Part 12 - Kenangan Ibu Suri -

Raja Veldegrath masih terjaga sambil menatap Mina yang tertidur dengan pulas di pelukannya. Ia tak bisa tidur. Raja harus memikirkan cara untuk mengeluarkan Mina dari istana ini. Kalau tidak akan sangat berbahaya nantinya.

'Sepertinya perang memang tak akan bisa dihindari lagi' batin Veldegrath

Raja tahu benar bahwa Arigrath masih sangat mengingini selirnya ini.

Raja akhirnya memutuskan untuk memerintahkan orang kepercayaan nya untuk mengawal Mina sampai ke Jinggara dengan aman. Kejadian ini juga tak boleh sampai diketahui oleh orang lain. Sehingga Mina harus pergi malam ini.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ibunda suri, ibu raja Veldegrath saat ini sedang berdoa di Mikala. Ia meletakkan kemenyan pada arang pendupaan. Lalu berdoa pada yang maha kuasa untuk anak anaknya.

Wanita yang sudah hampir mencapai kepala lima ini masih terlihat sangat cantik. Ia berdoa agar putrinya, Mina baik baik saja. Ia sangat berharap raja dapat melindunginya disana.

Perasaan nya mengatakan bahwa puteranya itu pasti akan mengetahui keberadaan Mina di Jinggara.

Ibu suri sangat mengetahui masih ada rasa cinta dihati putera satu satu nya itu. Tapi kemarahan menutupi itu semua.

Ia sangat ingat bagaimana dulunya putera mahkota yang masih remaja mengadu pada nya tentang Mina.

.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Flashback

.

.

Saat ini putera mahkota, pangeran Veldegrath sedang berlari kecil meninggalkan kasim dan dayang yang terus mengejarnya sedari tadi. Pangeran terburu buru ingin menemui ratu, ibundanya.

Hingga ia melihat ratu yang telah selesai berdoa di Mikala. Pangeran sangat senang dan akhirnya langsung menuju ibundanya itu.

"Ibu ayo kita ke taman" remaja dua belas tahun itu menarik tangan ratu setelah menanyakan kabar ibunya hari ini.

Ibu Ratu tersenyum dan berjalan ke kelambu yang ada di taman tersebut. Dayang pun datang menyiapkan camilan manis dan gurih dari dapur istana.

"Ada apa dengan pangeran ini? Hari ini ananda terlihat sangat bahagia" ratu mengelus puncak kepala puteranya.

"Hari ini Mina akan datang ke istana. Aku berniat memberikannya sesuatu karena kemarin dia memberikanku gelang syum buatannya" Pangeran berkata sambil tersenyum.

Ibu ratu sangat mengetahui bahwa puteranya ini telah beranjak dewasa. Ia telah mengenal perasaan sayang pada orang diluar keluarganya.

"Mina telah bersusah payah membuatkan sesuatu untuk mu. Kamu bisa memberikan sesuatu milikmu padanya."

"Tapi apa bunda? Aku tak begitu suka barang ku diambil orang lain" pangeran mengerut apa yang dapat dia berikan pada sahabatnya itu.

"Tapi apabila kita menyayangi seseorang kamu pasti akan rela memberikan apapun asalkan dia bahagia" ratu tersenyum. Ia sangat kenal tentang puteranya yang tak mau memberikan miliknya pada orang lain

"hmm... Baiklah bunda aku sudah memutuskan akan memberikan mainan kudaku yang berharga padanya dan dia harus menjaganya " pangeran membuat keputusan.

Ratu tersenyum. Dia sangat bahagia melihat puteranya Senang.

"Lalu aku akan menikah dengan nya dan dia harus menjadi 'putriku'" pangeran melihat ibunya dan tersenyum.

Ratu terbelalak tak menyangka anak nya ini sudah memikirkan hal tersebut. Memang sebentar lagi adalah pemilihan putri mahkota.

"Kamu sangat menyukainya ya" ratu berniat menggoda putera Mahkota.

"Iya bunda aku Sangat menyukai nya. Aku tak akan memberikan posisi puteri mahkota selain pada dirinya".

Ratu tertawa mendengar penuturan pangerannya. "Hahaha, tapi puteri mahkota hanya terpilih melalui upacara pemilihan. Dan dia harus lolos untuk bisa menjadi putri"

"Hamba yakin, Mina akan lolos ibunda" pangeran tersenyum"dia adalah anak yang pintar".

Permaisuri pun yakin mengingat Mina adalah putri dari sahabatnya dan Menteri Ki yang terkenal atas ketekunannya dalam bekerja.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Puteri mahkota yang terpilih adalah Puteri pertama dari istri sah Menteri Ki yaitu Mina Ki. Ia terpilih setelah berhasil melewati keseluruhan tahapan pemilihan.

