"Untuk pemenang bapak pertama ini, dimenangkan oleh peserta nomer 2!" Host acara mengumumkan kemenangan.
*(Suara tepuk tangan)
*(Suara tepuk tangan)
*(Suara tepuk tangan)
Setelah hampir 20 menit bapak pertama berjalan, akhirnya penjurian dilakukan dan kemenangan diterima oleh peserta perempuan nomer 2 yang berada di sebelah kiri.
Itu dikarenakan peserta nomer 2 unggul di rasa baik burger maupun kentang goreng yang ia buat, dan rasa baik teksturnya dikatakan seimbang oleh juri.
Sedangkan untuk peserta 1, ia berhasil dipuji karena bisa membuat burger yang sangat juicy dan enak. Namun kalah dikarenakan kentang gorengnya yang terlalu garing dan asin.
Intinya, di sesi penjurian, terdapat poin yang ditimbang untuk menentukan pemenangnya. Dan menurut juri di babak pertama, poin peserta 2 masih lebih unggul dibandingkan peserta 1, yang membawa peserta 2 maju ke babak final.
"Kalau begitu untuk babak selanjutnya, mari kita mulai tanpa basa basi lagi. Peserta 3 dan 4, silahkan naik ke atas panggung!" Panggil Host acara.
Mendengar namanya dipanggil, Dian pun dengan bersemangat langsung berjalan menuju panggung sambil dipandu oleh panitia acara.
Ia pun diminta untuk bersiap di bagian kanan panggung, Dian berjalan menaiki tangga dan sampai di dapur kecil yang ada di sisi kanan panggung.
Para penonton bertepuk tangan meriah melihat peserta 3 dan 4, mereka tidak sabar lagi untuk melihat lajunya babak ke dua.
"Kalau begitu, sesuai dengan yang saya ucapkan di babak pertama, tema masakan lomba kali ini adalah masakan Barat. Dan untuk babak ke dua, kalian akan diminta untuk membuat hidangan spaghetti ! Silahkan untuk panitia acara untuk membawakan bahan makanan ke panggung!" Panggil Host Acara.
Para panitia dari kedua sisi naik ke panggung untuk membawakan bahan-bahan makanan untuk masing-masing peserta.
Dian pun melirik sebentar ke sisi lain untuk melihat ke arah lawannya, lawannya adalah seorang laki-laki berumur 19 tahunan yang terlihat percaya diri.
Dian sendiri juga merasa percaya diri saat ini. Entah kenapa, Dian merasa yakin jika dirinya akan menang, mungkin karena dia mempunyai sistem di dalam dirinya.
"Kalau begitu tanpa menunda lebih lama lagi, mari kita mulai lombanya. Babak 2 dengan total waktu 15 menit, dimulai!"
Dian melihat ke arah bahan-bahannya. Di sana, terdapat macam-macam bahan seperti sayuran, jamur, kentang, dan tentu saja bahan utamanya yaitu spaghetti .
Dian memikirkan tentang membuat spaghetti di kepalanya, sebuah gambaran tentang makanan dan cara pemasakannya pun muncul di benak Dian.
Dian mulai dengan merebus air dulu, dan mengambil tomat, jamur, dan bawang bombai untuk ia potong.
*Tak tak tak tak
[Ding! kemampuan memotong +1]
[Ding! kemampuan memotong +1]
[Ding! Kemampuan memotong +1]
"Hooooh, sungguh keterampilan memotong yang indah dari peserta 4, semuanya potongannya rapih dan teriris dengan sangat baik." Ucap Host acara sambil memutari meja Dian.
Dian tersenyum mendengar komentar host, ia lalu mengambil panci lain dan meletakkannya di atas kompor sambil menyalakan api kecil di bawahnya.
Setelah itu, melihat bahwa air yang ia rebus sudah matang, Dian pun menuangkan semua spaghetti kedalam panci untuk ia rebus.
Dian lalu menuangkan minyak zaitun ke dalam panci yang ia panaskan tadi, dan menaruh irisan jamur, bawang bombai, dan tomat yang ia potong tadi.
Sambil mengaduk-ngaduknya dengan spatula, melihat bahwa spaghetti nya sudah matang. Ia lalu mengambil alat tirisan untuk mengambil spaghetti yang telah selesai ia rebus.
Setelah itu, Dian langsung memasukkannya kedalam panci berisi bahan-bahan yang telah ia potong, dan mengaduknya campur rata.
