Chapter 13 : Ajakan dan Angka yang Fantastis

"A-apa yang sedang dilakukan seorang juri di sini?" Tanya Dian bingung.

Juri yang sebelumnya muncul di lomba makan 1.4 dekat toserba, tepatnya juri 2 perempuan. Datang bertamu ke rumah Dian.

Sebelumnya dia sudah bertemu Lara, namun kali ini dia bertemu seorang juri. Dian telah dihadapkan dengan berbagai keterkejutan belakangan ini.

"Ah tentang itu, anu. Pertama-tama, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya adalah Rina. Seorang entrepreneur dan wirausahawan. Dian, aku ingin mengajakmu untuk bekerja bersamaku dalam membuat kios makanan." Ajak Bu Rina dengan terus terang.

Dian yang mendengar ajakan Bu Rina, menggaruk kepala belakangnya dan tertawa pahit.

"Anu, bukankah sebelumnya saya sudah bilang? bahwasannya saya belum bisa memutuskannya begitu saja?" Ucap Dian dengan sopan.

Memang sebelumnya, Dian pernah ditawari langsung oleh para juri agar dapat bekerja sama dengan mereka. Dia sebelumnya menolak karena baginya terlalu terburu-buru untuk memutuskannya.

Namun kali ini, dia mendapat ajakan itu lagi di rumahnya. "Jika itu tentang ibumu. Saya sudah berbicara dengannya beberapa saat sebelumnya, dan beliau sepertinya setuju." Ucap Bu Rina sambil menghadap ke ibu Dian di sebelahnya.

Ibu Dian tersenyum manis mendengar ucapan Bu Rina. "Dian, ibu sebelumnya sudah diceritain tentang bakat dan potensi kamu. Ibu juga tidak tahu bahwa kamu mengikuti lomba sebelumnya, dan menurut ibu sendiri. Alangkah baiknya kamu menerima ajakan Bu Rina agar kamu juga mendapat lebih banyak pengalaman." Ucap Ibu Dian

Dian terdiam sejenak mendengar ucapan ibunya. Dia sedang berpikir tentang apa yang akan ia lakukan berikutnya.

"Kamu juga tidak ada kerjaan kan di rumah? Daripada nganggur karena sebentar lagi kamu lulus SMA, bagaimana kalau kamu kerja sama sama Bu Rina? Hitung-hitung buat nambah penghasilan sama uang buat kuliah juga." Ucap Ibu Dian.

Dian yang mendengar saran dari Ibunya, dikit-dikit mulai berpikir untuk menerima ajakan Rina.

Dian sebentar lagi lulus SMA, dan rencana yang ia sudah tetapkan adalah dirinya akan mencoba mendapat beasiswa sebelumnya, namun karena saat ini ada sistem di dalam dirinya, dia tidak berpikir bahwa itu akan susahdan mungkin akan terasa gampang.

Namun setelah ia mendapat beasiswa, dia juga perlu mendapatkan uang. Walau mungkin beasiswa yang dia dapat 100%. Dan dia akan mendapat uang jajan per bulannya, dia juga perlu memikirkan langkah selanjutnya setelah dia lulus kuliah.

Membuat bisnis atau ikut bekerja di perusahaan, mau manapun pilihannya. Dian tetap memerlukan uang. Apalagi di kondisi yang darurat ataupun tidak terduga.

Uang tabungannya saat ini pun masih belum banyak. Dengan uang tabungannya saat ini, jika Dian hidup sendiri. Dia tidak akan bertahan lebih dari 1 tahun.

Maka dari itu, mencari pekerjaan dan memperoleh penghasilan sangatlah menguntungkan dan penting untuk Dian, dan karena saat ini ada seseorang yang mengajaknya. Mungkin itu adalah kesempatan yang bagus untuknya.

