The Sun From Valencia

The Sun From Valencia

- Kehancuran Kerajaan -

Raja sudah seharusnya menjadi teladan bagi bangsanya tapi tidak bagi raja Valencia. Ia menjadi keturunan yang telah dikutuk oleh dewa karena tidak dapat memberikan putra mahkota selanjutnya. Hal ini akan menjadi kehancuran kerajaan Valencia di masa yang akan datang.

Kekhawatiran ini terjadi setelah permaisuri dan para selir tidak melahirkan pangeran dan hanya melahirkan putri. Hal ini dianggap sebuah kutukan dan raja diharuskan mengikuti upacara Vadel untuk mengusir kutukan dan mencari tahu penyebab kutukan itu.

Raja Valencia,Veldegrath menjalani prosesi itu dan akan berdiam diri di kuil penyucian selama 3 hari.

Sebelum prosesi dimulai, Raja mengenakan Cima putih tak bernoda dengan tatapan gusar hingga permaisuri datang memasuki kediaman raja.

"Hormat kepada yang mulia raja. Semoga raja sehat selalu" permaisuri mehwa datang memberi dalam

"Ya duduklah permaisuri" raja berkata datar "Ada apa?"

Permaisuri akhirnya duduk di hadapan raja.

"Yang mulia akan melakukan upacara Vadel sebentar lagi. tapi ada yang ingin saya ungkapkan yang mulia"

Alis raja terangkat sebelah tanda bertanya

"Maafkan atas kelancangan saya yang mulia. Saya mendapat mimpi yang hingga saat ini masih menghantui saya"

Raja sebenarnya tidak peduli dengan apapun yang dikatakan ratu nya ini. Hal ini telah berlangsung selama 10 tahun selama pernikahan mereka. Sehingga membuat raja diam saja dan tidak berkata apa apa menunggu dan membiarkan permaisuri melanjutkan.

Permaisuri terpukul dan hanya menunduk tapi ia menekan kan hati bahwa ini demi kerajaan Valencia.

"Yang mulia saya mendapat mimpi tentang pertemuan kita dan Mina yang mulia" Raja merasa kesal dengan ucapan permaisuri atas apa yang ia katakan.

"Aku sudah mengatakan pada mu. Kau ingin menjadi Ratu di tempat ini kan? Lalu mengapa kau masih membahas nya ha?" Raja murka hingga membuat otot wajahnya menegang. Kekasalan dan Kemarahan membuat raja ingin mengayunkan pedang nya ke leher indah permaisurinya

"Ampun yang mulia hamba hanya ingin mengatakan kerisauan hamba dan hamba merasakan bahwa api suci dewa mengatakan hal ini demi ada nya putra mahkota yang mulia"

"Apa maksud mu permaisuri ha?" Raja gusar dan menarik permaisuri hingga berdiri dan mendorongnya hingga ke dinding.

"Kalau bukan karena keinginan klan mu saat itu aku tak akan seperti ini. Dan jika wanita sialan itu tidak berkhianat aku tak akan seperti ini!!" Raja murka dan mencengkram tangan ratu dengan kuat.

Ratu kesakitan dan terus menahannya. Hingga kasim kang datang.

"Ingat ratu. Jangan pernah mengatakan nama itu lagi di hadapan ku." raja berkata kejam dan pergi. Ratu hanya bisa terisak sedih

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Upacara Vadel dijalankan raja dan peramal istana mengartikan bintang selama tiga malam.

Tapi ada satu hal mengejutkan yang menyentakkan pemikiran peramal Syuh. Kepala peramal.

"Ti...dak mung..kin" mata peramal membesar dan tak tahu apa yang harus dikatakan

"Bagaimana hasil nya?" Raja bertanya

"Ampuni hamba yang mulia" peramal Syuh berlutut tak menatap permaisuri. "Hamba tak berani mengatakan apa yang hamba liat yang mulia"

Ratu disamping raja juga tampak ketakutan dan sedih.

