7. Ternyata

POV. Andrea

Sebagai lelaki, sungguh aku sangat beruntung dicintai oleh dua wanita cantik.  Elena wanita yang banyak disukai mahasiswa dikampusku dulu kini setia menjadi kekasihku.  Cintaku pada Elena begitu besar, bahkan aku rela melakukan apa saja demi untuk Bisa membahagiakan wanitaku ini.  Termasuk menerima cinta Nina, gadis tajir anak orang kaya yang telah lama mengejarku dan ingin jadi kekasihku, demi mendapatkan berbagai fasilitas darinya.  Semenjak aku berpacaran dengan Nina tanpa sepengetahuan Elena, aku mulai mendirikan usaha dan selalu mendapatkan kucuran dana darinya.  Bahkan uang kuliah Ziya adikku ditanggung olehnya.  Bukan hanya itu, ibu dan ayahpun kerap menerima uang yang jumlahnya cukup fantastis.  Yang lebih membuatku merasa menjadi lelaki luar biasa adalah, disaat Elena mati-matian menolak aku sentuh untuk melayani hasratku, Nina justru dengan suka rela menyerahkan mahkotanya untukku.  Dia selalu bersedia memuaskanku kapan saja aku menginginkannya.  

Seringkali ibu dan ayah menyarankan agar aku memutuskan hubunganku dengan Elena, karena menurut mereka keberadaan Elena disisiku tak memberiku keuntungan apapun pada keluarga.  Jangankan memberiku uang seperti Nina, justru akulah yang kerap membelikannya barang mewah sebagai hadiah untuknya.

Hal itu tak lantas membuatku menjauhi Elen, aku malah semakin mencintainya dan ingin selalu memanjakannya dengan kemewahan, walaupun terkadang uang itu adalah pemberian Nina.  Bagiku itu tak masalah, toh Nina ikhlas menyerahkan uangnya padaku.

Suatu hari Elena mengeluh bahwa kedua orang tuanya berulang kali menanyakan kapan dia akan menikah.  Wanitaku itu  merasa risih karena diusianya kini semua saudara dan kerabatnya yang seumuran bahkan lebih muda darinya telah mempunyai dua bahkan tiga orang anak.

Sebagai seorang kekasih yang begitu mencintainya.  Aku langsung mengutarakan niatku untuk melamarnya kepada kedua orang tuanya dan secepatnya menikahinya. 

Tentu saja aku merasa sayang untuk mengeluarkan uang untuk biaya pernikahanku dengan Elena.  Namun aku selalu mempunyai cara agar Nina mau mengucurkan dana untuk itu.  Tentu Nina tidak tahu kalau uang pemberiannya aku berikan pada Elena untuk biaya nikah.  

Setelah menikah dengam Elena, aku akan tetap menjadikan Nina sebagai selingkuhanku, aku yakin Elena tak akan mengetahuinya karena dia gadis yang polos dan tidak banyak protes.  Sedangkan Nina begitu tergila-gila kepadaku sehingga dia akan tetap menerimaku apa adanya termasuk jika aku telah menikahi Elena.

Semua diluar rencanaku, saat acara pernikahanku dengan Elena semakin dekat, Nina justru mengatakan kalau dirinya telah hamil.  Kehamilan Nina ternyata telah diketahui oleh kedua orang tuaku.  Tentu saja dengan senang hati ibu dan ayah menikahkan aku dengan Nina, walaupun Nina tak mendapat restu dari orang tuanya.

Awalnya aku selalu mengulur waktu untuk menikahi Nina, namun kehamilan semakin lama semakin terlihat, orangtuaku dan  Nina terus mendesakku agar aku menikahi Nina.

Pernikahan dilakukan dirumahku dan dilangsungkan dengan acara sederhana.  Karena ibu dan ayah ingin berhemat agar bisa pergi jalan-jalan ke Bali.

