"Kau keterlaluan Time!, kau mencoba mempermainkan ku dengan trik sulap bodoh mu itu!," racau Bee begitu hilang kendali.
"Sebenarnya kau ini apa?, otak ku begitu sulit memahami mu!," sentak Bee tiada henti henti nya berteriak meskipun kini mereka telah kembali ke waktu yang sebenar nya, dan waktu pun sudah kembali berjalan normal seperti sebelum nya.
Semua pasang mata begitu terkejut melihat Bee membentak Time.
Gunjingan buruk tentang Bee pun kembali terdengar dari para mahasiswa kampus yang menyaksikan kejadian itu.
"Sudahlah Bee, jangan buat hari ini menjadi semakin buruk," ucap Soya sembari menarik tangan Bee menjauh dari keramaian.
Bee memang bukan kali pertama nya membuat masalah di kampus.
Semua mahasiswa dan para dosen pun sudah begitu mengenal sikap buruk Bee selama berada di kampus.
Hingga hari hari Soya juga harus terganggu akibat ulah Bee yang begitu liar.
Tak jarang pula tatapan sinis dan tak suka juga akan di tujukan kepada Soya meskipun ia sedang tidak bersama dengan Bee.
"Stop Time!," sentak Bee saat Time masih mengikuti mereka dari belakang.
Dengan reflek nya, tangan Bee mencoba menampar Time saat itu.
Namun tak di sangka, Boy lah yang akhir nya terkena tamparan keras dari Bee.
Membuat semua yang melihat nya menjadi ikut tegang dan ketakutan.
Sebab Boy tidak akan tinggal diam saat di perlakukan secara tak pantas.
"Kenapa kau bisa tiba tiba berdiri di hadapan ku Boy?," ucap Bee merasa bingung bercampur takut saat itu.
"You!", sentak Boy begitu marah nya hingga langsung menampar Bee tanpa ampun.
"Sorry Boy, i am so sorry," ucap Bee dengan nada gemetar ketakutan sembari memegangi pipi nya yang langsung memerah dengan cap telapak tangan milik Boy.
"Kau sudah berani berselingkuh di hadapan ku, dan kini kau juga berani menampar ku, hah!, apa kau tak waras!," sentak Boy sembari menerkam kerah baju Bee dengan kasar nya.
"Hentikan Boy!, Time tidak ada hubungan apapun dengan Bee,"; seru Soya mencoba membela sahabat nya.
"Berani kau membela nya lagi, ku pastikan kau tak akan bisa membayangkan apa akhibat nya," seru Boy naik pitan.
"Hentikan Boy!, wanita tidak pantas kau perlakukan seperti itu", ucap Time semakin membuat Boy murka.
"Jauhi dia jika kau mau dia selamat, okey," bisik Boy sembari menarik Bee ikut bersama nya.
"Kau tak mau mengejar nya?," tanya Time ke arah Soya yang memilih tetep diam di tempat nya saat melihat Bee diperlakukan tak pantas oleh Boy saat itu.
"Itu sudah peraturan nya Time, Bee akan seharian bersama Boy, melakukan semua perintah Boy selama sehari penuh tanpa ampun saat Bee melakukan hal yang tidak di sukai oleh Boy.
"Kenapa Bee tidak menjauhi nya?," tanya Time hanya bisa memandang Bee yang kini mulai di bawa masuk ke dalam sebuah mobil hitam yang cukup jauh dari lokasi kampus berada.
Soya seketika hanya bisa menggeleng dan berlalu pergi masuk ke dalam ruangan untuk mengikuti mata kuliah pertama nya di hari itu.
Dari jarak yang cukup jauh, Time masih terus memantau keadaan Bee.
Bee nampak terus di pukuli oleh Boy di dalam mobil nya.
Andai aku bisa merubah semua nya Bee, hanya kau yang bisa merubah runtutan takdir mu sendiri, bukan orang lain, batin Time hanya bisa duduk diam di sebuah kursi sembari terus menatap lurus ke depan mengamati keadaan Bee yang bisa ia lihat meskipun dengan jarak yang cukup jauh dan terhalang tembok sekalipun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments