#14 MIMPI ???

 

Selesai mengantar luna pulang, barack kembali ke rumahnya, dia memarkirkan mobilnya di garasi dan segera berjalan menuju kamarnya tapi saat melewati ruang kerja dia menghentikan langkahnya.

Di masuk ke ruang itu, berjalan menuju meja kerjanya dan duduk di kursi.

 

Perlahan dia membuka laci mejanya dan mengambil sebuah foto seorang wanita.

Wanita di foto itu adalah klara, pacar barack dulu waktu masih kuliah.

Hubungan mereka sekarang juga belum ada kejelasan.

Drreeet Drrreet, , ponsel barack bergetar.

Terlihat di layar ponselnya, klara memanggil.

"Hallo," dengan nada berat, barack menjawab telepon dari klara.

Sampai saat ini mereka memang masih berhubungan hanya saja bagi barack hubungan mereka belum ada kejelasan.

Terdengar suara lirih dari ujung ponsel barack

"Kamu sudah makan?" tanya klara.

"Sudah, kapan kamu akan kembali?" barack.

"Aku masih harus menyelesaikan kerjaanku di paris, sekitar 3 bulan lagi aku ada event di jakarta, saat itu akan menemuimu" klara.

"Event apa?" (barack)

"Aku ingin merekrut perancang baru? tapi beberapa hari yang lalu aku sudah membuka lowongan dan lumayan banyak juga yang tertarik ikut event ini" jawab klara.

"Baiklah, kalau nanti butuh bantuanku saat di jakarta tinggal bilang saja ya" kata barack.

"Oke, siap!,,,,,,, barack?" suara klara terdengar bergetar dari ujung ponselnya.

"Mm?" barack.

"I miss you?" klara.

",,,,,," barack tidak menjawab.

"Barack, kamu mendengarku?" klara.

"Oke nanti aku akan menghubingimu lagi" kata barack sambil menutup teleponnya dan tidak menjawab kata kata klara.

Barack menghela nafas pelan, sambil meletakkan kembali foto klara ke dalam laci.

Sesekali dia mengusap wajahnya dan menyilakkan rambutnya ke arah belakang.

Sekejap dia melamun di pikirannya terbesit kejadian tadi di restoran saat dia memeluk luna hingga menggendongnya sampai ke mobil.

"Barack, kamu sudah pulang? kenapa lampunya tidak di nyalain?" tanya bu bowo yang membuyarkan lamunan barack sambil menyalakan lampu ruang kerja.

"Hm?, , sudah mah barusan," jawab barack setengahnya agak kaget.

"Kamu mengantar luna sampai rumah kan, tidak meninggalkannya lagi?" tanya mamahnya.

"tidak mah, sudah aku antar sampai rumahnya, tenang saja" jawab barack.

"Ya sudah kalau gbeitu kamu mandi habis itu istirahat sana" kata mamahnya sambil meninggalkan barack sendirian di ruangan itu.

"Iya mah" barack.

 

Paginya di kediaman rumah pak cokro, di dalam kamar luna, dia masih tertidur pulas di atas kasurnya.

 

tot tok tok, , , bu cokro mengetuk pintu kamar luna.

"Lun, luna, bangun sayang, , sudah siang ini, nanti terlambat loh" kata bu cokro setelah itu pergi keruang makan untuk menyiapkan sarapan.

Luna masih tidur, bahkan dia tidak mendengar kalau mamahnya mengetuk pintu beberapa kali.

Tidak lama setelah itu luna mencoba membuka matanya perlahan.

Matanya masih terasa berat, dia mencoba membuka matanya lebar lebar dan segera bangun dari tidurnya.

Terlihat seunyumnya mengembang di wajahnya.

"Jadi yang semalem itu mimpi kan?,, hahahahah, , ya ammpuuunnn aku pikir beneran, untung lah" luna beranjak dari ranjangnya dan bergegas pergi menuju kamar mandi.

Luna mulai mencuci wajahnya dengan air, tapi dia merasakan ada yang terasa nyeri di jari manisnya, dia pun memeriksa jarinya yang terasa sakit itu.

"Aaaaaaaaaaaa" luna teriak, dia berfikir kejadian semalam itu adalah mimpi.

Tapi saat mendapati cincin itu ada di jari manisnya, dia baru tersadar kalau semuanya adalah nyata.

Luna hanya menghela nafas panjang, dia terus mencoba melepas cincin itu tapi tidak bisa.

Luna mencoba melepas dengan menggunakan bantuan sabun agar bisa melepas cincinnya namun hasilnya nihil.

Cincinya masih tidak mau di lepas.

Memang cincinnya itu kekecilan di jari luna tapi semalam barack memaksa cincin itu masuk ke jarinya.

Selesai mandi luna bergegas ganti baju dan dia mulai berkaca.

Menyisir rambutnya dengan rapih, lebih rapih dari biasanya.

Hari itu dia terlihat sangat manis. Kemudian dia pergi sarapan bersama ke dua orang tuanya.

Stelahnya dia pamit berangkat kuliah, dan mengambil helem terus berjalan ke arah garasi.

Saat di garasi luna mencoba mencari motornya namundia tidak menemukannya.

"Loh, masak maling bisa masuk ke garasi sih?" luna terheran heran.

"Maaaaah! motorku dimana ya?" teriak luna.

Kemudian bu cokro dan pak cokropun menghampiri luna ke garasi.

"Sudah papah musiumkan!!! lagi pula di beliin mobil tidak pernah di pakai!" kata papahnya.

"Ya ampun pah, itu kan motor kesayangan luna, ayo cepat balikin sini pah" rengek luna.

"Lagian motor butut begitu masih saja di pakai? kamu tidak bisa menghargai pemberian orang tua ya?" kata papahnya.

"Heeeeerrggghhh, , apa yang papah sama mamah lakuin ke luna itu jaahat!!!" kata luna mulai sebel sambil berjalan keluar dari garasi.

Sedangkan bu cokro sama pak cokro mencoba menahan ketawanya.

"Lun, serius mau jalan kaki? tidak mau naik mobil?" kata mamahnya menggoda, sambil menenteng kunci di tangannya dan di arahkan ke pada luna.

"Tidak usah! luna bisa naik angkot" jawab luna sambil terus berjalan ke arah pintu gerbang.

