Tamat Riwayatnya!

Mattew mengacak rambutnya frustrasi. Ia tidak bisa menghubungi keluarganya sedangkan dia saat ini terjebak dalam situasi yang rumit. Kini ia harus memohon kepada Rusli untuk meminjam ponsel. Saat ini Mattew, Lesta dan Rusli sudah berada di rumah. Keributan para warga sudah berakhir, akan tetapo sangat menyisakan trauma yang begitu mendalam untuk Mattew dan juga Lesta.

“Paman, aku mohon pinjamkan aku ponsel.” Mohonnya dengan wajah yang memelas. Seumur hidupnya, ia tidak pernah memohon seperti ini, kini ia sudah tidak mempunyai harga diri.

“Satu menit seratus ribu.” Rusli mengeluarkan ponselnya dari kantong celana, lalu memberikannya kepada Mattew.

“Dasar lintah!” umpat Mattew seraya menyambar ponsel yang di ulurkan kepadanya. Ia segera menekan nomor ponsel ibunya di layar ponsel, ia segera melekatkan benda pipih itu ke telinga kanannya, sambungan telepon sudah terhubung, akan tetapi ibunya tidak kunjung mengangkatnya, membuat Mattew semakin jengkel, tapi rasa jengkelnya itu langsung sirna saat ibunya mengangkat sambungan telepon darinya.

“Mom!” Mattew berseru senang dan sedih.

“Mattew, apa itu kamu? Kenapa belum pulang?” tanya ibunya yang sudah sangat hafal dengan suara putranya.

“Aku akan tinggal di apartemen selama satu minggu ke depan,” bohong Mattew membuat ibunya yang berada di seberang sana bernafas lega.

Mattew segera mengakhiri panggilan tersebut setelah beberapa menit berbicara dengan ibunya. Pria tersebut menyerahkan ponsel yang ia pegang kepada pemiliknya.

Rusli membuka riwayat panggilan yang baru saja di lakukan Mattew melalui ponselnya, ia tertawa pelan sambil menunjukkan durasi panggilan tersebut kepada pemuda itu.

“Kamu harus membayar satu juta karena kamu menelepon selama 10 menit.” Rusli tersenyum tipis namun wajahnya tetap terlihat sangat datar.

“Paman! Sejak kapan Paman menjadi seperti itu?!” seru Lesta kepada pamannya sambil membawa nampan yang berisi tiga cangkir teh hangat.

Rusli diam lalu tertawa pelan, ia langsung menyangkal ucapan Lesta.

“Paman hanya bercanda kenapa kamu menanggapinya dengan serius.” Rusli terkekeh tapi di dalam hatinya ingin mengumpati keponakannya karena sudah menggagalkan rencananya.

Ternyata berpura-pura baik sangat melelahkan!

Mattew mendengus saat melihat alibi Rusli. Ia benar-benar yakin bahwa Rusli adalah dalang di balik semua ini. Tunggu saja, ia akan mengumpulkan bukti untuk menyeret pria itu ke penjara.

“Pak, saya minta maaf atas kejadian ini. Saya juga ...” ucapannya terhenti ketika Rusli menyela.

“Kenapa kamu yang harus minta maaf?! Kamu di sini menjadi korban pria ini!” Rusli menunjuk Mattew yang duduk tidak jauh darinya dengan penuh emosi.

Lesta berusaha keras menjelaskan semuanya kepada pamannya, akan tetapi Rusli seolah tidak mau mendengarkannya. Pria berusia 50 tahun itu langsung beranjak keluar rumah meninggalkan pengantin dadakan.

Setelah Rusli tidak terlihat. Mattew menatap tajam Lesta.

“Pasti kamu bersekongkol dengan para warga dan juga pamanmu!” tuduh Mattew kepada Lesta yang duduk berseberangan dengannya.

Lesta terkejut mendengar tuduhan itu, rasa kesal dan emosi tentu saja langsung membumbung tinggi dan berkumpul menjadi satu di dalam otaknya. Akan tetapi dia berusaha menahan rasa emosinya yang sudah akan meledak, ia membalas tuduhan Mattew dengan cara elegant.

“Memang apa istimewanya Bapak, sampai aku harus menjebakmu agar bisa menikah denganmu? Tampang saja pas-pasan sok banget!” balas Lesta seraya melipat kedua tangan di dada, kedua matanya menatap sengit pada Matteew.

“Ha ha ha, aku ini tampan ... juga ...”

“Culun, cupu, menyebalkan dan perjaka tua!” Lesta menyela ucapan Mattew dengan rasa kesal di dalam dada. Hah! Rasanya puas sekali melihat gurunya itu mati kutu karena ucapannya.

