# 18 MABUK

 

Barack mencoba menyusuri rerumunan orang yang sedang berjoget untuk kembali ke mejanya.

 

"Luna belum kembali?" Barack berucap kepada Cici. Perempuan itu sibuk menikmati camilannya.

"Mm, belum. Dia masih gabung di meja Aryo"

Barack beranjak dan mencoba menghampiri Luna.

Saat itu di meja lain, luna sudah menghabiskan minumannya.

Kepalanya mulai terasa sedikit berat, pandangannya mulai berbayang, dia melihat kearah Aryo sambil mengerjapkan matanya.

Minuman lemont tea milik Luna sudah di campur alkohol oleh Aryo tanpa sepengetahuannya.

Luna berusaha berdiri dan memegangi pundak Aryo.

Tubuhnya sempoyongan, Aryo membantu Luna berdiri dengan memegangi pinggangnya.

"Kamu tidak apa apa?" Aryo tersenyum palsu.

Musik berubah menjadi melow, Aryo pun langsung mengajak Luna turun ke lantai dansa.

Di sisi lain Barack masih terus mencari keberadaan Luna, dia membuang pandangannya ke sekitar, tapi yang dia dapati hanya orang orang yang sedang berdansa.

Aryo mulai menarik pinggang Luna agar merapat ke tubuhnya.

Tangan Aryo terus menggerayangi tubuh perempuan itu, dari pinggang lalu naik perlahan sampai ke pundak.

Luna meresa agak risih, sambil menahan kepalanya yang seakan akan berputar itu, dia mencoba menyingkirkan tangan aryo, tapi laki laki iti malah semakin menjadi jadi.

Tangan Aryo bergerak naik ke lehernya, dia mencoba mendekati wajah Luna, maksud ingin mencium perempuan iti tetapi luna menolaknya.

"Kenapa?" bisik Aryo sembari melayangkan ciuman ke telinga Luna.

"Jangan!" Luna bergidik merinding, dia hanya menggeleng pelan.

Tapi kekuatan tangan Aryo semakin bertambah, Luna setengah sadar saat itu, tubuhnya sedikit lemas, tapi Aryo terus memegangi wajahnya.

Luna mencoba melepas tangan Aryo, namun tangannya melemah.

Aryo dengan paksa mencoba mencium Luna, tapi perempuan itu tetap menolaknya dengan menundukkan kepala.

Ciuman Aryo kemudian mendarat bertubi tubi di leher Luna, Aryo semakin kencang memeluk tubuhnya.

Luna tidak bisa menolak itu, badannya mulai terasa melemas, kepalanya pun semakin lama semakin terasa berat.

Tiba tiba.

BUGH!!!

Barack menarik lengan Aryo, mendaratkan sebuah pukulannya ke pipinya.

Laki laki itu jatuh tersungkur, tiba tiba suasana menjadi hening orang orang yang tadinya sedang berdansa kini berhenti dan memandang kearah Aryo yang terjatuh, begitu juga dengan alunan musik yang menghilang.

Aryo berusaha berdiri dan langsung membalas pukulan Barack.

BUGH !!!

"Kenapa?" Aryo menggeram.

Barack hanya menatap tajam kearah laki laki yang berdiri di depannya.

"Ada yang salah? kenapa? dia menyukaiku? dan aku mencoba membalas perasaannya padaku!! apa ada yang salah?" Aryo semakin menaikkan nada bicaranya.

Barack mencekeram baju Aryo dengan tatapan penuh amarah, saat akan memukul aryo lagi, luna mencoba menghentinkannya.

"Barack?" luna menahan lengan Barack, dia berusaha berdiri dengan badan yang sempoyongan.

Barack terus menatap tajam Aryo sambil mengatur nafasnya yang terengah engah kerena manahan emosi.

Tak lama Barack mengalihkan pendangan ke arah Luna yang tengah mabuk.

"Aku mohon hentikan" Luna berbicara dengan setengah sadar.

Cici segera berlari menghampiri sahabatnya.

Lalu memapah Luna untuk berjalan meninggalkan tempat itu.

"Luna??? kenapa kamu bisa seperti ini, kamu minum ya" Cici mengendus ke arah mulut Luna.

"Kamu mabuk ya?" Cici terheran heran karena sebelumnya luna tidak pernah mabuk sama sekali.

Cici segera membawa Luna kembali kemeja mereka.

Di sisi lain ada seseorang yang mengabadikan kejadian malam itu.

Barack langsung melepas kerah baju Aryo dengan kasar kemudia mengejar luna.

"Bisa bisanya sih kamu mabuk gini!!!" cici marah marah sambil memapah Luna.

"Aduh!" Luna terjatuh karena sudah tidak tahan menahan badannya yang terasa amat berat.

Dari arah belakang barack langsung menggendong Luna, membawanya ke arah parkiran dimana mobil Barack berada.

Cici segera mengambil tasnya di meja dan langsung menyusul Luna.

Sementara aryo, dia membanting kursi yang ada di sebelahnya.

BRAK !!!

"Sialan!!!" teriak Aryo.

♡♡♡

 

Saat di dalam mobil dalam perjalanan pulang. Luna tengah terdidur di kursi depan.

 

Barack mengantar pulang Cici terlebih dulu.

Malam itu Barack tidak membawa Luna pulang tapi dia membawanya ke apartement.

Sesampainya di bastmant barack memarkirkan mobilnya.

Dia menggendong Luna dan memasuki lift. Sampai di lantai 5 Barack keluar setelah pintu lift terbuka, dia segera masuk ke apartemen kemudian

Dia menaruh Luna di kursi sofa dan duduk di sebelah tubuh perempuan itu.

Barack menarik dasi kemudian melepas jasnya. Sebentar dia duduk di sebelah luna sambil memegangi keningnya.

Barack menghela nafas panjang dan melirik ke arah tubuh luna.

Sesekali dia memegangi bagian bibirnya yang sedikit terluka karena bekas pukulan Aryo.

Barack mencoba membangunkan Luna, dengan menarik tanganya agar tubuh luna terduduk, tapi tubuh perempuan itu kembali tertidur lagi.

"Hei"barack menepuk pipi Luna.