Ibunya juga sudah memberinya persetujuan, dan ayahnya pasti tidak akan menolak jika tahu anaknya mendapat pekerjaan. Begitu juga dengan Mira, karena semuanya sudah tahu dan setuju. Dian hanya perlu menerimanya saja.

"Jadi? Bagaimana? Apakah kamu mau Dian?" Tanya Bu Rina.

Setelah memikirkan berbagai hal di kepalanya, Dian akhirnya membuat keputusan. "Kalau begitu bu, bolehkah saya tahu kerjaan apa yang saya lakukan?" Tanya Dian.

Bu Rina tersenyum mendengar ucapan Dian. "Tentu saja, rencana yang saya buat adalah, kamu akan bekerja sebagai koki di kios makanan yang akan saya buat, dan kamu akan menjual makanan di sana. Tentu saja kamu juga akan digaji." Ucap Bu Rina.

"Begitu ya, kalau begitu. Bolehkan saya tahu berapa gaji yang saya dapat?" Tanya lagi Dian.

Bu Rina mengeluarkan hpnya, dan menghitung lewat kalkulator. "Kamu akan digaji sesuai dengan jam kerjamu. Gajimu adalah 100.000/jam. Dan jika sehari kamu bekerja 7 jam per hari.."

Bu Rina memperlihatkan kalkulatornya ke hadapan Dian. "Kamu akan mendapatkan total sebanyak 700.000/hari, 21.000.000/bulan." Jelas Bu Rina.

Melihat angka yang begitu besar dihadapannya, Dian melongo selama beberapa saat. Ibunya pun juga terkejut dengan jumlah uang yang begitu besar yang ditawarkan untuk anaknya. Bahkan melebihi gaji suaminya.

"Jadi? gimana?" Tanya Bu Rina lagi.

Setelah melihat angka fantastis yang nantinya akan menjadi gajinya, Dian langsung mengangguk tanpa menunggu. "S-saya ikut Bu!" Ucap Dian.

Bu Rina tersenyum mendengar jawaban Dian. "Kalau begitu, langsung saja besok datang ke lokasi yang ada di kertas ini oke? Jam 10 pagi. Bisa kan?" Bu Rina memberikan sepucuk kertas berisi alamat kepada Dian.

Dian menerima kertas itu. "Bisa Bu." Jawabnya.

Setelah mendengar jawaban Dian, Bu Rina mengangguk puas dan berpamitan dengan Ibu Dian.

Iya pun juga memuji Dian mengenai penampilannya di lomba sebelumnya beberapa kali, hingga membuat Dian malu mendengarnya.

"Kalau begitu Dian, sampai bertemu denganmu besok." Salim Bu Dian.

"S-saya juga Bu, mohon bantuannya besok." Balas Dian.

Setelah berpamitan, Bu Dian pun mengambil motornya yang diparkir tidak jauh dari rumah Dian, dan pergi meninggalkan rumahnya.

Terpopuler

Comments

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjutkan Thor 😛😀💪👍👍👍

2023-08-08

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

masih muda cari pengalaman duluuu...gimana rasanya bekerja digaji dan sekalian mempelajari seluk beluk bisnis kuliner, seiring usia bertambah, paradigma berpikirnya tentunya juga makin berkembang...😛😀💪👍👍👍

2023-08-08

1

Alalbar

Alalbar

MC oon padahal bisa belajar investasi ckck saham banyak lah hasilkan uang dari internet kenapa harus ikut org sih🗿

