#11 KERJA SAMA

Keesokan harinya Luna berangkat kuliah seperti biasa, selesai memarkirkan motornya dia berjalan menuju ke arah kelas pagi itu.

Wajahnya terlihat sangat lesu dan tidak ada semangat sama sekali.

Cici yang datang terlambat kemudian menghampirinya dari arah belakang.

"Hei, lesu banget, kenapa Buk?" sapanya.

Luna tidak menjawab, dia tidak menghiraukan sapaan sahabatnya, hanya terus berjalan sambil melamun.

"Pagi pagi sudah ngelamun Lun?" ucap Cici terus mencoba mengganggu Luna.

Tapi Luna masih saja diam.

"Eh ini anak kesambet apa ya? hei!!" bentaknya.

"Apaan sih Ci? kamu itu berisik!"

"Lagian, di panggil dari tadi diam aja! kenapa kamu"

Luna kembali diam dan terus berjalan dengan tatapan mata yang kosong, sampai sampai dia tidak menyadari kalau Aryo berjalan melewati mereka.

"Ada Aryo Lun!" kata Cici.

Luna masih tidak menghiraukannya.

Aryo merasa kalau Luna hari itu sedikit aneh tidak seperti biasanya. Tatapan matanya mulai menyelidik ke arah Luna.

"Tumben dia tidak berisik?"

Saat sampai di dalam kelas, Luna langsung duduk dan menyangga dagunya dengan malas di atas meja.

"Lun kamu kenapa sih? hari ini kamu aneh banget deh? jangan nakut nakutin kenapa?" Cici terus berbicara.

"Nakut nakutin gimana maksutmu?" jawabnya singkat.

"Ya tidak seperti biasanya kamu hari ini? dari tadi aku datang kamu terus diam saja, kamu lagi mikirin sesuatu ya?"

"Mm, , aku semalam sudah bertemu sama dia" jawabnya sambil menatap sahabatnya itu.

"Bertemu?? sama siapa?" Cici penasaran.

"Sama laki laki yang mau di jodohin sama aku Ci!" ucap Luna dengan nada malas dan tidak bersemangat.

"Ha!! serius? tapi kalau dilihat lihat dari raut wajahmu saat ini, kayaknya laki laki itu, pasti lebih payah dari kamu ya?"

"Itu muluuuuut! di rem kenapa Ci? jahat banget si kamu, beri semangat sedikit kek, sama sahabatmu ini, ah kamu itu" l

"Habisnya setelah ketemu dia kamu bukannya bahagia malah tidak ada semangat dan melamun terus, yaa aku pikir, dia laki laki yaang, , hihi, , terus terus gimana sama dia? gantengan mana sama Aryo?" Cici terus menghujani Luna dengan pertanyaan.

"Ya Aryo kemana mana lah" sahutnya.

"Masaa??? tadi ketemu Aryo diam saja tuh kamu, tidak histeris kaya kemarin kemarin" cici mulai meledek.

"Ah masak? kapan ketemu Aryo? dimana?" luna penasaran karena memang dia benar benar tidak ingat kapan berpapasan dengannya.

"Tadi di depan kelas waktu mau masuk kesini, jangan jangan baru ketemu dia sekali sudah bisa lupa sama Aryo niiihh, dia pasti ganteng yaaa?"

"Ganteng apaan, dia tu brengsek tau nggak, , udah galak, sikapnya dingin, angkuh, tidak ada ramah ramahnya sama sekali" sahutnya sambil terus memaki.

"Terus, , kamu setuju sama pilihan Papahmu" Cici mulai penasaran.

"Setuju atau tidak, pendapatku tidak akan berpengaruh Ci, jadi tidak ada jalan lain selain aku harus kerjasama sama dia buat ngebatalin perjodohan ini".

"Huuuuu,. Kayaknya bakal seru nih, siapa namanya?" Cici terus menggodanya.

"Namanya Ba.," Luna menghentikan ucapannya.

"kalau aku kasih tau dia adalah laki laki yang selama ini di idam idamkannya bisa rempong nanti mulutnya"

"Ba? Ba siapa?" Cici penasaran.

"Baiknya tidak usah di bicarakan lagi, aku males" Luna mencoba mengehindar.

"Ayo lah Lun, , masak sama sahabat sendiri tidak mau cerita" rengeknya.

"Hehehehh" Luna malah tertawa sengaja membuat sahabatnya itu penasaran.

♡♡♡

Jam menunjutkan pukul 1 siang, Luna dan Cici kebetulan saat itu tidak ada kelas, jadi mereka menghabiskan waktunya di taman kampus sambil menunggu kelas berikutnya.

 

"Nih"cici menyodorkan minuman kaleng ke arah Luna.

"Hm, makasih,." Luna langsung membuka minuman itu dan meneguknya untuk menghilangkan dahaganya.

Mereka duduk di bawah pohon beralaskan rumput yang tumbuh segar di taman itu.

"Ini, aku lihat di majalah katanya dibuka lowongan kerja paruh waktu sebagai desainer, coba saja itu, kamu kirim desain desain kamu ke sini katanya sebelum kamu terjun ke usaha Papahmu, kamu pengen membuat sesuatu yang berkesan dalam hidupmu" Cici menunjuk ke alamat email yang tertera di majalah itu.

"Klara collection, , wwaaahhh ini mah bukannya model terkenal itu, dia go Internasional bukan?" Luna terpukau sambil membolik balikkan majalah itu.

"Iya makanya, nih aku bacain ya, salah satu pemenang lomba desainer nanti hasil karyanya akan di pakai oleh owner dari Klara Collection, itu artinya kalau sampai kamu menang hasil karyamu akan di pakai Klara saat pameran nanti" Cici menjelaskan.

"Serius nih?" tanya Luna penuh kegembiraan di wajahnya.

"Serius lah, , masak majalah Trand ini bohong!"

Tanpa berfikir panjang Luna langsung membuka tas ranselnya dan mengeluarkan sebuah laptop.

Luna langsung mendaftar untuk mengikuti lomba itu dengan mengirim datanya ke alamat email yang tertera di majalah.

Dia mengirim contoh desain gambar yang selama ini di simpan di dalam laptopnya.

"Ok, selesai" Luna mengambil minuman kalengnya lagi dan meneguknya dengan pelan.

"Ya ampun Baraaaaaack" teriak Cici yang tanpa sengaja melihat Barack berdiri di samping mobilnya yang terparkir di halaman kampus tepat di sebelah taman dimana Luna dan Cici berada.