Luna mulai membuka matanya perlahan, dia mencoba meraih pundak barack dan semakin lama semakin mendekati wajah laki laki itu..

Pandangan luna masih berbayang, yang dia liat di depannya kadang wajah Aryo kadang Barack, hingga Luna mengerutkan dahinya, sesekali menggelengkan kepalanya untuk memastika wajah laki laki yang berdiri di depannya.

Luna terdiam, tangannaub9909 bergeser ke leher barack.

"Mau ngapain kamu!" bisik barack.

Luna tak menghiraukan ucapan Barack.

Dia menutup matanya dan terus mendekati wajah laki laki itu.

Luna melingkarkan tangannya ke leher Barack kemudiab langsung mencium bibirnya.

Mata barack terbelalak melihat wajah Luna berada tepat di depannya.

Jantungnya serasa mau meledak, aliran darahnya memanas sampai ujung kepala.

Sekejap mata Barack menutup perlahan, Lina semakin mengencangkan tangannya dan mendorong paksa kepala Barack kearahnya, agar semakin dalam ciumannya.

Saat barack tersadar, dia membuka matanya kembali dan mendorong tubuh luna kearah sofa.

BRUGH!!!

Pipi barack memerah, dia mencoba mengatur nafanya yang tidak beraturan.

Dia menggendong Luna, ketika Barack membawanya ke kamar, perempuan itu malah muntah di baju barack.

Wajah Barack memerah menahan emosinya. Dengan segera dia membawa Luna ke dalam kamar mandi, memasukkan perempuan itu ke dalam bathup dan menyiram tubuhnya menggunakan shower air hangat.

Bukannya bangun tapi Luna malah tersenyum sambil menikmati air hangat yang semakin memenuhi bak mandi, di dalam mimpinya dia sedang mandi di pemandian air hangat.

Barack membiarkan Luna di bak mandi, sementara dirinya melepas baju yang penuh dengan muntahan di sana, dengan segera dia mandi di ruang bilas di sebelah bak mandi luna yang hanya bersekat kaca.

Di dalam mimpinya Luna mulai melepas handuk yang membungkus tubuhnya, tapi nyatanya dia melepas gaun dan semua dalamannya.

Selesai mandi barack memakai handuk dan keluar dari ruang bilas, dia merasa jantungan saat melihat gaun dan dalaman luna sudah berserakan di lantai.

"Astaga!!!" Barack langsung menggendong Luna dari bak mandi dengan menutup kedua matanya.

Dia berjalan perlahan keluar dari kamar mandi, karena matanya tertutup dia meraba raba jalannya dengan menggunakan kakinya terlebih dulu.

Sesampainya di ranjang, Barack melempar tubuh Luna dan menutupinya dengan selimut.

Barack langsung membuka matanya kembali dan segera berganti baju.

Paginya Luna terbangun dengan kepala yang masih terasa pusing, namun kini dia sudah sepenuhnya sadar. Dia membuka matanya perlahan, dilihatnya atap yang terasa sangat asing baginya.

 

Luna duduk dan mendapati dirinya tengah telanjang.

Hanya selimut yang menutupi tubuhnya saat itu.

"Aaaaaaaaaaaaa" Luna berteriak sekencang kencangnya.

Barack yang tertidur di sofa dekat ranjang pun terbangun.

"Diam! apa apaan si!" Barack melempar bantal ke arah wajah Luna.

"Aduh" bantal itu mengenai tepat di wajahnya.

"Kamu!! ngapain? kenapa kamu ada disini? terus ini dimana?" Luna baru tersadar kalau di sana ada lali laki itu.

Luna melihat ke tubuhnya yang sudah tak memakai baju, alias telanjang.

Dia berdiri menghampiri barack dengan memakai selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Apa yang sudah kamu lakukan?!!! Barack kamu brengsek, baj*****!!" Luna marah marah sembari memukuli Barack yang tengah duduk di sofa.

"Hentikan!" laki laki itu memegangi kedua tangan Luna kemudian mendorong tubuhnya ke sofa.

"Aku nglakuin apa ke kamu!!!??? coba di ingat ingat sekali lagi apa yang terjadi semalam, dan buang jauh jauh pikiran kotormu itu" Barack melepas kedua tangan Luna dan membiarkan peremuan itu terbaring di sofa.

Luna mencoba mengingat ingat kejadian semalem dengan samar samar.

"Ha,. ya ampuuunnn!!! bodoh bodoh bodoh,. kenapa bisa aku nglakuin semua itu coba, mau di taruh di mana muka aku ini"

Luna menutupi wajah dengan kedua tangannya, dia merasa sangat malu.

"Aku minta maaf" Luna kemudian beranjak duduk di sofa.

"Maafmu sudah tidak berguna!" Barack berjalan kearah almari lalu mengambil kemeja warna hitam untuk Luna.

"Tapi"

BRUGH!!!

Barack melempar kemeja hitam itu ke arah wajah Luna, membuat perempuan kmitu memaku bibirnya

"Pakai itu sambil menunggu bajumu selesai di loundry" Barack berjalan meninggalkan Luna, dia keluar dari kamar.

"Ya ampuuunnn Luna, lagian kamu mikirnya kejauhan! mana mungkin dia bakal ngapa ngapain kamu! kamu bukan tipenya, dia juga masih setia sama cewenya, iiiisshhh, ,, mikir apan sih aku!" Luna menggerutu sambil memakai kemejanya.

Selesai memakai kemeja Luna keluar dari kamar barack. Dia berjalan menuju ke dapur tetapi tidak menemukan laki laki itu di sana.

Luna berjalan ke arah balkon dia malah terpaku karena mendapati pemandangan dari atas balkon itu, terlihat di kejauhan air pantai yang melambai lambai ke arahnya.

Barack sengaja membeli apartement yang tidak jauh dari pantai agar setiap pagi dia bisa menyaksikan matahari terbit.

Tidak lama lamunannya buyar dengan suara tv, dia segera pergi menuju ke sana.

Dia mendapati Barack sedang duduk sambil menikmati acara di tv.

"Kamu tidak berangkat kerja?" sapa luna yang kemudian duduk di sebelah Barack.

