Permaisuri kaget setelah mendengar bahwa sepagi ini selir Mina datang berkunjung ke kediaman raja. Pikiran buruk pun datang silih berganti ke botaknya
'Apa gadis sialan itu mencoba merayu raja sepagi ini'pikir ratu 'tidak. Dia bukan tipe wanita seperti itu?'
"Sial. Aku tak bisa menahannya. Aku harus melihatnya dengan mata kepala ku sendiri" ratu berkata geram.
"Kasim Jang buat persiapan aku harus menemui yang mulia raja"
"Baik yang mulia ratu"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Raja terdiam setelah tangan mungil itu menyentuh pipinya. Ia dapat merasakan tangan dingin itu. Hal itu membuat tangan nya yang mencengkeram leher selir mina mengendur. Selir Mina terbatuk keras hingga berlinang air mata. Lehernya bahkan memerah karena cengekeraman raja.
Raja melihat leher itu. Seketika tangannya mengepal. Ia merasa bodoh. Bagaimana mungkin ia tak bisa mengendalikan amarah nya begini? Mina belum boleh mati. Ini belum saat nya. Mina langsung berlutut dan berbicara tersenggal senggal.
"Ma..afkan ke..lancang..an hamba yang mu..lia" Mina berusaha keras untuk berbicara walau tenggorokannya masih terasa sakit.
"Pangeran Arigrath akan melakukan perang beberapa saat lagi setelah pelantikannya sebagai raja"Mina akhirnya dapat menyampaikan maksudnya.
Raja geram dan marah. Selama apa mereka bertemu hingga Mina bisa mengetahui hal semacam itu. Api cemburu masih membutakan mata Raja.
"Sa..ya tahu yang mulia sangat membenci saya. Tapi percaya lah apa yang hamba katakan adalah nyata kebenarannya"Mina berusaha menenangkan amarah raja
Raja kesal dan langsung menarik Mina dari posisi duduk nya dan mendorong nya ke dinding dengan kuat. Wajah Mina masih pucat dan bekas memerah itu masih sangat jelas. Tiba tiba raja membungkam Mulut Mina dengan mulutnya. Ia tak mau mendengar tentang lelaki lain dari mulut wanita Nya.
Lelaki sialan yang telah mengkhianati kepercayaan nya. Raja seketika merasa kan kenyamanan lagi. Merasakan rasa Wanitanya. Merasakan bibir ini lagi. Raja lalu menurunkan bibirnya ke leher itu. Leher yang hampir ia hancurkan dengan tangannya. Ia mengelus nya pelan dan memberikan tanda di leher itu. Membuat kedua tanda merah itu seakan sangat aneh.
Disisi lain Ratu melihat kejadian itu. Tangan nya mencengkeram pintu pembatas kamar raja dengan kuat hingga buku-buku kuku nya memerah.
"Kasim Kang saya harap kau tak mengatakan bahwa pagi ini saya datang berkunjung."setelah mengatakan itu Ratu bergegas kembali ke kediamannya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah kejadian ciuman panas itu raja tak bisa menahan hasrat nya lagi dan akhirnya berakhir dengan hubungan badan mereka. Saat ini raja menatap wajah Mina yang tertidur. Ia mungkin kelelahan karena aktivitas mereka barusan apalagi ia mungkin tak tidur semalaman karena raja mendengar bahwa Mina menunggu nya sejak subuh.
Raja mengelus pipi itu sejenak.
Ia menaikkan selimut Mina yang membungkus tubuh telanjang itu dan beranjak ke meja kecil nya. Mengambil kotak kayu kecil dan mengambil isinya.
Isinya adalah sebuah sapu tangan bewarna merah maroon dengan jahitan kuda mainan diatas nya. Raja mengepalkan tangannya yang memegang sapu tangan itu dan melihat Mina.
Hadiah ini dari Mina. seperti nya wanita itu masih mengingat kecintaannya terhadap kuda. Bahkan sulaman ini begitu mirip dengan kuda mainan miliknya dulu.
Ia juga mengambil surat yang ada didalam kotak itu. Raja telah membaca surat itu berulang kali. Surat itu bukanlah berisi permintaan maaf atau ucapan ulang tahun.
'Hamba memberikan kenangan ini kepada anda yang mulia. Bahwa anda adalah seorang ksatria sejati yang mencintai kuda nya. Hamba harap anda akan mencintai rakyat anda dengan sepenuh hati seperti ksatria yang mencintai kudanya.
Hamba yang penuh kesalahan ini pun hanya akan berdoa untuk kesehatan yang mulia.'
Isi surat itu singakat, padat dan mengandung banyak makna. Raja berkali kali lagi melihat selir Mina. Senyum kecil pun akhirnya terbit dibibirnya pagi ini.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Saat Mina terbangun dari tidur nya, para dayang sudah menyiapkan air basuh muka dan pakaian untuk nya. Hal ini membuat Mina sangat malu,bahkan pipinya bersemu Merah.