"Byuuurr" Luna menyemburkan minuman yang belum sempat di telan karena kaget mendengar Cici menyebut nama Barack

Luna tersedak dan terbatuk.

"Luna pelan pelan dong" cici menepuk pelan pundak sahabatnya.

"Kamu tadi bilang siapa?" tanyanya.

"Barack, tuh Barack ada di sana, ya Allaaaaah ciptaanmu sungguh indah di pandang, dia ganteng banget Luun" Cici menunjuk ke arak Barack yang sedang di kerumuni mahasiswi untuk sekedar berfoto, karena mereka tau kalau barack sempat masuk ke majalah top no 1 bulan ini.

Yup majalah itu yang kemaren sempat di baca Cici.

"Mm, , kayaknya kita harus cepet pergi dari sini, sebentar lagi kelas mulai" Luna mencoba menghindari Barack.

"Tunggu dong Lun, , eh, bukannya kelas hari ini sudah selesai ya, sebentar ya aku juga pengen foto sama dia"

"Tidak usah, , ngapain sih foto sama dia" kata Luna sambil membenahi laptopnya dan memasukkan kembali ke dalam tas.

"Tunggu tunggu Lun, , dia berjalan ke arah kita, aaaahhh., " Cici semakin histeris.

"Ya ampun, ayo Ci kita harus cepet" Luna mulai gelisah saat tahu kalau barack berjalan ke arahnya.

Luna mencoba menarik tangan Cici, tapi tubuh sahabatnya menolak ajakannya.

Saat akan beranjak dari taman, Barack mencoba menghentikan mereka.

"Mau kabur kemana kamu?" tanya laki laki itu dengan nada galak.

Cici terpelongo menyadari kalau mata Barack tertuju ke arah Luna. Cici mulai merasah aneh dan curiga kepada Luna yang saat itu ingin menghindar dari Barack.

"Siapa yang mau kabur? kamu juga ngapain ada di sini?" jawab Luna dengan ketus.

Barack menarik nafas panjang dan menghembuskannya pelan.

"Menjemputmu!" jawanya pendek dengan nada ketus.

Cici terbelalak matanya saat mendengar ucapan Barack.

Jantungnya berdebar melihat Barack berdiri di dekatnya.

"Aku bisa pulang sendiri! lagian ngapain juga pakai di jemput kepalamu habis terbentur ya," Luna mulai menggerutu.

"Ada yang harus kita bicarakan" Barak menatap Luna dengan tajam.

"Kita?? tapi aku merasa tidak ada yang perlu dibicarakan denganmu tuh" Luna membuang muka.

"Ok ok, ada yang harus aku biacarakan sama kamu, jadi tidak usah buang buang waktu seperti ini" Barak mulai geram.

"Kalau aku tidak mau gimana!" ucap Luna dengan nada menuntut.

"Jangan sampai aku berbuat kasar ya" tatapan matanya semakin tajam.

"Lun, jangan bilang kalau, dia laki laki yang" Cici berbisik kepada Luna dengan penuh rasa penasaran.

"Iya dia laki laki yang aku ceritain.

"Ya ampun Luunnn, , aku jadi iri sama kamu,

kalau dijodohkan sama laki laki kaya gini sih aku juga nggak bakal menolak" bisiknya dengan senyum yang lebar di wajahnya.

"Cici apaan sih!! jangan bikin malu deh"

"Aku datang kesini tidak untuk melihat kalian mengobrol ya!" Barack mulai jengkel dengan sikap Luna.

"Aku tidak mau ikut sama kamu" Luna membalikkan badannya menghindar dari Barack.

Namun Barack menarak tangan Luna, membungkuk untuk meraih kaki perempuan itu dan menggendongnya.

"Aaaarrrhhhh,, !!! apaan sih, lepas nggak, turunin aku cepat!, tidak enak dilihat teman temanku!" Luna merengek sambil memukuli dada Barack.

Tapi Barack tidak menggubris ucapan Luna, dia membawanya menuju ke arah mobil dan menjatuhkan tubuh Luna ke kursi dengan kasar.

BRUG!!!

Barack manjatuhkan luna di kursi depan, kebetulan saat itu Barack membawa mobil lambo***** jadi atapnya bisa di buka, dan segera memasangkan sabuk pengaman untuk menahan Luna.

"Diam! atau aku akan mencekikmu" Barack mengancamnya, Luna hanya diam pipinya memerah karena wajah Barack yang terlalu dekat dengan wajah Luna saat itu.

Sedangkan dari kejauhan Cici merasa kegirangan melihat Barack saat menggendong sahabatnya itu.

"Siapa cowok itu?" suara Aryo yang baru saja datang membuyarkan lamunan Cici. Sebenarnya sedari tadi Aryo terus mengawasi Luna ketika Barack menghampirinya.

"Aku kasih tau ya, dia itu cowok yang selama ini mengejar ngejar Luna, kenapa? bukannya selama ini kamu cuek sama dia? jadi senang dong tidak ada yang bakal menganggu kamu lagi, secara gantengan dia kemana mana, kenapa?, berasa ada yang hilang yaaaa?" Cici mulai meledek Aryo, lalu dia pergi meningglkannya.

"Jadi gara gara dia tadi pagi Luna nyuwekin aku?, , tunggu tunggu, lagi pula ngapain juga coba aku mikirin Luna, aduh bener nih kayaknya ada yang konslet sama otakku"

 

Di dalam mobil, Barack dan Luna hanya diam, tak sepatah katapun keluar dari mulut mereka.

Barack membawa Luna ke sebuah restoran dimana pertama kali mereka bertemu.

 

"Mau ngapain ke sini?" ucap luna, wajahnya di penuhi rasa kebingungan.

"Turun!!!" perintahnya.

Luna pun turun dari mobil dan terus mengikuti Barack masuk ke dalam restoran.

"Katanya mau ngomongin hal penting, ngapain kesini"

"Terus harus ngomong dimna? di rumahmu? duduk"

Tidak lama kemudian pelayan membawa es krim dan segelas kopi.

Barack sudah memesannya terlebih dulu sebelum mereka menuju ke meja.

"Selamat menikmati" kata pelayan sambil meletakan pasananya di atas meja.

Wajah Luna terlihat berbeda saat melihat es krim didepannya, senyumnya mulai mengembang dia ingin sekali melahap es krim itu tetapi, senyumnya menghilang ketika melihat ke arah Barack.

"Makan saja, kenapa harus malu malu" ucap Barack dengan wajah dinginnya.

"Siapa yang malu malu" luna langsung melahap es krim itu dengan cepat tanpa basa basi.