Barack mengalihkan pandangan kearah Luna yang sudah memakai kemejanya.

Dia menatap wajah perempuan itu, matanya bergerak menurun ke leher dan ke arah dadanya, menurun hingga sampai ke bawah pusar.

Terbesit pikiran jorok di otak Barack, kalau Luna tidak memakai pakaian dalaman.

Barack menelan ludah. Wajahnya memerah, dia mencoba mengalihkan pandangan kearah tv.

"Ini kan hari minggu!" barack berucap seketika.

"Ooh iya" Luna mencoba meraih sebungkus makanan ringan dari atas meja di depannya, hingga terlihat bagian paha Luna yang begitu mulus.

Barack menelan ludah lagi dengan susah payah sambil sesekali memegang keningnya.

"Kenapa kamu membawaku kemari? bukannya mengantarku pulang?" Luna mulai mengunyah makanan itu.

"Aku membawamu pulang dalam ke adaan mabuk seperti semalam?? apa kamu sudah gila? yang ada Ayahmu akan membunuhku!" Barack berucap, dia mengalihkan pandangannya kearah tv.

"Ooh,. iya, aku lupa kasih kabar mamah kalau semalem aku tidak pulang, dia pasti sangay khawatir" Luna beranjak dari sofa.

"Aku sudah minta Cici untuk bilang ke Mamahmu! kalau kamu menginap di rumahnya" Barack berucap, membuat Luna kembali duduk di atas sofa.

"Ee, makasih" Luna merasa tidak enak hati.

"Kamu ingat apa yang Aryo lakuin ke kamu semalam?"

"Masalah itu, akan aku urus sendiri besok" jawab Luna dengan eneten.

kkkkrriiiuuuoooeeoiiuuukkkk bunyi suara perut Luna dan Barack bersamaan.

Mereka lalu hanya saling lempar pandang satu sama lain.

"Kamu punya apa di kulkas, aku masakin" Luna berniat memasak untuk mengisi perut mereka.

"Tidak ada apa apa" Barack kemudian mengambil ponselnya yang ada di atas meja, dia mencoba memesan makanan secara online.

Memang semenjak Barack pulang dari paris, dia sama sekali belum pernah kembali ke apartemennya. Jadi ya maklum kalau kulkasnya kosong.

1 jam kemudian bel berbunyi, Barack membuka pintu dengan cepat karena dikiranya itu adalah pesenan makanan. Tetapi raut wajahnya terlihat muram katika tahu yang datang malah gaun milik Luna yang sudah selesai di loundry.

"Ni gaun mu" Barack melempar gaun yang terbungkus plastik kearah Luna.

"Ih, kasar banget sih!" Luna bergumam.

Dia bergegas pergi ke kamar untuk mengganti kemeja yang dia pake dengan gaunnya.

Beberapa saat kemudian dia keluar dan mendapati Barack sudah dengan lahap memakan makanan yang dia pesan.

"Hey hey,. lahap bener Pak, sisain donk, aku juga lapar tahu" Luna menyambar burger yang ada di atas meja.

Dengan lahap dan rakus Luna memakan semua makanan itu.

Barack melirik ke arah mulut Luna yang belepotan.

Barack mengambil tisu dan melempar ke arah wajah perempuan itu.

"Apaan sih" Luna terlihat jengkel, tangannya bergerak meraih tisu itu.

"Jorok! bersihin tu mulut,. habisin dan bersihkan mejanya, aku ganti baju dulu,. habis itu aku antar kamu pulang" Barack beranjak dari sofa lalu pergi menuju kamarnya.

***

Terpopuler

Comments

Syinta Azmi

Syinta Azmi

tar juga klo sudah wktunya nonstop pak Barack🤭

2021-12-11

0

YuliaBilqis

YuliaBilqis

Baca dari awal lagi karna g ada lanjutanya .. pindah lapak duh 🥺🥺🥺😭😭😭😭😭😭 padahal fagorit banget ni nevel

