EPISODE 4
Besok paginya, aku berjalan terburu-buru menuruni tangga. Aku bangun kesiangan karena semalam aku terbangun tengah malam dan susah untuk tidur kembali, dan pagi ini ada meeting penting bersama dengan klien dari Brunei.
Saat aku menghampiri meja makan, kulihat Ayah dan Ibuku sedang sarapan, aku menatap mereka lalu meminum susu yg sudah tersedia di atas meja lalu bergegas pergi.
" loh El kamu gak sarapan dulu? " tanya Ibuku heran melihat ku yg terburu-buru.
" ngga sempat, Bu. Nanti saja di kantor. " jawab ku sambil setengah berlari.
" anak itu makin kesini makin susah di atur. " ucap Ayahku sambil meminum kopinya.
" ya mau gimana lagi, kan Ayah sendiri yg membuat nya jadi seperti itu. " jawab Ibuku sambil mengoleskan selai di roti bakar.
" Nak Samy, ini nanti kasih ke Elisa ya. Dia belum sarapan sekalian kamu nanti ikut makan ya. " titah Ibuku saat melihat Samy keluar dari kamarnya.
" baik Nyonya. " ucap Samy sambil mengambil kotak bekal dari Ibuku.
Samy lalu menyusulku ke mobil, dan mulai menjalankan mobilnya. Sepanjang jalan aku serius membaca berkas untuk meeting pagi ini, karena semalam aku lupa mempelajari nya jadinya pagi ini aku sedikit kewalahan.
Samy melirik ke arahku, lalu menyerahkan kotak bekal yg tadi diberikan oleh Ibuku.
" sarapan dulu nanti pingsan. " ujarnya sambil terus menyetir.
" kalau pingsan kan ada kamu yg gendong. " ucapku sambil tersenyum menyeringai meledek nya, akan tetapi dia tetap saja berpenampilan datar dan dingin seperti biasanya.
Aku hanya mendengus kesal ke arahnya, lalu membuka kotak sarapan tersebut. Saat aku ingin msnyuap roti bakar itu tiba-tiba tanganku di pegang oleh Samy, lalu dia mengarahkan roti bakar tersebut ke mulutnya dan menggigit nya. Aku yg melihat itu seketika melongo, lalu aku segera menarik tanganku dan menatap ke arahnya dengan kesal, sedangkan dia yg aku tatap hanya cuek saja sambil mengunyah roti di dalam mulutnya.
" ini kan punya ku! " rengek ku kesal kepada Samy.
" Nyonya bilang, Nona harus berbagi dengan saya. " ucapnya sambil terus menyetir. Tiba-tiba ide nakal ku muncul, aku memasukkan roti bakar ke dalam mulutku akan tetapi tidak semuanya.
Aku menaruh sebagian roti bakar nya di ujung bibirku, lalu aku menengok ke arah Samy. Aku mencoba memancingnya agar dia mau memakan roti yg ada di ujung bibirku.
" ya sudah klo begitu, nih... " ucapku meledek Samy. Samy melirik ke arahku dengan tatapan heran.
" kenapa? Gak mau apa gak berani? " ancam ku sambil meledek nya. Samy menengok ke arahku dan menatap ku, aku pun balas menatapnya, ku pikir dia tak akan berani menggigit roti yg ada di bibirku.
Sampai tiba-tiba dengan kecepatan yg tak terprediksi, dia menyambar roti yg ada di bibirku dan menggigit nya. Bibirnya sempat menyentuh bibirku walaupun hanya sebentar tapi itu membuat ku termangu. Dia tersenyum menyeringai saat telah berhasil mendapatkan roti dariku, aku merasa berdebar kencang lalu ku alihkan mukaku ke arah jendela.
Samy tersenyum penuh kemenangan karena dia telah berhasil membuat ku gugup.
'Dia mencoba memancing ku ya? Tanggung sendiri akibatnya ya Nona. ' ucap Samy dalam hatinya.
Aku tak berani menatap nya sampai mobil kami tiba di kantor, aku langsung keluar dari mobil dan berjalan setengah berlari menuju lift. Aku tak ingin berjalan beriringan dengan Samy karena aku yakin saat ini mukaku bersemu merah karena menahan rasa malu dan juga gugup.
Setelah selesai meeting pada siang hari, akupun kembali ke ruang kerjaku. Saat aku masuk aku tak melihat keberadaan Samy. Aku hanya melihat ada kotak makanan, sebuah minuman dan secarik kertas yg ternyata itu dari Samy.
( saya bawakan makan siang untuk Nona, saya ada perlu sebentar. Nona makan saja tak usah menunggu saya)
" pede sekali dia, siapa juga yg mau menunggu dia. " ucap ku sambil tersenyum meledek tulisan yg aku pegang.
Aku lalu membuka kotak tersebut dan memakannya, dalam hati aku merasa tersanjung karena Samy selalu bisa mengerti diriku. Tapi aku juga penasaran kemana Samy pergi. Tumben sekali dia pergi dadakan begini tanpa memberitahukan aku terlebih dulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
ada urusan keluarga ya Sam.. buat keppo .. hehehe ❤️
2024-04-17
0
Jana
sedikit tp mengena 😝
2023-10-12
1
Aerik_chan
Wah nggak bahaya ta???
2023-08-09
1