"Heh, , kaya anak kecil" cibirnya.

"Bodo amat" Luna memang buka tipe cewek yang suka jaim jaiman, dia selalu memperlihatkan sifat aslinya dan tidak pernah di buat buat.

"Sebenarnya mau ngomongin apa sih? buruan keburu sore" Luna memulai pembicaraan.

"Soal perjodohan, , , , , apa kamu mau menikah denganku?"matanya menyelidik ke arah Luna yang kini melihat ke arahnya setelah mendengar pertanyaan dari Barack.

"Tidak lah, gila apa" sahut Luna, dia kembali menikmati es krim miliknya.

"Hmm, , baguslah, jawaban itu yang aku harapkan" Barack menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya dengan perlahan.

"Tenang saja, jadi gini, kalau aku menolak langsung sama Papahku, dia tidak akan mendengarkan kata kataku, dan pasti akan langsung menolaknya. Jadi aku akan bilang sama Om Bowo kalau aku sdah punya orang lain yang aku suka. Pasti nanti Ayahmu juga akan mengerti dengan begitu dia sendiri yang akan membatalkan perjodohan ini, soalnya kalau kamu yang bilang mau membatalkan perjodohan ini nanti yang ada kamu malah di cekik sama dia, cuma karena masalah yang kemarin saja dia sampai menampar kamu" ucapnua sambil terus menikmati es krim rasa vanila itu. Bahkan tidak terlihat rasa bersalah sedikit pun di wajah Luna saat mengatakan hal itu.

 

Barack hanya menatap tajam kearah mata Luna, dia juga berfikir malam itu kalau bukan karena Luna mana mungkin Ayahnya akan menampar wajahnya..

 

"Jangan!!" saut Barack.

"Jangan? kenapa? terus bagaimana caranya kita gagalkan perjodohan ini" Luna mengernyutkan dahinya.

"Kita harus kerja sama" ucap Barack, sesekali dia menyeruput kopinya.

"Aku, sama kamu? kerja sama buat apa?" Luna mulai merasa kebingungan.

"Jadi kalau sampai perjodohan ini di batalkan tanpa keinginan dari ayahku, maka dia akan mengancurkan perusahaanku yang ada di Paris" ucapnya.

"Ha??? sejahat itukah Ayah mu" Luna nampak tidak percaya mendengar ucapan Barack.

Dengan terpaksa Barack pun menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Luna hanya diam mendengar cerita barack, dia tidak percaya kalau laki laki yang duduk di depannya ini ternyata bisa bicara banyak, biasanya cuma sepetah dua patah kata.

Luna semakin lama semakin terbuai dengan cerita laki laki itu.

Tanpa terasa air matanya menetes dengan sendirinya.

"Kamu menangis?" Barack merasa heran kalau ceritanya bisa membuat Luna tersentuh.

"Ee, tidak, siapa bilang" luna mengusap pipinya yang basah itu.

"jadi kamu sengaja mendirikan perusahaan kamu di paris agar Ayahmu tidak tahu kalau kamu sebenarnya mencari mantan pacarmu itu, " kata luna.

"Hm" Barack hanya mengangguk.

"Boleh aku tanya sesuatu? tapi kalau kamu tidak mau jawab juga tidak apa apa sih, jadi apa alasan kamu mencari wanita itu lagi, padahal dia sudah meninggalkan kamu demi karirnya dan sempat bikin kamu koma" tanya luna penasaran.

"Aku hanya butuh alasan, kenapa dia tiba tiba waktu itu tidak pernah menghubungiku lagi"

"Kamu bangun perusahaan segede itu, di Paris, hanya karena kamu pengan tahu alasan kenapa mantan pacarmu tidak pernah hubungin kamu lagi waktu itu? niat banget" Luna benar benar merasa keheranan.

"Bukan mantan pacar, karena sampai sekarang tidak ada kata putus" barack menegaskan

"Perjuanganmu benar benar gini" Luna mengacungi jempol ke arah Barack.

"Aku jadi pengen liat mantan, eh maksutku pacarmu yang masih nggantung itu" tambahnya.

"Nggantung" barack kebinggungan.

"Iya karena hubungan kalian sampai sekarang tidak ada kejelasan kan?

terus kamu sudah ketemu sama dia lagi di Paris? apa katanya, kenapa waktu itu dia tidak pernah hubungi kamu lagi" Luna semakin penasaran.

"Satu setengah tahun setelah perusahaanku berdiri di Paris, akhirnya kami bertemu, aku sempat berfikir yang jelek tentang dia, tapi setelah dia menjelaskan apa yang terjadi waktu itu, aku pikir aku bisa menerima alasan itu"

"Terus terus apa alasannya" Luna semakin tidak sabar.

"Dia mengalami kecelakaan, dan koma selama 4 bulan, disaat dia sadar dia mencoba menghubingku, tapi waktu itu nomorku sudah tidak aktif"

"Jadi sebelum kamu koma di rumah sakit, dia sudah koma duluan gitu? huuuuuft, , aku benar benar iri melihat perjuanganmu, kapan ya ada laki laki yang sampai segitunya ke aku, yang ada juga aku yang merjuangin Aryo mulu"

"Siapa Aryo?" Barack penasaran.

"Heh, ,tidak perlu tahu kamu, jadi sekarang apa yang harus aku bantu?"

"Berpura puralah untuk menerima perjodohan ini, sampai aku meyakinkan kembali pada Ayahku kalau dia tidak bersalah, kita hanya perlu mengulur waktu sampai Ayahku mau menerima dia kembali"

"Ooh , , bisa sih, itu mah masalah sepele, tapi apa untungnya buat aku ya" Luna melirik ke arah Barack.

"Iya aku tahu, terlihat jelas dari wajahmu, kalau kamu tidak akan membantuku tanpa imbalan" matanya mengawasi wajah Luna.

"Jelas dong, di dunia ini tidak ada yang gratis, bahkan dulu waktu kamu koma pun di rumah sakit oksigen juga bayar kan?" ucapnya.

"Terserah apa kata kamu, jadi imbalan yang kamu inginkan apa? uang?" tanya Barack.

"Uang? hahaha, , , kamu lupa aku ini anak sipa? aku tidak butuh uang mu, aku cuma butuh bantuanmu buat ngedapetin Aryo" kata Lina dengan senyum yang lebar di mulutnya.

"Aryo???"

