EPISODE 13.

"Sam...?" tanyaku heran melihat dia yg berdiri dan menjauh dariku,terlihat raut wajahnya yg frustasi dan juga ada segurat rasa bersalah. Aku bangkit dan merapihkan bajuku, jangan tanya bagaimana perasaan ku saat ini, malu tapi juga nanggung karena hampir saja kami melakukan hubungan badan.

Aku menghampiri Samy yg termenung menatap keluar jendela sambil meremas rambutnya, "Sam ada apa? " tanyaku sambil memegang bahunya, Samy berbalik dan langsung memeluk diriku erat "Maafkan Aku yg sudah lancang, Aku tak ingin merusak kehormatan mu hanya karena nafsuku" bisiknya, Aku terkejut saat dia mengatakan hal itu, Aku tidak menyangka ternyata dia menahan dirinya hanya demi kehormatan ku.

"Aku ngga apa apa, jika kau mau kita bisa melakukannya kan kita sudah menikah" ucapku masih di dalam pelukan nya. Samy melepaskan pelukan lalu menatapku sambil menggelengkan kepala nya, "tidak! Aku tak akan menyentuh mu sampai Aku mendapatkan restu dari orang tuamu, Aku pria yg punya prinsip, Elisa! jadi jangan pernah menggoda ku" ucapnya tegas lalu pergi meninggalkan ku, Aku tertegun mendengar ucapan nya "Hei! siapa yg menggoda siapa? yg mulai duluan kan kamu bukan Aku? " ucapku berteriak merasa kesal, gimana ngga kesal seolah Aku yg menggoda dia duluan.

"Dasar suami aneh, dia yg mesum Aku yg disalahkan" gerutuku sambil melipat kedua tanganku di dada, padahal tadi itu hampir saja kami mencetak gawang, rasanya tidak nyaman saat hampir melambung ehh jatuh kembali.

"benar benar menyebalkan, akan ku balas kau lain kali" ucapku mengancam Samy lalu Aku pun memutuskan untuk segera tidur.

Sementara di kamar Samy, dia sedang mengguyur tubuhnya dengan air dingin, di bawah guyuran shower dia menatap sesuatu yg sedang berdiri tegak di bawah sana. "Kenapa Aku bodoh sekali, hampir saja Aku merebut kesuciannya" gerutunya sambil mengusap wajahnya yg basah, setelah hampir 1 jam akhirnya Samy pun keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju tempat tidur, dia rebahkan tubuhnya yg terasa lelah karena menahan gejolak yg hampir membuncah.

"Maafkan Aku, Elisa" bisiknya lalu dia segera menyelam ke alam mimpi.

Samy sedang tertidur pulas, tiba-tiba dia merasa ada tangan yg mengusap usap miliknya, Samy terbangun dan mengerjapkan matanya, tiba-tiba matanya membulat kaget saat melihat seseorang yg sudah berada di atasnya.

"Elisa... " bisiknya sambil terkejut, "husttt! " ucap Elisa sambil menempelkan jari telunjuk di bibir Samy.

"Apa yg kau lakukan, kenapa kau memakai pakaian setipis itu? " tanya Samy terbata merasa tak tahan melihat Elisa yg hanya memakai lingerie.

"Sam, Aku mau dirimu. kita kan sudah menikah jadi kita seharusnya melakukan hubungan itu" jawab Elisa sambil menggeliat manja di atas tubuh Samy, Samy mencoba sekuat tenaga menahan dirinya, tapi tiba-tiba saja Elisa mencium bibirnya, akhirnya pertahanan Samy pun luluh. Dia membalas ciuman Elisa dengan ganas dan penuh nafsu, tak hanya bibir tapi juga leher dan dada Elisa.

"Ahhhh Sam, lakukan sekarang" ucap Elisa lirih sambil mengerjapkan matanya berulang kali, "Apa kau yakin ingin melakukannya? " tanya Samy sambil menatap Elisa yg sedang terengah-engah, Elisa mengangguk pasrah lalu Samy membalikkan tubuhnya dengan posisi Elisa di bawah dan Samy di atas, Samy bersiap mengangkat kaki Elisa dan dia sangat terpukau melihat sesuatu yg indah di bawah sana, dia menelan ludahnya dengan kasar lalu mulai menempelkan ujung kepalanya.

"Akhhh sshhhh Sayang... " rintih Elisa saat sesuatu yg besar mulai memasuki goa nya, Samy mulai memasukkan sedikit demi sedikit, Elisa merintih saat merasakan perih dibawah sana. Samy melihat kesucian milik Elisa sudah berhasil dia jebol lalu dia membungkam bibir Elisa agar dia tidak menjerit. setelah beberapa hentakan mulai terdengar ******* dari bibir mungil milik Elisa membuat Samy semakin bergerak cepat hingga akhir nya "Ahhhhhhh...... " Mereka berdua berhasil mencapai puncak kenikmatan bersama, Samy tergeletak lemas di samping tubuh Elisa, Dia menarik Elisa dalam pelukan nya dan mencium kening Elisa, Elisa menatap nya penuh cinta lalu mengecup bibir Samy sekilas.

"Apa kau ingin lagi? " tanya Samy menggoda, Elisa tersenyum malu lalu menutup wajahnya dengan telapak tangan nya, Samy berusaha membuka telapak tangan Elisa hingga Akhirnya dia terkejut dan melompat dari tempat tidur.