2021-07-04

0

Nur Halia

Nur Halia

salut sm barack kuat bangeet imannya 😂😂😂😂😂

2020-11-13

1

lihat semua
Episodes
1 #1 MASA LALU
2 #2 PENOLAKAN LAGI
3 #3 KEDATANGAN
4 #4 PERTEMUAN 1
5 #5 PERTEMUAN 2
6 #6 lift
7 #7 KAMU? 1
8 #8 KAMU? 2
9 #9 MAAF!
10 #10 MASA LALU BARACK
11 #11 KERJA SAMA
12 #12 DEG DEGan
13 #13 CINCIN
14 #14 MIMPI ???
15 #15 KENCAN
16 #16 RED VELVED
17 #17 PESTA
18 # 18 MABUK
19 #19 AMARAH
20 #20 luna
21 #21 SYARAT
22 #22 AKU MENYUKAIMU
23 #23 TERLAMBAT
24 #24 AKU SUDAH DI BANDARA
25 #25 apa hubungan mereka?
26 #26 KAMBUH
27 #27 TRIMAKASIH
28 #28 TERNYATA
29 #29 Makan malam
30 #30 KABUR
31 #31 Ulang tahun
32 #32 KECEWA
33 #33 FOTO
34 #34 CIUMAN ???
35 #35 Teman Lama
36 #36 Memilih Cincin
37 #37 Undangan
38 #38 Makan Malam
39 #39 Masa Lalu
40 #40 Meminta Kembali
41 #41 Kebingungan
42 #42 Gedung Serbaguna
43 #43 Memiliki Hubungan
44 #44 Tunggu Aku
45 #45 Memukau
46 #46 Memilih salah satu
47 #47 Sandi
48 #48 Berbeda dengan sebelumnya
49 #49 Lagi ? dan lagi?
50 #50 Suka kamu yang galak
51 #51 Sengaja menggodaku
52 #52 khawatir
53 #53 koma
54 #54 Untuk siapa
55 #55 Selamat ulang tahun
56 #56 Malu
57 #57 Takut
58 #58 Aku menyukaimu
59 #59 Kebahagiaan
60 #60 Kamu harus tetap bahagia
61 #61 Merasa bersalah
62 #62 Permohonan
63 #63 Membaik
64 #64 Ancaman
65 #65 Menahan rindu
66 #66 Cemburu
67 #67 Flash disk
68 #68 Kebohongan
69 #69 Awal kehancuran
70 #70 Paris
71 #71 Kecelakaan
72 #72 Menghindar
73 #73 Tokyo
74 #74 Semangat baru
75 #75 Investor baru
76 #76 Rencana klara
77 #77 Kerinduan
78 #78 Menggoda
79 #79 Sah!!!
80 #80 Berusaha
81 #81 Misi berhasil
82 #82 Harus kembali bekerja
83 #83 firasat buruk
84 #84 Membantu membuka bajunya
85 #85 Kebahagiaan bertubi tubi
86 TERIMA KASIH
87 #87 Pengumuman
88 #88 Awal
89 #89 Kehawatiran
90 #90 Kebahagiaan yang tertunda
91 #91 Lakunar dan disosiatif
92 #92 Sahabat
93 #93 Pulang
94 #94 Sakit
95 #95 mencari bukti
96 #96 Buku nikah
97 #97 Terus berusaha
98 #98 Tak terkendali
99 #99 Hasrat untuk terus mencumbunya
100 #100 Obat
101 #101 Dosis tinggi
102 # Aryo dan Cici
103 #103 Aryo dan Cici 2
104 #104 Secerca harapan.
105 #105 Amarah Cici
106 #106 Hancur
107 #107 Kumat lagi
108 #108 Perhatian
109 #109 Perasaan aneh
110 #110 Entahlah
111 #111 Entahlah 2
112 #112 Kecanduan
113 #113 Menikah
114 #114 Cemburu
115 #115 Cemburu 2
116 #116 Kontrak
117 #117 Bahagia
118 #118 Pesta
119 #119 Lolipop
120 #120 Mengejarmu
121 #121 Cemburu
122 #122 Perangkap
123 #123 Rapuh
124 #124 Galau
125 #125 Galau2
126 #126 Diagnosa
127 #127 Calon Ayah
128 #128 Dilema
129 #129 Dilema 2
130 #130 Dilema 3
131 #131 Maaf
132 #132 Foto
133 #133 Foto 2
134 #134 Perpisahan
135 #135 Terlambat
136 #136 Kalung
137 #137 Lembaran baru
138 #138 Langkah awal
139 #139 Pertemuan singkat
140 #140 Rencana lain
141 #141 Menahanmu
142 #142 Flash back
143 #143 Flash back 2
144 #144 Flash back 3
145 #145 Flash back 4
146 #146 Menginginkamu !
147 #147 Nampak tak asing
148 #148 Berlibur bersama
149 #149 Kebersamaan
150 #150 Anakku
151 #151 Coklat panas
152 #152 Bertunangan
153 #153 Mengajarimu selingkuh
154 #153 Menjalankan rencana berikutnya
155 #155 Tidur bersama
156 #156 Mencoba untuk percaya
157 #157 Laki laki berbahaya
158 #158 Sisi lain Adrian
159 #159 Lampu kuning
160 #160 Tidak akan menolaknya lagi
161 #161 Mengambil alih
162 #162 Kaset CD
163 #163 Pengakuan
164 #164 Kegilaan
165 #165 Kegilaan 2
166 #166 Mencuri waktu
167 #167 Sebuah permintaan
168 #168 Jalan lain
169 #169 Sisi kelam Adrian 1
170 #170 Sisi kelam Adrian 2
171 #171 Waspada
172 #172 Pengalihan
173 #173 Akhir
174 #174 Kebahagiaan hingga akhir
175 Season2 CEO: Love's romance Pengenalan tokoh
176 1 CEO: Love's Romance Keberuntungan
177 2 CEO: Love's Romance Hadiah
178 3 CEO: Love's Romance Pengganti
179 4 CEO: Love's Romance Pertaruhan
180 5 CEO: Love's Romance Kencan
181 6 CEO: Love's Romance Cokelat
182 7 CEO: Love's Romance Mannequin
183 8 CEO: Love's Romance Lebih dekat
184 9 CEO: Love's romance Khawatir
