Chapter 17 : Rekening Bank

Semenjak pembukaan hari pertama, popularitas Yaki-Soba telah melonjak tinggi hingga ke seluruh kota.

Resep yang dibuat oleh Dian sendiri telah dicatat dan diduplikasi kepada karyawan lainnya agar dapat membantunya memasak.

Bagaimanapun juga, Dian bukanlah seorang dewa yang dapat memasak terus menerus. Dia juga adalah manusia yang memerlukan waktu istirahat juga.

Semenjak pesanan yang tiada henti terus bermunculan saat hari pertama, Dian telah memutuskan untuk mengajari karyawan lain cara memasak untuk meringankan bebannya.

Tentunya karyawan juga ditingkatkan untuk memenuhi tugas lainnya di dapur.

Yaki-Soba telah membuka cabang, dan sekarang terdapat 7 kios Yaki-Soba yang tersebar di sekitar kota.

Menunya pun ditingkatkan, dari yang tadinya hanya terdapat menu Yakisoba dengan ukuran small, medium, dan large. sekarang telah ditambahkan menu seperti es teh, takoyaki, dan French fries.

Tentu saja Dian juga dapat membuatnya, mau bagaimanpun sistemnya dapat membuatnya paham hanya dalam sekejap.

Gaji Dian juga telah ditingkatkan, yang sebelumnya 100.000/jamnya, sekarang menjadi 500.000/jam. Artinya, jika Dian bekerja 3 jam dalam sehari, maka ia akan memperoleh 1.500.000 dengan cepat.

Itu dikarenakan waktu kerja Dian yang mengecil akibat ramenya pelanggan hingga membuat stok habis. Bu Rina mengubahnya agar menjadi adil untuk Dian sendiri.

Namun gaji itu hanya untuk Dian sendiri, untuk karyawan lain gajinya standar seperti semula. Bagaimanapun juga, kemampuan Dian berada di atas rata-rata dan merupakan orang yang membuat Yaki-Soba begitu populer.

"Kerja bagus hari ini semuanya. Kalau begitu, aku duluan dulu ya." Ucap Dian berpamitan.

"Siap bos, hati-hati di jalan." Balas karyawan 1.

Dian membuka hpnya untuk memesan Kojek, dan berniat untuk langsung pulang ke rumahnya setelah selesai dari kerja, Dian bekerja setiap jam 11 siang setelah selesai ujian. dan ia bekerja 3 jam hari ini hingga jam 2 sore.

"Phewww, hari ini juga ramai ya...sepertinya Yaki-Soba udah benar-benar populer sekarang.." Gumam Dian.

Dian dengan iseng membuka rekening bank yang ada di hpnya, dan dia melihat rekening saldo yang ia punya saat ini

[Nominal Saldo : 8.800.000]

"5 Jutaan...padahal 3 hari lalu baru 1.300.000-an." Gumam Dian

Dian diberikan gaji sebanyak 1.500.000/hari oleh Bu Rina, dan bonus 3 juta ke rekeningnya pada hari pertama. Rekening awalnya hanya berisi 1.000.000 saja yang merupakan hasil dari tabungan yang jajannya, namun sekarang sudah meningkat pesat. Dian sudah bekerja total 3 hari semenjak hari pembukaan dan memperoleh gaji total 4.500.000.

"Tapi cepet banget ya, beli iPhone kayaknya udah bisa nih. Walau mungkin versi yang murah sih." Gumam Dian.

Dian melihat ke arah belakang kiosnya, dimana karyawannya sedang bersiap-siap untuk pulang dengan motor mereka masing-masing.

Dian pun sedikit tertawa pahit melihat ke arah karyawannya, itu dikarenakan mereka sudah mempunyai sepeda motor masing-masing dan hanya Dian yang menunggu di depan gerbang alun-alun karena memesan Kojek.

"Enak ya punya motor..." Gumam Dian.

Tanpa sadar, Dian akhirnya menemukan ide bagus untuk memanfaatkan uangnya dengan baik. Ia tidak terpikirkan itu sebelum melihat ke arah karyawannya.

"Iya, ya..kenapa aku ga beli motor aja?" Pikir Dian.

Setelah menunggu selama beberapa saat, Kojek yang dipesan Dian telah datang. Dian pun meminta kepada drivernya untuk mengantarnya ke tempat yang berbeda. "Mas bisa tolong antar saya ke dealer motor terdekat? untuk biaya tambahannya nanti saya bayar." Pinta Dian.