Setelah luna membuka pintu gerbang, dia mendapati barack sudah berdiri di depan mobilnya menunggu luna dari tadi.

"Kamu ngapain pagi pagi sudah di sini?" tanya luna.

"Pagi??" ini sudah jam setengah 8!!! karena kamu aku bisa telat masuk kantor!! aku yang antar kamu ke kampus, , cepat naik" kata barack ketus.

Luna pun hanya diam dia malah membalikkan badan dan berjalan kembali menuju mamahnya bermaksut mengiyakan tawaran kunci mobil dari mamahnya tadi.

"Kunci mobilnya mana mah?" luna berbicara ke pada mamahnya yang sengaja masih menunggunya.

"Maaf sayang kesempatan tidak datang dua kali" bu cokro menyimpan kembali kunci mobilnya. Sambil tersenyum ke arah luna.

"Aaaarrrggghhhh!!" luna berteriak sambil berjalan menuju mobil barack.

Sedangkankan pak cokro dan bu cokro malah tertawa geli melihat tingkah laku luna.

Dalam perjalanan menuju kampus.

"Besok besok tidak perlu susah payah jemput! aku bisa naik angkot" kata luna ketus.

"Lagi pula siapa juga yang mau dengan suka reka jemput kamu seperti ini! kalau bukan mamah yang nyuruh, aku juga tidak mau" jawab barack sewot.

Barack terus melirik kearah jari manis luna yang agak membengkak karena semalem dia memaksakan cincinnya itu masuk ke jari luna.

Sedangkan luna terus mengelus elus jarinya yang sedikit bengkak itu.

"Sakit?" tanya barack pendek, sambil terus fokus menyetirnya.

"Apanya??, , ini?" tanya luna sambil menunjukkan jarinya yang bengkak itu.

"Iyalah sakit, sudah tahu tidak muat pake di paksa lagi semalam" kata luna mulai kesel.

Barack langsung menghentikan mobilnya, dan mengambil perlengkapan p3k di dashbord.

"Kamu mau ngapain" tanya luna kebingungan.

Barack mengeluarkan salep pereda nyeri dari kotak p3k itu.

"Mana tangamu" kata barack.

"Mau di apain? mau di lepas paksa ya" luna merasa khawatir.

"Tidak usah mikir yang aneh aneh!" barak menarik tangan luna.

Dia memegangi jari manis luna kemudian mengoleskan salep ke bagian yang luka itu.

Luna hanya diam dan membiarkan barack mengobati luka di jarinya, dia mulai memandangi wajah barack yang berada tepat di depannya.

"Sebenarnya ini cowok tidak cuek cuek amat, ada sisi lain yang begitu lembut, apa sifatnya yang galak itu tumbuh saat pacarnya dulu meninggalkan dia ya?" kata luna dalam hati sambil terus melamun.

"Sudah puas ngelihatinnya?" kata barack membuyarkan lamunan luna.

"Yaelaah, , lagian siapa juga yang nglihatin, ora lagi liatin salep apa yang di oles ke jari ku, jangan jangan bukan salep tapi lem!! ntar yang ada jariku jadi satu lagi" kata luna nerocos terus.

Barack hanya menatap tajam ke arah mata luna.

Sedangkan saat itu luna membuang pandanganya ke ajari manis barack dan dia tidak melihat cincin itu ada di jarinya.

"Ee, cincinmu kemana?" tanya luna.

"kenapa? tidak penting ini, jadi aku tidak harus memakainya kan?" kata barack dengan nada ketus.

"I, iya juga sih, , lagi pula kalau jariku tidak bengkak juga pasti sudah aku lepas!" kata luna.

Barack pun melanjutkan perjalanannya menuju kampus.

 

Saat sampai di kampus luna terdiam, pandangannya tertuju pada aryo yang sedang bergurau dengan teman ceweknya.

 

Sedangkan barack hanya diam melihat ke arah luna yang tak kunjung turun dari mobil.

"Hei! bukanya turun malah melamun" barack mencoba mengagetkan luna.

"Dia" kata luna terus melihat ke arah aryo.

Barack pun mengarahkan pandangnnya kearah di mana luna sedang memandang.

Terlihat seorang laki laki sedang bercanda gurau bersama dengan teman teman ceweknya.

"Jadi cowok itu yang namanya aryo?" tanya barack.

"Ko kamu bisa tahu?? kan aku belum kasih tahu kamu" luna melirik ke arah barack.

"Kelihatan jelas dari wajahmu! cowok seperti itu yang kamu sukai?" tanya barack dengan nada meremehkan.

"Kaya gitu gimana maksutnya?" tanya luna.

"Cowok playboy kaya gitu? sudah siap buat sakit hati?" tanya barack memastikan.

"Sudah makanan ku setiap ketemu sama dia kali, lebih dari 3 tahun aku mencoba mendekati dia, jadi hatiku ini sudah kebal sama perlakuannya ke pada ku, sekarang tugasmu gimana caranya bantu aku dapetin dia!" tanya luna.

Barack menghela nafas panjang.

"Kaluar kamu" kata barack.

"Loh" tanya luna kebingungan.

"Dengarkan dan ikuti semua kata kataku! tidak ada pertanyaan! paham" kata barack.

Dia pun keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk luna.

Saat itu aryo yang berdiri tidak jauh dari mobil barack pun melihat ke arah luna yang baru saja turun dari mobil.

"Waaahhh, , baru kemarin dia menangis nangis memohon minta kesempatan sama kamu, tapi sekarang dia sudah bisa dapet yang lebih dari kamu yo" kata stela, salah satu temen cewek aryo.

"Eh tapi si cupu kelihatan agak manis hari ini, hahahahaha" saut karin salah satu temen cewek aryo yang lainnya.

"Sialan!!! aku jadi bahan tawaan gara gara tu anak, lihat saja nanti" dalam hati aryo.

Setelah turun dari mobil, barack langsung menggandeng tangan luna dan berjalan melewati aryo.

Luna merasa tidak percaya diri tapi barack menguatkan luna dengan mengencangkan gandengan tangannya.

Barack mengantarnya sampai ke depan pintu masuk.

"Kemarikan ponsel mu?" kata barack sambil mengulurkan tangannya ke arah luna.

Luna menuruti saja apa kata barack,

"Buat apa?" tanya luna sambil mengeluarkan ponselnya.