2023-07-18

8

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Keluarga Sederhana
2 Chapter 2 : Mendapat Sistem
3 Chapter 3 : Memperoleh Exp! Tingkat Kemahiran ditingkatkan!
4 Chapter 4 : Rasa Ini?!
5 Chapter 5 : Lomba Berhadiah!
6 Chapter 6 : Lomba Memasak Babak 2
7 Chapter 7 : Babak Final
8 Chapter 8 : Lupa
9 Chapter 9 : Seorang perempuan dan ketiga berandalan
10 Chapter 10 : Aku mengenalnya
11 Chapter 11 : Senyuman Mematikan
12 Chapter 12 : Tamu yang mengejutkan
13 Chapter 13 : Ajakan dan Angka yang Fantastis
14 Chapter 14 : Coba Buatkan
15 Chapter 15 : Bau Yang Menggoda
16 Chapter 16 : Stok Habis! Penghasilan Yang Menakjubkan!
17 Chapter 17 : Rekening Bank
18 Chapter 18 : Membeli Motor
19 Chapter 19 : Motor Siapa Itu?
20 Chapter 20 : Rencana Beasiswa
21 Chapter 21 : Paman Casey
22 Chapter 22 : Tantangan Mengejutkan
23 Chapter 23 : Ding! Ding! Ding!
24 Chapter 24 : Bertani
25 Chapter 25 : Pasar Tirta
26 Chapter 26 : Wanto
27 Chapter 27 : Membeli Peternakan
28 Chapter 28 : Deal Pertama
29 Chapter 29 : +1 Peternakan
30 Chapter 30 : Membeli Transportasi
31 Chapter 31 : Fendy
32 Chapter 32 : Sunbright Supplier
33 Chapter 33 : Kemampuan Berkendara+1
34 Chapter 34 : Rencana Licik
35 Chapter 35 : Segitu Doang? Lemah
36 Chapter 36 : Senyuman Puas Hakiki
37 Chapter 37 : Gangguan lainnya
38 Chapter 38 : Jangan-jangan...
39 Chapter 39 : Permanent Partnership
40 Chapter 40 : Jamuan
41 Chapter 41 : Kenyataan yang tidak terduga
42 Chapter 42 : Senyuman Licik
43 Chapter 43 : Plan Kedepan Dan Telepon
44 Chapter 44 : Perbuatan Yang Keterlaluan
45 Chapter 45 : Perayaan dan Rasa Khawatir
46 Chapter 46 : Masuk ke dalam
47 Chapter 47 : Pembalasan Dian
48 Chapter 48 : Cerita yang sebenarnya
49 Chapter 49 : Ayah dan Anak
50 Chapter 50 : Rencana
51 Chapter 51 : Negosiasi dan Telepon Kepanikan
52 Chapter 52 : Protes dan Mafia?
53 Chapter 53 : Dian dan rencana mengenai Mafia
54 Chapter 54 : Melunasi Hutang, Beatrice Bergabung Dalam Tim
55 Chapter 55 : Membuat Jaringan Mafia, Tanggerang.
56 Chapter 56 : Membentuk Otot
57 Chapter 57 : Transformasi Dian menjadi Pria Sejati
58 Chapter 58 : Persiapan
59 Chapter 59 : Joy
60 Chapter 60 : Ala Karte
61 Chapter 61 : Rencana Dian
62 Chapter 62 : Uang adalah kekuatan
63 Chapter 63 : Informasi Valid
64 Chapter 64 : Pistol yang menempel di Dahi
65 Chapter 65 : Dian dan Ketakutan Roy
66 Chapter 66 : Dian menjadi pemimpin tertinggi White Boys
67 Chapter 67 : Perkembangan dan Berita Mengejutkan
68 Chapter 68 : Penawaran Maria
69 Chapter 69 : Rencana pembuatan Kasino
70 Chapter 70 : Bisnis Casino dan Badai baru
71 Chapter 71 : Kerusuhan di Kasino
72 Chapter 72 : Rose
73 Chapter 73 : Yeremiah dan Pengkhianatan
74 Chapter 74 : Perlawanan
75 Chapter 75 : Deklarasi Perang