***

Terpopuler

Comments

Syinta Azmi

Syinta Azmi

meni keukeuh ih si Luna m🤦‍♀️

2021-12-11

0

neza Indri

neza Indri

þbbbb

2020-10-13

2

Iring

Iring

ngapain mau samaa aryoo?luna luna

2020-09-19

4

lihat semua
Episodes
1 #1 MASA LALU
2 #2 PENOLAKAN LAGI
3 #3 KEDATANGAN
4 #4 PERTEMUAN 1
5 #5 PERTEMUAN 2
6 #6 lift
7 #7 KAMU? 1
8 #8 KAMU? 2
9 #9 MAAF!
10 #10 MASA LALU BARACK
11 #11 KERJA SAMA
12 #12 DEG DEGan
13 #13 CINCIN
14 #14 MIMPI ???
15 #15 KENCAN
16 #16 RED VELVED
17 #17 PESTA
18 # 18 MABUK
19 #19 AMARAH
20 #20 luna
21 #21 SYARAT
22 #22 AKU MENYUKAIMU
23 #23 TERLAMBAT
24 #24 AKU SUDAH DI BANDARA
25 #25 apa hubungan mereka?
26 #26 KAMBUH
27 #27 TRIMAKASIH
28 #28 TERNYATA
29 #29 Makan malam
30 #30 KABUR
31 #31 Ulang tahun
32 #32 KECEWA
33 #33 FOTO
34 #34 CIUMAN ???
35 #35 Teman Lama
36 #36 Memilih Cincin
37 #37 Undangan
38 #38 Makan Malam
39 #39 Masa Lalu
40 #40 Meminta Kembali
41 #41 Kebingungan
42 #42 Gedung Serbaguna
43 #43 Memiliki Hubungan
44 #44 Tunggu Aku
45 #45 Memukau
46 #46 Memilih salah satu
47 #47 Sandi
48 #48 Berbeda dengan sebelumnya
49 #49 Lagi ? dan lagi?
50 #50 Suka kamu yang galak
51 #51 Sengaja menggodaku
52 #52 khawatir
53 #53 koma
54 #54 Untuk siapa
55 #55 Selamat ulang tahun
56 #56 Malu
57 #57 Takut
58 #58 Aku menyukaimu
59 #59 Kebahagiaan
60 #60 Kamu harus tetap bahagia
61 #61 Merasa bersalah
62 #62 Permohonan
63 #63 Membaik
64 #64 Ancaman
65 #65 Menahan rindu
66 #66 Cemburu
67 #67 Flash disk
68 #68 Kebohongan
69 #69 Awal kehancuran
70 #70 Paris
71 #71 Kecelakaan
72 #72 Menghindar
73 #73 Tokyo
74 #74 Semangat baru
75 #75 Investor baru
76 #76 Rencana klara
77 #77 Kerinduan
78 #78 Menggoda
79 #79 Sah!!!
80 #80 Berusaha
81 #81 Misi berhasil
82 #82 Harus kembali bekerja
83 #83 firasat buruk
84 #84 Membantu membuka bajunya
85 #85 Kebahagiaan bertubi tubi
86 TERIMA KASIH
87 #87 Pengumuman
88 #88 Awal
89 #89 Kehawatiran
90 #90 Kebahagiaan yang tertunda
91 #91 Lakunar dan disosiatif
92 #92 Sahabat
93 #93 Pulang
94 #94 Sakit
95 #95 mencari bukti
96 #96 Buku nikah
97 #97 Terus berusaha
98 #98 Tak terkendali
99 #99 Hasrat untuk terus mencumbunya
100 #100 Obat
101 #101 Dosis tinggi
102 # Aryo dan Cici
103 #103 Aryo dan Cici 2
104 #104 Secerca harapan.
105 #105 Amarah Cici
106 #106 Hancur
107 #107 Kumat lagi
108 #108 Perhatian
109 #109 Perasaan aneh
110 #110 Entahlah
111 #111 Entahlah 2
112 #112 Kecanduan
113 #113 Menikah
114 #114 Cemburu
115 #115 Cemburu 2
116 #116 Kontrak
117 #117 Bahagia
118 #118 Pesta
119 #119 Lolipop
120 #120 Mengejarmu
121 #121 Cemburu
122 #122 Perangkap
123 #123 Rapuh
124 #124 Galau
125 #125 Galau2
126 #126 Diagnosa
127 #127 Calon Ayah
128 #128 Dilema
129 #129 Dilema 2
130 #130 Dilema 3
131 #131 Maaf
132 #132 Foto
133 #133 Foto 2
134 #134 Perpisahan
135 #135 Terlambat
136 #136 Kalung
137 #137 Lembaran baru
138 #138 Langkah awal
139 #139 Pertemuan singkat
140 #140 Rencana lain
141 #141 Menahanmu
142 #142 Flash back
143 #143 Flash back 2
144 #144 Flash back 3
145 #145 Flash back 4
146 #146 Menginginkamu !
147 #147 Nampak tak asing
148 #148 Berlibur bersama
149 #149 Kebersamaan
150 #150 Anakku
151 #151 Coklat panas
152 #152 Bertunangan
153 #153 Mengajarimu selingkuh
154 #153 Menjalankan rencana berikutnya
155 #155 Tidur bersama
156 #156 Mencoba untuk percaya
157 #157 Laki laki berbahaya
158 #158 Sisi lain Adrian
159 #159 Lampu kuning
160 #160 Tidak akan menolaknya lagi
161 #161 Mengambil alih
162 #162 Kaset CD
163 #163 Pengakuan
164 #164 Kegilaan
165 #165 Kegilaan 2
166 #166 Mencuri waktu
167 #167 Sebuah permintaan
168 #168 Jalan lain
169 #169 Sisi kelam Adrian 1
170 #170 Sisi kelam Adrian 2
171 #171 Waspada
172 #172 Pengalihan
173 #173 Akhir
174 #174 Kebahagiaan hingga akhir
175 Season2 CEO: Love's romance Pengenalan tokoh
176 1 CEO: Love's Romance Keberuntungan
177 2 CEO: Love's Romance Hadiah
178 3 CEO: Love's Romance Pengganti
179 4 CEO: Love's Romance Pertaruhan
180 5 CEO: Love's Romance Kencan
181 6 CEO: Love's Romance Cokelat
182 7 CEO: Love's Romance Mannequin