185 10 CEO: Love's Romance Khawatir 2
186 11 CEO: Love's Romance Pemaksaan
187 12 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
188 13 CEO: love's Romance Mengamati rasa
189 14 CEO: Love's Romance Milikku
190 15 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
191 16 CEO: Love's Romance Idola
192 17 CEO: Love's Romance Malu
193 18 CEO: Love's Romance Di Luar Kendali
194 19 CEO: Love's Romance Ketakutan
195 20 CEO: Love's Romance Malam buruk
196 21 CEO: Love's Romance Tidak rela
197 22 CEO: Love's Romace Khawatir
198 23 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
199 24 CEO: Love's Romance Terluka
200 25 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
201 26 CEO: Love's Romance Di luar kendali
202 27 CEO: love's Romance Khawatir
203 28 CEO: Love's Romance Laki laki lain
204 29 CEO: Love's Romance Galau
205 30 CEO: Love's Romance Perhatian
206 31 CEO: Love's Romance Memikirkanmu
207 32 CEO: Love's Romance Aku bukan milikmu
208 33 CEO: love's Romance Melewati batas
209 34 CEO: Love's Romance Menggila
210 35 CEO: love's Romance Penyesalan
211 36 CEO: Love's Romance Gastristis
212 37 CEO: Love's Romance Pendekatan
213 38 CEO: Love's Romance Sisi yang berlawanan
214 39 CEO: Love's Romance Menahannya
215 40 CEO: Love's Romance Kenzi
216 41 CEO: Love's Romance Rencana awal berantakan
217 42 CEO: Love's Romance Hubungan di antara keduanya
218 43 CEO: Love's Romance Menculikmu
219 44 CEO: Love's Romance Menjadi milikku??
220 45 CEO: Love's Romance Melindungimu
221 46 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu
222 47 CEO: Love's Romance Separuh hidupnya
223 48 CEO: Love's Romance Aneh
224 49 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
225 50 CEO: Love's Romance Perasaan yang tak menentu
226 51 CEO Love's Romance Persaingan
227 52 CEO: Love's Romance Persaingan 2
228 53 CEO: Love's Romance Psychopath
229 54 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu?
230 55 CEO: Love's Romance Wanita licik
231 56 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
232 57 CEO: Love's Romance Mengkhawatirkan
233 58 CEO: Love's Romance Menggodanya
234 59 CEO: Love's Romance Menyelesaikannya
235 60 CEO: Love's Romance Menikmati masa indah
236 61 CEO: Love's Romance Cemburu
237 62 CEO: Love's Romance Pengobat rindu
238 63 CEO: Love's Romance Hampa
239 64 CEO: love's Romance Membenci rindu
240 65 CEO: Love's Romance Permintaan aneh
241 66 CEO: Love's Romance Memendam rindu
242 67 CEO: Love's Romance Lebih jauh
243 68 CEO: love's Romance Cincin
244 69 CEO: Love's Romance Selalu merindu
245 70 CEO: love's Romance Yang sebenarnya
246 71 COE: Love's Romance Kepergian
247 72 CEO: Love's Romance Bertahan
248 73 CEO: Love's Romance Bertatap muka
249 74 CEO: Love's Romance Awal untuk memiliki kembali
250 75 CEO: Love's Romance Menuju ke hatimu
251 76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
252 76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
253 77 CEO: Love's Romance Merasakannya lagi
254 78 CEO: Love's Romance Bukan mimpi
255 79 CEO: Love's Romance Luka terlalu dalam
256 80 CEO: Lobe's Romance Semakin parah
257 81 CEO: Love's Romance Rahasia
258 82 CEO: Love's Romance Seharusnya tidak seperti ini
259 83 CEO: Love's Romance Tidak bisa berpisah
260 84 CEO: Love's Romance Siksaan berat
261 85 CEO: Love's Romance Selalu rindu
262 86 CEO: Love's Romance Penyakit jantung
263 87 CEO: Love's Romance Film
264 88 CEO: Love's Romance Cincin
265 89 CEO: Love's Ramance Hanya kamu
266 90 CEO: Love's Romance Memandikan dengan kecupan
267 91 CEO: Love's Romance Khawatir
268 92 CEO: Love Romance Kecewa
269 93 CEO: Love Romance Kembalikan Davidku
270 94 CEO: Love's Romance Memiliki seutuhnya
271 95 CEO: Love's romance Mengulur waktu
272 96 CEO: Love's Romance Melewati malam panjang
273 97 CEO: Love's Romance Masih ingin seperti ini
274 98 CEO: Love's Romance Kejutan lain
275 99 CEO: Love's Romance Meminta penjelasan
276 100 CEO: Love's Romance Maaf