Setelah menggunakan Hanon Biru laut nya Mina memutuskan untuk sarapan di kediamannya. Ia merasa tak enak dengan para selir yang lain karena bangun terlambat.
Mina memang telah mengatakan perihal tentang perang itu walaupun akhirnya berakhir dengan 'hal' itu. Setiap kali Mina memikirkan nya pipinya selalu bersemu merah.
Tapi ia tetap harus berhati hati dengan kemungkinan lainnya. Ia akan coba mencari cara untuk keluar dari istana ini untuk sementara waktu. Tapi ia membutuhkan seseorang yang bisa ia percayai. Orang yang benar benar bisa berkorban untuk nya.
'Tapi siapa?'
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah dari Aula istana raja memutuskan untuk ke perpustakaan istana. Ada hal yang perlu ia telusuri. Terutama ia juga harus mengetahui apakah perang yang selir Mina katakan mungkin. Mengingat kerajaan Valencia dan kerajaan si brengsek itu cukup mempunyai hubungan yang baik. Ayahanda nya si brengsek itu masih menjaga hubungan baik walaupun dulu saat pangeran Veldegrath memohon kepada Raja Vander untuk memutus tali persahabatan tak dikabulkan.
Raja memang seharusnya tak mempercayai perkataan selir Mina seratus persen. Tapi gerak gerik kejujuran yang telah raja hapal dari tubuh selir nya itu tak bisa ia abaikan.
Raja terus menelusuri sejarah kerajaan nya dan kerajaan Jinggara. Beberapa dekade lalu kerajaan ini memang pernah berperang dengan Jinggara. Tapi sudah sangat lama sekali.
Hal yang melatarbelakangi hanya pertentangan pengangkatan permaisuri Jinggara yang melawan garis keturunan bangsawan Valencia dan korupsi yang melibatkan kedua pihak.
'Tunggu... Ada yang aneh. Garis kebangsawanan yang mana yang di tentang? Apa maksudnya ini. 'Batin Raja
"Kasim kang!"raja memanggil kasim kan
"Ya, yang mulia"
"Mengapa catatan beberapa dekade lalu disini tak akurat?"raja membolak balik buku tua itu. "Seperti nya ada beberapa hal yang tak dijelaskan dokumen ini."
"Ampun yang mulia. Catatan yang anda maksudkan sudah cukup lama. Saya akan berusaha mencari catatan tersebut."
Akhirnya raja berpikir untuk menemui tetua istana saja. Para penasehat tua yang selalu bekerja di sisi barat istana ini yang memperkirakan masa jatuh bangunnya kejaayaan kerajaan ini sejak berpuluh puluh tahunnya kerajaan ini berdiri secara turun temurun.
"Baik Ayahanda. Anak mu ini akan menuruti perintah mu dan akan menjadi raja yang baik bagi bangsa ini"Arigrath tersenyum.
Raja Arigro saat ini sedang sakit keras yang menyebabkan ia harus mengambil tindakan untuk secepatnya melantik putra mahkota menjadi raja.
Undangan untuk seluruh kerajaan tentang pelantikan raja baru Jinggara kepada kerajaan kerajaan tetangga dan kerajaan sekutu lainnya telah disebar.
Secara cepat undangan pun sampai ke Valencia. Raja menerima undangan tersebut dengan pandangan dingin. Ia merasa akan ada hal buruk yang akan terjadi sebentar lagi.
Setelah undangan sampai, keluarga kerajaan pun bersiap untuk mengunjungi dan memberi selamat pada perayaan pengangkatan raja baru di negeri Jinggara tersebut.
Yang pergi adalah raja dan permaisuri Valencia. Sebenarnya raja dapat mengirimkan utusan mereka seperti menteri luar negeri mereka, tetapi raja merasa ia harus melihat pengkhianat itu lagi sebelum menentukan langkah apa yang akan ia ambil. Bersekutu atau musuh.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Wah jadi lusa kakak akan pergi bersama yang mulia ke Jinggara ya?" selir Mihfa bertanya pada ratu.
Saat ini ratu dan para selir telah menyelesaikan makan siang bersama mereka di kediaman ratu.
"Ya. Kami akan berangkat lusa. Mengingat jarak Valencia ke Jinggara memakan waktu cukup lama."ratu berkata setelah mengelap bibirnya dengan sapu tangan.
"Yah aku sangat ingin sekali ikut"selir Mika mencebik "tapi, bisakah kakak membawa sutra talas yang terkenal itu untuk kami?"tambah selir Mika tersenyum
Selir Mina dan selir Min hanya diam.
Ratu terlihat berpikir dan tersenyum "Tentu saja aku akan membawa kannya untuk kalian."
Disisi lain Mina berpikir ini adalah kesempatan untuk keluar dari istana. Terutama saat raja tak ada di istana. Mina dapat menemui orang yang kemungkinan besar dapat menjadi orang kepercayaannya. .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
NotLiam
Cepatlah melengkapi imajinasi kami, author!
2023-07-19
1