“Hei! Tahu apa kau tentang diriku? Seenak jidatmu menilai aku dengan kata-kata menjijikan itu!” Mattew jelas tidak terima dengan ucapan Lesta yang terdengar mengoloknya.

Cupu?

Culun?

Dan perjaka tua?

Oh, My God! Baru kali ini ada orang yang mengatainya seperti itu, dan lebih parahnya orang tersebut adalah muridnya sendiri yang terkenal badung di sekolah.

“Lalu kata-kata apa yang pas untuk Anda, tidak mungkin ‘kan kalau aku mengatakan bahwa kamu ini adalah pria tertampan di dunia!” balas Lesta, bahkan ia tidak memakai bahasa formal lagi pada guru yang sudah menjadi suaminya.

Mattew merapatkan giginya sambil meringis dan melotot tajam kepada Lesta yang terus saja mengoloknya.

Sumpah demi apa pun, setelah masa 1 minggu terlewat ia akan menceraikan muridnya ini.

*

*

Malam harinya, Lesta dan Mattew berada di dalam satu kamar.

Mattew menatap pakaian gombrong yang melekat di tubuhnya, ia meminjam pakaian Paman Rusli.

“Kau tidur di lantai!” titah Mattew pada Lesta yang bersiap merebahkan diri di atas tempat tidur berukuran kecil akan tetapi muat untuk dua orang.

“Kamu saja! Ini adalah kamarku, dan kamu nggak berhak melarangku!” balas Lesta lalu merebahkan diri di atas tempat tidur tanpa memedulikan umpatan Mattew.

Mattew berdecap kesal, ia menatap kamar yang berukuran sempit itu, hanya ada satu kasur lantai, meja belajar dan lemari susun yang terbuat dari bahan plastik yang menjadi pengisi kamar tersebut. Tatapan Mattew berhenti pada meja belajar yang terlihat berantakan, seketika itu ada sebuah ide yang melintas di otaknya.

“Hei!” Mattew menggoyangkan kaki Lesta dengan salah satu kakinya. Ia berdiri sambil menatap Lesta yang tidur tengkurap di atas kasur lantai yang tidak terlalu tebal itu.

“Lesta! Kau tidak mengerjakan tugas Matematikamu? Huh?!” tanya Mattew dengan nada marah.

“Ck! Malas!” balas Lesta tidak terlalu jelas, karena ia membenamkan wajah ke permukaan bantal.

“Oke! Kalau begitu aku akan memberikan nilai F pada nilai ujianmu nanti!”

Ancaman Mattew, Lesta langsung mendudukkan diri, menatap sengit pada pria menyebalkan itu.

“Bisa tidak satu menit saja tidak bersikap menyebalkan!” geram Lesta, beranjak ke arah meja belajar, ia segera mengerjakan PR-nya, dari pada nanti dia mendapatkan nilai jelek saat ujian, dan berujung tidak lulus SMA.

Mattew langsung merebahkan diri dia atas tempat tidur yang sempit itu, namun cukup nyaman untuk di gunakan.

Ah, nyamannya! Mattew bergumam di dalam hati. Punggung dan kakinya menjadi rilexs setelah merebahkan diri di atas kasur.

*

*

Mattew dan Lesta menjalani hari-harinya seperti biasa, hanya saja mereka menyembunyikan status mereka dari lingkungan sekolah. Tapi, saat di rumah, mereka seperti kucing dan tikus yang terus bertengkar karena meributkan masalah kecil. Hingga tidak terasa satu minggu sudah terlewati, dan akhirnya sudah waktunya Mattew bisa keluar dari kampung tersebut.

Mattew merasa sangat senang, karena dia sebentar lagi akan terbebas dari pernikahan yang sama sekali tidak ia harapkan, akan tetapi rasa senangnya berlangsung sementara saat keluarganya mengetahui pernikahannya dengan Lesta—muridnya sendiri.

Tamat riwayatnya!

Terpopuler

Comments

Rifa Endro

Rifa Endro

wuih tahu darimana ?

