Bab 42.

Boy terus menunduk diam.

Raut wajah nya begitu menggambarkan bahwa ia begitu ketakutan.

Boy yang terkenal arogan dan angkuh kini terlihat begitu berbeda.

"A-ayah," lirih Boy dengan nada gemetar.

Stttt!!

Suara itu semakin membuat Boy kebingungan dan ketakutan yang hebat.

"Lihat lah cucu mu ayah, ibu ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!