"Apa Maksudmu katakan kebenarannya sekarang!"

"Baik yang mulia" peramal Syuh harus mengatakannya "Setelah saya melihat langit dan bintang selama tiga malam ini dan melihat silsilah para wanita yang mulia dari permaisuri Mehwa, Selir Min, Selir Mika dan selir Mihfa." peramal Syuh menarik nafas dan melanjutkan "Anda harus menikahi takdir anda dulu agar ratu dan selir dapat memberikan keturunan laki laki. Karena anda telah mengikat sumpah di upacara pengangkatan calon putri mahkota beberapa tahun lalu."

"Benarkah?"Ratu dan para selir bahagia atas fakta tersebut. Fakta bahwa mereka akan dapat memberikan pangeran.

Raja hanya diam dan bertanya "lalu siapa yang kau maksud?" Raja menahan amarahnya ia tahu pasti siapa orang itu.

"Ampuni hamba yang mulia" peramal Syuh semakin menunduk.

"Cepat katakan!"raja membentak. Ia ingin mematikan benar salah nya pemikirannya.

"Anda akan memiliki pangeran hanya bersama Mina Ki"

"Apa maksud omong kosong ini ha!!" raja berdiri dengan amarah "Aku tak sudi memiliki putra dari rahim wanita sialan itu"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah pertemuan itu raja berdiam diri di kediamannya dan ia sangat marah ketika mengingat Mina,wanita nya. Tidak ****** sialan itu bukan wanita nya.

Permaisuri mengunjungi raja. Dan memberi hormat.

"Ampuni hamba yang mulia karna tidak bisa memberikan keturunan lelaki pada yang mulia. Hamba memohon pada anda menikahlah dengan Mina yang mulia " permaisuri menangis.

Raja tidak pernah mengasari ratu dan selir nya. Ia hanya akan mengasari mereka tanpa sadar saat seseorang membahas mina. Seperti tempo hari yang dialami oleh raja muda itu saat mengasari permaisuri nya.

"Aku tidak akan melakukan hal itu" Raja marah dan sangat kesal.

"Ampuni hamba yang mulia anda harus memberikan putra mahkota yang mulia" permaisuri terisak "da..n.. Anda dapat Membalaskan dendam anda yang mulia" permaisuri mengatakan hal itu dengan berlutut dalam

Raja tak memikirkan hal itu dan seringaian jahat terpahat diwajah raja muda tersebut.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di danau yang indah itu seorang gadis sedang mencuci pakaian nya dan anak anak Hwalisi (tempat anak anak yatim piatu).

Gadis itu tersenyum dengan cerah setelah siap mencuci pakaian itu. Sebenarnya gadis itu adalah putri bangsawan yang telah dihukum dan mengharuskan nya menjadi budak ditempat itu selama 10 tahun lamanya.

Hal itu memang menyedihkan tapi saat ini ia cukup bahagia bisa tinggal dan merawat anak anak itu seperti merawat saudara nya sendiri.

"Kakak, kakak.. ha..ha a..da yang Mencari kak..ak" Naduna salah satu anak Hawalisi tiba tiba datang dengan nafas tersenggal senggal sehabis berlari.

"Tenangkan dirimu Naduna. Siapa yang mencari kakak?" tanya gadis itu setelah selesai menyuci.

"Mereka dari kerajaan kak"

Satu kalimat itu dan keranjang pakaian itu Terjatuh begitu saja.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Gadis itu dibawa ke istana menggunakan tandu. Ia terisak di dalam tandu itu dengan tangan yang gemetar berpikir apa yang harus ia lakukan sekarang. Tadi nya ia ingin kabur tapi tentara datang dan mengatakan kepadanya bahwa raja akan membakar Hwalisi apabila ia tidak mau ikut ke istana.