Barack langsung meraih ponsel dari tangan luna, dia langsung mengetikkan nomor dan menghubungi nomor itu.

dreeeet dreeet, , ponsel barack bergetar.

"Ini nomorku, pulang kuliah aku jemput" barack mencoba menghela nafas panjang.

"Sebenarnya aku malas banget, tapi mamahku yang maksa, jadi selesai jam kuliah, hubungi aku!!!" kata barack setengah mengancam kepada luna.

Barack pun pergi meninggalkan luna. Sedangkan luna masih terus berdiri sambil melihat ke arah barack yang memunggunginya.

"Hayoooo!!!" cici mengageti luna dari arah belakang.

"Hhiiihhhh, , bikin jantungan tau nggak!" kata luna sambil berjalan masuk ke dalam kelas.

"Cie cie, , aryo mau di kemanain bu?" cici mulai menggoda luna.

"Apaan sih, ya nggak di kemana kemanain lah, masih tetep disini" kata luna sambil menunjuk ke arah dadanya.

"Yang bener lun, tapi tadi sepertinya seneng banget di anter sama barack" cici terus menggodanya.

"Kita tuh sudah sepakat ya mau bantu satu sama lain, dia janji bakal bantu aku dapetin aryo" kata luna menjelaskan sambil duduk di bangkunya.

"Serius kamu? ko bisa? gimna ceritanya?" cici di penuh rasa penasaran.

Tanpa berfikir panjang luna langsung menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Ooh jadi begitu ceritanya, trus trus sekarang kenapa kamu kelihatan cantik banget hari ini, karena aryo apa karena mas barack? hahahah" cici terus meledek luna.

"Apaan sih" kata luna sambil menepuk kepala cici.

"Aduh sakit tau" kata cici sambil mengelus elus kepalanya.

Aryo pun masuk ke kelas dan menghampiri luna yang masih sibuk bergurau dengan cici.

"Hei" aryo mencoba menyapa luna dan mengambil kursi lalu duduk di depan luna.

Luna dan cici hanya saling lempar pandang, mereka merasa aneh, aneh sekali karena selama ini aryo tidak pernah menyapa terlebih dulu.

"Hei juga" luna merasa kurang percaya diri.

"Hari ini ada yang beda sama kamu" aryo mulai mengeluarkan jurus gombalnya.

"He? perasaan aku biasa saja" kata luna sambil terus menahan rasa malunya karena seumur umur baru kali pertama ini aryo berinisiatif mengajaknya berbicara terlebih dulu.

Sesekali luna membenarkan rambutnya.

"Uya, ,tidak tau kenapa kamu lebih enak saja di lihat, oh ya nanti selesai kuliah mau jalan sama aku?" aryo terus menggoda luna.

"Jalan? kemana?" tanya luna kebingungan karena pasalnya dia tidak pernah jalan keluar dengan cowok sekali pun.

"Ya terserah, makan kek nonton, atau yang lainnya, terserah kamu maunya gimana" kata aryo.

Luna masih tidak percaya dengan semua ini.

Wajahnya dipenuh rasa kebingungan.

Hanya sekali barack membantunya, aryo langsung mendekatinya.

Dia berfikir kenapa tidak dari dulu barack muncul di dalam hidupnya.

"Jadi kamu ngasih kesempatan sama aku buat dekat sama kamu nih?" tanya luna penasaran.

"Iya" jawab aryo pendek.

"Ee, aku, gimana ya" kata luna kebingungan.

"Iya maukan" kata aryo terus memaksa luna.

"Iya aku mau" jawab luna dengan senyum lebar di wajahnya.

"Oke nanti setelah selesai kuliah aku tunggu di depan" aryo meninggalkan luna dengan melempar senyum manis ke arah luna.

"Ya ampun ci, , coba dengerkan detak jantungku, sumpah, rasanya mau copot, ini beneran tidak mimpi kan" kata luna terus memegangi dadanya.

Cici yang sedari tadi di sebelah luna pun menjitak kepalaluna.

plak

"Aduh kok beneran mukulnya! sakit tahu" kata luna memegangi kepalanya.

"Berarti kamu tidak sedang bermimpi dong!" kata cici sambil menatap sebel ke arah luna.

"Kenapa mukamu seperti itu? tidak suka melihat temanmu seneng ya" kata luna.

"Bukan begitu lun, cuma kamu serius mau jalan sama aryo?" cici meyakinkan.

"Ya iyalah ci, ini kesempatan yang aku tunggu selama bertahun tahun. Kamu gila apa nanya aku serius atau tidak" kata luna.

"Yaudah sih, kalau kamu senang mah, aku juga ikut senang" kata cici.

"Nah begitu dong, jadi teman harus saling mendukung" luna.