Terpopuler

Comments

Jamrud Khatulistiwa

Jamrud Khatulistiwa

setiap hari hanya senyum pahit.............
kapan senyum manisnys.......

2024-04-01

0

Renn.

Renn.

montor apaan tuh 8 jt😁

2023-08-27

0

Jun_Ho

Jun_Ho

mubasir kata. kan bisa bilang "Aku pulang duluan." atau "Aku pergi duluan ya." itu bisa dimengerti. "Aku duluan dulu." apa maksudnya????

2023-08-26

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Keluarga Sederhana
2 Chapter 2 : Mendapat Sistem
3 Chapter 3 : Memperoleh Exp! Tingkat Kemahiran ditingkatkan!
4 Chapter 4 : Rasa Ini?!
5 Chapter 5 : Lomba Berhadiah!
6 Chapter 6 : Lomba Memasak Babak 2
7 Chapter 7 : Babak Final
8 Chapter 8 : Lupa
9 Chapter 9 : Seorang perempuan dan ketiga berandalan
10 Chapter 10 : Aku mengenalnya
11 Chapter 11 : Senyuman Mematikan
12 Chapter 12 : Tamu yang mengejutkan
13 Chapter 13 : Ajakan dan Angka yang Fantastis
14 Chapter 14 : Coba Buatkan
15 Chapter 15 : Bau Yang Menggoda
16 Chapter 16 : Stok Habis! Penghasilan Yang Menakjubkan!
17 Chapter 17 : Rekening Bank
18 Chapter 18 : Membeli Motor
19 Chapter 19 : Motor Siapa Itu?
20 Chapter 20 : Rencana Beasiswa
21 Chapter 21 : Paman Casey
22 Chapter 22 : Tantangan Mengejutkan
23 Chapter 23 : Ding! Ding! Ding!
24 Chapter 24 : Bertani
25 Chapter 25 : Pasar Tirta
26 Chapter 26 : Wanto
27 Chapter 27 : Membeli Peternakan
28 Chapter 28 : Deal Pertama
29 Chapter 29 : +1 Peternakan
30 Chapter 30 : Membeli Transportasi
31 Chapter 31 : Fendy
32 Chapter 32 : Sunbright Supplier
33 Chapter 33 : Kemampuan Berkendara+1
34 Chapter 34 : Rencana Licik
35 Chapter 35 : Segitu Doang? Lemah
36 Chapter 36 : Senyuman Puas Hakiki
37 Chapter 37 : Gangguan lainnya
38 Chapter 38 : Jangan-jangan...
39 Chapter 39 : Permanent Partnership
40 Chapter 40 : Jamuan
41 Chapter 41 : Kenyataan yang tidak terduga
42 Chapter 42 : Senyuman Licik
43 Chapter 43 : Plan Kedepan Dan Telepon
44 Chapter 44 : Perbuatan Yang Keterlaluan
45 Chapter 45 : Perayaan dan Rasa Khawatir
46 Chapter 46 : Masuk ke dalam
47 Chapter 47 : Pembalasan Dian
48 Chapter 48 : Cerita yang sebenarnya
49 Chapter 49 : Ayah dan Anak
50 Chapter 50 : Rencana
51 Chapter 51 : Negosiasi dan Telepon Kepanikan
52 Chapter 52 : Protes dan Mafia?
53 Chapter 53 : Dian dan rencana mengenai Mafia
54 Chapter 54 : Melunasi Hutang, Beatrice Bergabung Dalam Tim
55 Chapter 55 : Membuat Jaringan Mafia, Tanggerang.
56 Chapter 56 : Membentuk Otot
57 Chapter 57 : Transformasi Dian menjadi Pria Sejati
58 Chapter 58 : Persiapan
59 Chapter 59 : Joy
60 Chapter 60 : Ala Karte
61 Chapter 61 : Rencana Dian
62 Chapter 62 : Uang adalah kekuatan
63 Chapter 63 : Informasi Valid
64 Chapter 64 : Pistol yang menempel di Dahi
65 Chapter 65 : Dian dan Ketakutan Roy
66 Chapter 66 : Dian menjadi pemimpin tertinggi White Boys
67 Chapter 67 : Perkembangan dan Berita Mengejutkan
68 Chapter 68 : Penawaran Maria
69 Chapter 69 : Rencana pembuatan Kasino
70 Chapter 70 : Bisnis Casino dan Badai baru