Putri mahkota pun akhirnya mengikuti upacara Vades, upacara pembekartan dan mohon perlindungan putri mahkota serta upacara pengikatan takdir antara putra mahkota dan putri yang akan Menjadi ratu masa depan. Takdir yang tak bisa terputus telah dibuat dihadapan keluarga istana.

Setelah upacara sah dihadapan dewa itu putera mahkota sangat senang karena Mina akan menjadi pendampingnya. Bahkan ia berlari menuju kediaman sementara putri saat ini. Ia ingin segera bertemu denagn Mina.

"Aku sangat senang kau yang menjadi puteri ku" pangeran menggenggam tangan Mina.

"Hamba berterimakasih kepada pangeran" Mina tersenyum.

"Kau akan menikah dengan ku." Veldegrath mengeluarkan pernyataan yang membuat Pipi Mina memerah. Veldegrath gemas dengan reaksi Mina "Aku berjanji hanya akan menikah dengan mu dan tak mengangkat selir".

Mina terbelalak atas ucapan itu. Hal itu hampir dikatakan belum pernah terjadi dalam sejarah Valencia. Bahkan raja Vender mempunyai seorang selir. Biasanya saat seorang raja pergi berperang mereka akan membawa putri dari kerajaan lain sebagai tanda damai.

"Ta..pi hamba yakin nanti yang mulia akan kesepian".

"Tidak. Selama kau menjadi Ratuku dimasa depan aku tak akan kesepian"

Setelah kejadian itu Mereka bertemu dan putera mahkota selalu tersenyum sejak hari itu. Mina akan masuk sebagai putri mahkota yang akan menikah dua minggu lagi. Selama dua minggu ia akan tinggal bersama keluarganya untuk terakhir kalinya.

Hingga sebuah bencana terjadi. Saat itu putera mahkota bertemu dengan sahabat nya Arigrath. Dua lelaki remaja ini sangat suka bertemu diluar istana. Harusnya Arigrath menemui nya saat penobatan putri Mahkota tetapi mereka memutuskan untuk bertemu terlebih dahulu.

Arigrath datang sebenarnya ingin menyampaikan sesuatu kepada sahabatnya itu.

"Aku ingin memberitahumu tentang suatu hal" Arigrath berkata setelah meminum secangkir teh dia hadapannya.

"Ya, apa yang ingin kau beritahu padaku?"Veldegrath memfokuskan mata nya pada sahabatnya itu.

"Aku menyukai Mina" pernyataan itu membuat Veldegrath kaget. Ia tak menyangka, seketika amarah naik ke kepalanya membuat wajah nya memerah

Arigrath tersenyum "Aku tahu aku tak akan bisa memiliki Mina. Tapi setidaknya aku ingin memberitahumu sendiri".

Veldegrath menahan amarahnya menunggu Arigrath menyelesaikan penjelasannya

"Aku hanya ingin mengatakannya karena kita adalah sahabat. Aku yakin kau akan menjaganya" Arigrath tersenyum. Senyum itu menular pada Veldegrath. Ia tahu teman nya ini adalah orang yang memegang teguh janjinya.

"Tapi jika sampai Mina sedih aku tak akan segan segan mengambilnya dari mu" ancaman itu dikatakan sembari tertawa tapi mengandung makna yang jelas.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Putera mahkota mengantar Mina ke rumahnya , ia ingin mengetahui tempat tinggal calon ratu masa depan itu. Mina dan Veldegrath bersenda gurau seperti biasa hingga Mina pamit untuk bertemu ibundanya yang sedang kurang enak badan di kamarnya.

Pangeran belum bisa memasuki kamar orang yang bukan keluarganya. Maksudnya Mina belum menikah secara sah dengannya sehingga ia belum bisa leluasa di rumah itu.

Mina menghabiskan waktu nya dikamar ibundanya untuk sementara. Sedangkan pangeran memutuskan melihat liat lukisan di ruang menjamu itu.

Terdapat beberapa lukisan indah tentang Mina dan ibunya serta ayah nya dalam balutan pakaian bangsawan. Dan ada juga beberapa lukisan tentang Mehwa dan ibunya di ruangan itu walaupun Mehwa bukan anak sah.

Veldegrath tersenyum betapa baiknya keluarga ini, karena sepengetahuan pangeran keluarga tak sah tidak layak meletakan lukisan mereka bersama si keluarga sah.

Mina pun akhirnya keluar dari ruangan ibunya. Ia keluar dengan wajah menunduk yang membuat Velde keheranan.

"Yang mulia ada yang ingin saya sampaikan" Mina duduk dihadapan Veldegrath yang sudah duduk. Veldegrath tak menyela sedikitpun, ia kebingungan dengan perubahan raut wajah Mina.