Karena begitu bahagia dengan pernikahan ini, Nina memposting  foto-foto pernikahan kami, bukan hanya dimedia sosial miliknya namun juga media.sosial milikku.  Aku dan Nina memang biasa saling pinjam.ponsel karena tak ada rahasia antara aku dan Nina karena Nina telah mengetahui hubunganku dengan Elena.  Tidak seperti dengan Elena, dia tak pernah menyentuh ponselku, begitupun sebaliknya.

Sebenarnya aku sangat terkejut dengan kedatangan Elena, namun aku mencoba tenang agar Nina tak curiga karena aku begitu mencintai Elena.  Aku berusaha bersikap biasa dihadapan keluargaku.  Rencananya setelah kondisi tenang aku akan kerumah Elena untuk meminta maaf atas pernikahanku dengan Nina dan akan tetap melangsungkan pernikahanku dengam Elena.  

Aku yakin dia mau, tentu saja dengan diberi pelicin hadiah barang-barang mewah.  Karena begitulah perempuan, tak akan pernah tahan jika digoda dengan harta dan kemewahan.

Lagi-lagi semua diluar rencana, saat mengikuti kemauan Nina untuk makan disebuah restoran, aku bertemu dengan Anggara, lelaki yang aku ketahui begitu mencintai dan mengagumi Elena sejak kami masih kuliah dulu.  Namun dia tak pernah mau mendekati Elena karena sikap Arogannya dan dia juga takut Elena akan menolaknya.  Ada rasa takut kalau Anggara mengambil kesempatan disaat  hubunganku dengan Elena sedang tidak baik-baik saja.

Sebenarnya aku tak perlu khawatir, karena aku tahu Elena tak pernah menyukai sikap sombong dan Arogan Anggara .  Anggara juga lelaki yang kaku dan tak bisa merayu dan menyenangkan hati wanita.  Selain itu saat ini Anggara juga sedang jatuh miskin karena korupsi dan penghianatan Roky orang kepercayaannya dan juga sahabatku. 

Semula Roky begitu setia kepada Anggara, berkat aku yang selalu memanaskan hati Roky agar dia menghancurkan usaha Anggara.  Akhirnya Roky yang sedang membutuhkan uang untuk pengobatan ibunya pun menuruti ucapanku.

Semula jumlah uang yang dikorupsi Roky hanya sedikit, cukup untuk mengobati ibunya saja.  Saat Roky mengunggkapkan rasa kesalnya dengan sukap arogan Anggara aku langsung membumbui bahwa ada peluang usaha yang menjanjikan dibidang perkebunan sawit dikalimantan.

Dari siltulah akhirnya Roky tergiur untuk melakukan korupsi besar-besaran.  Bahkan dia berhasil mengambil alih semua aset Anggara dan dibelikan kebun sawit yang sangat luas dikalimantan, hingga Anggara jatuh miskin.  Aku sangat puas melihat lelaki arogan itu sekarang bangkrut.  Dengan begitu dia tak akan pernah mendekati Elena dan wanita manapun.  Mana ada wanita yang mau dengan pria miskin walau wajahnya teramat tampan.  

Karena pada dasarnya wanita sama, gila harta.  Tak terkecuali Elena yang selalu berbinar bahagia saat menerims hadiah  barang mahal dariku.  Padahal dia berasal dari keluarga yang mampu.  Bisa saja kan dia membeli barang mewah sendiri.

Rasa cemburuku pada Anggara telah membuatku tak mampu mengontrol emosi hingga aku kelepasan akan menikahi Elena setelah ini.  Aku lupa kalau Nina ada disitu.  

Tentu saja Nina sangat marah karena tak pernah dia pikirkan kalau dia akan berbagi suami dengan Elena.  Saat ini dia sedang merasa sangat bahagia karena telah berhasil menikah denganku dan berhasil menyingkirkan Elena dari hidupku, menurutnya.  Dia tidak tahu kalau diam-diam aku punya rencana lain.