277 101 CEO: Love's Romance Titik terang
278 102 CEO: Love's Romance Cukup satu
279 103 CEO: Love's Romance Kejutan
280 104 CEO: Love's Romance Cemburu
281 105 CEO: Love's Romance Penyelesaian
282 106 CEO: Love's Romance Soto pedas
283 107 CEO: Love's Romance Nyamuk kecil
284 108 CEO: Love's Romance Berbeda
285 109 CEO: Love's Romance Akhir untuk awal
286 1 S3: Love's Romance Mengenang
287 2 S3: Love's Romance Aroma wangi
288 3 S3: Loce's Romance Genderang perang
289 4 S3: Love's Romance Tantangan
290 5 S3: Love's Romance Masih belum mengerti
291 6 S3: Love's Romance Mencoba kembali dari awal
292 7 S3: Love's Romance Bukan kamu
293 8 S3: Love Romance Aku tidak akan pergi
294 9 S3: Love Romanvce Sebuah kesalahan
295 10 S3: Love's Romance Tawaran
296 11 S3: Love's Romance Kedua kalinya
297 12 S3: Love's Romance Kebohongan
298 13 S3: Love's Romance Merubah sikap
299 14 S2: Love's Romance Bukan milikku
300 15 S3: Love's Romance Nampak tak asing
301 16 S3: Love's Romance Lagi
302 17 S3: Love's Romance Penolakan
303 18 S3: Love's Romance Pemilik boneka bunga matahari
304 19 S3: Love's Romance Kekhawatiran
305 20 S3: Love's Romance Rencana 1
306 21 S3: Love's Romance Rencana 2
307 22 S3: Love's Romance Menggagalkan rencananya
308 23 S3: Love Romance Khawatir
309 24 S3: Love's Romance Khawatir 2
310 25 S3: Love's Romance Menghapus jejak
311 26 S3: Love Romance Pertemuan kembali
312 27 S3: Love's Romance Memperbaikki hubungan
313 28 S3: Love's Romance Masih penasaran
314 29 S3: Love's Rolance Masih tetap berusaha
315 30 S3: Love's Rimance Perhatian
316 31 S3: Love's Romance Perhatian 2
317 32 S3: Love's Romance Cemburu
318 33 S3: Love's Romance Cemburu2
319 34 S3: Love's Romance Pengakuan kedua kalinya
320 35 S3 Love's Romance Rancana gagal
321 36 S3 Love's Romance Menanti
322 37 S3: Loves's Romance Menyukainya
323 38 S3: Love's Romance Pemilik boneka
324 39 S3 Love's Romance Bimbang
325 40 S3: Love's Romance Semakin berani
326 41 S3: Love's Romance Pengakuan
327 42 S3: Love's Romance Tanda kepemilikan
328 43 S3: Love's Romance Aroma kopi
329 44 S3: Love's Romance Tergoda
330 45 S3: Love's Romance Keraguan
331 46 S3: Love's Romance Kecelakaan
332 47 S3: Love's Romance Mabuk
333 48 S3:Love's Romance Sebuah tawaran
334 49. Di kamar Yang Sama
335 50. Berbeda Dari Aroma Sabun
336 51. Milikku
337 52. Semakin Berani
338 53. Perselisihan
339 54. Rindu
340 55. Rindu 2
341 56. Hubungan Mereka
342 57. Kecewa
343 58. Cemburu
344 59. Saling Mengenal?
345 60. Cemburu
346 61. Cemburu 2
347 62. Perdebatan
348 63. Lepas Kendali
349 64. Menyatu
350 65. Tak Ada Ampun
351 66. Jabatan Baru Untuk Bunga
352 67. Bukit Bintang
353 68. Juliet Fladimer
354 69. Menghindari Davien
355 70. Kemunculan Mr.Rodrigo
356 71 Sebuah Rahasia
357 72. Butuh Waktu
358 73. Sudah Kecewa Tambah Dihancurkan
359 74. Bertemu Teman Masa Kecil
360 75. Apakah Ini Mimpi?
361 76. Bukan Mimpi
362 77. Juliet
363 78. Memastikan
364 79. Teman Lama
365 80. Menjemput Juliet
366 81. Rencana Membawa Juliet Kembali Ke Amerika
367 83. Benarkah Kalian Menikah?
368 84. Akhir Dari Perdebatan Panjang
369 85. Bertunangan
370 86. Tetaplah Berada Di SisiKu
371 87. Terbongkar
372 88. Mimpi?
373 89. Akhir Dari Mimpi Buruk
374 90. Akhir Cerita Mereka
375 91. Membatalkan Pertunangan
376 92. Proyek Baru
377 93. Penyakit Menular
378 94. Berniat Mengencani Ibu?
379 95. Kepergok!
380 96. Cemburu?
381 97. Pengakuan
382 98. Momen Bahagia Mereka Berdua
383 99. Pengakuan
384 100. Lamaran di Tengah Pesta Penikahan 1
385 101. Lamaran di Tengah Pesta Pernikahan 2
386 102. Sude Story 1 Pindah Rumah
387 103. Side Story 2 Rencana Bulan Madu
388 104. Side Story 3 Bulan Madu Yang Tertunda
389 105. Side Story 5 Kesal Menahan Rindu
390 106. Side Tory 6 Kejutan
391 107. Side Story 7 Juliet Mulai Tumbuh Remaja
392 108. Side Story 8 Juliet Terjebak
393 109. Side Story 9 Penolong
394 110. Side Story 10 Lelaki Misterius
395 111. Side Story End
396 112. Marry Mr.V
Episodes

