Setelah minta diantarkan ke Dealer motor terdekat, akhirnya Dian sampai di sebuah toko motor dengan nama 'Motor Matahari'
"Terima kasih ya mas." Ucap Dian sambil memberikan tambahan 3.000 rupiah kepada drivernya."
"Oke mas, sama-sama." Drivernya pergi setelah menerima uang tambahan dari Dian.
Setelah selesai memberikan uang tambahan, Dian berjalan masuk ke dalam toko, saat ini toko terlihat tidak mempunyai pelanggan selain Dian sendiri. Dian berjalan dan langsung disambut oleh karyawan wanita toko tersebut.
"Selamat datang di motor matahari, ada yang bisa saya bantu mas?" Tanya karyawan perempuan.
"Ah, saya ingin membeli motor seharga 3.000.000-4.000.000-an. Apakah ada?" Tanya Dian.
"Ingin membeli ya? Kalau begitu silahkan ikuti saya ke sini." Pandu karyawan perempuan.
Karyawan perempuan memandu Dian untuk duduk di meja resepsionis sambil menunggu seseorang untuk datang kepadanya.
Tidak lama kemudian, seorang laki-laki berumur 30 tahunan datang dan berjabat tangan dengan Dian.
"Perkenalkan, nama saya Roni, Pemilik toko ini." Ucap Roni.
"Ah, iya. Saya Dian mas, salam kenal." Balas Dian.
"Saya dengar dari karyawan saya anda ingin membeli motor bukan? Seharga 3.000.000-4.000.000 ya?" Pastikan Roni.
"I-iya, mas. Saya sedang berencana untuk membeli motor seharga segituan." Jawab Dian.
"Biasanya yang harga segituan itu motor bekas mas, apakah tidak apa-apa?" Tanya Roni.
"Oh tidak apa-apa mas, bekas pun kalau emang masih bagus tidak apa-apa kok." Jawab Dian.
Kalau begitu silahkan ikuti saya ke sini. Saya akan memandu anda untuk melihat-lihat motor yang saya punya." Ucap Roni.
"Baik mas." Jawab Dian.
Dian pun diarahkan menuju salah satu garasi yang berada di dalam toko tersebut.
Toko tersebut mempunyai banyak motor di dalamnya, bermacam-macam. Dimulai dari harga 2.000.000 sampai dengan 20.000.000.
Dia diarahkan menuju garasi motor bekas dimana rata-rata harga motor seharga 3-4 jutaan.
Setelah masuk ke dalam garasi itu, Dian langsung diperlihatkan berbagai motor oleh Roni.
"Jadi gimana mas? Mau yang seperti apa? kalau suka Honda, di sini ada versi Honda BeAT 2008 seharga Rp 3,9 juta, lalu Honda Supra X 125 2012 seharga Rp 3,5 juta, Honda Revo 2012 dengan harga Rp 3,9 juta dan yang paling murah Honda CS1 2008 Rp 3,2 juta." Jelas Roni.
Dian diperlihatkan berbagai versi motor oleh Roni, dia bahkan menjelaskan keunggulan dan kelemahan masing-masing motor tersebut.
"Kalau mas suka hemat bensin, maka saya saranin Honda. Jaringan bengkel resminya juga banyak mas. Tapi kalau sukanya fuel injection, saya saranin Yamaha mas, motornya ramping sama make blue core mas.
Dian sebenarnya sebagian besar tidak paham dengan penjelasan yang diberikan Roni, itu dikarenakan dirinya memang belum pernah membeli motor sebelumnya.
"Anu mas, karena saya masih pertama kali beli motor. Bisa tolong dijelaskan secara rinci?" Tanya Dian.
"Oh tentu, mas. Jadi gini, fuel injection itu..."
Mas Rino menjelaskan satu persatu keunggulan dan kelemahan motor yang ia punya dengan rinci, Dian pun mendengarkan dengan baik.
[Ding! Mengidentifikasi Host sedang mendengarkan penjelasan tentang motor...Pemahaman motor +1, peningkatan saat ini (1/10). Level saat ini 'Rendah'.]
"Oh gitu, kalau saya sih sepertinya tidak perlu yang kencang-kencang sama kelihatan sporty mas. Cukup hemat bahan bakar sama enak dibawa kemana-mana. Kalau bisa sih juga tahan lama mas." Jelas Dian.
"Kalau begitu berarti Honda mas, karena yang paling terkenal hemat bensin itu Honda, sama tahan lama juga. Bengkelnya juga dimana-mana jadi enak kalau mau repair." Jelas Roni.
"Oh gitu, mas? kalau gitu Honda yang paling enak yang mana ya mas?"
"Ada nih mas, Honda Beat 2008. bekas tapi masih bagus mas. 3,9 Jutaan." Ucap Roni.
"Kalau yang Supra gimana mas?" Tanya Dian.
"Supra bagus sih, tapi yang itu udah bekasnya lama mas. Kalau yang ini masih lumayan baru." Jelas Roni.
"Oh gitu mas, ya udah deh. Kalau gitu saya ambil Honda Beat nya mas." Ucap Dian.
"Oke mas, saya siapkan datanya dulu ya. Nanti tolong diisi." Ucap Roni.
"Siap mas." Jawab Dian.
Beberapa saat kemudian, Roni kembali membawa dokumen-dokumen yang perlu diisi Dian.
Dian pun diberitahu dan dipandu untuk mengisinya. Dian mengisinya selama 5 menit, dan bukti transfer pembayarannya telah ditunjukkan ke Roni.
"Sudah semua berarti ya mas?" Ucap Dian.
"Iya mas, sudah semua. Kalau begitu ini kuncinya, dan saya bawa motornya keluar dulu ya mas." Ucap Roni.
"Oke mas." Balas Dian.
Motornya pun dibawa keluar dari garasi menuju luar toko. Dian langsung naik dan mencoba menyalakan motornya.
*Suara motor menyala.
"Gimana mas? Kursinya empuk kan? sama itu kecil jadi buat parkir enak." Ucap Rino.
"Iya mas. Terima kasih ya sudah menjelaskan tadi." Dian berterima kasih.
"Tentu mas, kalau misal mau beli lagi, ke sini saja ya mas. Yang paling lengkap di kota ini lah." Ucap Roni.
"Wokeh mas, siap." Dian mengegas motornya dan pergi menjauh dari toko motor matahari.
Dian sebelumnya sudah pernah menaiki motor ayahnya, jadi Dian tahu cara menaiki motor.
Nostalgia dengan suasana yang sudah lama tidak dia rasakan, Dian pergi menuju rumahnya membawa motornya sendiri. "Hehehe, gimana ya reaksi ibu ayah sama Mira?" Pikir Dian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
argha putera
terlalu detailpun, jd males bacanya bro. hadehh
2024-02-13
0
Jun_Ho
promosi kah?
2023-08-26
2
Darken Knight
Beat karbu ada nggak bang?🤔🤔
2023-08-22
2