Aku terkejut saat Nina berniat mengambil kembali kucuran dana yang yang selalu dia tranfer untuk membesarkan usahaku.  Yang lebih membuatku shock, Nina mencatat semua dana yang dia keluarkan untukku, adikku dan kedua orang tuaku sebagai hutang dan entah bagaimana caranya, disitu tertera tanda tanganku sebagai bukti kalau semua atas persetujuanku.

Tentu saja semua itu membuatku sangat panik, aku terus merayu Nina agar Nina membatalkan niatnya untuk menarik semua aset yang aku dan orang tuaku miliki.

"Ayolah Nin, jangan seperti itu, maafkan aku, aku tadi hanya asal bicara dan tak ada sedikitpun niat untuk menikahi Elena setelah aku memilikimu.  Aku sangat mencintaimu, selama ini aku berhubungan dengan Elena karena aku sudah terlanjur menjalin hubungan dengannya sebelum kita jadian.  Aku tak tega untuk memutusi Elena, aku takut dia depresi dan bunuh diri," ucapku bohong.

******

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

mampius lah kau andrea, dasar lelaki dajalllll 😡

2023-10-12

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kenyataan Pahit
2 2. Pulang Membawa Luka
3 3. Lamaran Dari Seseorang
4 4. Nasihat Ayah
5 5. Bertemu Mantan
6 6. Pergaulan Anggara
7 7. Ternyata
8 8. Penyesalan Andrea
9 9. Permintaan Maaf
10 10. Pertengkaran
11 11. Elena Bimbang
12 12. pernikahan Elena dan Anggara
13 13. Kisruh Diacara Resepsi
14 14. Ketahuan
15 15. Alasan Anggara
16 16. Malam Pertama Tidak Romantis
17 17. Syukur Membawa Bahagia
18 18. Memulai
19 19. Berapa pun Pemberianmu
20 20. Kedatangan Nina
21 21. Memaafkan
22 22. Antara Hidup Dan Mati
23 23. Menata Kembali
24 24. Diluar Dugaan
25 25. Mengenang
26 26. Bahagia
27 27. Rempeyek Udang
28 28. Bawa Kedukun Saja
29 29. Terpikat Tanpa Pemikat
30 30. Semua Setuju
31 31. Meminta Restu
32 32. Kecewa
33 33. Istri Tetangga
34 34. Dicurigai
35 35. Menyelamatkan Rena
36 36. Sedih
37 37. Marah
38 38. Tak Sadarkan Diri
39 39. Bersujud
40 40. Terus Berdoa
41 41. Menikah Tanpa Cinta
42 42. Main Serang Saja
43 43. Lelah
44 44. Kesal
45 45. Mengambil Gunting
46 46. Ingin Meraba Perut Sixpack
47 47. Terpana
48 48. Anugerah Luar Biasa
49 49. Berkunjung Kerumah Ibu
50 50. Mendadak Ramah
51 51. Kami Bangga Padamu
52 52. Diajak Nikah
53 53. Bertemu Mantan
54 54. Penyesalan