Updated 396 Episodes

1
#1 MASA LALU
2
#2 PENOLAKAN LAGI
3
#3 KEDATANGAN
4
#4 PERTEMUAN 1
5
#5 PERTEMUAN 2
6
#6 lift
7
#7 KAMU? 1
8
#8 KAMU? 2
9
#9 MAAF!
10
#10 MASA LALU BARACK
11
#11 KERJA SAMA
12
#12 DEG DEGan
13
#13 CINCIN
14
#14 MIMPI ???
15
#15 KENCAN
16
#16 RED VELVED
17
#17 PESTA
18
# 18 MABUK
19
#19 AMARAH
20
#20 luna
21
#21 SYARAT
22
#22 AKU MENYUKAIMU
23
#23 TERLAMBAT
24
#24 AKU SUDAH DI BANDARA
25
#25 apa hubungan mereka?
26
#26 KAMBUH
27
#27 TRIMAKASIH
28
#28 TERNYATA
29
#29 Makan malam
30
#30 KABUR
31
#31 Ulang tahun
32
#32 KECEWA
33
#33 FOTO
34
#34 CIUMAN ???
35
#35 Teman Lama
36
#36 Memilih Cincin
37
#37 Undangan
38
#38 Makan Malam
39
#39 Masa Lalu
40
#40 Meminta Kembali
41
#41 Kebingungan
42
#42 Gedung Serbaguna
43
#43 Memiliki Hubungan
44
#44 Tunggu Aku
45
#45 Memukau
46
#46 Memilih salah satu
47
#47 Sandi
48
#48 Berbeda dengan sebelumnya
49
#49 Lagi ? dan lagi?
50
#50 Suka kamu yang galak
51
#51 Sengaja menggodaku
52
#52 khawatir
53
#53 koma
54
#54 Untuk siapa
55
#55 Selamat ulang tahun
56
#56 Malu
57
#57 Takut
58
#58 Aku menyukaimu
59
#59 Kebahagiaan
60
#60 Kamu harus tetap bahagia
61
#61 Merasa bersalah
62
#62 Permohonan
63
#63 Membaik
64
#64 Ancaman
65
#65 Menahan rindu
66
#66 Cemburu
67
#67 Flash disk
68
#68 Kebohongan
69
#69 Awal kehancuran
70
#70 Paris
71
#71 Kecelakaan
72
#72 Menghindar
73
#73 Tokyo
74
#74 Semangat baru
75
#75 Investor baru
76
#76 Rencana klara
77
#77 Kerinduan
78
#78 Menggoda
79
#79 Sah!!!
80
#80 Berusaha
81
#81 Misi berhasil
82
#82 Harus kembali bekerja
83
#83 firasat buruk
84
#84 Membantu membuka bajunya
85
#85 Kebahagiaan bertubi tubi
86
TERIMA KASIH
87
#87 Pengumuman
88
#88 Awal
89
#89 Kehawatiran
90
#90 Kebahagiaan yang tertunda
91
#91 Lakunar dan disosiatif
92
#92 Sahabat
93
#93 Pulang
94
#94 Sakit
95
#95 mencari bukti
96
#96 Buku nikah
97
#97 Terus berusaha
98
#98 Tak terkendali
99
#99 Hasrat untuk terus mencumbunya
100
#100 Obat
101
#101 Dosis tinggi
102
# Aryo dan Cici
103
#103 Aryo dan Cici 2
104
#104 Secerca harapan.
105
#105 Amarah Cici
106
#106 Hancur
107
#107 Kumat lagi
108
#108 Perhatian
109
#109 Perasaan aneh
110
#110 Entahlah
111
#111 Entahlah 2
112
#112 Kecanduan
113
#113 Menikah
114
#114 Cemburu
115
#115 Cemburu 2
116
#116 Kontrak
117
#117 Bahagia
118
#118 Pesta
119
#119 Lolipop
120
#120 Mengejarmu
121
#121 Cemburu
122
#122 Perangkap
123
#123 Rapuh
124
#124 Galau
125
#125 Galau2
126
#126 Diagnosa
127
#127 Calon Ayah
128
#128 Dilema
129
#129 Dilema 2
130
#130 Dilema 3
131
#131 Maaf
132
#132 Foto
133
#133 Foto 2
134
#134 Perpisahan
135
#135 Terlambat
136
#136 Kalung
137
#137 Lembaran baru
138
#138 Langkah awal
139
#139 Pertemuan singkat
140
#140 Rencana lain
141
#141 Menahanmu
142
#142 Flash back
143
#143 Flash back 2
144
#144 Flash back 3
145
#145 Flash back 4
146
#146 Menginginkamu !
147
#147 Nampak tak asing
148
#148 Berlibur bersama
149
#149 Kebersamaan
150
#150 Anakku
151
#151 Coklat panas
152
#152 Bertunangan
153
#153 Mengajarimu selingkuh
154
#153 Menjalankan rencana berikutnya
155
#155 Tidur bersama
156
#156 Mencoba untuk percaya
157
#157 Laki laki berbahaya
158
#158 Sisi lain Adrian
159
#159 Lampu kuning
160
#160 Tidak akan menolaknya lagi
161
#161 Mengambil alih
162
#162 Kaset CD
163
#163 Pengakuan
164
#164 Kegilaan
165
#165 Kegilaan 2
166
#166 Mencuri waktu
167
#167 Sebuah permintaan
168
#168 Jalan lain
169
#169 Sisi kelam Adrian 1
170
#170 Sisi kelam Adrian 2
171
#171 Waspada
172
#172 Pengalihan
173
#173 Akhir
174
#174 Kebahagiaan hingga akhir
175
Season2 CEO: Love's romance Pengenalan tokoh
176
1 CEO: Love's Romance Keberuntungan
177
2 CEO: Love's Romance Hadiah
178
3 CEO: Love's Romance Pengganti
179
4 CEO: Love's Romance Pertaruhan
180
5 CEO: Love's Romance Kencan
181
6 CEO: Love's Romance Cokelat
182
7 CEO: Love's Romance Mannequin
183
8 CEO: Love's Romance Lebih dekat
184
9 CEO: Love's romance Khawatir
185
10 CEO: Love's Romance Khawatir 2
186
11 CEO: Love's Romance Pemaksaan
187
12 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
188
13 CEO: love's Romance Mengamati rasa
189
14 CEO: Love's Romance Milikku
190
15 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
191
16 CEO: Love's Romance Idola
192
17 CEO: Love's Romance Malu
193
18 CEO: Love's Romance Di Luar Kendali
194
19 CEO: Love's Romance Ketakutan
195
20 CEO: Love's Romance Malam buruk
196
21 CEO: Love's Romance Tidak rela
197
22 CEO: Love's Romace Khawatir
198
23 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
199
24 CEO: Love's Romance Terluka
200
25 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
201
26 CEO: Love's Romance Di luar kendali
202
27 CEO: love's Romance Khawatir
203
28 CEO: Love's Romance Laki laki lain
204
29 CEO: Love's Romance Galau
205
30 CEO: Love's Romance Perhatian
206
31 CEO: Love's Romance Memikirkanmu
207
32 CEO: Love's Romance Aku bukan milikmu
208
33 CEO: love's Romance Melewati batas
209
34 CEO: Love's Romance Menggila
210
35 CEO: love's Romance Penyesalan
211
36 CEO: Love's Romance Gastristis
212
37 CEO: Love's Romance Pendekatan
213
38 CEO: Love's Romance Sisi yang berlawanan
214
39 CEO: Love's Romance Menahannya
215
40 CEO: Love's Romance Kenzi
216
41 CEO: Love's Romance Rencana awal berantakan
217
42 CEO: Love's Romance Hubungan di antara keduanya
218
43 CEO: Love's Romance Menculikmu
219
44 CEO: Love's Romance Menjadi milikku??
220
45 CEO: Love's Romance Melindungimu
221
46 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu
222
47 CEO: Love's Romance Separuh hidupnya
223
48 CEO: Love's Romance Aneh
224
49 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
225
50 CEO: Love's Romance Perasaan yang tak menentu
226
51 CEO Love's Romance Persaingan
227
52 CEO: Love's Romance Persaingan 2
228
53 CEO: Love's Romance Psychopath
229
54 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu?
230
55 CEO: Love's Romance Wanita licik
231
56 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
232
