Part 19 - Rahasia Selir Min -

Arigrath yang telah menjabat sebagai raja sah dari Jinggara sudah memulai pekerjaan nya. Mulai dari memantau semua pemasukan dan pengeluaran istana hingga turun tangan sendiri dalam penyusunan anggaran bagi rakyatnya.

Hingga suatu hari orang kepercayaan nya yang Arigrath kirim untuk mengawasi wanita nya itu memberi kabar yang membuat nya ingin membunuh seseorang yang bernama Veldegrath, yaitu tentang kehamilan Mina.

Arigrath kembali ke kediaman nya, ia kesal dan berusaha mencari solusi dan jalan keluar untuk hal ini. Jika Mina sudah hamil maka semakin sulit untuk mendapatkannya. Terlebih permasalahan ibu nya Mina yang tiba tiba menghilang dari pengasingan itu membuat nya semakin merasa semakin gila.

Sekarang tak ada lagi senjata yang bisa memaksa Mina untuk ke sisi nya. Ibu Mina yang ingin ia gunakan telah menghilang saat ia lengah. Ketika penobatannya itu.

Brengsek...

Sial...

Sekarang tak ada lagi jalan lain selain perang secara terbuka kepada Valencia.

Ya sekalipun harus perang tak masalah. Tinggal langkah yang tepat untuk memicu perang besar ini. Tak ada yang lain, cara licik sekali pun akan Arigrath gunakan demi mendapat kan apa yang ia inginkan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah pemberitahuan kehamilan nya pun Mina semakin tak begitu akrab lagi dengan para selir terutama selir mika dan Mihfa.

Selir Min saja yang terkadang masih menerima ajakan nya untuk sekedar makan bersama dan berjalan bersama sama di taman. Seperti saat ini.

"Bagaimana kondisi mu hari ini adik?" selir Min bertanya pada Mina saat mereka duduk di kursi taman. Mina tersenyum ketika mendengar pertanyaan itu.

"Adik baik baik saja kakak." selir Min mengelus perut Mina "Kalo putera mahkota?" Mata Mina membelalak tak menyangka bahwa selir Min menganggap putera nya ini sebagai putera mahkota.

Mina tersenyum sendu "Dia baik baik saja kakak".

Selir Min sangat sadar dengan keadaan ini. Pertarungan para selir untuk memberikan putra langit bagi Valencia. Seketika selir Min tersenyum sedih dan tak luput dari Mina.

"Ada apa kakak? Apakah kakak sedang sakit?"

"Tidak Mina. Aku tak apa apa." Min berusaha tersenyum.

"Aku tahu ada yang kakak sembunyikan. Aku adalah adik kakak dan kakak adalah kakak ku. Sudah seharus nya kakak menceritakan kesedihan kakak pada ku"

Mina mengambil tangan selir Min dan mengelus nya pelan. Mina sudah menganggap Min seperti kakak nya dan bahkan lebih dari pada kakak se-ayahnya, sang Ratu.

Selir Min ikut mengelus tangan Mina. "Ada yang ingin aku ceritakan kepada mu adik ku. Kau harus tetap bertahan di istana ini dan buat lah putra mu sebagai putera mahkota"

Mina mengerutkan kening nya tak paham. Min tersenyum dan kembali bertanya. "Apakah kau mengetahui silsilah wanita raja?"

Mina semakin tak paham dengan maksud semua ini.

"Kakak Mehwa, Adik Mihfa dan adik Mika adalah keturunan bangsawan sedangkan aku adalah keturunan klan peramal Fu. Sama hal nya seperti peramal Shu"

Mina terbelalak mendengarkan informasi itu. Hal ini sama sekali tak ia ketahui.

"Apa kau ingin mendengar cerita ku dik?" Min bertanya sembari mengelus tangan Mina.

Mina tak tahu harus berkata apa dan hanya diam dan mendengar.