*****

Terpopuler

Comments

Salma Akib

Salma Akib

Luna kok gak cantik2 si

2021-11-16

0

Mpii🐯💜

Mpii🐯💜

gila gila gila deehh nih si Luna greget q

2020-11-05

0

Iring

Iring

kesel deh sama luna arrhgggg😏

2020-09-19

4

lihat semua
Episodes
1 #1 MASA LALU
2 #2 PENOLAKAN LAGI
3 #3 KEDATANGAN
4 #4 PERTEMUAN 1
5 #5 PERTEMUAN 2
6 #6 lift
7 #7 KAMU? 1
8 #8 KAMU? 2
9 #9 MAAF!
10 #10 MASA LALU BARACK
11 #11 KERJA SAMA
12 #12 DEG DEGan
13 #13 CINCIN
14 #14 MIMPI ???
15 #15 KENCAN
16 #16 RED VELVED
17 #17 PESTA
18 # 18 MABUK
19 #19 AMARAH
20 #20 luna
21 #21 SYARAT
22 #22 AKU MENYUKAIMU
23 #23 TERLAMBAT
24 #24 AKU SUDAH DI BANDARA
25 #25 apa hubungan mereka?
26 #26 KAMBUH
27 #27 TRIMAKASIH
28 #28 TERNYATA
29 #29 Makan malam
30 #30 KABUR
31 #31 Ulang tahun
32 #32 KECEWA
33 #33 FOTO
34 #34 CIUMAN ???
35 #35 Teman Lama
36 #36 Memilih Cincin
37 #37 Undangan
38 #38 Makan Malam
39 #39 Masa Lalu
40 #40 Meminta Kembali
41 #41 Kebingungan
42 #42 Gedung Serbaguna
43 #43 Memiliki Hubungan
44 #44 Tunggu Aku
45 #45 Memukau
46 #46 Memilih salah satu
47 #47 Sandi
48 #48 Berbeda dengan sebelumnya
49 #49 Lagi ? dan lagi?
50 #50 Suka kamu yang galak
51 #51 Sengaja menggodaku
52 #52 khawatir
53 #53 koma
54 #54 Untuk siapa
55 #55 Selamat ulang tahun
56 #56 Malu
57 #57 Takut
58 #58 Aku menyukaimu
59 #59 Kebahagiaan
60 #60 Kamu harus tetap bahagia
61 #61 Merasa bersalah
62 #62 Permohonan
63 #63 Membaik
64 #64 Ancaman
65 #65 Menahan rindu
66 #66 Cemburu
67 #67 Flash disk
68 #68 Kebohongan
69 #69 Awal kehancuran
70 #70 Paris
71 #71 Kecelakaan
72 #72 Menghindar
73 #73 Tokyo
74 #74 Semangat baru
75 #75 Investor baru
76 #76 Rencana klara
77 #77 Kerinduan
78 #78 Menggoda
79 #79 Sah!!!
80 #80 Berusaha
81 #81 Misi berhasil
82 #82 Harus kembali bekerja
83 #83 firasat buruk
84 #84 Membantu membuka bajunya
85 #85 Kebahagiaan bertubi tubi
86 TERIMA KASIH
87 #87 Pengumuman
88 #88 Awal
89 #89 Kehawatiran
90 #90 Kebahagiaan yang tertunda
91 #91 Lakunar dan disosiatif
92 #92 Sahabat
93 #93 Pulang
94 #94 Sakit
95 #95 mencari bukti
96 #96 Buku nikah
97 #97 Terus berusaha
98 #98 Tak terkendali
99 #99 Hasrat untuk terus mencumbunya
100 #100 Obat
101 #101 Dosis tinggi
102 # Aryo dan Cici
103 #103 Aryo dan Cici 2
104 #104 Secerca harapan.
105 #105 Amarah Cici
106 #106 Hancur
107 #107 Kumat lagi
108 #108 Perhatian
109 #109 Perasaan aneh
110 #110 Entahlah
111 #111 Entahlah 2
112 #112 Kecanduan
113 #113 Menikah
114 #114 Cemburu
115 #115 Cemburu 2
116 #116 Kontrak
117 #117 Bahagia
118 #118 Pesta
119 #119 Lolipop
120 #120 Mengejarmu
121 #121 Cemburu
122 #122 Perangkap
123 #123 Rapuh
124 #124 Galau
125 #125 Galau2
126 #126 Diagnosa
127 #127 Calon Ayah
128 #128 Dilema
129 #129 Dilema 2
130 #130 Dilema 3
131 #131 Maaf
132 #132 Foto
133 #133 Foto 2
134 #134 Perpisahan
135 #135 Terlambat
136 #136 Kalung
137 #137 Lembaran baru
138 #138 Langkah awal
139 #139 Pertemuan singkat
140 #140 Rencana lain
141 #141 Menahanmu
142 #142 Flash back
143 #143 Flash back 2
144 #144 Flash back 3
145 #145 Flash back 4
146 #146 Menginginkamu !
147 #147 Nampak tak asing
148 #148 Berlibur bersama
149 #149 Kebersamaan
150 #150 Anakku
151 #151 Coklat panas
152 #152 Bertunangan
153 #153 Mengajarimu selingkuh
154 #153 Menjalankan rencana berikutnya
155 #155 Tidur bersama
156 #156 Mencoba untuk percaya
157 #157 Laki laki berbahaya
158 #158 Sisi lain Adrian
159 #159 Lampu kuning
160 #160 Tidak akan menolaknya lagi
161 #161 Mengambil alih
162 #162 Kaset CD
163 #163 Pengakuan
164 #164 Kegilaan
165 #165 Kegilaan 2
166 #166 Mencuri waktu
167 #167 Sebuah permintaan
168 #168 Jalan lain
169 #169 Sisi kelam Adrian 1
170 #170 Sisi kelam Adrian 2
171 #171 Waspada
172 #172 Pengalihan
173 #173 Akhir
174 #174 Kebahagiaan hingga akhir
175 Season2 CEO: Love's romance Pengenalan tokoh
176 1 CEO: Love's Romance Keberuntungan
177 2 CEO: Love's Romance Hadiah
178 3 CEO: Love's Romance Pengganti
179 4 CEO: Love's Romance Pertaruhan
180 5 CEO: Love's Romance Kencan
181 6 CEO: Love's Romance Cokelat
182 7 CEO: Love's Romance Mannequin
