Dua

Dua hari Ammar berada di kota tempat ku tinggal, hubungan kami berjalan mulus. Tampak manis meski aku nya masih malu-malu.

Beruntungnya, Ayah dan Ibu merestui hubungan kami begitu saja. Membuat kami semakin bahagia dengan hubungan ini.

" Fanny, besok aku harus segera balik ke kota ku. Aku sudah terpaksa bolos sehari dari cuti libur ku, ku harap selama kita berjauhan kau tetap setia mencintai ku " Ammar menggenggam tangan ku dengan erat.

Tatapan mata nya melihat ku seolah tak ingin berpisah, aku menunduk menghindari tatapan matanya itu. Aku tak ingin membuat nya semakin bersedih.

" Tak apa, aku bisa mengerti. . . tugas mu sebagai guru disana lebih penting. Aku tak ingin jadi penghalang untuk kinerjamu di sekolah, " Aku berusaha menguatkan hatinya yang tak ingin berpisah dari ku.

Sementara disini, aku juga harus lebih fokus pada sekolah ku, sebentar lagi ujian akan segera dimulai.

" Tapi sayang, maukah kau berjanji untuk selalu setia menjaga hubungan jarak jauh ini? Aku janji.. setiap akhir bulan aku pasti menemui mu. Belajar yang baik di sekolah, harus sukses ya, bahagiain om dan tante. " Aku mengangguk tanpa kata, kami berpelukan untuk saling menguatkan ketika berpisah nanti.

Hari-hari yang ku lalui setelah kepulangannya ke kota A. Aku sempat menangis, pikiran ku campur aduk. Ini kali pertama aku menjalani hubungan jarak jauh.

Betapa hati ini merasa takut, takut ini semua hanya mimpi dan berakhir begitu saja. Ah. . . bayangkan saja, siapa sih yang gak takut kehilangan seorang pacar yang sempurna seperti dia, pikir ku.

Tapi walau bagaimana pun aku harus percaya padanya bukan? tidak peduli bagaimanapun godaannya.

**********************

" Sayang, hari ini Pak Ammar jadi datang gak? " Tanya ibu yang sibuk menyiapkan banyak makanan untuk menyambut kedatangan Ammar.

" Iya Bunda, jadi. Dia sedang dalam perjalanan menuju kesini bersama Farel. Biasa Bund, jalanan kota agak macet. Jadi sabar dong, " Jawab ku pada ibu.

Ibu hanya tersenyum membalasnya yang kemudian sibuk kembali mempersiapkan berbagai suguhan.

Sudah sebulan berlalu hubungan kami berjalan, kami semakin romantis meski bertemu hanya via video call, dan mendengar suaranya via telpon. Tapi sedikitpun diantara kami memiliki rasa bosan dan jenuh yang tiap detik kami menghiasi hubungan ini dengan telpon dan video call.

Aaakh. . . rasanya aku sudah rindu, rindu aroma wangi tubuhnya. Ketika kami berpelukan terakhir kali, wangi aroma tubuhnya masih melekat. membuat ku menggila tak ingin mandi rasanya, hihi.

Tok tok tok. . .

"Selamat siang. . . " Ku dengar suara ketukan pintu bersamaan dengan suara ucapan salam seseorang.

Hati ku bergetar, Yah. . . itu Ammar. Ammar sudah datang, yeay. . . aku meloncat kegirangan di kamar.

Hatiku berdegub kencang mendengar suaranya saja. Ya ampun tuhan. . . inikah cinta? atau hanya rindu. . .

" Hai. . . selamat siang Pak Ammar, mari silahkan masuk " Ibu menyambutnya dengan ramah.

Sementara di kamar, aku masih sibuk merapikan rambut ku kembali, memoles bibir ku sedikit dengan liptin agar terlihat lebih fresh. Tak lupa ku semprotkan parfum Paris Hilton favorit ku, aku bergegas menuju ruang tamu dengan sedikit berlarian. Gak sabar rasanya.

" Hai. . . " Sapa ku pada Ammar.

Ku lihat Ammar terdiam memandang ku tanpa kata.

" Cantik bangeeet " Jawabnya kemudian. Ini membuat ku tersipu malu, aaaaaaah. . . wajah ku memerah seperti udang rebus, aku berpura-pura mengalihkan pandangan ku pada Farel.

" Ehhem, ngapain lu ikut kemari kecebong?"

" Emang kenapa? gak boleh ya cuma sekedar pengen liat wajah bibik yang seperti udang rebus itu, hahaha." Farel meledek ku dengan tertawa.

Lalu ibu datang menyuguhkan minuman dan beberapa cemilan lainnya.

" Yaudah. . . Farel, sini temenin tante ke halaman belakang yuk. Bantuin menyiram tanaman,"

Ku lihat ibu mengajak Farel dengan kedipan mata, Farel membalasnya dengan senyuman kecil melirik ku. Hmm. . . aku tau, ini hanya siasat mereka. syukur lah mereka mengerti aku ingin berduaan dan melepas rindu dengan Ammar, hehe. Bathin ku.