183 8 CEO: Love's Romance Lebih dekat
184 9 CEO: Love's romance Khawatir
185 10 CEO: Love's Romance Khawatir 2
186 11 CEO: Love's Romance Pemaksaan
187 12 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
188 13 CEO: love's Romance Mengamati rasa
189 14 CEO: Love's Romance Milikku
190 15 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
191 16 CEO: Love's Romance Idola
192 17 CEO: Love's Romance Malu
193 18 CEO: Love's Romance Di Luar Kendali
194 19 CEO: Love's Romance Ketakutan
195 20 CEO: Love's Romance Malam buruk
196 21 CEO: Love's Romance Tidak rela
197 22 CEO: Love's Romace Khawatir
198 23 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
199 24 CEO: Love's Romance Terluka
200 25 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
201 26 CEO: Love's Romance Di luar kendali
202 27 CEO: love's Romance Khawatir
203 28 CEO: Love's Romance Laki laki lain
204 29 CEO: Love's Romance Galau
205 30 CEO: Love's Romance Perhatian
206 31 CEO: Love's Romance Memikirkanmu
207 32 CEO: Love's Romance Aku bukan milikmu
208 33 CEO: love's Romance Melewati batas
209 34 CEO: Love's Romance Menggila
210 35 CEO: love's Romance Penyesalan
211 36 CEO: Love's Romance Gastristis
212 37 CEO: Love's Romance Pendekatan
213 38 CEO: Love's Romance Sisi yang berlawanan
214 39 CEO: Love's Romance Menahannya
215 40 CEO: Love's Romance Kenzi
216 41 CEO: Love's Romance Rencana awal berantakan
217 42 CEO: Love's Romance Hubungan di antara keduanya
218 43 CEO: Love's Romance Menculikmu
219 44 CEO: Love's Romance Menjadi milikku??
220 45 CEO: Love's Romance Melindungimu
221 46 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu
222 47 CEO: Love's Romance Separuh hidupnya
223 48 CEO: Love's Romance Aneh
224 49 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
225 50 CEO: Love's Romance Perasaan yang tak menentu
226 51 CEO Love's Romance Persaingan
227 52 CEO: Love's Romance Persaingan 2
228 53 CEO: Love's Romance Psychopath
229 54 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu?
230 55 CEO: Love's Romance Wanita licik
231 56 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
232 57 CEO: Love's Romance Mengkhawatirkan
233 58 CEO: Love's Romance Menggodanya
234 59 CEO: Love's Romance Menyelesaikannya
235 60 CEO: Love's Romance Menikmati masa indah
236 61 CEO: Love's Romance Cemburu
237 62 CEO: Love's Romance Pengobat rindu
238 63 CEO: Love's Romance Hampa
239 64 CEO: love's Romance Membenci rindu
240 65 CEO: Love's Romance Permintaan aneh
241 66 CEO: Love's Romance Memendam rindu
242 67 CEO: Love's Romance Lebih jauh
243 68 CEO: love's Romance Cincin
244 69 CEO: Love's Romance Selalu merindu
245 70 CEO: love's Romance Yang sebenarnya
246 71 COE: Love's Romance Kepergian
247 72 CEO: Love's Romance Bertahan
248 73 CEO: Love's Romance Bertatap muka
249 74 CEO: Love's Romance Awal untuk memiliki kembali
250 75 CEO: Love's Romance Menuju ke hatimu
251 76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
252 76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
253 77 CEO: Love's Romance Merasakannya lagi
254 78 CEO: Love's Romance Bukan mimpi
255 79 CEO: Love's Romance Luka terlalu dalam
256 80 CEO: Lobe's Romance Semakin parah
257 81 CEO: Love's Romance Rahasia
258 82 CEO: Love's Romance Seharusnya tidak seperti ini
259 83 CEO: Love's Romance Tidak bisa berpisah
260 84 CEO: Love's Romance Siksaan berat
261 85 CEO: Love's Romance Selalu rindu
262 86 CEO: Love's Romance Penyakit jantung
263 87 CEO: Love's Romance Film
264 88 CEO: Love's Romance Cincin
265 89 CEO: Love's Ramance Hanya kamu
266 90 CEO: Love's Romance Memandikan dengan kecupan
267 91 CEO: Love's Romance Khawatir
268 92 CEO: Love Romance Kecewa
269 93 CEO: Love Romance Kembalikan Davidku
270 94 CEO: Love's Romance Memiliki seutuhnya
271 95 CEO: Love's romance Mengulur waktu
272 96 CEO: Love's Romance Melewati malam panjang
273 97 CEO: Love's Romance Masih ingin seperti ini
274 98 CEO: Love's Romance Kejutan lain
275 99 CEO: Love's Romance Meminta penjelasan