183 8 CEO: Love's Romance Lebih dekat
184 9 CEO: Love's romance Khawatir
185 10 CEO: Love's Romance Khawatir 2
186 11 CEO: Love's Romance Pemaksaan
187 12 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
188 13 CEO: love's Romance Mengamati rasa
189 14 CEO: Love's Romance Milikku
190 15 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
191 16 CEO: Love's Romance Idola
192 17 CEO: Love's Romance Malu
193 18 CEO: Love's Romance Di Luar Kendali
194 19 CEO: Love's Romance Ketakutan
195 20 CEO: Love's Romance Malam buruk
196 21 CEO: Love's Romance Tidak rela
197 22 CEO: Love's Romace Khawatir
198 23 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
199 24 CEO: Love's Romance Terluka
200 25 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
201 26 CEO: Love's Romance Di luar kendali
202 27 CEO: love's Romance Khawatir
203 28 CEO: Love's Romance Laki laki lain
204 29 CEO: Love's Romance Galau
205 30 CEO: Love's Romance Perhatian
206 31 CEO: Love's Romance Memikirkanmu
207 32 CEO: Love's Romance Aku bukan milikmu
208 33 CEO: love's Romance Melewati batas
209 34 CEO: Love's Romance Menggila
210 35 CEO: love's Romance Penyesalan
211 36 CEO: Love's Romance Gastristis
212 37 CEO: Love's Romance Pendekatan
213 38 CEO: Love's Romance Sisi yang berlawanan
214 39 CEO: Love's Romance Menahannya
215 40 CEO: Love's Romance Kenzi
216 41 CEO: Love's Romance Rencana awal berantakan
217 42 CEO: Love's Romance Hubungan di antara keduanya
218 43 CEO: Love's Romance Menculikmu
219 44 CEO: Love's Romance Menjadi milikku??
220 45 CEO: Love's Romance Melindungimu
221 46 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu
222 47 CEO: Love's Romance Separuh hidupnya
223 48 CEO: Love's Romance Aneh
224 49 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
225 50 CEO: Love's Romance Perasaan yang tak menentu
226 51 CEO Love's Romance Persaingan
227 52 CEO: Love's Romance Persaingan 2
228 53 CEO: Love's Romance Psychopath
229 54 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu?
230 55 CEO: Love's Romance Wanita licik
231 56 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
232 57 CEO: Love's Romance Mengkhawatirkan
233 58 CEO: Love's Romance Menggodanya
234 59 CEO: Love's Romance Menyelesaikannya
235 60 CEO: Love's Romance Menikmati masa indah
236 61 CEO: Love's Romance Cemburu
237 62 CEO: Love's Romance Pengobat rindu
238 63 CEO: Love's Romance Hampa
239 64 CEO: love's Romance Membenci rindu
240 65 CEO: Love's Romance Permintaan aneh
241 66 CEO: Love's Romance Memendam rindu
242 67 CEO: Love's Romance Lebih jauh
243 68 CEO: love's Romance Cincin
244 69 CEO: Love's Romance Selalu merindu
245 70 CEO: love's Romance Yang sebenarnya
246 71 COE: Love's Romance Kepergian
247 72 CEO: Love's Romance Bertahan
248 73 CEO: Love's Romance Bertatap muka
249 74 CEO: Love's Romance Awal untuk memiliki kembali
250 75 CEO: Love's Romance Menuju ke hatimu
251 76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
252 76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
253 77 CEO: Love's Romance Merasakannya lagi
254 78 CEO: Love's Romance Bukan mimpi
255 79 CEO: Love's Romance Luka terlalu dalam
256 80 CEO: Lobe's Romance Semakin parah
257 81 CEO: Love's Romance Rahasia
258 82 CEO: Love's Romance Seharusnya tidak seperti ini
259 83 CEO: Love's Romance Tidak bisa berpisah
260 84 CEO: Love's Romance Siksaan berat
261 85 CEO: Love's Romance Selalu rindu
262 86 CEO: Love's Romance Penyakit jantung
263 87 CEO: Love's Romance Film
264 88 CEO: Love's Romance Cincin
265 89 CEO: Love's Ramance Hanya kamu
266 90 CEO: Love's Romance Memandikan dengan kecupan
267 91 CEO: Love's Romance Khawatir
268 92 CEO: Love Romance Kecewa
269 93 CEO: Love Romance Kembalikan Davidku
270 94 CEO: Love's Romance Memiliki seutuhnya
271 95 CEO: Love's romance Mengulur waktu
272 96 CEO: Love's Romance Melewati malam panjang
273 97 CEO: Love's Romance Masih ingin seperti ini
274 98 CEO: Love's Romance Kejutan lain
275 99 CEO: Love's Romance Meminta penjelasan
