Bau harum menggoda memenuhi sekitar alun-alun kota, Dian dengan terampilnya membolak balikkan yakisoba yang ia buat dan langsung memperoleh pelanggan pertama dengan cepat.
"Permisi, tolong yakisoba large nya 1." Pinta Pelanggan.
"Segera datang!" Balas Dian.
Jam 11.30 siang, pembukaan pertama kios Yaki-Soba telah dimulai, Dian sebagai penanggung jawab utama kios sekaligus kepala dapur sedang membuatkan yakisoba dengan keterampilan yang luar biasa.
Para pelanggan mulai berdatang satu per satu, mereka penasaran dengan bau enak dari kios Yaki-Soba dan mulai mengantri untuk memesan.
Hanya ada satu menu di Yaki-Soba dan 3 pilihan yang tersedia, yaitu ukuran small, medium, dan large. Yaki-Soba belum membuka menu lain selain yakisoba itu sendiri, karena ini masih hari pertama.
"Terima kasih sudah membeli!" Ucap salah seorang karyawan perempuan di sebelah Dian.
Dian tidaklah bekerja sendiri di kios, terdapat beberapa karyawan lainnya yang membantunya. Namun tugas utama memasak itu sendiri hanya dilakukan oleh Dian.
"Tolong 2 small yakisobanya!" Ucap pelanggan 2
"Aku mau 1 large yakisoba dong!" Ucap pelanggan 3
"2 medium dan 1 large yakisobanya tolong." Ucap pelanggan 4
"Kapten, banyak pesanan telah datang!" Ucap karyawan 1.
*Crak Crak Crak
Dian dengan terampil langsung menaruh yakisoba yang sudah jadi ke tempat masing-masing dan menaruh bahannya lagi dengan cepat. Ia sangatlah fokus sampai-sampai keringat mulai bercucuran dari dahinya.
[Ding! Kemampuan Memasak +1]
[Ding! Kemampuan Memasak +1]
"Gila, pria di sana terampil banget masaknya." Ucap salah seorang pelanggan yang melihat Dian sedang memasak.
Hanya dalam waktu 20 menit setelah pembukaan pertama, antrian kios sudah memanjang hingga ke ujung. Dian sedikit kewalahan karena ia terus menerus memasak tanpa berhenti sama sekali.
"Kapten, kita kehabisan stok sayur di sini!" Ucap karyawan 2.
"Bisakah tolong belikan lagi di minimarket terdekat? tagihannya ditaruh saja di rekening Bu Rina." Ucap Dian.
"O-oke!" Balas Karyawan 2.
Kios mulai kehabisan stok karena pesanan yang tidak pernah berhenti, semua karyawan pun langsung diberi tugas masing-masing untuk membelikan bahan-bahan yang sudah mulai habis.
"Gila, rasa apa ini? yakisobanya enak sekali!" Ucap salah satu pelanggan.
"Sepertinya aku mau nambah lagi, namun menunggu antriannya sendiri sudah sampai sehari kayaknya." Ucap pelanggan lain.
Dian tersenyum puas mendengar tanggapan pelanggan di sekitarnya, dia terus memasak dan memasak hingga membuat kios sudah sepenuhnya ditutupi oleh pelanggan sampai membuatnya sesak napas.
"Kapten, stok mie sudah datang!" Ucap karyawan 3
"Kalau begitu langsung taruh di kotak plastik, taruh di sebelahku agar aku dapat mengambilnya dengan cepat." Ucap Dian sambil terus memainkan kape besinya.
"Siap bos!" Balas Karyawan 3
Uang terus mengalir tanpa henti, pesanan sudah menumpuk bagaikan hujan. Para kios lain di sebelah Yaki-Soba mellirik iri ke arah keramaian yang berkumpul di sekitarnya.
"Cih, Kios baru apa sih itu? ganggu banget kios yang lain asli." Ucap karyawan kios lain.
"Iya tuh, ga tau diri banget. Masa baru buka hari pertama udah nyuri pelanggan tempat lain sih." Ucap seorang karyawan lagi yang lain.
Dian yang terlalu fokus memasak tidak sadar dengan tatapan iri mereka. Dia terus dibanjiri pesanan sekaligus notifikasi sistemnya yang tidak pernah berhenti.
[Ding! Kemampuan Memasak +1]
[Ding! Kemampuan Memasak +1]
[Ding! Kemampuan Memasak +1]
[Ding! Kemampuan Memasak ditingkatkan ke level 'Ahli', Pencapaian saat ini [4/500]
"Hah? sudah naik secepat ini?" Gumam Dian terkejut karena level memasaknya sudah ditingkatkan ke level Ahli yang merupakan level tertinggi yang pernah ia dapat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Jun_Ho
tunggu si MC gak sekolah????
2023-08-26
2
Hades Riyadi
Lanjutkan Thor 😛😀💪👍👍
2023-08-09
0
Hades Riyadi
Hari pertama menjual Yakisoba, ternyata laris manis tanjung kimpul... sampai antrian membludak dan panjang bangeett...😛😀💪👍👍👍
2023-08-09
3