57 CEO: Love's Romance Mengkhawatirkan
233
58 CEO: Love's Romance Menggodanya
234
59 CEO: Love's Romance Menyelesaikannya
235
60 CEO: Love's Romance Menikmati masa indah
236
61 CEO: Love's Romance Cemburu
237
62 CEO: Love's Romance Pengobat rindu
238
63 CEO: Love's Romance Hampa
239
64 CEO: love's Romance Membenci rindu
240
65 CEO: Love's Romance Permintaan aneh
241
66 CEO: Love's Romance Memendam rindu
242
67 CEO: Love's Romance Lebih jauh
243
68 CEO: love's Romance Cincin
244
69 CEO: Love's Romance Selalu merindu
245
70 CEO: love's Romance Yang sebenarnya
246
71 COE: Love's Romance Kepergian
247
72 CEO: Love's Romance Bertahan
248
73 CEO: Love's Romance Bertatap muka
249
74 CEO: Love's Romance Awal untuk memiliki kembali
250
75 CEO: Love's Romance Menuju ke hatimu
251
76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
252
76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
253
77 CEO: Love's Romance Merasakannya lagi
254
78 CEO: Love's Romance Bukan mimpi
255
79 CEO: Love's Romance Luka terlalu dalam
256
80 CEO: Lobe's Romance Semakin parah
257
81 CEO: Love's Romance Rahasia
258
82 CEO: Love's Romance Seharusnya tidak seperti ini
259
83 CEO: Love's Romance Tidak bisa berpisah
260
84 CEO: Love's Romance Siksaan berat
261
85 CEO: Love's Romance Selalu rindu
262
86 CEO: Love's Romance Penyakit jantung
263
87 CEO: Love's Romance Film
264
88 CEO: Love's Romance Cincin
265
89 CEO: Love's Ramance Hanya kamu
266
90 CEO: Love's Romance Memandikan dengan kecupan
267
91 CEO: Love's Romance Khawatir
268
92 CEO: Love Romance Kecewa
269
93 CEO: Love Romance Kembalikan Davidku
270
94 CEO: Love's Romance Memiliki seutuhnya
271
95 CEO: Love's romance Mengulur waktu
272
96 CEO: Love's Romance Melewati malam panjang
273
97 CEO: Love's Romance Masih ingin seperti ini
274
98 CEO: Love's Romance Kejutan lain
275
99 CEO: Love's Romance Meminta penjelasan
276
100 CEO: Love's Romance Maaf
277
101 CEO: Love's Romance Titik terang
278
102 CEO: Love's Romance Cukup satu
279
103 CEO: Love's Romance Kejutan
280
104 CEO: Love's Romance Cemburu
281
105 CEO: Love's Romance Penyelesaian
282
106 CEO: Love's Romance Soto pedas
283
107 CEO: Love's Romance Nyamuk kecil
284
108 CEO: Love's Romance Berbeda
285
109 CEO: Love's Romance Akhir untuk awal
286
1 S3: Love's Romance Mengenang
287
2 S3: Love's Romance Aroma wangi
288
3 S3: Loce's Romance Genderang perang
289
4 S3: Love's Romance Tantangan
290
5 S3: Love's Romance Masih belum mengerti
291
6 S3: Love's Romance Mencoba kembali dari awal
292
7 S3: Love's Romance Bukan kamu
293
8 S3: Love Romance Aku tidak akan pergi
294
9 S3: Love Romanvce Sebuah kesalahan
295
10 S3: Love's Romance Tawaran
296
11 S3: Love's Romance Kedua kalinya
297
12 S3: Love's Romance Kebohongan
298
13 S3: Love's Romance Merubah sikap
299
14 S2: Love's Romance Bukan milikku
300
15 S3: Love's Romance Nampak tak asing
301
16 S3: Love's Romance Lagi
302
17 S3: Love's Romance Penolakan
303
18 S3: Love's Romance Pemilik boneka bunga matahari
304
19 S3: Love's Romance Kekhawatiran
305
20 S3: Love's Romance Rencana 1
306
21 S3: Love's Romance Rencana 2
307
22 S3: Love's Romance Menggagalkan rencananya
308
23 S3: Love Romance Khawatir
309
24 S3: Love's Romance Khawatir 2
310
25 S3: Love's Romance Menghapus jejak
311
26 S3: Love Romance Pertemuan kembali
312
27 S3: Love's Romance Memperbaikki hubungan
313
28 S3: Love's Romance Masih penasaran
314
29 S3: Love's Rolance Masih tetap berusaha
315
30 S3: Love's Rimance Perhatian
316
31 S3: Love's Romance Perhatian 2
317
32 S3: Love's Romance Cemburu
318
33 S3: Love's Romance Cemburu2
319
34 S3: Love's Romance Pengakuan kedua kalinya
320
35 S3 Love's Romance Rancana gagal
321
36 S3 Love's Romance Menanti
322
37 S3: Loves's Romance Menyukainya
323
38 S3: Love's Romance Pemilik boneka
324
39 S3 Love's Romance Bimbang
325
40 S3: Love's Romance Semakin berani
326
41 S3: Love's Romance Pengakuan
327
42 S3: Love's Romance Tanda kepemilikan
328
43 S3: Love's Romance Aroma kopi
329
44 S3: Love's Romance Tergoda
330
45 S3: Love's Romance Keraguan
331
46 S3: Love's Romance Kecelakaan
332
47 S3: Love's Romance Mabuk
333
48 S3:Love's Romance Sebuah tawaran
334
49. Di kamar Yang Sama
335
50. Berbeda Dari Aroma Sabun
336
51. Milikku
337
52. Semakin Berani
338
53. Perselisihan
339
54. Rindu
340
55. Rindu 2
341
56. Hubungan Mereka
342
57. Kecewa
343
58. Cemburu
344
59. Saling Mengenal?
345
60. Cemburu
346
61. Cemburu 2
347
62. Perdebatan
348
63. Lepas Kendali
349
64. Menyatu
350
65. Tak Ada Ampun
351
66. Jabatan Baru Untuk Bunga
352
67. Bukit Bintang
353
68. Juliet Fladimer
354
69. Menghindari Davien
355
70. Kemunculan Mr.Rodrigo
356
71 Sebuah Rahasia
357
72. Butuh Waktu
358
73. Sudah Kecewa Tambah Dihancurkan
359
74. Bertemu Teman Masa Kecil
360
75. Apakah Ini Mimpi?
361
76. Bukan Mimpi
362
77. Juliet
363
78. Memastikan
364
79. Teman Lama
365
80. Menjemput Juliet
366
81. Rencana Membawa Juliet Kembali Ke Amerika
367
83. Benarkah Kalian Menikah?
368
84. Akhir Dari Perdebatan Panjang
369
85. Bertunangan
370
86. Tetaplah Berada Di SisiKu
371
87. Terbongkar
372
88. Mimpi?
373
89. Akhir Dari Mimpi Buruk
374
90. Akhir Cerita Mereka
375
91. Membatalkan Pertunangan
376
92. Proyek Baru
377
93. Penyakit Menular
378
94. Berniat Mengencani Ibu?
379
95. Kepergok!
380
96. Cemburu?
381
97. Pengakuan
382
98. Momen Bahagia Mereka Berdua
383
99. Pengakuan
384
100. Lamaran di Tengah Pesta Penikahan 1
385
101. Lamaran di Tengah Pesta Pernikahan 2
386
102. Sude Story 1 Pindah Rumah
387
103. Side Story 2 Rencana Bulan Madu
388
104. Side Story 3 Bulan Madu Yang Tertunda
389
105. Side Story 5 Kesal Menahan Rindu
390
106. Side Tory 6 Kejutan
391
107. Side Story 7 Juliet Mulai Tumbuh Remaja
392
108. Side Story 8 Juliet Terjebak
393
109. Side Story 9 Penolong
394
110. Side Story 10 Lelaki Misterius
395
111. Side Story End
396
112. Marry Mr.V

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!