Aku membuka mataku,kemudian menggeliatkan tubuhku lalu duduk bersandar di ranjang. masih terbayang adegan semalam saat Aku dan Samy hampir melakukan hubungan suami istri. Aku pun menggelengkan kepala lalu segera bangkit menuju kamar mandi.
setelah selesai mandi dan berganti pakaian, Aku keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur karena perutku sudah demo minta sarapan, sesampainya di dapur Aku melihat Samy yg sedang memakan sarapan dengan memakai pakaian yg rapih.
"Selamat pagi! " sapa Samy sambil menoleh ke arahku.
"Pagi, Kamu mau kemana sepagi ini sudah rapih? " tanya ku bingung.
"Hari ini Aku interview kerja, kamu di rumah aja jangan keluyuran" jawab Samy lalu kemudian menenggak kopinya sampai habis. Aku melongo mendengar ucapan Samy yg terkesan tegas dan memerintah.
"Loh kenapa Aku ngga boleh keluar? kamu ini semakin mirip seorang suami deh, banyak ngatur" tanya Elisa sambil memonyongkan bibirku dan melipat tanganku di depan dada.
Samy menghampiriku dan mengecup bibirku sekilas membuatku tertegun, "Kamu sekarang buronan William, jadi jangan coba coba untuk pergi sendirian, tunggu Aku pulang okey! " titahnya lalu dia berlalu pergi dengan membawa sebuah tas.
"Tapi Sam.... " belum selesai Aku berkata Samy sudah pergi menutup pintu. Aku membuang nafas dengan kesal, lalu langsung menyantap sarapan yg sudah di buatkan oleh Samy.
.
.
Sementara di tempat lain, Om Kevin sedang berbicara dengan William tentang rencana untuk tetap melanjutkan perjodohan dengan Elisa. Om Kevin merasa kecewa kepada Alex karena tidak bersikap tegas kepada putrinya.
"Pokoknya kamu tenang aja, biar Papa yg urus masalah Kamu dan Elisa, mau di taro mana muka Papa kalau sampai kalian tak jadi menikah? sedangkan semua relasi Papa sudah tau semua soal perjodohan ini" ucap Om Kevin sambil duduk di kursi kerjanya.
"Tapi Pah, Elisa tidak cinta sama Will, Will ngga mau pernikahan tanpa cinta Pah" tolak William.
"Alah cinta cinta, cinta itu bisa timbul belakang Will, ini soal bisnis. jika kalian menikah otomatis bisnis kita akan semakin besar" ejek Om Kevin, memang segala sesuatu nya sudah di pikirkan matang matang oleh Om Kevin, dia tak ingin pernikahan yg tidak menguntungkan bagi keluarga nya.
"Pokoknya Kamu tenang aja, jika dia tetap menolak kita culik saja kita paksa dia agar mau menikah sama Kamu" ucap Om Kevin sambil mengepalkan tangannya, William menghela nafasnya merasa pusing dengan pemikiran Papanya tersebut.
'Jika memang cinta bisa timbul belakangan mungkin sudah sejak kami kuliah di Amrik rasa itu ada, tapi sayangnya hanya Aku yg merasakan' bisik William dalam hati nya.
Memang sejak dulu mereka berdua kuliah di Amerika, William sudah menyimpan perasaan terhadap Elisa. hanya saja Elisa hanya menganggap nya sebagai sahabat, karena bagi Elisa jika berpacaran maka rasanya akan sangat canggung. William hanya mengiyakan sambil menunggu Elisa membuka hati untuknya.
William sangat kaget saat Elisa menyatakan bahwa dia sudah menikah dengan Samuel sangat bodyguard Elisa, karena selama ini William tak pernah curiga dan juga William tak pernah melihat kemesraan di antara mereka berdua, Samy selalu terlihat dingin dan datar berbeda sekali dengan William yg hangat dan humoris.
'Aku harus menyelidiki hubungan Elisa dan Samy, apakah benar mereka menikah atau Elisa hanya berpura-pura saja agar Aku mundur' pikir William dalam hati lalu dia meminta seseorang untuk menyelidiki hubungan Elisa dan Samy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
nah saling membantu hehe
2024-04-18
0
Dwi Winarni Wina
Sami dan elisa emang sudah menika h dan coba selidiki aja will bener mereka sudah menikah /blm.......💪💪💪💪💪
2023-12-28
1
Aerik_chan
Semangat kak
2023-08-25
1