276 100 CEO: Love's Romance Maaf
277 101 CEO: Love's Romance Titik terang
278 102 CEO: Love's Romance Cukup satu
279 103 CEO: Love's Romance Kejutan
280 104 CEO: Love's Romance Cemburu
281 105 CEO: Love's Romance Penyelesaian
282 106 CEO: Love's Romance Soto pedas
283 107 CEO: Love's Romance Nyamuk kecil
284 108 CEO: Love's Romance Berbeda
285 109 CEO: Love's Romance Akhir untuk awal
286 1 S3: Love's Romance Mengenang
287 2 S3: Love's Romance Aroma wangi
288 3 S3: Loce's Romance Genderang perang
289 4 S3: Love's Romance Tantangan
290 5 S3: Love's Romance Masih belum mengerti
291 6 S3: Love's Romance Mencoba kembali dari awal
292 7 S3: Love's Romance Bukan kamu
293 8 S3: Love Romance Aku tidak akan pergi
294 9 S3: Love Romanvce Sebuah kesalahan
295 10 S3: Love's Romance Tawaran
296 11 S3: Love's Romance Kedua kalinya
297 12 S3: Love's Romance Kebohongan
298 13 S3: Love's Romance Merubah sikap
299 14 S2: Love's Romance Bukan milikku
300 15 S3: Love's Romance Nampak tak asing
301 16 S3: Love's Romance Lagi
302 17 S3: Love's Romance Penolakan
303 18 S3: Love's Romance Pemilik boneka bunga matahari
304 19 S3: Love's Romance Kekhawatiran
305 20 S3: Love's Romance Rencana 1
306 21 S3: Love's Romance Rencana 2
307 22 S3: Love's Romance Menggagalkan rencananya
308 23 S3: Love Romance Khawatir
309 24 S3: Love's Romance Khawatir 2
310 25 S3: Love's Romance Menghapus jejak
311 26 S3: Love Romance Pertemuan kembali
312 27 S3: Love's Romance Memperbaikki hubungan
313 28 S3: Love's Romance Masih penasaran
314 29 S3: Love's Rolance Masih tetap berusaha
315 30 S3: Love's Rimance Perhatian
316 31 S3: Love's Romance Perhatian 2
317 32 S3: Love's Romance Cemburu
318 33 S3: Love's Romance Cemburu2
319 34 S3: Love's Romance Pengakuan kedua kalinya
320 35 S3 Love's Romance Rancana gagal
321 36 S3 Love's Romance Menanti
322 37 S3: Loves's Romance Menyukainya
323 38 S3: Love's Romance Pemilik boneka
324 39 S3 Love's Romance Bimbang
325 40 S3: Love's Romance Semakin berani
326 41 S3: Love's Romance Pengakuan
327 42 S3: Love's Romance Tanda kepemilikan
328 43 S3: Love's Romance Aroma kopi
329 44 S3: Love's Romance Tergoda
330 45 S3: Love's Romance Keraguan
331 46 S3: Love's Romance Kecelakaan
332 47 S3: Love's Romance Mabuk
333 48 S3:Love's Romance Sebuah tawaran
334 49. Di kamar Yang Sama
335 50. Berbeda Dari Aroma Sabun
336 51. Milikku
337 52. Semakin Berani
338 53. Perselisihan
339 54. Rindu
340 55. Rindu 2
341 56. Hubungan Mereka
342 57. Kecewa
343 58. Cemburu
344 59. Saling Mengenal?
345 60. Cemburu
346 61. Cemburu 2
347 62. Perdebatan
348 63. Lepas Kendali
349 64. Menyatu
350 65. Tak Ada Ampun
351 66. Jabatan Baru Untuk Bunga
352 67. Bukit Bintang
353 68. Juliet Fladimer
354 69. Menghindari Davien
355 70. Kemunculan Mr.Rodrigo
356 71 Sebuah Rahasia
357 72. Butuh Waktu
358 73. Sudah Kecewa Tambah Dihancurkan
359 74. Bertemu Teman Masa Kecil
360 75. Apakah Ini Mimpi?
361 76. Bukan Mimpi
362 77. Juliet
363 78. Memastikan
364 79. Teman Lama
365 80. Menjemput Juliet
366 81. Rencana Membawa Juliet Kembali Ke Amerika
367 83. Benarkah Kalian Menikah?
368 84. Akhir Dari Perdebatan Panjang
369 85. Bertunangan
370 86. Tetaplah Berada Di SisiKu
371 87. Terbongkar
372 88. Mimpi?
373 89. Akhir Dari Mimpi Buruk
374 90. Akhir Cerita Mereka
375 91. Membatalkan Pertunangan
376 92. Proyek Baru
377 93. Penyakit Menular
378 94. Berniat Mengencani Ibu?
379 95. Kepergok!
380 96. Cemburu?
381 97. Pengakuan
382 98. Momen Bahagia Mereka Berdua
383 99. Pengakuan
384 100. Lamaran di Tengah Pesta Penikahan 1
385 101. Lamaran di Tengah Pesta Pernikahan 2
386 102. Sude Story 1 Pindah Rumah
387 103. Side Story 2 Rencana Bulan Madu
388 104. Side Story 3 Bulan Madu Yang Tertunda
389 105. Side Story 5 Kesal Menahan Rindu
390 106. Side Tory 6 Kejutan
391 107. Side Story 7 Juliet Mulai Tumbuh Remaja
392 108. Side Story 8 Juliet Terjebak
393 109. Side Story 9 Penolong
394 110. Side Story 10 Lelaki Misterius
395 111. Side Story End
396 112. Marry Mr.V
Episodes