71 Chapter 71 : Kerusuhan di Kasino
72 Chapter 72 : Rose
73 Chapter 73 : Yeremiah dan Pengkhianatan
74 Chapter 74 : Perlawanan
75 Chapter 75 : Deklarasi Perang
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 1 : Keluarga Sederhana
2
Chapter 2 : Mendapat Sistem
3
Chapter 3 : Memperoleh Exp! Tingkat Kemahiran ditingkatkan!
4
Chapter 4 : Rasa Ini?!
5
Chapter 5 : Lomba Berhadiah!
6
Chapter 6 : Lomba Memasak Babak 2
7
Chapter 7 : Babak Final
8
Chapter 8 : Lupa
9
Chapter 9 : Seorang perempuan dan ketiga berandalan
10
Chapter 10 : Aku mengenalnya
11
Chapter 11 : Senyuman Mematikan
12
Chapter 12 : Tamu yang mengejutkan
13
Chapter 13 : Ajakan dan Angka yang Fantastis
14
Chapter 14 : Coba Buatkan
15
Chapter 15 : Bau Yang Menggoda
16
Chapter 16 : Stok Habis! Penghasilan Yang Menakjubkan!
17
Chapter 17 : Rekening Bank
18
Chapter 18 : Membeli Motor
19
Chapter 19 : Motor Siapa Itu?
20
Chapter 20 : Rencana Beasiswa
21
Chapter 21 : Paman Casey
22
Chapter 22 : Tantangan Mengejutkan
23
Chapter 23 : Ding! Ding! Ding!
24
Chapter 24 : Bertani
25
Chapter 25 : Pasar Tirta
26
Chapter 26 : Wanto
27
Chapter 27 : Membeli Peternakan
28
Chapter 28 : Deal Pertama
29
Chapter 29 : +1 Peternakan
30
Chapter 30 : Membeli Transportasi
31
Chapter 31 : Fendy
32
Chapter 32 : Sunbright Supplier
33
Chapter 33 : Kemampuan Berkendara+1
34
Chapter 34 : Rencana Licik
35
Chapter 35 : Segitu Doang? Lemah
36
Chapter 36 : Senyuman Puas Hakiki
37
Chapter 37 : Gangguan lainnya
38
Chapter 38 : Jangan-jangan...
39
Chapter 39 : Permanent Partnership
40
Chapter 40 : Jamuan
41
Chapter 41 : Kenyataan yang tidak terduga
42
Chapter 42 : Senyuman Licik
43
Chapter 43 : Plan Kedepan Dan Telepon
44
Chapter 44 : Perbuatan Yang Keterlaluan
45
Chapter 45 : Perayaan dan Rasa Khawatir
46
Chapter 46 : Masuk ke dalam
47
Chapter 47 : Pembalasan Dian
48
Chapter 48 : Cerita yang sebenarnya
49
Chapter 49 : Ayah dan Anak
50
Chapter 50 : Rencana
51
Chapter 51 : Negosiasi dan Telepon Kepanikan
52
Chapter 52 : Protes dan Mafia?
53
Chapter 53 : Dian dan rencana mengenai Mafia
54
Chapter 54 : Melunasi Hutang, Beatrice Bergabung Dalam Tim
55
Chapter 55 : Membuat Jaringan Mafia, Tanggerang.
56
Chapter 56 : Membentuk Otot
57
Chapter 57 : Transformasi Dian menjadi Pria Sejati
58
Chapter 58 : Persiapan
59
Chapter 59 : Joy
60
Chapter 60 : Ala Karte
61
Chapter 61 : Rencana Dian
62
Chapter 62 : Uang adalah kekuatan
63
Chapter 63 : Informasi Valid
64
Chapter 64 : Pistol yang menempel di Dahi
65
Chapter 65 : Dian dan Ketakutan Roy
66
Chapter 66 : Dian menjadi pemimpin tertinggi White Boys
67
Chapter 67 : Perkembangan dan Berita Mengejutkan
68
Chapter 68 : Penawaran Maria
69
Chapter 69 : Rencana pembuatan Kasino
70
Chapter 70 : Bisnis Casino dan Badai baru
71
Chapter 71 : Kerusuhan di Kasino
72
Chapter 72 : Rose
73
Chapter 73 : Yeremiah dan Pengkhianatan
74
Chapter 74 : Perlawanan
75
Chapter 75 : Deklarasi Perang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!