276 100 CEO: Love's Romance Maaf
277 101 CEO: Love's Romance Titik terang
278 102 CEO: Love's Romance Cukup satu
279 103 CEO: Love's Romance Kejutan
280 104 CEO: Love's Romance Cemburu
281 105 CEO: Love's Romance Penyelesaian
282 106 CEO: Love's Romance Soto pedas
283 107 CEO: Love's Romance Nyamuk kecil
284 108 CEO: Love's Romance Berbeda
285 109 CEO: Love's Romance Akhir untuk awal
286 1 S3: Love's Romance Mengenang
287 2 S3: Love's Romance Aroma wangi
288 3 S3: Loce's Romance Genderang perang
289 4 S3: Love's Romance Tantangan
290 5 S3: Love's Romance Masih belum mengerti
291 6 S3: Love's Romance Mencoba kembali dari awal
292 7 S3: Love's Romance Bukan kamu
293 8 S3: Love Romance Aku tidak akan pergi
294 9 S3: Love Romanvce Sebuah kesalahan
295 10 S3: Love's Romance Tawaran
296 11 S3: Love's Romance Kedua kalinya
297 12 S3: Love's Romance Kebohongan
298 13 S3: Love's Romance Merubah sikap
299 14 S2: Love's Romance Bukan milikku
300 15 S3: Love's Romance Nampak tak asing
301 16 S3: Love's Romance Lagi
302 17 S3: Love's Romance Penolakan
303 18 S3: Love's Romance Pemilik boneka bunga matahari
304 19 S3: Love's Romance Kekhawatiran
305 20 S3: Love's Romance Rencana 1
306 21 S3: Love's Romance Rencana 2
307 22 S3: Love's Romance Menggagalkan rencananya
308 23 S3: Love Romance Khawatir
309 24 S3: Love's Romance Khawatir 2
310 25 S3: Love's Romance Menghapus jejak
311 26 S3: Love Romance Pertemuan kembali
312 27 S3: Love's Romance Memperbaikki hubungan
313 28 S3: Love's Romance Masih penasaran
314 29 S3: Love's Rolance Masih tetap berusaha
315 30 S3: Love's Rimance Perhatian
316 31 S3: Love's Romance Perhatian 2
317 32 S3: Love's Romance Cemburu
318 33 S3: Love's Romance Cemburu2
319 34 S3: Love's Romance Pengakuan kedua kalinya
320 35 S3 Love's Romance Rancana gagal
321 36 S3 Love's Romance Menanti
322 37 S3: Loves's Romance Menyukainya
323 38 S3: Love's Romance Pemilik boneka
324 39 S3 Love's Romance Bimbang
325 40 S3: Love's Romance Semakin berani
326 41 S3: Love's Romance Pengakuan
327 42 S3: Love's Romance Tanda kepemilikan
328 43 S3: Love's Romance Aroma kopi
329 44 S3: Love's Romance Tergoda
330 45 S3: Love's Romance Keraguan
331 46 S3: Love's Romance Kecelakaan
332 47 S3: Love's Romance Mabuk
333 48 S3:Love's Romance Sebuah tawaran
334 49. Di kamar Yang Sama
335 50. Berbeda Dari Aroma Sabun
336 51. Milikku
337 52. Semakin Berani
338 53. Perselisihan
339 54. Rindu
340 55. Rindu 2
341 56. Hubungan Mereka
342 57. Kecewa
343 58. Cemburu
344 59. Saling Mengenal?
345 60. Cemburu
346 61. Cemburu 2
347 62. Perdebatan
348 63. Lepas Kendali
349 64. Menyatu
350 65. Tak Ada Ampun
351 66. Jabatan Baru Untuk Bunga
352 67. Bukit Bintang
353 68. Juliet Fladimer
354 69. Menghindari Davien
355 70. Kemunculan Mr.Rodrigo
356 71 Sebuah Rahasia
357 72. Butuh Waktu
358 73. Sudah Kecewa Tambah Dihancurkan
359 74. Bertemu Teman Masa Kecil
360 75. Apakah Ini Mimpi?
361 76. Bukan Mimpi
362 77. Juliet
363 78. Memastikan
364 79. Teman Lama
365 80. Menjemput Juliet
366 81. Rencana Membawa Juliet Kembali Ke Amerika
367 83. Benarkah Kalian Menikah?
368 84. Akhir Dari Perdebatan Panjang
369 85. Bertunangan
370 86. Tetaplah Berada Di SisiKu
371 87. Terbongkar
372 88. Mimpi?
373 89. Akhir Dari Mimpi Buruk
374 90. Akhir Cerita Mereka
375 91. Membatalkan Pertunangan
376 92. Proyek Baru
377 93. Penyakit Menular
378 94. Berniat Mengencani Ibu?
379 95. Kepergok!
380 96. Cemburu?
381 97. Pengakuan
382 98. Momen Bahagia Mereka Berdua
383 99. Pengakuan
384 100. Lamaran di Tengah Pesta Penikahan 1
385 101. Lamaran di Tengah Pesta Pernikahan 2
386 102. Sude Story 1 Pindah Rumah
387 103. Side Story 2 Rencana Bulan Madu
388 104. Side Story 3 Bulan Madu Yang Tertunda
389 105. Side Story 5 Kesal Menahan Rindu
390 106. Side Tory 6 Kejutan
391 107. Side Story 7 Juliet Mulai Tumbuh Remaja
392 108. Side Story 8 Juliet Terjebak
393 109. Side Story 9 Penolong
394 110. Side Story 10 Lelaki Misterius
395 111. Side Story End
396 112. Marry Mr.V
Episodes