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 1 : Keluarga Sederhana
2
Chapter 2 : Mendapat Sistem
3
Chapter 3 : Memperoleh Exp! Tingkat Kemahiran ditingkatkan!
4
Chapter 4 : Rasa Ini?!
5
Chapter 5 : Lomba Berhadiah!
6
Chapter 6 : Lomba Memasak Babak 2
7
Chapter 7 : Babak Final
8
Chapter 8 : Lupa
9
Chapter 9 : Seorang perempuan dan ketiga berandalan
10
Chapter 10 : Aku mengenalnya
11
Chapter 11 : Senyuman Mematikan
12
Chapter 12 : Tamu yang mengejutkan
13
Chapter 13 : Ajakan dan Angka yang Fantastis
14
Chapter 14 : Coba Buatkan
15
Chapter 15 : Bau Yang Menggoda
16
Chapter 16 : Stok Habis! Penghasilan Yang Menakjubkan!
17
Chapter 17 : Rekening Bank
18
Chapter 18 : Membeli Motor
19
Chapter 19 : Motor Siapa Itu?
20
Chapter 20 : Rencana Beasiswa
21
Chapter 21 : Paman Casey
22
Chapter 22 : Tantangan Mengejutkan
23
Chapter 23 : Ding! Ding! Ding!
24
Chapter 24 : Bertani
25
Chapter 25 : Pasar Tirta
26
Chapter 26 : Wanto
27
Chapter 27 : Membeli Peternakan
28
Chapter 28 : Deal Pertama
29
Chapter 29 : +1 Peternakan
30
Chapter 30 : Membeli Transportasi
31
Chapter 31 : Fendy
32
Chapter 32 : Sunbright Supplier
33
Chapter 33 : Kemampuan Berkendara+1
34
Chapter 34 : Rencana Licik
35
Chapter 35 : Segitu Doang? Lemah
36
Chapter 36 : Senyuman Puas Hakiki
37
Chapter 37 : Gangguan lainnya
38
Chapter 38 : Jangan-jangan...
39
Chapter 39 : Permanent Partnership
40
Chapter 40 : Jamuan
41
Chapter 41 : Kenyataan yang tidak terduga
42
Chapter 42 : Senyuman Licik
43
Chapter 43 : Plan Kedepan Dan Telepon
44
Chapter 44 : Perbuatan Yang Keterlaluan
45
Chapter 45 : Perayaan dan Rasa Khawatir
46
Chapter 46 : Masuk ke dalam
47
Chapter 47 : Pembalasan Dian
48
Chapter 48 : Cerita yang sebenarnya
49
Chapter 49 : Ayah dan Anak
50
Chapter 50 : Rencana
51
Chapter 51 : Negosiasi dan Telepon Kepanikan
52
Chapter 52 : Protes dan Mafia?
53
Chapter 53 : Dian dan rencana mengenai Mafia
54
Chapter 54 : Melunasi Hutang, Beatrice Bergabung Dalam Tim
55
Chapter 55 : Membuat Jaringan Mafia, Tanggerang.
56
Chapter 56 : Membentuk Otot
57
Chapter 57 : Transformasi Dian menjadi Pria Sejati
58
Chapter 58 : Persiapan
59
Chapter 59 : Joy
60
Chapter 60 : Ala Karte
61
Chapter 61 : Rencana Dian
62
Chapter 62 : Uang adalah kekuatan
63
Chapter 63 : Informasi Valid
64
Chapter 64 : Pistol yang menempel di Dahi
65
Chapter 65 : Dian dan Ketakutan Roy
66
Chapter 66 : Dian menjadi pemimpin tertinggi White Boys
67
Chapter 67 : Perkembangan dan Berita Mengejutkan
68
Chapter 68 : Penawaran Maria
69
Chapter 69 : Rencana pembuatan Kasino
70
Chapter 70 : Bisnis Casino dan Badai baru
71
Chapter 71 : Kerusuhan di Kasino
72
Chapter 72 : Rose
73
Chapter 73 : Yeremiah dan Pengkhianatan
74
Chapter 74 : Perlawanan
75
Chapter 75 : Deklarasi Perang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!