Gadis itu masih menangis hingga memasuki gerbang istana. Bahkan saat para dayang memandikan nya dengan ramuan wewangian, dan memakaikan Hanon yang indah, air Matanya tak berhenti henti.

"Yang mulia ratu memasuki ruangan" teriak seorang kasim.

jantung gadis itu berdetak sangat kencang. Tangannya gemetar dan ketakutan membuatnya ingin menangis.

Semua dayang di bilik itu keluar menyisakan sang ratu dan gadis itu. Gadis itu menundukan kepalanya.

"Bagaimana kabar mu Mina?" tanya ratu dengan suara lembut.

Mina tak berani menaikan wajah nya. "Apa yang kau takuti?" permaisuri bertanya seraya menaikan wajah gadis itu dengan jari lentiknya.

Tampak wajah datar diwajah ratu dan ia berbisik " kau hanya harus memberikan raja seorang pangeran."

Mata mina membesar dan ratu melanjutkan " Hanya itu yang perlu kau lakukan agar aku dapat memiliki keturunan laki laki. Setelah ia lahir aku berjanji padamu kau akan pergi dengan bebas"

Mata Mina membesar dan amarah tampak dalam matanya.

"Kakak apa apa an...". Sebelum Mina menyelesaikan kalimatnya Ratu telah menampar pipi nya dengan keras.

Rasa panas menjalar. "Kenapa? Apa sakit?",tanya ratu seraya mengelus pipi tersebut.

"Jangan banyak tanya dan lakukan saja. Apa kau mau ibu mu yang ada di tempat yang jauh saat ini tidak akan bisa melihat mu lagi?",tanya ratu.

Mata Mina memerah dan air mata keluar dari mata nya. "Jangan apa apakan Bunda ku kakak. Aku mohon." Mina menangis dan berlutut dihadapan ratu.

"Bagus. Lakukan hal itu dengan raja dan cepatlah miliki keturunan lalu pergi dari sini" ratu membelakangi Mina dan pergi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Selain mina Raja juga dipersiapkan. Cima merah yang ia kenakan adalah yang terbaik. Amarah tak luput dari wajah nya. Bahkan para dayang tak berani memasang coan di pinggang raja.

Dalam pikiran raja muda tersebut terbayang wajah mina , wanita ****** itu.

Raja akhirnya melakukan pernikahan bersama mina. Pernikahan itu secara mendadak dan bahkan rakyat kaget mengetahuinya atas acara dadakan itu. Rakyat belum mengetahui wajah baru wanita raja tersebut.

Tapi hidangan untuk seluruh rakyat telah dikirim kan ke alun alun kota dalam rangka syukuran atas pernikahan ini.

Raja turun dari tandu kebesarannya dan maju ke depan patung matahari menunggu pengantinnya. Wanita itu pun akhirnya turun dari tandu yang lain dengan Hanon merah yang indah. Mata coklat itu tak berani memandang raja dan raja mengamatinya dengan wajah mengeras. Ia marah dan ingin Menghancurkan wanita itu sekarang juga.

Raja menahannya, ia bertekad menghancurkannya nanti dan akan membuat wanita itu hancur dan memohon untuk mati saja.

Upacara pernikahan pun telah usai.

Raja memasuki kamar selir Mina. Ia masih memasang wajah marah nya. Saat ini ia akhirnya bersama gadis itu. Gadis yang sangat ia benci dan telah mengkhianati nya.

Mina pun akhirnya berdiri dan menghormat tapi tak berani menatap raja

"Dasar perempuan ******" kata raja dengan dingin sembari menatap tajam Mina.

Terpopuler

Comments

Andi Ilma Apriani

Andi Ilma Apriani

wanitax terlalu lemah thoorr

2023-08-08

0

Jena

Jena

Merinding bacanya, thor! Jangan berhenti menulis ya, aku akan selalu mendukungmu! 💪

2023-07-17

1

🔍conan

🔍conan

Terima kasih, thor, sudah menghidupkan kisah yang indah.

2023-07-17

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!