Updated 396 Episodes

1
#1 MASA LALU
2
#2 PENOLAKAN LAGI
3
#3 KEDATANGAN
4
#4 PERTEMUAN 1
5
#5 PERTEMUAN 2
6
#6 lift
7
#7 KAMU? 1
8
#8 KAMU? 2
9
#9 MAAF!
10
#10 MASA LALU BARACK
11
#11 KERJA SAMA
12
#12 DEG DEGan
13
#13 CINCIN
14
#14 MIMPI ???
15
#15 KENCAN
16
#16 RED VELVED
17
#17 PESTA
18
# 18 MABUK
19
#19 AMARAH
20
#20 luna
21
#21 SYARAT
22
#22 AKU MENYUKAIMU
23
#23 TERLAMBAT
24
#24 AKU SUDAH DI BANDARA
25
#25 apa hubungan mereka?
26
#26 KAMBUH
27
#27 TRIMAKASIH
28
#28 TERNYATA
29
#29 Makan malam
30
#30 KABUR
31
#31 Ulang tahun
32
#32 KECEWA
33
#33 FOTO
34
#34 CIUMAN ???
35
#35 Teman Lama
36
#36 Memilih Cincin
37
#37 Undangan
38
#38 Makan Malam
39
#39 Masa Lalu
40
#40 Meminta Kembali
41
#41 Kebingungan
42
#42 Gedung Serbaguna
43
#43 Memiliki Hubungan
44
#44 Tunggu Aku
45
#45 Memukau
46
#46 Memilih salah satu
47
#47 Sandi
48
#48 Berbeda dengan sebelumnya
49
#49 Lagi ? dan lagi?
50
#50 Suka kamu yang galak
51
#51 Sengaja menggodaku
52
#52 khawatir
53
#53 koma
54
#54 Untuk siapa
55
#55 Selamat ulang tahun
56
#56 Malu
57
#57 Takut
58
#58 Aku menyukaimu
59
#59 Kebahagiaan
60
#60 Kamu harus tetap bahagia
61
#61 Merasa bersalah
62
#62 Permohonan
63
#63 Membaik
64
#64 Ancaman
65
#65 Menahan rindu
66
#66 Cemburu
67
#67 Flash disk
68
#68 Kebohongan
69
#69 Awal kehancuran
70
#70 Paris
71
#71 Kecelakaan
72
#72 Menghindar
73
#73 Tokyo
74
#74 Semangat baru
75
#75 Investor baru
76
#76 Rencana klara
77
#77 Kerinduan
78
#78 Menggoda
79
#79 Sah!!!
80
#80 Berusaha
81
#81 Misi berhasil
82
#82 Harus kembali bekerja
83
#83 firasat buruk
84
#84 Membantu membuka bajunya
85
#85 Kebahagiaan bertubi tubi
86
TERIMA KASIH
87
#87 Pengumuman
88
#88 Awal
89
#89 Kehawatiran
90
#90 Kebahagiaan yang tertunda
91
#91 Lakunar dan disosiatif
92
#92 Sahabat
93
#93 Pulang
94
#94 Sakit
95
#95 mencari bukti
96
#96 Buku nikah
97
#97 Terus berusaha
98
#98 Tak terkendali
99
#99 Hasrat untuk terus mencumbunya
100
#100 Obat
101
#101 Dosis tinggi
102
# Aryo dan Cici
103
#103 Aryo dan Cici 2
104
#104 Secerca harapan.
105
#105 Amarah Cici
106
#106 Hancur
107
#107 Kumat lagi
108
#108 Perhatian
109
#109 Perasaan aneh
110
#110 Entahlah
111
#111 Entahlah 2
112
#112 Kecanduan
113
#113 Menikah
114
#114 Cemburu
115
#115 Cemburu 2
116
#116 Kontrak
117
#117 Bahagia
118
#118 Pesta
119
#119 Lolipop
120
#120 Mengejarmu
121
#121 Cemburu
122
#122 Perangkap
123
#123 Rapuh
124
#124 Galau
125
#125 Galau2
126
#126 Diagnosa
127
#127 Calon Ayah
128
#128 Dilema
129
#129 Dilema 2
130
#130 Dilema 3
131
#131 Maaf
132
#132 Foto
133
#133 Foto 2
134
#134 Perpisahan
135
#135 Terlambat
136
#136 Kalung
137
#137 Lembaran baru
138
#138 Langkah awal
139
#139 Pertemuan singkat
140
#140 Rencana lain
141
#141 Menahanmu
142
#142 Flash back
143
#143 Flash back 2
144
#144 Flash back 3
145
#145 Flash back 4
146
#146 Menginginkamu !
147
#147 Nampak tak asing
148
#148 Berlibur bersama
149
#149 Kebersamaan
150
#150 Anakku
151
#151 Coklat panas
152
#152 Bertunangan
153
#153 Mengajarimu selingkuh
154
#153 Menjalankan rencana berikutnya
155
#155 Tidur bersama
156
#156 Mencoba untuk percaya
157
#157 Laki laki berbahaya
158
#158 Sisi lain Adrian
159
#159 Lampu kuning
160
#160 Tidak akan menolaknya lagi
161
#161 Mengambil alih
162
#162 Kaset CD
163
#163 Pengakuan
164
#164 Kegilaan
165
#165 Kegilaan 2
166
#166 Mencuri waktu
167
#167 Sebuah permintaan
168
#168 Jalan lain
169
#169 Sisi kelam Adrian 1
170
#170 Sisi kelam Adrian 2
171
#171 Waspada
172
#172 Pengalihan
173
#173 Akhir
174
#174 Kebahagiaan hingga akhir
175
Season2 CEO: Love's romance Pengenalan tokoh
176
1 CEO: Love's Romance Keberuntungan
177
2 CEO: Love's Romance Hadiah
178
3 CEO: Love's Romance Pengganti
179
4 CEO: Love's Romance Pertaruhan
180
5 CEO: Love's Romance Kencan
181
6 CEO: Love's Romance Cokelat
182
7 CEO: Love's Romance Mannequin
183
8 CEO: Love's Romance Lebih dekat
184
9 CEO: Love's romance Khawatir
185
10 CEO: Love's Romance Khawatir 2
186
11 CEO: Love's Romance Pemaksaan
187
12 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
188
13 CEO: love's Romance Mengamati rasa
189
14 CEO: Love's Romance Milikku
190
15 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
191
16 CEO: Love's Romance Idola
192
17 CEO: Love's Romance Malu
193
18 CEO: Love's Romance Di Luar Kendali
194
19 CEO: Love's Romance Ketakutan
195
20 CEO: Love's Romance Malam buruk
196
21 CEO: Love's Romance Tidak rela
197
22 CEO: Love's Romace Khawatir
198
23 CEO: Love's Romance Perasaan Aneh
199
24 CEO: Love's Romance Terluka
200
25 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
201
26 CEO: Love's Romance Di luar kendali
202
27 CEO: love's Romance Khawatir
203
28 CEO: Love's Romance Laki laki lain
204
29 CEO: Love's Romance Galau
205
30 CEO: Love's Romance Perhatian
206
31 CEO: Love's Romance Memikirkanmu
207
32 CEO: Love's Romance Aku bukan milikmu
208
33 CEO: love's Romance Melewati batas
209
34 CEO: Love's Romance Menggila
210
35 CEO: love's Romance Penyesalan
211
36 CEO: Love's Romance Gastristis
212
37 CEO: Love's Romance Pendekatan
213
38 CEO: Love's Romance Sisi yang berlawanan
214
39 CEO: Love's Romance Menahannya
215
40 CEO: Love's Romance Kenzi
216
41 CEO: Love's Romance Rencana awal berantakan
217
42 CEO: Love's Romance Hubungan di antara keduanya
218
43 CEO: Love's Romance Menculikmu
219
44 CEO: Love's Romance Menjadi milikku??
220
45 CEO: Love's Romance Melindungimu
221
46 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu
222
47 CEO: Love's Romance Separuh hidupnya
223
48 CEO: Love's Romance Aneh
224
49 CEO: Love's Romance Sedikit harapan
225
50 CEO: Love's Romance Perasaan yang tak menentu
226
51 CEO Love's Romance Persaingan
227
52 CEO: Love's Romance Persaingan 2
228
53 CEO: Love's Romance Psychopath
229
54 CEO: Love's Romance Aku menyukaimu?
230
55 CEO: Love's Romance Wanita licik
231
56 CEO: Love's Romance Di luar dugaan
232
57 CEO: Love's Romance Mengkhawatirkan