Mina melanjutkan karena pangeran tak menyela " Hamba tak ingin menjadi putri mahkota".

Perkataan itu keluar begitu mudah nya dari gadis berusia delapan tahun dihadapan Veldegrath. Ia terpaku dan kaget. Hingga wajah kagetnya berubah menjadi marah

"Apa maksud ini semua Mina?" pangeran Berdiri. Mina tiba tiba berlutut. " Maafkan hamba pangeran, saya menyukai anak laki laki lain."

Hal ini membuat Putra mahkota bertambah marah "Aku yakin kau hanya bercanda..."

"Tidak yang mulia. Ini kenyataan nya"Mina memotong ucapan Veldegrath "Ijinkan hamba bahagia yang mulia" Mina semakin menunduk dalam.

"Ti...dak. Aku tak mau ini. Kau harus menjadi putri mahkota".

"Ham..ba mohon kabulkan permintaan hamba kali ini yang mulia".

Pangeran terdiam "Tidak. Kau akan menjadi putri mahkota." raja berteriak "Aku tak peduli kau menyukai anak laki laki lain. Kau akan tetap menjadi putri mahkota"

Pangeran seketika pergi meninggalkan kediaman keluarga Ki dengan amarah yang sangat besar. Walau begitu ia tetap tak mau melepaskan Mina.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tapi pada akhirnya sebuah bencana besar terjadi. Beberapa hari sebelum pelantikan putri mahkota dan pernikahan mereka, Mina ditemukan tidur dalam keadaan telanjang dengan Arigrath. Hal ini diketahui secara langsung oleh putera mahkota. Mina yang masih berusia 8 tahun ditemukan dalam pelukan Arigrath yang tertidur pulas saat itu.

Awalnya ia tak percaya tapi setelah melihat bahwa mereka berada dibawa selimut yang sama dalam keadaan yang tidak pantas, Veldegrath sadar bahwa ia telah di khianati oleh sahabat dan orang yang sangat ia sayangi.

Pangeran akhir nya menjadi pribadi yang dingin. Ia sangat meyakini Mina bukan gadis yang seperti itu tapi mata nya telah Melihat kenyataan yang sebaliknya.

Akibat dari masalah itu keluarga Mina dihukum berat dan terancam diasingkan bahkan mentri Ki terancam di turunkan dari jabatan dan gelar kebangsawanan nya sebelum dihukum mati karena telah memberikan putri yang tidak pantas bagi kerjaan.

Tetapi karena adanya salah satu putri Mentri Ki yang lain, Mehwa Ki. Ia dapat menggantikan Mina sehingga keluarga Ki mendapatkan kelonggaran dan dapat menutupi aib besar dari para pejabat dan khayalak rakyat. Hanya Mina dan ibu yang telah melahirkan Mina yang dihukum di pengasingan.

Mehwa menjadi putri mahkota yang menyelamatkan keluarganya. Ia adalah putri tidak sah dari salah satu pernikahan mentri Ki dengan pelayan yang diangkat nya. Hal ini menyebabkan status ibu Mehwa menjadi bangsawan dan Mehwa menjadi anak sah.

Hal ini dilakukan oleh yang mulia raja untuk menutupi aib yang menimpa putri Mahkota dan menghilangkan perpecahan dalam istana tentang calon ratu masa depan. Dan tak ada yang mengetahui hal ini selain keluarga kerajaan dan mentri Ki. Bahkan para menteri juga tak tahu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sejak kejadian itu ibu suri kehilangan puteranya yang sangat perhatian dan selalu tersenyum hangat padanya. Bahkan pangeran pun tak bisa berubah, setelah menikahi gadis lain dan berlangsung hingga sekarang.

Ratu sadar Veldegrath yang sekarang hanya sedang marah. Ini bukan puteranya yang sebenarnya. Ia juga sangat yakin puteri nya Mina, adalah seorang wanita yang menjunjung tinggi nilai moral dan nama ayah nya. Maka dari itu Ibu suri tak pernah mempercayai berita yang tersebar saat itu. Lalu ibu suri merasakan bahwa kehadiran Mina yang sekarang dapat mengubah raja yang sekarang untuk kembali seperti sebelumnya.

.

.

.

Nb :

Upacara Vades : upacara pengikatan tali takdir putera mahkota dan puteri mahkota. Upacara ini dilakukan sebelum putri mahkota menikahi putra mahkota dan dilantik menjadi pendamping putera mahkota di masa depan

Mikala : Kuil, tempat berdoa.

.

.

.

Hai, ini satu lagi bagian tentang masa lalu mereka 😉.

Gimana pendapat kalian? Bingung😣? Aneh😆?

Ditunggu ya kritikan dan vote nya:)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***