Updated 396 Episodes

1
#1 MASA LALU
2
#2 PENOLAKAN LAGI
3
#3 KEDATANGAN
4
#4 PERTEMUAN 1
5
#5 PERTEMUAN 2
6
#6 lift
7
#7 KAMU? 1
8
#8 KAMU? 2
9
#9 MAAF!
10
#10 MASA LALU BARACK
11
#11 KERJA SAMA
12
#12 DEG DEGan
13
#13 CINCIN
14
#14 MIMPI ???
15
#15 KENCAN
16
#16 RED VELVED
17
#17 PESTA
18
# 18 MABUK
19
#19 AMARAH
20
#20 luna
21
#21 SYARAT
22
#22 AKU MENYUKAIMU
23
#23 TERLAMBAT
24
#24 AKU SUDAH DI BANDARA
25
#25 apa hubungan mereka?
26
#26 KAMBUH
27
#27 TRIMAKASIH
28
#28 TERNYATA
29
#29 Makan malam
30
#30 KABUR
31
#31 Ulang tahun
32
#32 KECEWA
33
#33 FOTO
34
#34 CIUMAN ???
35
#35 Teman Lama
36
#36 Memilih Cincin
37
#37 Undangan
38
#38 Makan Malam
39
#39 Masa Lalu
40
#40 Meminta Kembali
41
#41 Kebingungan
42
#42 Gedung Serbaguna
43
#43 Memiliki Hubungan
44
#44 Tunggu Aku
45
#45 Memukau
46
#46 Memilih salah satu
47
#47 Sandi
48
#48 Berbeda dengan sebelumnya
49
#49 Lagi ? dan lagi?
50
#50 Suka kamu yang galak
51
#51 Sengaja menggodaku
52
#52 khawatir
53
#53 koma
54
#54 Untuk siapa
55
#55 Selamat ulang tahun
56
#56 Malu
57
#57 Takut
58
#58 Aku menyukaimu
59
#59 Kebahagiaan
60
#60 Kamu harus tetap bahagia
61
#61 Merasa bersalah
62
#62 Permohonan
63
#63 Membaik
64
#64 Ancaman
65
#65 Menahan rindu
66
#66 Cemburu
67
#67 Flash disk
68
#68 Kebohongan
69
#69 Awal kehancuran
70
#70 Paris
71
#71 Kecelakaan
72
#72 Menghindar
73
#73 Tokyo
74
#74 Semangat baru
75
#75 Investor baru
76
#76 Rencana klara
77
#77 Kerinduan
78
#78 Menggoda
79
#79 Sah!!!
80
#80 Berusaha
81
#81 Misi berhasil
82
#82 Harus kembali bekerja
83
#83 firasat buruk
84
#84 Membantu membuka bajunya
85
#85 Kebahagiaan bertubi tubi
86
TERIMA KASIH
87
#87 Pengumuman
88
#88 Awal
89
#89 Kehawatiran
90
#90 Kebahagiaan yang tertunda
91
#91 Lakunar dan disosiatif
92
#92 Sahabat
93
#93 Pulang
94
#94 Sakit
95
#95 mencari bukti
96
#96 Buku nikah
97
#97 Terus berusaha
98
#98 Tak terkendali
99
#99 Hasrat untuk terus mencumbunya
100
#100 Obat
101
#101 Dosis tinggi
102
# Aryo dan Cici
103
#103 Aryo dan Cici 2
104
#104 Secerca harapan.
105
#105 Amarah Cici
106
#106 Hancur
107
#107 Kumat lagi
108
#108 Perhatian
109
#109 Perasaan aneh
110
#110 Entahlah
111
#111 Entahlah 2
112
#112 Kecanduan
113
#113 Menikah
114
#114 Cemburu
115
#115 Cemburu 2
116
#116 Kontrak
117
#117 Bahagia
118
#118 Pesta
119
#119 Lolipop
120
#120 Mengejarmu
121
#121 Cemburu
122
#122 Perangkap
123
#123 Rapuh
124
#124 Galau
125
#125 Galau2
126
#126 Diagnosa
127
#127 Calon Ayah
128
#128 Dilema
129
#129 Dilema 2
130
#130 Dilema 3
131
#131 Maaf
132
#132 Foto
133
#133 Foto 2
134
#134 Perpisahan
135
#135 Terlambat
136
#136 Kalung
137
#137 Lembaran baru
138
#138 Langkah awal
139
#139 Pertemuan singkat
140
#140 Rencana lain
141
#141 Menahanmu
142
#142 Flash back
143
#143 Flash back 2
144
#144 Flash back 3
145
#145 Flash back 4
146
#146 Menginginkamu !
147
#147 Nampak tak asing
148
#148 Berlibur bersama
149
#149 Kebersamaan
150
#150 Anakku
151
#151 Coklat panas
152
#152 Bertunangan
153
#153 Mengajarimu selingkuh
154
#153 Menjalankan rencana berikutnya
155
#155 Tidur bersama
156
#156 Mencoba untuk percaya
157
#157 Laki laki berbahaya
158
#158 Sisi lain Adrian
159
#159 Lampu kuning
160
#160 Tidak akan menolaknya lagi
161
#161 Mengambil alih
162
#162 Kaset CD
163
#163 Pengakuan
164
#164 Kegilaan
165
#165 Kegilaan 2
166
#166 Mencuri waktu
167
#167 Sebuah permintaan
168
#168 Jalan lain
169
#169 Sisi kelam Adrian 1
170
#170 Sisi kelam Adrian 2
171
#171 Waspada
172
#172 Pengalihan
173
#173 Akhir
174
#174 Kebahagiaan hingga akhir
175
Season2 CEO: Love's romance Pengenalan tokoh
176
1 CEO: Love's Romance Keberuntungan
177
2 CEO: Love's Romance Hadiah
178
3 CEO: Love's Romance Pengganti
179
4 CEO: Love's Romance Pertaruhan
180
5 CEO: Love's Romance Kencan
181
6 CEO: Love's Romance Cokelat
182
7 CEO: Love's Romance Mannequin
183
8 CEO: Love's Romance Lebih dekat
184
9 CEO: Love's romance Khawatir
185
10 CEO: Love's Romance Khawatir 2
186
11 CEO: Love's Romance Pemaksaan
187
12 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
188
13 CEO: love's Romance Mengamati rasa
189
14 CEO: Love's Romance Milikku
190
15 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
191
16 CEO: Love's Romance Idola
192
17 CEO: Love's Romance Malu
193
18 CEO: Love's Romance Di Luar Kendali
194
19 CEO: Love's Romance Ketakutan
195
20 CEO: Love's Romance Malam buruk
196
21 CEO: Love's Romance Tidak rela
197
22 CEO: Love's Romace Khawatir
198
23 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
199
24 CEO: Love's Romance Terluka
200
25 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
201
26 CEO: Love's Romance Di luar kendali
202
27 CEO: love's Romance Khawatir
203
28 CEO: Love's Romance Laki laki lain
204
29 CEO: Love's Romance Galau
205
30 CEO: Love's Romance Perhatian
206
31 CEO: Love's Romance Memikirkanmu
207
32 CEO: Love's Romance Aku bukan milikmu
208
33 CEO: love's Romance Melewati batas
209
34 CEO: Love's Romance Menggila
210
35 CEO: love's Romance Penyesalan
211
36 CEO: Love's Romance Gastristis
212
37 CEO: Love's Romance Pendekatan
213
38 CEO: Love's Romance Sisi yang berlawanan
214
39 CEO: Love's Romance Menahannya
215
40 CEO: Love's Romance Kenzi
216
41 CEO: Love's Romance Rencana awal berantakan
217
42 CEO: Love's Romance Hubungan di antara keduanya
218
43 CEO: Love's Romance Menculikmu
219
44 CEO: Love's Romance Menjadi milikku??
220
45 CEO: Love's Romance Melindungimu
221
46 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu
222
47 CEO: Love's Romance Separuh hidupnya
223
48 CEO: Love's Romance Aneh
224
49 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
225
50 CEO: Love's Romance Perasaan yang tak menentu
226
51 CEO Love's Romance Persaingan
227
52 CEO: Love's Romance Persaingan 2
228
53 CEO: Love's Romance Psychopath
229
54 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu?
230
55 CEO: Love's Romance Wanita licik
231
56 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
232