233
58 CEO: Love's Romance Menggodanya
234
59 CEO: Love's Romance Menyelesaikannya
235
60 CEO: Love's Romance Menikmati masa indah
236
61 CEO: Love's Romance Cemburu
237
62 CEO: Love's Romance Pengobat rindu
238
63 CEO: Love's Romance Hampa
239
64 CEO: love's Romance Membenci rindu
240
65 CEO: Love's Romance Permintaan aneh
241
66 CEO: Love's Romance Memendam rindu
242
67 CEO: Love's Romance Lebih jauh
243
68 CEO: love's Romance Cincin
244
69 CEO: Love's Romance Selalu merindu
245
70 CEO: love's Romance Yang sebenarnya
246
71 COE: Love's Romance Kepergian
247
72 CEO: Love's Romance Bertahan
248
73 CEO: Love's Romance Bertatap muka
249
74 CEO: Love's Romance Awal untuk memiliki kembali
250
75 CEO: Love's Romance Menuju ke hatimu
251
76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
252
76 CEO: Love's Romance Tak sesuai rencana
253
77 CEO: Love's Romance Merasakannya lagi
254
78 CEO: Love's Romance Bukan mimpi
255
79 CEO: Love's Romance Luka terlalu dalam
256
80 CEO: Lobe's Romance Semakin parah
257
81 CEO: Love's Romance Rahasia
258
82 CEO: Love's Romance Seharusnya tidak seperti ini
259
83 CEO: Love's Romance Tidak bisa berpisah
260
84 CEO: Love's Romance Siksaan berat
261
85 CEO: Love's Romance Selalu rindu
262
86 CEO: Love's Romance Penyakit jantung
263
87 CEO: Love's Romance Film
264
88 CEO: Love's Romance Cincin
265
89 CEO: Love's Ramance Hanya kamu
266
90 CEO: Love's Romance Memandikan dengan kecupan
267
91 CEO: Love's Romance Khawatir
268
92 CEO: Love Romance Kecewa
269
93 CEO: Love Romance Kembalikan Davidku
270
94 CEO: Love's Romance Memiliki seutuhnya
271
95 CEO: Love's romance Mengulur waktu
272
96 CEO: Love's Romance Melewati malam panjang
273
97 CEO: Love's Romance Masih ingin seperti ini
274
98 CEO: Love's Romance Kejutan lain
275
99 CEO: Love's Romance Meminta penjelasan
276
100 CEO: Love's Romance Maaf
277
101 CEO: Love's Romance Titik terang
278
102 CEO: Love's Romance Cukup satu
279
103 CEO: Love's Romance Kejutan
280
104 CEO: Love's Romance Cemburu
281
105 CEO: Love's Romance Penyelesaian
282
106 CEO: Love's Romance Soto pedas
283
107 CEO: Love's Romance Nyamuk kecil
284
108 CEO: Love's Romance Berbeda
285
109 CEO: Love's Romance Akhir untuk awal
286
1 S3: Love's Romance Mengenang
287
2 S3: Love's Romance Aroma wangi
288
3 S3: Loce's Romance Genderang perang
289
4 S3: Love's Romance Tantangan
290
5 S3: Love's Romance Masih belum mengerti
291
6 S3: Love's Romance Mencoba kembali dari awal
292
7 S3: Love's Romance Bukan kamu
293
8 S3: Love Romance Aku tidak akan pergi
294
9 S3: Love Romanvce Sebuah kesalahan
295
10 S3: Love's Romance Tawaran
296
11 S3: Love's Romance Kedua kalinya
297
12 S3: Love's Romance Kebohongan
298
13 S3: Love's Romance Merubah sikap
299
14 S2: Love's Romance Bukan milikku
300
15 S3: Love's Romance Nampak tak asing
301
16 S3: Love's Romance Lagi
302
17 S3: Love's Romance Penolakan
303
18 S3: Love's Romance Pemilik boneka bunga matahari
304
19 S3: Love's Romance Kekhawatiran
305
20 S3: Love's Romance Rencana 1
306
21 S3: Love's Romance Rencana 2
307
22 S3: Love's Romance Menggagalkan rencananya
308
23 S3: Love Romance Khawatir
309
24 S3: Love's Romance Khawatir 2
310
25 S3: Love's Romance Menghapus jejak
311
26 S3: Love Romance Pertemuan kembali
312
27 S3: Love's Romance Memperbaikki hubungan
313
28 S3: Love's Romance Masih penasaran
314
29 S3: Love's Rolance Masih tetap berusaha
315
30 S3: Love's Rimance Perhatian
316
31 S3: Love's Romance Perhatian 2
317
32 S3: Love's Romance Cemburu
318
33 S3: Love's Romance Cemburu2
319
34 S3: Love's Romance Pengakuan kedua kalinya
320
35 S3 Love's Romance Rancana gagal
321
36 S3 Love's Romance Menanti
322
37 S3: Loves's Romance Menyukainya
323
38 S3: Love's Romance Pemilik boneka
324
39 S3 Love's Romance Bimbang
325
40 S3: Love's Romance Semakin berani
326
41 S3: Love's Romance Pengakuan
327
42 S3: Love's Romance Tanda kepemilikan
328
43 S3: Love's Romance Aroma kopi
329
44 S3: Love's Romance Tergoda
330
45 S3: Love's Romance Keraguan
331
46 S3: Love's Romance Kecelakaan
332
47 S3: Love's Romance Mabuk
333
48 S3:Love's Romance Sebuah tawaran
334
49. Di kamar Yang Sama
335
50. Berbeda Dari Aroma Sabun
336
51. Milikku
337
52. Semakin Berani
338
53. Perselisihan
339
54. Rindu
340
55. Rindu 2
341
56. Hubungan Mereka
342
57. Kecewa
343
58. Cemburu
344
59. Saling Mengenal?
345
60. Cemburu
346
61. Cemburu 2
347
62. Perdebatan
348
63. Lepas Kendali
349
64. Menyatu
350
65. Tak Ada Ampun
351
66. Jabatan Baru Untuk Bunga
352
67. Bukit Bintang
353
68. Juliet Fladimer
354
69. Menghindari Davien
355
70. Kemunculan Mr.Rodrigo
356
71 Sebuah Rahasia
357
72. Butuh Waktu
358
73. Sudah Kecewa Tambah Dihancurkan
359
74. Bertemu Teman Masa Kecil
360
75. Apakah Ini Mimpi?
361
76. Bukan Mimpi
362
77. Juliet
363
78. Memastikan
364
79. Teman Lama
365
80. Menjemput Juliet
366
81. Rencana Membawa Juliet Kembali Ke Amerika
367
83. Benarkah Kalian Menikah?
368
84. Akhir Dari Perdebatan Panjang
369
85. Bertunangan
370
86. Tetaplah Berada Di SisiKu
371
87. Terbongkar
372
88. Mimpi?
373
89. Akhir Dari Mimpi Buruk
374
90. Akhir Cerita Mereka
375
91. Membatalkan Pertunangan
376
92. Proyek Baru
377
93. Penyakit Menular
378
94. Berniat Mengencani Ibu?
379
95. Kepergok!
380
96. Cemburu?
381
97. Pengakuan
382
98. Momen Bahagia Mereka Berdua
383
99. Pengakuan
384
100. Lamaran di Tengah Pesta Penikahan 1
385
101. Lamaran di Tengah Pesta Pernikahan 2
386
102. Sude Story 1 Pindah Rumah
387
103. Side Story 2 Rencana Bulan Madu
388
104. Side Story 3 Bulan Madu Yang Tertunda
389
105. Side Story 5 Kesal Menahan Rindu
390
106. Side Tory 6 Kejutan
391
107. Side Story 7 Juliet Mulai Tumbuh Remaja
392
108. Side Story 8 Juliet Terjebak
393
109. Side Story 9 Penolong
394
110. Side Story 10 Lelaki Misterius
395
111. Side Story End
396
112. Marry Mr.V

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!