EPISODE 3
Akhirnya akupun pulang ke rumah dengan di temani oleh Samy,sepanjang jalan dia hanya terdiam saja sambil menekuk wajahnya. Aku tak paham apa yg sedang dia pikiran tapi aku merasa bahwa saat ini ia tengah cemburu kepadaku. Mungkin ini hanya perasaan ku saja karena Samy sudah lama bekerja bersamaku dan boleh di bilang kami sangat dekat.
Sesampainya di rumah, aku langsung masuk dan ku dapati Ayah ku sedang duduk di ruang keluarga. Aku memutar bola mataku dengan malas, benar saja dugaanku bahwa Ayah sedang menungguku.
" Bagaimana Diner mu dengan William? " tanya Ayahku sangat antusias.
" Lancar, Yah.. Elisa ke kamar dulu ya. " jawabku singkat. Jujur aku sangat malas berbicara dengan Ayahku sendiri, pasti tak jauh dari perjodohan itu.
Aku membanting tubuhku di tempat tidur, tiba-tiba bayangan tentang Samy kembali muncul di otakku, dimana saat aku menatap kedua matanya yg terlihat sangat dingin dan dalam. Bahkan aku sempat berpikir bahwa Samy mempunyai perasaan kepada ku.
" AKHH..!!! " teriak ku saat tiba-tiba pikiran itu muncul di otakku, aku mencoba menepis nya karena hal itu takkan mungkin terjadi, aku adalah anak dari bos nya dan dia takkan berani mempunyai perasaan kepada ku apalagi perasaan Cinta.
Sementara di lantai bawah, Ayahku sedang berbicara dengan Samy, Ayah menanyakan soal makan malam tadi, Samy menjawab apa adanya dengan raut wajahnya yg datar akan tetapi hatinya sangat bergemuruh saat ini. Setelah selesai berbincang Samy pun pamit undur diri, tapi belum sempat Samy melangkahkan kakinya tiba-tiba Ayahku berkata kepadanya.
" jika nanti Elisa berbuat hal yg diluar dugaanku, maka aku akan membebankan resikonya kepadamu, Sam. " ancam Ayahku sambil membuka ponselnya.
" Baik Tuan. " Samy menundukkan kepala nya dan melanjutkan langkah nya menuju kamar khusus karyawan.
Sesampainya di kamar, Samy langsung merebahkan tubuhnya. Otaknya menerawang memandang langit2 kamar. Tiba-tiba muncul bayangan wajah cantik Elisa di sana, Samy terpaku dan mencoba meraih bayangan itu tapi seketika bayangan itu menghilang dan dia pun tersadar.
" Ada apa denganku? Kenapa aku terus memikirkan Nona Elisa? " ucapnya sambil termenung. Tak ingin memikirkan terlalu dalam, dia pun langsung mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi dan mengguyur tubuhnya dengan air hangat.
Aku datang ke kamar Samy karena aku ingin membicarakan tentang rencanaku saat aku mengetuk pintu tapi tak ada jawaban akhirnya aku menyelonong masuk ke dalam kamarnya.
Aku terpaku melihat kamar Samy, sangat rapih dan juga wangi. Aku tak melihat adanya Samy tapi aku mendengar suara air dari dalam kamar mandi. Akhirnya aku pun menunggu sampai dia selesai mandi. Aku melihat sebuah foto di meja kerja milik Samy, entah kenapa aku merasa penasaran dan langsung menghampiri nya.
Sebuah foto berisikan Samy dan seorang wanita paruh baya. Senyum nya sungguh menawan berbeda sekali dengan ekspresi yg dia tampilkan setiap hari kepadaku, sangat dingin dan datar.
Aku memegangi foto itu sambil terus menatap nya, sungguh senyum nya membuatku merasakan getar2 entah apa di dalam hatiku.
" Ternyata kalau tersenyum seperti ini sangat tampan ya? " gumamku sambil mengelus bagian bibirnya di foto tersebut.
" apa yg Nona lakukan di kamar saya? " tiba-tiba suara Samy mengejutkan ku dari belakang, aku berbalik dan terkejut saat melihat nya hanya memakai handuk sebatas pinggang, menampilkan bagian perutnya yg sangat indah dan roti sobeknya itu sungguh menawan.
" Aakkhhh!!! " teriak ku refleks saat melihat Samy hanya menggunakan handuk. Samy yg panik lalu menghampiri ku dan membekap mulutku. Aku tertegun beberapa saat melihat wajahnya yg masih basah dan tercium aroma yg sangat segar mungkin shampo yg dia gunakan.
" jangan berteriak, Nona. Nanti di sangka nya saya berbuat yg tidak-tidak terhadap Nona. " ucap Samy sambil terus membekap ku.
Aku hanya manggut-manggut tanda mengerti, entah mengapa aku tak memberontak saat dia membekap ku, sampai akhir nya dia tersadar dan melepaskan tangannya dari mulutku.
" maafkan saya, Nona. Saya refleks " ucap Samy merasa kikuk.
" tak apa, aku juga minta maaf tadi berteriak saat melihat mu telanjang. " jawabku dengan hati yg sangat berdebar-debar saat mengucapkan kata itu. Aku menundukkan kepala ku karena aku tak ingin Samy melihat wajahku yg sedang merona menahan malu.
Samy kemudian mengambil bajunya dan memakainya. Kemudian dia duduk di kursi yg ada di depanku tak jauh dari tempat ku duduk saat ini. Aku terus memandangi wajahnya yg maskulin saat ini, entah kenapa aku baru tersadar ternyata Samy benar-benar sangat tampan, bahkan William saja kalah tampan.
" ada apa Nona mencari saya? " tanya nya dengan wajah yg datar. Aku yg sedari tadi melamun tiba-tiba tersadar, bahkan aku sampai lupa tentang rencana awalku mencarinya.
" ahh, itu.... Nanti saja deh. Sudah malam juga, kamu istirahat saja ya besok kita bicarakan di kantor saja. "
Samy memandang ku dengan tatapan heran, aku yg merasa gugup langsung bangkit hendak keluar dari kamarnya akan tetapi tiba-tiba aku terpeleset.
Samy dengan sigap menangkap tubuhku, hingga tatapan kami berdua pun bertemu.
Aku bisa merasakan debaran jantung milik Samy yg sama persis seperti yg aku rasakan saat ini.
' apakah dia juga berdebar? Kenapa mukanya memerah? ' tanyaku dalam hati saat melihat wajah Samy yg mulai memerah. Aku pun segera berdiri melepaskan diri, kami sama-sama kikuk lalu aku pun bergegas pergi dari sana tanpa mengucapkan sepatah katapun.
'Aduh dadaku ini kenapa sih? Masa iya aku menyukai Samy? ' rutukku saat sampai di kamarku. Akupun menarik selimut dan menutupi seluruh tubuh ku dan lama akupun tertidur pulas.
Sementara di kamar Samy, dia tengah duduk sambil memandangi sesuatu yg sedang berdiri di bawah sana, dia berdecak sebal sambil mengacak rambutnya.
' sial! Apakah aku sudah mulai menyukai nya? " gumam Samy sambil mengacak rambutnya yg masih basah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
ularnya sudah mulai menggeliat.. hehe 🤭😂
2024-04-17
0
Anna Razali
hadirnya cinta itu tidak kira siapa atau bagaimana , yang pasti ia ada .
2023-08-24
1
Aerik_chan
roti sobeknya kelihatan nggak
yuk kak mampir diceritaku...
2023-08-07
1