55 55. Meminta Kembali
56 56. Merayu
57 57. Menemui Kekasih Istri
58 58. Pura-Pura
59 59. Keterlaluan
60 60. Kejujuran Yang Menbuat Luka
61 61. Anugerah Terindah (POC Elena)
62 62. Pulang
63 63. Menasehati
64 64. Aku Ra Popo
65 65. Dinodai
66 66. Trauma Orang Kaya
67 67. Direstui
68 68. Bulan Depan Saja
69 69. Khawatir Cintanya Memudar
70 70. Gampang Lapar
71 71. Masih Marah
72 72. Yang Waras Ngalah
73 73. Dimasak Dengan Penuh Harapan
74 74. Tidak Sadar Diri
75 75. Perbaiki Diri
76 76. Aku Berjanji
77 77. Kedatangan Nenek Rabi
78 78. Terpaksa Menahan Emosi
79 79. Bertemu Seseorang
80 80. Membatalkan Pernikahan
81 81. Marah Sekali
82 82. Hanya Ada Dua Pilihan
83 83. Sudah Stabil
84 84. Lima Orang Berpakaian Putih
85 85. Tiada Maaf
86 86. Belajar Mengendalikan Emosi
87 87. Kawini Ibuku
88 88. Susah Senang Selalu Bersama
89 89. Melamar
90 90. Berfikir Ulang
91 91. Pantang Menyerah
92 92. Menanti
93 93. Pernikahan
94 94. Malam Pengantin
95 95. Tidak Bereaksi
96 96. Cintaku Seluas Gurun Sahara
97 97. Pergi Melamar
98 98. Pernah Menyentuhnya.
99 99. Kalah Rupa Kalah Rasa
100 100. Menjerit Histeris
101 101. Mencari
102 102. Bertemu Seseorang
103 103. Sedih
104 104. Talak
105 105. Menyesali
106 106. Kehilangan
107 107. Mencoba Menerima
108 108. Menjenguk
109 109. Ulang Tahun
110 110. Pelukan
111 111. Bercerita
112 112. Perasaan
113 113. Telat Bayar Kontrakan
114 114. Tidak Terima
115 115. Di Fitnah
116 116. Gugup
117 117. Siapa Papaku
118 118. Sifat Warisan Papa
119 119. Dipanggil dan Dinasehati
120 120. Jalan-Jalan Kedesa
121 121. Bertemu
122 122. Istri Kedua
123 123. Kenyataan Pahit
124 124. Aku Setuju
125 125. Bertemu Rabi
126 126. Menyelidiki
127 127. Rasa Bersalah
128 128. Tetangga Julid
129 129. Pertemuan Yang Mendebarkan
130 130. Merasa Dicurigai
131 131. Ternyata
132 132. Tidak Cocok
133 133. Bakat Bisnis
134 134. Kedatangan Pak Sulasmo
135 135. Diam-Diam Memperhatikan
136 136. Pertemuan Dua Saudara
137 137. Berdebar-Debar
138 138. Apa Mungkin Ini Cinta
139 139. Minum Kopi
140 140. Tak Kuasa Melawan Rasa
141 141. Rambut
142 142. Hasilnya
143 143. Tak Sengaja Bertemu
144 144. Curhat
145 145. Semua Merestui
146 146. Salah Sangka
147 147. Menyatakan
148 148. Bahagia
149 149. Harus Bagaimana
150 150. Sakit
151 151. Dimaafkan
Episodes