2024-04-19

0

Endang Sarwosih

Endang Sarwosih

aq disini juga nggak suka sama Lesta murid kurang ngajar dia yang nggak ngerjain Pr dia juga yang ngomel aneh DASAR ANAK BODOH

2024-03-05

0

Mbr Tarigan

Mbr Tarigan

setelah. 1 Minggu. terus talakattew supaya sdh bebas supaya pamannya itu gigit jari tapi jgn kamu siksa Lesta karena sama 3 korban

2024-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Salah Paham
2 Terjebak dalam situasi rumit
3 Tamat Riwayatnya!
4 Menguji Iman
5 Diabaikan
6 Ditampar kenyataan
7 Sikap Melisa
8 Mubazir
9 Kamu bukan pembantu, tapi istriku!
10 Rungkat
11 Akan menceraikannya
12 Pengeroyokan
13 Aku berhak atas dirimu!
14 Pindah Kamar
15 Tetaplah bersyukur
16 Kebenaran Tentang Becca
17 Semua sudah berakhir!
18 Mending di cium Badak!
19 Perkara Burung
20 Masih Perkara Burung.
21 Bobok bareng yuk!
22 Si Elang
23 Pusing atas bawah
24 Cemburu
25 Hari Pertama
26 Pedofil
27 Si Emprit
28 Mattew yang narsis
29 Oppa!
30 Panggilan Sayang
31 Hadiah Spesial
32 Hadiah Spesial (part 2)
33 Bersambung
34 Nggak Jadi!
35 Resiko Menikahi Bocil
36 Rebecca
37 Gaskeun!!!
38 Kita Impas!
39 Candu
40 Pelayan Hot
41 Dia Hamil!
42 Dia sudah menikah?
43 Sabar
44 Kabur!
45 Sampai Muntah
46 Rencana Jual Rumah
47 Jadi Kambing Hitam
48 Keributan kecil
49 Bertemu dengan Becca
50 Aksi Lesta mengusir Becca
51 Cuma 15 Miliyar
52 Menjemur Baju Sexy
53 Pakai Helm Dobel
54 Pusing dan Lemas
55 Karya Baru Emak (Mendadak Menjadi Mommy)
56 Kabar Buruk
57 Lagi Isi?
58 Bubar ... Bubar
59 Lagi Itu ...!
60 Periksa ke dokter kandungan.
61 Masa Lalu Buruk
62 Tetap semangat!
63 Sebesar biji kacang hijau
64 Ngidam
65 Tak Sabar Bertemu Bestie
66 Naik Turun
67 Surga adalah tempat terindah untukmu, Becca
68 Selene Fernandes
69 Pemakaman Becca
70 Surat Wasiat Becca
71 Marvel Clark (TAMAT)
72 Ucapan terima kasih dari Emak
73 Karya Baru Emak (Glad to see you again)
74 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
75 Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
76 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
77 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Salah Paham
2
Terjebak dalam situasi rumit
3
Tamat Riwayatnya!
4
Menguji Iman
5
Diabaikan
6
Ditampar kenyataan
7
Sikap Melisa
8
Mubazir
9
Kamu bukan pembantu, tapi istriku!
10
Rungkat
11
Akan menceraikannya
12
Pengeroyokan
13
Aku berhak atas dirimu!
14
Pindah Kamar
15
Tetaplah bersyukur
16
Kebenaran Tentang Becca
17
Semua sudah berakhir!
18
Mending di cium Badak!
19
Perkara Burung
20
Masih Perkara Burung.
21
Bobok bareng yuk!
22
Si Elang
23
Pusing atas bawah
24
Cemburu
25
Hari Pertama
26
Pedofil
27
Si Emprit
28
Mattew yang narsis
29
Oppa!
30
Panggilan Sayang
31
Hadiah Spesial
32
Hadiah Spesial (part 2)
33
Bersambung
34
Nggak Jadi!
35
Resiko Menikahi Bocil
36
Rebecca
37
Gaskeun!!!
38
Kita Impas!
39
Candu
40
Pelayan Hot
41
Dia Hamil!
42
Dia sudah menikah?
43
Sabar
44
Kabur!
45
Sampai Muntah
46
Rencana Jual Rumah
47
Jadi Kambing Hitam
48
Keributan kecil
49
Bertemu dengan Becca
50
Aksi Lesta mengusir Becca
51
Cuma 15 Miliyar
52
Menjemur Baju Sexy
53
Pakai Helm Dobel
54
Pusing dan Lemas
55
Karya Baru Emak (Mendadak Menjadi Mommy)
56
Kabar Buruk
57
Lagi Isi?
58
Bubar ... Bubar
59
Lagi Itu ...!
60
Periksa ke dokter kandungan.
61
Masa Lalu Buruk
62
Tetap semangat!
63
Sebesar biji kacang hijau
64
Ngidam
65
Tak Sabar Bertemu Bestie
66
Naik Turun
67
Surga adalah tempat terindah untukmu, Becca
68
Selene Fernandes
69
Pemakaman Becca
70
Surat Wasiat Becca
71
Marvel Clark (TAMAT)
72
Ucapan terima kasih dari Emak
73
Karya Baru Emak (Glad to see you again)
74
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
75
Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
76
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
77
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!