Setelah Ayah Dian mendengar cerita tentang apa yang dialami Dian dan angka fantastis dari gajinya. Mukanya menunjukkan keterkejutan yang luar biasa. "Eh, serius kamu digaji 1.5 Juta per hari Di?!" Tanya Ayahnya.
"Iya yah, beneran asli. Tuh buktinya, motor di garasi Dian itu Dian yang beli kan?" Ucap Dian.
"Tuh kan Di, ibu aja sampe kaget loh, Ibu kira itu motor tamu sebelumnya." Ucap Ibunya.
"Itu bahkan lebih dari gaji Ayah selama sebulan loh! hebat banget kamu bisa ngasilin uang segitu di SMA." Ucap Ayahnya.
"Itu loh Yah, Kakak kayaknya emang bakat masak deh, padahal selama ini kayaknya aku ga pernah liat dia masak." Ucap Mira.
"Ehehehehe..." Dian menggaruk kepalanya.
Sebagian besar kemampuan memasak Dian diperoleh dari sistemnya, keluarganya masih belum tahu mengetahui itu.
"Oh ya Di, tadi ibu dari pasar dapet selebaran tentang beasiswa. Kamu tertarik kan? Soalnya pas itu kamu pernah bilang kamu mau dapet beasiswa setelah lulus SMA kan?" Pikir Ibunya.
"Selebaran beasiswa? Coba Bu Dian liat." Pinta Dian.
"Ini Di." Ibunya memberikan selebaran brosur mengenai beasiswa yang didapatinya.
Dian memang berencana untuk memperoleh beasiswa setelah lulus SMA, sekarang ujian kenaikannya tersisa 2 hari lagi. Dian bentar lagi akan segera lulus dari SMA.
Dian membuka selebaran beasiswa tersebut, dan tercantum tulisan tentang program beasiswa yang akan diadakan 3 bulan lagi di Semarang.
Di situ tertulis juga tentang berapa persen dan dokumen yang diperlukan untuk mengikuti program tersebut. Beasiswa itu terdiri dari program full beasiswa 100% sampai dengan 40%.
Dokumen yang diperlukan diantaranya adalah Kartu keluarga (KK), Ijazah kelulusan, dan data kependudukan lainnya.
Nilai rapot pun juga dicantumkan, untungnya syarat yang diajukan tidak terlalu tinggi. Yaitu 80 di setiap mata pelajaran.
Semakin tinggi persentase beasiswa yang diambil, semakin tinggi juga kesusahannya. Namun dengan kemampuan sistem Dian, harusnya itu tidak menjadi masalah.
Peserta akan mengerjakan ujian mata pelajaran Inggris, matematika, dan satu pelajaran pilihan untuk mengikuti seleksi pelajar. Pelajaran seleksi bebas dipilih diantaranya adalah Ilmu pengetahuan alam, sosial, ataupun budaya.
"Gimana Di? Kamu mau ikut?" Tanya Ibunya.
Dian berpikir sejenak mengenai program beasiswa yang ingin dia ambil. Namun entah kenapa dirinya tidak merasa gugup ataupun ragu. Itu mungkin dikarenakan Dian memiliki sistem dalam tubuhnya. "Kayaknya Dian bakal milih program beasiswa full deh Bu." Jawab Dian.
Ibu Dian sedikit terkejut mendengar keputusan Dian. "Beasiswa full? Kamu yakin Di? Itu susah loh. Dilihat dari rapot SMA mu kamu juga ga terlalu pinter-pinter amat." Ucap Ibunya.
"Iya kak, bukannya kamu juga males belajar? Program beasiswa full itu hanya untuk orang-orang yang rajin doang loh." Ucap Mira.
"Kenapa ga 50% aja? Mungkin kalau segitu kamu masih bisa Di." Ucap Ayahnya serambi menaiki tangga menuju kamarnya untuk mengganti baju.
Tentu saja keluarganya yang tidak tahu jika Dian memiliki sistem tidak akan percaya jika Dian akan tuntas dalam ujian. Namun Dian benar-benar memilikinya, mengambil beasiswa full harusnya tidak akan menjadi masalah baginya.
"Tenang Bu, Dian bakal berusaha kok buat lulus. Lagipula Dian juga kayaknya masih punya bakat terpendam." Ucap Dian bercanda.
"Eleh, ada-ada aja kamu kak." Balas Mira adiknya.
Dian membuka Hpnya, dan memulai scan melalui bar code yang tertera di brosur untuk mendaftarkan dirinya ke beasiswa. "Yosh, ayo kamu terus maju Di! Dengan sistemmu harusnya ini gampang!" Gumam Dian dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Izhar Assakar
kayaknya bukan ujian kenaikan kelas,tpi ujian ahir,ato kelulusan,,hadoooooohhh bru ngerti gue
2023-12-18
0
Jun_Ho
serambi lagi Thor???
2023-08-26
1
Hades Riyadi
Lanjuuutt Thor 😛😀💪👍👍👍
2023-08-09
0