57 CEO: Love's Romance Mengkhawatirkan
233
58 CEO: Love's Romance Menggodanya
234
59 CEO: Love's Romance Menyelesaikannya
235
60 CEO: Love's Romance Menikmati masa indah
236
61 CEO: Love's Romance Cemburu
237
62 CEO: Love's Romance Pengobat rindu
238
63 CEO: Love's Romance Hampa
239
64 CEO: love's Romance Membenci rindu
240
65 CEO: Love's Romance Permintaan aneh
241
66 CEO: Love's Romance Memendam rindu
242
67 CEO: Love's Romance Lebih jauh
243
68 CEO: love's Romance Cincin
244
69 CEO: Love's Romance Selalu merindu
245
70 CEO: love's Romance Yang sebenarnya
246
71 COE: Love's Romance Kepergian
247
72 CEO: Love's Romance Bertahan
248
73 CEO: Love's Romance Bertatap muka
249
74 CEO: Love's Romance Awal untuk memiliki kembali
250
75 CEO: Love's Romance Menuju ke hatimu
251
76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
252
76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
253
77 CEO: Love's Romance Merasakannya lagi
254
78 CEO: Love's Romance Bukan mimpi
255
79 CEO: Love's Romance Luka terlalu dalam
256
80 CEO: Lobe's Romance Semakin parah
257
81 CEO: Love's Romance Rahasia
258
82 CEO: Love's Romance Seharusnya tidak seperti ini
259
83 CEO: Love's Romance Tidak bisa berpisah
260
84 CEO: Love's Romance Siksaan berat
261
85 CEO: Love's Romance Selalu rindu
262
86 CEO: Love's Romance Penyakit jantung
263
87 CEO: Love's Romance Film
264
88 CEO: Love's Romance Cincin
265
89 CEO: Love's Ramance Hanya kamu
266
90 CEO: Love's Romance Memandikan dengan kecupan
267
91 CEO: Love's Romance Khawatir
268
92 CEO: Love Romance Kecewa
269
93 CEO: Love Romance Kembalikan Davidku
270
94 CEO: Love's Romance Memiliki seutuhnya
271
95 CEO: Love's romance Mengulur waktu
272
96 CEO: Love's Romance Melewati malam panjang
273
97 CEO: Love's Romance Masih ingin seperti ini
274
98 CEO: Love's Romance Kejutan lain
275
99 CEO: Love's Romance Meminta penjelasan
276
100 CEO: Love's Romance Maaf
277
101 CEO: Love's Romance Titik terang
278
102 CEO: Love's Romance Cukup satu
279
103 CEO: Love's Romance Kejutan
280
104 CEO: Love's Romance Cemburu
281
105 CEO: Love's Romance Penyelesaian
282
106 CEO: Love's Romance Soto pedas
283
107 CEO: Love's Romance Nyamuk kecil
284
108 CEO: Love's Romance Berbeda
285
109 CEO: Love's Romance Akhir untuk awal
286
1 S3: Love's Romance Mengenang
287
2 S3: Love's Romance Aroma wangi
288
3 S3: Loce's Romance Genderang perang
289
4 S3: Love's Romance Tantangan
290
5 S3: Love's Romance Masih belum mengerti
291
6 S3: Love's Romance Mencoba kembali dari awal
292
7 S3: Love's Romance Bukan kamu
293
8 S3: Love Romance Aku tidak akan pergi
294
9 S3: Love Romanvce Sebuah kesalahan
295
10 S3: Love's Romance Tawaran
296
11 S3: Love's Romance Kedua kalinya
297
12 S3: Love's Romance Kebohongan
298
13 S3: Love's Romance Merubah sikap
299
14 S2: Love's Romance Bukan milikku
300
15 S3: Love's Romance Nampak tak asing
301
16 S3: Love's Romance Lagi
302
17 S3: Love's Romance Penolakan
303
18 S3: Love's Romance Pemilik boneka bunga matahari
304
19 S3: Love's Romance Kekhawatiran
305
20 S3: Love's Romance Rencana 1
306
21 S3: Love's Romance Rencana 2
307
22 S3: Love's Romance Menggagalkan rencananya
308
23 S3: Love Romance Khawatir
309
24 S3: Love's Romance Khawatir 2
310
25 S3: Love's Romance Menghapus jejak
311
26 S3: Love Romance Pertemuan kembali
312
27 S3: Love's Romance Memperbaikki hubungan
313
28 S3: Love's Romance Masih penasaran
314
29 S3: Love's Rolance Masih tetap berusaha
315
30 S3: Love's Rimance Perhatian
316
31 S3: Love's Romance Perhatian 2
317
32 S3: Love's Romance Cemburu
318
33 S3: Love's Romance Cemburu2
319
34 S3: Love's Romance Pengakuan kedua kalinya
320
35 S3 Love's Romance Rancana gagal
321
36 S3 Love's Romance Menanti
322
37 S3: Loves's Romance Menyukainya
323
38 S3: Love's Romance Pemilik boneka
324
39 S3 Love's Romance Bimbang
325
40 S3: Love's Romance Semakin berani
326
41 S3: Love's Romance Pengakuan
327
42 S3: Love's Romance Tanda kepemilikan
328
43 S3: Love's Romance Aroma kopi
329
44 S3: Love's Romance Tergoda
330
45 S3: Love's Romance Keraguan
331
46 S3: Love's Romance Kecelakaan
332
47 S3: Love's Romance Mabuk
333
48 S3:Love's Romance Sebuah tawaran
334
49. Di kamar Yang Sama
335
50. Berbeda Dari Aroma Sabun
336
51. Milikku
337
52. Semakin Berani
338
53. Perselisihan
339
54. Rindu
340
55. Rindu 2
341
56. Hubungan Mereka
342
57. Kecewa
343
58. Cemburu
344
59. Saling Mengenal?
345
60. Cemburu
346
61. Cemburu 2
347
62. Perdebatan
348
63. Lepas Kendali
349
64. Menyatu
350
65. Tak Ada Ampun
351
66. Jabatan Baru Untuk Bunga
352
67. Bukit Bintang
353
68. Juliet Fladimer
354
69. Menghindari Davien
355
70. Kemunculan Mr.Rodrigo
356
71 Sebuah Rahasia
357
72. Butuh Waktu
358
73. Sudah Kecewa Tambah Dihancurkan
359
74. Bertemu Teman Masa Kecil
360
75. Apakah Ini Mimpi?
361
76. Bukan Mimpi
362
77. Juliet
363
78. Memastikan
364
79. Teman Lama
365
80. Menjemput Juliet
366
81. Rencana Membawa Juliet Kembali Ke Amerika
367
83. Benarkah Kalian Menikah?
368
84. Akhir Dari Perdebatan Panjang
369
85. Bertunangan
370
86. Tetaplah Berada Di SisiKu
371
87. Terbongkar
372
88. Mimpi?
373
89. Akhir Dari Mimpi Buruk
374
90. Akhir Cerita Mereka
375
91. Membatalkan Pertunangan
376
92. Proyek Baru
377
93. Penyakit Menular
378
94. Berniat Mengencani Ibu?
379
95. Kepergok!
380
96. Cemburu?
381
97. Pengakuan
382
98. Momen Bahagia Mereka Berdua
383
99. Pengakuan
384
100. Lamaran di Tengah Pesta Penikahan 1
385
101. Lamaran di Tengah Pesta Pernikahan 2
386
102. Sude Story 1 Pindah Rumah
387
103. Side Story 2 Rencana Bulan Madu
388
104. Side Story 3 Bulan Madu Yang Tertunda
389
105. Side Story 5 Kesal Menahan Rindu
390
106. Side Tory 6 Kejutan
391
107. Side Story 7 Juliet Mulai Tumbuh Remaja
392
108. Side Story 8 Juliet Terjebak
393
109. Side Story 9 Penolong
394
110. Side Story 10 Lelaki Misterius
395
111. Side Story End
396
112. Marry Mr.V

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!