Updated 151 Episodes

1
1. Kenyataan Pahit
2
2. Pulang Membawa Luka
3
3. Lamaran Dari Seseorang
4
4. Nasihat Ayah
5
5. Bertemu Mantan
6
6. Pergaulan Anggara
7
7. Ternyata
8
8. Penyesalan Andrea
9
9. Permintaan Maaf
10
10. Pertengkaran
11
11. Elena Bimbang
12
12. pernikahan Elena dan Anggara
13
13. Kisruh Diacara Resepsi
14
14. Ketahuan
15
15. Alasan Anggara
16
16. Malam Pertama Tidak Romantis
17
17. Syukur Membawa Bahagia
18
18. Memulai
19
19. Berapa pun Pemberianmu
20
20. Kedatangan Nina
21
21. Memaafkan
22
22. Antara Hidup Dan Mati
23
23. Menata Kembali
24
24. Diluar Dugaan
25
25. Mengenang
26
26. Bahagia
27
27. Rempeyek Udang
28
28. Bawa Kedukun Saja
29
29. Terpikat Tanpa Pemikat
30
30. Semua Setuju
31
31. Meminta Restu
32
32. Kecewa
33
33. Istri Tetangga
34
34. Dicurigai
35
35. Menyelamatkan Rena
36
36. Sedih
37
37. Marah
38
38. Tak Sadarkan Diri
39
39. Bersujud
40
40. Terus Berdoa
41
41. Menikah Tanpa Cinta
42
42. Main Serang Saja
43
43. Lelah
44
44. Kesal
45
45. Mengambil Gunting
46
46. Ingin Meraba Perut Sixpack
47
47. Terpana
48
48. Anugerah Luar Biasa
49
49. Berkunjung Kerumah Ibu
50
50. Mendadak Ramah
51
51. Kami Bangga Padamu
52
52. Diajak Nikah
53
53. Bertemu Mantan
54
54. Penyesalan
55
55. Meminta Kembali
56
56. Merayu
57
57. Menemui Kekasih Istri
58
58. Pura-Pura
59
59. Keterlaluan
60
60. Kejujuran Yang Menbuat Luka
61
61. Anugerah Terindah (POC Elena)
62
62. Pulang
63
63. Menasehati
64
64. Aku Ra Popo
65
65. Dinodai
66
66. Trauma Orang Kaya
67
67. Direstui
68
68. Bulan Depan Saja
69
69. Khawatir Cintanya Memudar
70
70. Gampang Lapar
71
71. Masih Marah
72
72. Yang Waras Ngalah
73
73. Dimasak Dengan Penuh Harapan
74
74. Tidak Sadar Diri
75
75. Perbaiki Diri
76
76. Aku Berjanji
77
77. Kedatangan Nenek Rabi
78
78. Terpaksa Menahan Emosi
79
79. Bertemu Seseorang
80
80. Membatalkan Pernikahan
81
81. Marah Sekali
82
82. Hanya Ada Dua Pilihan
83
83. Sudah Stabil
84
84. Lima Orang Berpakaian Putih
85
85. Tiada Maaf
86
86. Belajar Mengendalikan Emosi
87
87. Kawini Ibuku
88
88. Susah Senang Selalu Bersama
89
89. Melamar
90
90. Berfikir Ulang
91
91. Pantang Menyerah
92
92. Menanti
93
93. Pernikahan
94
94. Malam Pengantin
95
95. Tidak Bereaksi
96
96. Cintaku Seluas Gurun Sahara
97
97. Pergi Melamar
98
98. Pernah Menyentuhnya.
99
99. Kalah Rupa Kalah Rasa
100
100. Menjerit Histeris
101
101. Mencari
102
102. Bertemu Seseorang
103
103. Sedih
104
104. Talak
105
105. Menyesali
106
106. Kehilangan
107
107. Mencoba Menerima
108
108. Menjenguk
109
109. Ulang Tahun
110
110. Pelukan
111
111. Bercerita
112
112. Perasaan
113
113. Telat Bayar Kontrakan
114
114. Tidak Terima
115
115. Di Fitnah
116
116. Gugup
117
117. Siapa Papaku
118
118. Sifat Warisan Papa
119
119. Dipanggil dan Dinasehati
120
120. Jalan-Jalan Kedesa
121
121. Bertemu
122
122. Istri Kedua
123
123. Kenyataan Pahit
124
124. Aku Setuju
125
125. Bertemu Rabi
126
126. Menyelidiki
127
127. Rasa Bersalah
128
128. Tetangga Julid
129
129. Pertemuan Yang Mendebarkan
130
130. Merasa Dicurigai
131
131. Ternyata
132
132. Tidak Cocok
133
133. Bakat Bisnis
134
134. Kedatangan Pak Sulasmo
135
135. Diam-Diam Memperhatikan
136
136. Pertemuan Dua Saudara
137
137. Berdebar-Debar
138
138. Apa Mungkin Ini Cinta
139
139. Minum Kopi
140
140. Tak Kuasa Melawan Rasa
141
141. Rambut
142
142. Hasilnya
143
143. Tak Sengaja Bertemu
144
144. Curhat
145
145. Semua Merestui
146
146. Salah Sangka
147
147. Menyatakan
148
148. Bahagia
149
149. Harus Bagaimana
150
150. Sakit
151
151. Dimaafkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!