"Aku diambil oleh raja sebelum nya sebagai selir pertama. Hal ini sudah terjadi sejak beberapa dekade lalu. Sejak masa pemerintahan raja Vincent kakek Buyut raja Veldegrath."

"Setiap pemerintahan seorang raja baru, akan ada seorang dari klan Fu menduduki jabatan selir pertama. Ini dilakukan karena klan ku dapat meramal kejayaan dan kehancuran kerajaan ini." Mina semakin tak percaya mendengar hal ini.

"Dulu setelah kehancuran pemerintahan raja Vincent akibat perang besar memperebutkan permaisuri dengan kerajaan lain terjadi. Klan Fu memasuki istana sebagai pelindung dan menjaga masa depan Valencia"

"Kami klan Fu juga tak pernah bersetubuh dengan raja , suami kami." selir Min terdiam sejenak

"Dan kami akan pergi setelah bintang memberitahu masa depan Valencia di tangan putra mahkota yang layak."

"Ka...kak apa maksud nya kakak menceritakan ini ?" Mina merasa ini adalah sebuah rahasia besar.

"Tak ada satu pun wanita raja yang mengetahui hal ini, hanya klan ku kamu, ibu suri dan raja saja."

Mina semakin terbelalak tak paham "Kami keturunan Fu akan menceritakan hal ini hanya kepada ibu negeri ini secara turun temurun. Seperti ibu suri yang mengetahui hal ini dari mantan selir pertama terdahulu"

"Lalu kenapa kakak menceritakan kan hal ini kepada ku kak? Aku bukan lah ratu dan ibu negeri ini."

"Kamu akan menjadi ibu putra mahkota negeri ini Mina. Aku sudah melihat Nya"

Min mengenggam tangan Mina.

"Walau jalan mu akan sangat panjang Mina. Aku mendapatkan penglihatan aneh tentang putra mahkota saat ini"

Selir Min mengelus perut rata Mina. Mina masih sedikit tak percaya dengan fakta ini. "Posisi Putra mahkota mungkin akan goyah sejenak. Tapi kamu harus tetap menjaga nya dan membawa nya ke takhta nya Mina"

"Tun...ggu kakak. Aku masih tak mengerti dengan semua ini. Apa maksudnya ini?" Mina bertanya gusar tentang hal ini. Karena menyangkut anak nya kelak.

"Aku juga tak tahu maksud semua ini Mina. Hanya itu yang kulihat dan dapat aku beritahu kan padamu."

Lalu selir Min berlutut di hadapan Mina dan meletakkan tangannya di perut Mina "Putra mahkota, aku harap anda akan menjadi raja masa depan yang tangguh."

Seketika Air mata mengalir begitu saja dari mata Mina. Ia tak mengerti. Apa maksud semua ini? Disaat ia ingin pergi bersama anak nya dengan tenang entah takdir apa yang akan menanti nya dan anak nya ini di masa depan.

Seketika ekspresi sendu Min berubah menjadi tersenyum dan menghapus air mata Mina.

"Aku yakin dewa akan selalu menyertai mu dan putra mahkota Mina" Selir Min mengajak Mina kembali berjalan bersama lagi.

“Aku yakin, anak ini akan hidup kakak. Aku pun berjanji akan tetap kuat agar bisa menjaga anak ini.” Min tersenyum mendengar penuturan Mina.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ratu telah kembali ke kediaman nya, ia merasa cukup senang ketika melihat yang mulia raja tidak marah padanya. Semalaman ia telah memikirkan cara agar ia tak terkena murka raja ketika mereka bangun nanti nya.

Untungnya disaat pagi ia menemukan cara dengan bepura pura panik seperti itu. Bahkan mungkin aktingnya Mehwa sudah seperti pemain Kodat.

Dan sekarang hanya tinggal satu langkah lagi untuk membuat wanita sialan itu pergi dari istana ini. Atau bahkan pergi untuk selama nya. Ya, kematian sangat pantas untuk nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Nb : 

Kodat : seni lakon peran.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!