"Lama banget sih nyampe rumah, kemana dulu? Ih gak tau ya kalo udah kangen berat? " Tanya ku sambil menghempaskan tubuh ku di sofa.

Ammar mendekati ku, memegang tangan ku dan mengecupnya.

" Maaf sayang, tadi Farel meminta ku mampir sebentar dirumah sepupunya, tadi kita sebenarnya bertiga kok. " Jelasnya dengan senyuman.

" Oh ya, bertiga? tapi kok gak ada? Eh btw sepupu yang mana sih?" Aku mulai mengintrogasi dengan cerewet.

" Namanya. . . siapa ya tadi, oh ya Nayla. Temen nya Farel bukannya juga tetangga mu, katanya dekat sini rumah nya. Andi namanya, "

Kau tau, ini yang aku suka dari sosok Ammar. Dia selalu bisa menjawab semua yang aku tanyakan dengan detail, untuk menghindari rasa ketidak percayaan ku padanya.

" Oh. . . Nayla. Hmm, pantas saja lama. Secara.. Nayla kan cantik banget, pasti betah dong disana, " Aku menjawabnya dengan sedikit cemberut.

" Masih lebih cantik pacar aku ini dong, " Ammar mendekatkan wajahnya dan berbisik di telinga ku. Membuat ku geli dengan hembusan nafasnya, seketika bulu kuduk ku merinding.

" Ih apaan sih, gombal tauk " Aku mencubitnya. Kemudian Ammar memelukku dengan erat.

" Haaaaakh. . . Aku sangat merindukan mu Fanny, kenapa langsung mendetteku dengan pertanyaan-pertanyaan konyol? kamu gak kangen pacar mu ini ya?" Aku tersenyum mempererat lagi pelukan ku di tubuhnya.

Hmm. . . aroma ini, rasanya tetap sama. aroma yang selalu membuat ku rindu, ini baru sebulan tapi bagaikan seabad bagi ku.

Kemudian Ammar mengecup kening ku, aku tersipu malu.

" Tapi beneran kan Nayla lebih cantik dari aku " Aku melepas pelukan Ammar dengan manja.

" Enggak sayang, kamu tetap lebih cantik dari siapapun. Buktinya, aku jatuh cinta pada mu pada pandangan pertama. hehe, gak percaya? ". Ammar kembali memeluk ku, dan membelai rambut ku dengan lembut.

" Hmm. . . iya deh iya, percaya". Tapi ntah kenapa, ada yang berbeda dengan hati ku kali ini. Ada rasa takut bergetar hebat di relung hati ku, membuat ku sedikit canggung pada Ammar.

Ada apa gerangan??? Ah sudah lah. . . mungkin hanya perasaan ku saja.

Jam menunjukkan pukul 16.00 sore. Aku mengajak Ammar jalan jalan berkeliling di sekitaran Taman tak jauh dari rumah ku.

Menikmati suasana sore dengan bergandengan tangan bersama orang yang kita cintai, bahagia bukan???

Seperti itu lah rasa ku detik ini. Ammar menggandeng tangan ku dengan mesra, sesekali dia memeluk dan mengecup kening ku. Tak peduli banyak orang sekitar yang memperhatikan kami, beruntungnya. . . meski dia lebih tua dari ku, tapi dari segi penampilan dia tetap kece.

Tak kalah dengan penampilan cowok yang seusia ku, so why??? Aku merasa menjadi pusat perhatian disini. Aku menggenggam erat tangan Ammar, Ammar melirik ku seketika. Kemudian tersenyum sangat manis sekali, membuat ku gemas ingin ku peluk tanpa melepasnya lagi.