Dian lalu menambahkan garam, merica, lada hitam, penyedap rasa, dan mengaduknya rata.
[Ding! Kemampuan memasak +1]
[Ding! Kemampuan memasak +1]
[Ding! Kemampuan memasak +1]
[Ding! Level kemampuan memasak ditingkatkan ke level menengah! peningkatan saat ini (21/50)]
Setelah tercampur rata, dia mengambil jeruk nipis kecil, dan membelahnya menjadi 2, lalu menuangkannya ke dalam spaghetti untuk memberi rasa sedikit asam.
Merasa telah selesai, Dian lalu mengambil piring, dan menuangkan semua spaghetti yang ia buat ke atasnya.
Tidak lupa ia mengambil daun jeruk, dan mengirisnya kecil-kecil sebelum menaburkannya ke atas spaghetti untuk mempercantiknya.
"Peserta nomor 4 sudah menyelesaikan hidangannya dalam waktu 13 menit! betapa menakjubkannya skill dan cara memasak dia tadi!"
Semua penonton tertegun dengan cara Dian memasak seperti melihat seorang chef di restoran ternama.
Gaya masaknya sangat halus dan tenang, seperti seorang pro yang sudah mengerti apa yang harus dilakukannya ke depan tanpa perlu berpikir.
Aroma harum masakannya pun bertebaran di sekitar panggung dan penonton. Membuat mereka lapar sekaligus penasaran dengan rasa makanan yang dibuat Dian.
Bahkan lawannya pun bengong merasa lapar mencium aroma bau spaghetti Dian.
"Oke kalau begitu, waktu habis! 15 menit telah lewat dan sekarang saatnya masuk ke tahap penjurian!" Ucap Host acara.
Para juri pun muncul dari sisi kanan panggung dan berjalan menuju meja peserta 3 dahulu.
Juri itu berjumlah total 3 orang, yaitu 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Ketiga juri itu mengambil garpu yang telah disediakan panitia, dan membawa masuk spaghetti peserta 3 ke dalam mulut mereka.
"Jadi jadi? Bagaimana rasanya para juri?" Tanya Pembawa acara.
Ketiga juri mengangguk setelah mencicipi spaghetti peserta nomer 3.
"Cukup bagus, aku rasa spaghetti ini cukup kaya akan rempah dan rasa, aku menyukainya." Ucap juri 1 (laki-laki)
"Pedasnya pas, dan tidak terlalu asin. Seimbang dan nikmat." Ucap juri 2 (Perempuan)
"Aku menyukainya, rasanya seperti spaghetti yang ada di restoran!" Ucap juri 3 (Laki-laki)
Peserta nomer 3 tersenyum percaya diri setelah mendengar semua juri membuat tanggapan positif terhadap masakannya.
"Oke! Sekarang saatnya menilai masakan peserta nomer 4!" Ucap Host acara.
Para juri berjalan menuju meja Dian untuk mencicipi masakannya.
Dian pun menyodorkan piring masakannya ke hadapan para juri.
Mata para juri tidak bisa berbohong ketika melihat susunan spaghetti yang indah di hadapan mereka, mereka terpesona dengan keindahan dan warna kuning cerah spaghetti yang menggoda.
Aroma keluar yang sangat harum pun membuat rasa lapar mereka membara, mereka menjadi tidak sabar untuk mencicipi hidangan indah di depan mereka.
Dimulai dari juri 1, 2, 3 mereka semua menyendokkan spaghetti buatan Dian ke mulut mereka dengan perlahan.
Juri 1 pun dibuat takjub sambil membelalakkan matanya lebar-lebar. "I-ini!",
Juri 2 dibuat meloyo hingga tersenyum sambil terus menguyah. "Hmmm...enak sekali!"
Juri 3 terus mengunyah sambil menutup matanya dengan perasaan sangat puas. "Gila, siapa sebenarnya anak ini?"
Para penonton pun semakin penasaran dengan melihat wajah para juri yang sangat menikmati hidangan Dian, mereka ingin mencoba namun tidak bisa, rasa lapar mereka semakin membesar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Hades Riyadi
Mantaabb jiwa... lanjuuutt Thor 😛😀💪👍👍👍
2023-08-08
0
Hades Riyadi
Wuuiihh... rasanya masakan Dian udah kayak masakan chef bintang 5.... wkwkwk 😛😀💪👍👍👍
2023-08-08
0
Jimmy Avolution
Terus ...
2023-07-29
0