67 Enam puluh tujuh
68 Enam puluh delapan
69 Enam puluh sembilan
70 Tujuh puluh
71 Tujuh puluh satu
72 Tujuh puluh dua
73 Tujuh puluh tiga
74 Tujuh puluh empat
75 Tujuh puluh lima
76 Tujuh puluh enam
77 Tujuh puluh tujuh
78 Tujuh puluh delapan
79 Tujuh puluh sembilan
80 Delapan puluh
81 Delapan puluh satu
82 Delapan puluh dua
83 Delapan puluh tiga
84 Delapan puluh empat
85 Delapan puluh lima
86 Delapan puluh enam
87 Delapan puluh tujuh
88 Delapan puluh delapan
89 Delapan puluh sembilan
90 Sembilan puluh
91 Sembilan puluh satu
92 Sembilan puluh dua
93 Sembilan puluh tiga
94 Sembilan puluh empat
95 Sembilan puluh lima
96 Sembilan puluh enam
97 Sembilan puluh tujuh
98 Sembilan puluh delapan
99 Sembilan puluh sembilan
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 #110
111 #111
112 #112
113 #113
114 #114
115 #115
116 #116
117 #117
118 #118
119 #119
120 #120
121 #121
122 #122
123 #123
124 #124
125 #125
126 #126
127 #127
128 #128
129 #129
130 #130
131 #131
132 #132
133 #133
134 #134
135 #135
136 #136
137 #137
138 #138
139 #139
140 #140
141 #141
142 #142
143 #143
144 #144
145 #145
146 #146
147 #147
148 #148
149 #149
150 #150
151 #151
152 #152
153 #153
154 #154
155 #155
156 #156
157 #157
158 #158
159 EPILOG DAN PENGUMUMAN
160 JUST INFO
Episodes

Updated 160 Episodes

1
satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga puluh satu
32
Tiga puluh dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Tiga puluh lima
36
Tiga puluh enam
37
Tiga puluh tujuh
38
Tiga puluh delapan
39
Tiga puluh sembilan
40
Empat puluh
41
Empat puluh satu
42
Empat puluh dua
43
Empat puluh tiga
44
Empat puluh empat
45
Empat puluh lima
46
Empat puluh enam
47
Empat puluh tujuh
48
Empat puluh delapan
49
Empat puluh sembilan
50
Lima puluh
51
Lima puluh dua
52
Lima puluh lima
53
Lima puluh tiga
54
Lima puluh empat
55
Lima puluh lima
56
Lima puluh enam
57
Lima puluh tujuh
58
Lima puluh delapan
59
Lima puluh sembilan
60
Enam puluh
61
Enam puluh satu
62
Enam puluh dua
63
Enam puluh tiga
64
Enam puluh empat
65
Enam puluh lima
66
Enam puluh enam
67
Enam puluh tujuh
68
Enam puluh delapan
69
Enam puluh sembilan
70
Tujuh puluh
71
Tujuh puluh satu
72
Tujuh puluh dua
73
Tujuh puluh tiga
74
Tujuh puluh empat
75
Tujuh puluh lima
76
Tujuh puluh enam
77
Tujuh puluh tujuh
78
Tujuh puluh delapan
79
Tujuh puluh sembilan
80
Delapan puluh
81
Delapan puluh satu
82
Delapan puluh dua
83
Delapan puluh tiga
84
Delapan puluh empat
85
Delapan puluh lima
86
Delapan puluh enam
87
Delapan puluh tujuh
88
Delapan puluh delapan
89
Delapan puluh sembilan
90
Sembilan puluh
91
Sembilan puluh satu
92
Sembilan puluh dua
93
Sembilan puluh tiga
94
Sembilan puluh empat
95
Sembilan puluh lima
96
Sembilan puluh enam
97
Sembilan puluh tujuh
98
Sembilan puluh delapan
99
Sembilan puluh sembilan
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
#110
111
#111
112
#112
113
#113
114
#114
115
#115
116
#116
117
#117
118
#118
119
#119
120
#120
121
#121
122
#122
123
#123
124
#124
125
#125
126
#126
127
#127
128
#128
129
#129
130
#130
131
#131
132
#132
133
#133
134
#134
135
#135
136
#136
137
#137
138
#138
139
#139
140
#140
141
#141
142
#142
143
#143
144
#144
145
#145
146
#146
147
#147
148
#148
149
#149
150
#150
151
#151
152
#152
153
#153
154
#154
155
#155
156
#156
157
#157
158
#158
159
EPILOG DAN PENGUMUMAN
160
JUST INFO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!