Terpopuler

Comments

Levanya Levanya

Levanya Levanya

terlalu cepat akrab sih menurutku

2021-09-19

0

Delita

Delita

masih nyimak... keren keren lanjut💪💪

2021-09-18

0

scorpio🌹

scorpio🌹

harusnya farel sepupu nya bukan ponakannya , bibi sama Tante kan sama 😂

2021-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga puluh satu
32 Tiga puluh dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Tiga puluh lima
36 Tiga puluh enam
37 Tiga puluh tujuh
38 Tiga puluh delapan
39 Tiga puluh sembilan
40 Empat puluh
41 Empat puluh satu
42 Empat puluh dua
43 Empat puluh tiga
44 Empat puluh empat
45 Empat puluh lima
46 Empat puluh enam
47 Empat puluh tujuh
48 Empat puluh delapan
49 Empat puluh sembilan
50 Lima puluh
51 Lima puluh dua
52 Lima puluh lima
53 Lima puluh tiga
54 Lima puluh empat
55 Lima puluh lima
56 Lima puluh enam
57 Lima puluh tujuh
58 Lima puluh delapan
59 Lima puluh sembilan
60 Enam puluh
61 Enam puluh satu
62 Enam puluh dua
63 Enam puluh tiga
64 Enam puluh empat
65 Enam puluh lima
66 Enam puluh enam
67 Enam puluh tujuh
68 Enam puluh delapan
69 Enam puluh sembilan
70 Tujuh puluh
71 Tujuh puluh satu
72 Tujuh puluh dua
73 Tujuh puluh tiga
74 Tujuh puluh empat
75 Tujuh puluh lima
76 Tujuh puluh enam
77 Tujuh puluh tujuh
78 Tujuh puluh delapan
79 Tujuh puluh sembilan
80 Delapan puluh
81 Delapan puluh satu
82 Delapan puluh dua
83 Delapan puluh tiga
84 Delapan puluh empat
85 Delapan puluh lima
86 Delapan puluh enam
87 Delapan puluh tujuh
88 Delapan puluh delapan
89 Delapan puluh sembilan
90 Sembilan puluh
91 Sembilan puluh satu
92 Sembilan puluh dua
93 Sembilan puluh tiga
94 Sembilan puluh empat
95 Sembilan puluh lima
96 Sembilan puluh enam
97 Sembilan puluh tujuh
98 Sembilan puluh delapan
99 Sembilan puluh sembilan
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 #110
111 #111
112 #112
113 #113
114 #114
115 #115
116 #116
117 #117
118 #118
119 #119
120 #120
121 #121
122 #122
123 #123
124 #124
125 #125
126 #126
127 #127
128 #128
129 #129
130 #130
131 #131
132 #132
133 #133
134 #134
135 #135
136 #136
137 #137
138 #138
139 #139
140 #140
141 #141
142 #142
143 #143
144 #144
145 #145
146 #146
147 #147
148 #148
149 #149
150 #150
151 #151
152 #152
153 #153
154 #154
155 #155
156 #156
157 #157
158 #158
159 EPILOG DAN PENGUMUMAN
160 JUST INFO
Episodes

Updated 160 Episodes

1
satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga puluh satu
32
Tiga puluh dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Tiga puluh lima
36
Tiga puluh enam
37
Tiga puluh tujuh
38
Tiga puluh delapan
39
Tiga puluh sembilan
40
Empat puluh
41
Empat puluh satu
42
Empat puluh dua
43
Empat puluh tiga
44
Empat puluh empat
45
Empat puluh lima
46
Empat puluh enam
47
Empat puluh tujuh
48
Empat puluh delapan
49
Empat puluh sembilan
50
Lima puluh
51
Lima puluh dua
52
Lima puluh lima
53
Lima puluh tiga
54
Lima puluh empat
55
Lima puluh lima
56
Lima puluh enam
57
Lima puluh tujuh
58
Lima puluh delapan
59
Lima puluh sembilan
60
Enam puluh
61
Enam puluh satu
62
Enam puluh dua
63
Enam puluh tiga
64
Enam puluh empat
65
Enam puluh lima
66
Enam puluh enam
67
Enam puluh tujuh
68
Enam puluh delapan
69
Enam puluh sembilan
70
Tujuh puluh
71
Tujuh puluh satu
72
Tujuh puluh dua
73
Tujuh puluh tiga
74
Tujuh puluh empat
75
Tujuh puluh lima
76
Tujuh puluh enam
77
Tujuh puluh tujuh
78
Tujuh puluh delapan
79
Tujuh puluh sembilan
80
Delapan puluh
81
Delapan puluh satu
82
Delapan puluh dua
83
Delapan puluh tiga
84
Delapan puluh empat
85
Delapan puluh lima
86
Delapan puluh enam
87
Delapan puluh tujuh
88
Delapan puluh delapan
89
Delapan puluh sembilan
90
Sembilan puluh
91
Sembilan puluh satu
92
Sembilan puluh dua
93
Sembilan puluh tiga
94
Sembilan puluh empat
95
Sembilan puluh lima
96
Sembilan puluh enam
97
Sembilan puluh tujuh
98
Sembilan puluh delapan
99
Sembilan puluh sembilan
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
#110
111
#111
112
#112
113
#113
114
#114
115
#115
116
#116
117
#117
118
#118
119
#119
120
#120
121
#121
122
#122
123
#123
124
#124
125
#125
126
#126
127
#127
128
#128
129
#129
130
#130
131
#131
132
#132
133
#133
134
#134
135
#135
136
#136
137
#137
138
#138
139
#139
140
#140
141
#141
142
#142
143
#143
144
#144
145
#145
146
#146
147
#147
148
#148
149
#149
150
#150
151
#151
152
#152
153
#153
154
#154
155
#155
156
#156
157
#157
158
#158
159
EPILOG DAN PENGUMUMAN
160
JUST INFO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!