Chapter 12 : Tamu yang mengejutkan

Singkat cerita, Dian dimarahi habis-habisan oleh adiknya setelah telat menyerahkan es krim sekaligus membuatnya meleleh. Itu karena Dian tidak bisa memberitahu kepada Mira sebelumnya bahwa dia memang benar-benar berkelahi dengan berandalan di gang yang sempit hingga membuatnya telat pulang ke rumahnya.

Setelah itu, Hari dengan cepat berganti menjadi esok, dan setelah ujian kenaikan kelas yang Dian ikuti. Tidak lama kemudian bel yang menandakan ujian sekolah selesai sudah berbunyi.

"Hoammm, ngantuknya..." Ucap Dian sambil berjalan keluar menuju gerbang sekolah.

Karena saat ini Dian mempunyai sistem, dia tidak perlu lagi belajar mati-matian untuk ujian. Karena dia hanya perlu menggunakan kemampuan sistemnya untuk mengerjakannya.

Alhasil, Dian sangatlah santai dalam mengikuti ujian. Dia menyelesaikan semua soal hanya dalam waktu kurang dari 10 menit.

Sebenarnya, di malam sebelumnya. Dian meneliti dengan banyak mengenai kemampuan sistemnya.

Kantung mata hitam terlihat menempel di bawah matanya karena ia kekurangan tidur sebelumnya.

Seperti yang ia tahu, apabila dia mempelajari sesuatu, sebuah kemampuan akan ditingkatkan menuju level paling awal yaitu level 'rendah'.

Namun level rendah itu sendiri, sudah dapat meningkatkan kemampuan Dian sebanyak 2x, dan ketika ditingkatkan lagi ke level selanjutnya yaitu level 'menengah' itu ditingkatkan ke 3x lipat dan seterusnya.

Saat ini, level kemampuan yang paling tinggi dimiliki oleh Dian adalah level kemampuan bahasa Indonesia dengan tingkat level mahir, artinya kemampuan Dian dalam bahasa Indonesia sudah mahir 3x lipat dari sebelumnya.

Dian belum mengeksplor lebih ke level yang lebih tinggi dari level mahir, Itu karena cukup sulit untuk menaikinya lebih jauh. Seperti yang diketahui, untuk menaiki level diperlukan peningkatan atau sederhananya exp.

Level rendah menuju level menengah, diperlukan 10 Exp. Level menengah menuju level mahir, 50 Exp. Dan level mahir menuju peringkat yang atas lagi, 200 exp.

Setiap peningkatan atau exp yang dikumpulkan terjadi apabila Dian melakukan kegiatan itu selama berulang-ulang. itu tidak terbatas selama kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan mempelajarinya.

Contohnya, saat Dian menaiki kemampuan bahasa Indonesianya. Dia tidak hanya mendapat exp dari buku saja, namun dari menonton video edukasi di Bitube juga dapat mendapat peningkatan. Yang membuat peningkatan dapat didapatkan dengan efektif.

Dian sudah mengetahui itu semua. Namun dia merasa ada misteri lebih lanjut yang mungkin berkaitan dengan fungsi sistemnya. Dian mencoba mencarinya semalaman namun dia belum mendapatkan apa-apa.

Mungkin dia akan menemukannya sendiri suatu saat, itulah yang dipikirkannya saat ini.

"Aku pulang.." Ucap Dian sambil membuka pintu masuk rumahnya.

Ketika Dian masuk ke dalam rumahnya, terdengar suara ibunya dan orang asing yang berasal dari ruang makan. Itu dikarenakan di rumah Dian tidak ada ruang tamu dan biasanya tamu yang berkunjung akan duduk di meja makan.

"Ada tamu ya?" Duga Dian.

Dian pun melepas sepatu dan menaruh di raknya, sebelum masuk untuk mengecek siapa tamu yang sedang berbicara dengan ibunya di rumah tamu.

Namun setelah mengeceknya, Dian langsung merasa terkejut karena dia pernah bertemu dengan tamunya sebelumnya.

"Ah, kamu sudah pulang Dian. Kebetulan sekali, ada tamu yang sedang mencarimu barusan." Ucap Ibunya.

Tamu perempuan itu membalikkan matanya untuk melihat ke arah Dian yang berada di belakangnya. Wajahnya sama persis dengan yang Dian lihat sebelumnya.

"Wah, jadi kamu sudah pulang ya? Halo Dian, senang bertemu denganmu lagi." Ucap perempuan itu.

Dian tersenyum pahit, dan menjawab perempuan di depannya dengan sopan. "I-iya, senang bertemu denganmu lagi...juri." Ucap Dian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***